KETUT ERAWATI
NIM : 2224131036
KELAS :B
NO ABSEN : 17
Secara sederhana, pengertian dari populasi dan sampel menjadi dua hal yang
saling berhubungan satu sama lain. Hubungan keduanya kemudian sering membuat
orang salah mengartikan keduanya Populasi merupakan jumlah keseluruhan
dari objek penelitian. Selain itu, populasi dapat didefinisikan sebagai jumlah
keseluruhan dari satuan-satuan atau individu-individu yang karakteristiknya hendak
diteliti. Satuan di dalam istilah ini mengacu kepada unit analisis. Bisa dalam bentuk
orang-orang, benda-benda, lembaga-lembaga, institusi-institusi, dan lain
sebagainya. Populasi dan sampel dalam penelitian kuantitatif merupakan dua hal yang
tidak dapat dipisahkan dan saling berkaitan satu sama lain. Mudahnya, sampel
penelitian dapat diartikan sebagai bagian dari populasi yang dijadikan subyek
penelitian dan merupakan “wakil” dari anggota populasi tersebut. Keduanya
merupakan dua hal yang sangat menentukan dalam penelitian karena dapat
memberikan generalisasi pada kesimpulan hasil penelitian yang didapat. Oleh
karenanya, penting bagi peneliti untuk dapat bersikap cermat dan teliti dalam
menentukan besaran populasi dan sampel yang akan digunakan. Untuk lebih jelasnya
bisa kita cermati terlebih dahulu pengertian masing-masing dari populasi dan juga
sampel di bawah ini. Pengertian populasi dan sampel dalam penelitian kuantitatif serta
bagaimana cara menentukan yang benar dan juga baik. Metode serta tahapan dalam
suatu penelitian menjadi hal yang sangat penting untuk dipahami oleh peneliti dalam
menulis karya ilmiahnya.
Hal ini mengingat bahwa penulisan yang sistematis merupakan salah satu ciri khas
dalam penulisan karya ilmiah. Tidak heran jika kemudian peneliti dalam melakukan
penulisan karya ilmiah dituntut untuk memiliki kecermatan dan ketelitian yang cukup.
Metode dalam penelitian pun beragam tergantung dari penelitian yang dipilih. Jenis
penelitian yang cukup memerlukan kecermatan lebih bagi peneliti, dikenal dengan
penelitian kuantitatif. Kecermatan dan ketelitian diperlukan lebih dalam penelitian ini
mengingat data yang nantinya harus diolah berupa angka. Penelitian jenis ini juga
menitik beratkan pada penggunaan perhitungan matematis dalam menjawab masalah
sebagai hasil penelitiannya. Dalam penelitian jenis kuantitatif dikenal dengan adanya
istilah populasi dan sampel. Penelitian kualitatif-jenis penelitian lain yang bersifat
lebih deskriptif, tidak cukup familiar dengan penggunaan istilah populasi dan sampel
dalam menyebut subjek penelitiannya. Istilah yang biasa digunakan dalam penelitian
kualitatif adalah situasi sosial dan sumber data yang merujuk pada hal-hal yang terkait
dengan perolehan data bagi peneliti. Populasi dan sampel dalam penelitian kuantitatif
merupakan dua hal yang menjadi penentu dalam sebuah penelitian karena keduanya
dapat memberikan jawaban dari hasil penelitian yang dilakukan.
Supaya lebih mudah dalam memahami definisi dari populasi dalam kegiatan
penelitian. Berikut adalah sejumlah pandangan ahli:
1. Netra
Pendapat yang pertama datang dari Netra. Menurut Netra, populasi adalah
keseluruhan individu yang bersifat general atau umum yang mempunyai
karakteristik yang cenderung sama. Sehingga, saat menjumpai individu dengan
sifat umum atau sama satu sama lain, maka bisa dijadikan populasi dalam
sebuah penelitian.
2. Sugiyono
Pendapat kedua disampaikan oleh Sugiyono. Sugiyono berpendapat bahwa
populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek/subjek yang
memiliki kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk
dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Sehingga dalam melakukan
penelitian, seorang peneliti perlu menentukan karakteristik dari objek penelitian.
Baru kemudian mencari populasi atau objek penelitian yang secara keseluruhan
memenuhi kriteria tersebut.
3. Hadari Nawawi
Selanjutnya adalah pendapat yang disampaikan oleh Hadari Nawawi. Menurut
Nawawi, populasi adalah keseluruhan objek penelitian yang terdiri atas manusia,
hewan, benda-benda, tumbuh, peristiwa, gejala, ataupun nilai tes sebagai sumber
data yang mempunyai karakteristik tertentu dalam suatu penelitian yang
dilakukan.
4. Bugin
Bugin juga menyampaikan pendapatnya terkait pengertian populasi. Menurut
Bugin, populasi adalah keseluruhan (universum) dari objek penelitian berupa
manusia, hewan, tumbuhan, udara, gejala, nilai, peristiwa, sikap hidup, dan
sebagainya sehingga objek ini dapat menjadi sumber data penelitian.
5. Nursalam
Berikutnya adalah pendapat yang disampaikan oleh Nursalam. Nursalam
menyebutkan bahwa populasi adalah keseluruhan dari variabel yang
menyangkut masalah yang diteliti. Sehingga selama suatu variabel masih
memiliki hubungan dengan topik yang diteliti maka termasuk ke dalam
populasi penelitian.
KESIMPULAN
Dalam melakukan suatu penelitian terhadap fenomena sosial, seorang peneliti
tidak dapat bekerja dengan baik tanpa suatu sistematika yang sesuai. Untuk
menemukan jawaban yang sesuai serta memuaskan, peneliti harus memahami
kaidah dalam meneliti. Dalam makalah ini penulis sedikit memberi penjelasan
bagian dari metode penelitian yaitu tentang populasi dan sampel, dimana
pengertian populasi adalah keseluruhan objek yang akan diteliti, sedangkan
sampel adalah bagian tertentu dari keseluruhan bojek yang akan diteliti tersebut.
Sedangkan secara skematis, teknik sampling pada dasarnya dapat dikelompokkan
menjadi dua yaitu Probability Sampling dan Non probability
Sampling. Probability Sampling meliputi: simple random, proportionate tratified
random, disproportionate stratifed random, dan area random. Nonprobability
sampling meliputi: sampling sistematis, sampling kuota, sampling aksidental,
purposive sampling, sampling jenuh, dan snowball sampling.
Dari penjelasan diatas diharapkan mahasiswa sebagai peneliti dapat memahami
dan mengerti bahwa populasi dan sampel merupakan salah satu metode penelitian
yang penting untuk dipelajari, guna nantinya dalam melakukan suatu penelitian
bisa mendapatkan data yang valid dan terperinci.