Anda di halaman 1dari 7

Nama : Ricky Sofitasari

NIM :200341617267
OFFERING : B
1. Jelaskan dengan contoh persoalan penelitian tentang macam variabel berdasarkan kedudukan-
nya dalam penelitian yang menjadi cakupan dalam bangunan hipotesis!
Jawaban :
-Variabel bebas dapat juga disebut sebagai variabel stimulus, predictor,
atau antecedent, yaitu variabel yang nilainya menentukan variabel yang lain. Variabel bebas ini
yang mempengaruhi atau menjadi sebab berubahnya variabel terikat.Contoh penelitian: Pengaruh
pupuk organik terhadap hasil produksi tanaman tomat, variabel bebas adalah pupuk organic
- Variabel terikat atau bisa disebut juga variabel tergantung adalah variabel yang
dipengaruhi atau dijelaskan oleh variabel bebas. Variabel ini akan muncul sebagai akibat dari
perubahan variabel-variabel lain. Contoh penelitian : Pengaruh frekuensi pemberian pupuk
kompos X terhadap pertumbuhan tembakau, variabel terikatnya adalah pertumbuhan tembakau.
- Variabel moderator adalah sebuah tipe khusus variabel bebas, yaitu variabel bebas
sekunder yang diangkat untuk menentukan apakah ia mempengaruhi hubungan antara variabel
bebas primer dan variabel terikat Variabel moderator adalah faktor yang diukur, dimanipulasi
atau dipilih peneliti untuk mengungkap apakah faktor tersebut mengubah hubungan antara
variabel bebas dengan variabel terikat Contoh penelitian : Penelitian pengaruh macam ransum
makanan terhadap bobot anak mencit, pemberian variasi ransum makanan diberikan ketika anak
mencit berumur 2 minggu. Variabel bebas: macam ransum makanan, variabel terikat: bobot anak
mencit, dan variabel moderator: bobot awal anak mencit sebelum diberi ransum makanan
- Variabel control
Variabel yang dapat mempengaruhi hasil penelitian, tetapi pengaruhnya dinetralkan atau
dikontrol, dijaga agar tidak memberikan pengaruh Contoh penelitian : enelitian pengaruh macam
pupuk kompos terhadap pertumbuhan jagung, variabel kontrolnya dapat berupa kultivar jagung,
dosis pupuk, media tanam, dan tingkat kesuburan.
- Variabel Antara (Intervening)
adalah faktor yang secara teoritis mempengaruhi hubungan antara variabel bebas dengan variabel
terikat, tetapi tidak dapat dilihat sehingga tidak dapat diukur atau dimanipulasi .contoh :
hubungan antara minat belajar dengan prestasi belajar, dengan hipotesis bahwa semakin tinggi
minat belajar semakin tinggi pula prestasi belajar. Dalam hipotesis ini secara teoritik diduga
bahwa minat belajar mempengaruhi proses belajar dan selanjutnya proses belajar mempengaruhi
prestasi belajar. Karena proses belajar pada hakikatnya merupakan proses psikologis yang
abstrak dan tidak dapat diukur, maka proses belajar dipandang sebagai variabel “intervening”.
2. Perhatikan masalah berikut.
Pengaruh macam ransum makanan A, B, C, dan D terhadap bobot akhir anak mencit berumur
dua minggu. Penelitian ini diulang 3 kali. Anak mencit diletakkan pada masing-masing
kandang yang berisi seekor.
Jawaban : Termasuk kedalam variable moderator karana Variabel moderator adalah sebuah
tipe khusus variabel bebas, yaitu variabel bebas sekunder yang diangkat untuk menentukan
apakah ia mempengaruhi hubungan antara variabel bebas primer dan variabel terikat. Dalam
Penelitian pengaruh macam ransum makanan terhadap bobot anak mencit, pemberian variasi
ransum makanan diberikan ketika anak mencit berumur 2 minggu. Definisi operasional
Terdapat tiga variable yaitu Variabel bebas: macam ransum makanan, variabel terikat: bobot
anak mencit, dan variabel moderator: bobot awal anak mencit sebelum diberi ransum
makanan

3. a. Apakah arti dan tujuan populasi?


