ETIOLOGI
1. Faktor Organik
Tingkat II
2. Faktor Psikologik
Gejala lebih berat, segala yang dimakan dan
3. Faktor Endokrin
diminum dimuntahkan, haus hebat,
subfebril, nadi cepat dan lebih 100-140 kali per
menit, tekanan darah sistole
kurang 80 mmHg, apatis, kulit pucat, lidah kotor, Diet
kadang ikterus ada, aseton Diet hiperemesis I
ada, bilirubin ada dan berat-badan cepat menurun. Diberikan pada hiperemesis tingkat III.
Makanan berupa roti kering dan buah-buahan.
Tingkat III Cairan tidak diberikan bersama makanan tetapi
JENIS-JENIS HIPEREMESIS Gangguan kesadaran (delirium-koma), muntah 1-2 jam sesudahnya. Makanan ini kurang dalam
berkurang atau berhenti, ikterus, zat-zat gizi kecuali vitamin C karena itu hanya
sianosis, nistagmus, gangguan jantung, bilirubin diberikan selama beberapa hari.
ada, dan proteinuria.
Diet hiperemesis II
Diberikan bila rasa mual dan muntah
berkurang.
Secara berangsur mulai diberikan bahan
makanan yang bernilai gizi tinggi. Minuman
tidak diberikan bersama makanan. Makanan ini
rendah dalam semua zat-zat gizi kecuali vitamin
A dan D.
\
Minuman botol ringan, sirop, kaldu tak
berlemak, the dan kopi encer