DAN SAMPLE
DALAM PENELITIAN
Subyek
Subyek
yang benar
terpilih
diteliti
Populasi (lanjut)
1. Sampel: bagian (sub set) dari populasi yang dipilih dengan cara
tertentu hingga dianggap dapat mewakili populasinya.
2. Sampel terpilih: bagian dari populasi terjangkau yang
direncanakan untuk diteliti langsung yang memenuhi kriteria
pemilihan.
3. Sampel yang diteliti: subyek yang benar mengikuti penelitian
sampai selesai (subyekterpilih dikurangi DO)
4. Lebih murah, mudah, cepat, akurat, mewakili populasi, lebih
spesifik
Sampel (lanjut)
Pertanyaan yang perlu dikaji:
1. Apakah subyek mewakili subyek terpilih? (penelitian klinis drop
out 5-10% bisa diterima, penelitian komunitas 15-20% DO bisa
diterima)
2. Apakah subyek yang dipilih mewakili populasi terjangkau
(pengambilan dengan random atau consecutive??)
3. Penerapan hasil ke populasi target dapat diperoleh dengan uji
hipotesis (memperoleh nilai p) atau estimasi (menghitung
interval kepercayaan)
Cara pengambilan/Memilih Sampel
4. Cluster Sampling
Proses penarikan sampel secara acak pd kel individu
dalma populasi yg terjadi alamiah.Contoh: berdasarkan
wilayah (kodya, kecamatan, kelurahan dll). Sangat efisien
untuk populasi yg tersebar luas.
B.Non-probability sampling
1. Consecutive sampling
Semua subyek yg datang dan memenuhi kriteria
masuk dalam sampel penelitian sampai dengan
jumlah sampel terpenuhi (jenis pemilihan terbaik
non-prob sampling), jangka waktu pemilihan harus
tidak terlalu pendek terutama untuk penyakit yg
dipengaruhi musim seperti DBD
B.Non-probability sampling
2. Convenient sampling
Cara termudah untuk menarik sampel tapi terlemah
krn diambil tanpa sistematika tertentu dan
memperhatikan waktu sehingga jarang dianggap
mewakili populasi terjangkau apalagi target.
B.Non-probability sampling