 Populasi adalah kumpulan semua elemen atau individu dari mana data atau
informasi akan dikumpulkan. populasi berhubungan dengan proses generalisasi
atau inferensi. Hasil dari penelitian harus jelas ditujukan untuk populasi yang
mana
 Tujuan populasi agar dapat ditentukan besarnya anggota sampel yang diambil dari
anggota populasi dan membatasi berlakunya daerah generalisasi.
b. Apakah perbedaan populasi statistik dengan populasi biologi?
 Dalam biologi, populasi adalah sekelompok individu dengan karakteristik serupa
(spesies) yang hidup di tempat yang sama dan memiliki kemampuan untuk
mereproduksi antara mereka sendiri.
 Populasi statistik adalah kumpulan data yang memiliki karakteristik yang sama dan
menjadi objek inferensi. Sampel dianggap mewakili populasi. Sampel diambil dari
populasi tidak dapat digunakan untuk mewakili populasi lain.
c. Apakah yang dimaksud dengan populasi terhingga dan tak terhingga?
 Populasi terhingga adalah Populasi terbatas adalah populasi yang mempunyai
sumber data yang jelas batasannya secara kuantitatif sehingga dapat dihitung
jumlahnya.
 Populasi tak terhingga yaitu sumber datanya tidak dapat ditentukan batasan-
batasannya sehingga relatif tidak dapat dinyatakan dalam bentuk jumlah.
d. Bagaimanakah perbedaan populasi pada penelitian observasional dengan penelitian
eksperimental?
 Populasi pada penelitian observasional
Populasinya adalah semua responden baik yang mempunyai kriteria variable bebas
dan variable tergantung maupun tidak
 Populasi pada penelitian eksperimental
Penelitian eksperimen membutuhkan populasi yang relatif homogen.
Semakin homogen populasi semakin meningkatkan validitas eksperimental

4. Penelitian tentang pengaruh remunerasi terhadap semangat kerja pada karyawan FMIPA
suatu PT. Di FMIPA tersebut terdapat 130 orang karyawan. Dengan tingkat kesalahan
pengambilan sampel sebesar 5%, berapa jumlah sampel minimal yang harus diambil?

5. Peneliti ingin mencari sampel minimal untuk suatu penelitian mencari faktor determinan
pemberian ASI secara eksklusif. Dari hasil hasil penelitian Suroso (2014) di daerah
Lumajang-Jawa Timur, proporsi bayi (p) yang diberi makanan ASI eksklusif sekitar 17,2%.
Ini berarti nilai p = 0,172 dan nilai q = 1 – p = 0,828. Dangan limit dari error (d) ditetapkan
0,05 dan nilai  = 0,05, maka berapa jumlah sampel yang dibutuhkan?
6. Seorang dosen ingin mengetahui apakah ada perbedaan IQ antara mahasiswa kelas
pendidikan dengan kelas non pendidikan. Untuk menjawab masalah tersebut dilakukan
penelitian terhadap mahasiswa di suatu perguruan tinggi. Jika rerata IQ mahasiswa kelas
pendidikan dan kelas non pendidikan dari penelitian sebelumnya berturut-turut 112 dan
104, dan simpangan baku IQ di populasi adalah 10, dengan tingkat kepercayaan 95% dan
kuat uji 80%, berapakah besar sampel yang dibutuhkan untuk penelitian tersebut?

7. a. Apakah yang dimaksud dengan sampel? b. Bagaimanakah syarat sampel yang baik?
Jawaban
a. sampel adalah bagian dari populasi dariman adata atau informasi yang dibutuhkan dapat
diperoleh secara langsung
b.syarat sampel yang baik
 Akurasi atau ketepatan , yaitu tingkat ketidakadaan “bias” (kekeliruan) dalamsample.
Dengan kata lain makin sedikit tingkat kekeliruan yang ada dalam sampel, makinakurat
sampel tersebut. Tolok ukur adanya “bias” atau kekeliruan adalah populasi
  Ukuran sampel atau jumlah sampel yang diambil menjadi persoalan yang
pentingmanakala jenis penelitian yang akan dilakukan adalah penelitian yang
menggunakananalisis kuantitatif
 Presisi. Kriteria kedua sampel yang baik adalah memiliki tingkat presisi estimasi.Presisi
mengacu pada persoalan sedekat mana estimasi kita dengan karakteristik populasi

8. Jelaskan macam teknik sampling pada penelitian observasional!


Jawaban :

A. Simple Random Sampling (Pengambilan Sampel Random Sederhana) Pengambilan


sampel acak sederhana dilakukan, jika populasi penelitian benar-benar homogen. Seluruh
anggota populasi didata (dicatat nomornya), selanjutnya dilakukan penentuan dengan undian,
Tabel Bilangan Acak atau dengan penggunaan komputer.

B. Stratified Random Sampling (Sampel Acak Distratifikasikan) Stratified random


sampling adalah suatu teknik pengambilan sampel dengan memperhatikan suatu
tingkatan (strata) pada elemen populasi

C. Cluster Sampling (Sampel Gugus) Cluster sampling atau sampling gugus digunakan
jika sumber data atau populasi sangat luas misalnya penduduk suatu propinsi, kabupaten,
atau karyawan perusahaan yang tersebar di seluruh provinsi.

D. Systematic Sampling (Sampel Sistematis) Sampling Sistematis ialah pengambilan


sampel didasarkan atas urutan dari populasi yang telah diberi nomor unit atau anggota
sampel diambil dari populasi pada jarak interval waktu, ruang dengan urutan yang
seragam.

E. Area Sampling (Sampel Wilayah) Teknik ini dipakai ketika peneliti dihadapkan pada
situasi bahwa populasi penelitiannya tersebar di berbagai wilayah.
9. Jika peneliti ingin menentukan 20 sampel responden dari 200 anggota populasi yang sudah
diberi no. 01 sampai dengan 200, tentukan no. berapa saja responden yang akan menjadi
sampel dengan menggunakan tabel bilangan acak, tulislah langkah-langkahnya dalam
memperoleh nomer responden tersebut!
Jawaban :

 Menentukan individu-individu yang termasuk anggota populasi tersebut

 Menentukan jumlah anggota populasi yang akan dipilih sebagai sampel.

 Memberian nomor urut (1, 2, …, N) pada semua satuan sampel.

 Menggunakan tabel acak untuk memilih individu sampel yang akan digunakan
untuk mewakili popuasinya.

Ada 2 cara dalam menentukan sampel menggunakan tabel acak yaitu dengan cara melihat
langsung baris dalam tabel dan menggunakan alat bantu pensil
315732 548059 018137 259093 762149 708086 952230 367144
055045 155043 305337 035808 906011 137044 509062 213043
148871 603150 032404 136223 050751 003122 921543 280834
059, 018, 137, 093, 149, 086, 144, 155, 045, 155,
043, 035, 011, 137, 044, 062, 043, 148, 150, 032, …

10. Penelitian eksperimen dengan lima macam taraf perlakuan, maka jumlah ulangan setiap
taraf perlakuan adalah
11. a)10,5500 dibulatkan
hingga persepuluhan
menjadi 10,6
b)95,065 dibulatkan
hingga perseratusan menjadi
95,07
c) 23,4545 dibulatkan
hingga dua desimal menjadi
23,45
d)12,462501 dibulatkan hingga 3 desimal menjadi 12,463

Anda mungkin juga menyukai