Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH

METODE PENELITIAN SOSIAL

PERENCANAAN PENELITIAN TERKAIT POPULASI,SAMPEL,SAMPLING

PENELITIAN SOSIAL

DI SUSUN OLEH :

KELOMPOK 6

MIFTAHUL JANNA 50900121103

MUH.REZKY 50900121085

KESEJAHTERAAN SOSIAL C

FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI

UNIVERSITAS ISLAM ALAUDDIN MAKASSAR

2022/2023
KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasihlagi Maha Panyayang,
Kami panjatkan puja dan puji syukur ataskehadirat-Nya, yang telah melimpahkan
rahmat, hidayah, daninayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat
menyelesaikanmakalah tentang Populasi dan Sampel.Makalah ini telah

kami susun dengan maksimal danmendapatkan bantuan dari berbagai pihak


sehingga dapatmemperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu kamimenyampaikan
banyak terima kasih kepada semua pihak yangtelah berkontribusi dalam pembuatan
makalah ini.Terlepas dari semua itu, Kami menyadari sepenuhnyabahwa masih ada
kekurangan baik dari segi susunan kalimatmaupun tata

bahasanya. Oleh karena itu dengan tangan terbukakami menerima segala saran
dan kritik dari pembaca agar kamidapat memperbaiki makalah ilmiah ini. Akhirkata
kami berharap semoga makalah tentang Populasidan Sampel ini dapat memberikan
manfaat maupun inpirasiterhadap pembaca.
DAFTAR ISI

Contents
KATA PENGANTAR........................................................................................................................2
DAFTAR ISI....................................................................................................................................3
BAB I............................................................................................................................................4
PENDAHULUAN............................................................................................................................4
A.LATAR BELAKANG..................................................................................................................4
BAB II............................................................................................................................................6
PEMBAHASAN..............................................................................................................................6
A.PENGERTIAN POPULASI DAN SAMPEL.................................................................................6
B.MANFAAT SAMPEL................................................................................................................8
BAB III.........................................................................................................................................14
PENUTUP....................................................................................................................................14
A. KESIMPULAN..................................................................................................................14
DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................................................15
BAB I

PENDAHULUAN
A.LATAR BELAKANG
Penelitian adalah pekerjaan ilmiah yang bermaksudmengungkapkan rahasia ilmu
secara obyektif, dengan dibentengibukti-bukti yang lengkap dan kokoh. Penelitian
merupakan proseskreatif untuk mengungkapkan suatu gejala melalui cara
tersendirisehingga diperoleh suatu informasi. Pada dasarnya, informasitersebut
merupakan jawaban atas masalah-masalah yangdipertanyakan sebelumnya.Salah satu
bagian dalam desain penelitian adalah menentukanpopulasi dan sampel penelitian.
Kegiatan penelitian banyakdilakukan dengan penarikan sampel, karena metode
penarikansampel lebih praktis, biayanya lebih hemat, serta memerlukanwaktu dan
tenaga yang lebih sedikit dibandingkan dengan metodesensus. Penentuan sampel dari
suatu populasi, disebut

sebagaipenarikan sampel.Penelitian yang memakai sampel untuk meneliti atau


menyelidikikarakteristik objek penelitian, dilakukan dengan beberapa alasanantara lain
objek yang diteliti sifatnya mudah rusak, objek yangditeliti bersifat homogen, tidak
mungkin meneliti secara fisik seluruhobjek dalam populasi, untuk menghemat biaya,
untuk menghematwaktu dan tenaga, serta keakuratan hasil sampling.Dalam penelitian
yang menggunakan sampel sebagai unitanalisis, baik pada penelitian dengan pendekatan
kuantitatif danpenelitian dengan pendekatan kualitatif, setidaknya terdapat duahal yang
menjadi masalah atau persoalan yang dihadapi, yaitupertama, bahwa persoalan
sampling adalah proses untukmendapatkan sampel dari suatu populasi. Di sini sampel
harusbenar-benar bisa mencerminkan keadaan populasi, artinyakesimpulan hasil
penelitian

B. RUMUSAN MASALAH

1. Apa yang dimaksud pengertian populasi dan sampel

2. Apa saja manfaat-manfaaat sampe

3. Apa saja teknik pengambilan sampel


C. TUJUAN PENULISAN

1. Untuk mengetahui pengertian populasi dan jenis-jenisnya

.2. Untuk mengetahui pengertian sampel.

3. Untuk mengetahui teknik sampling


BAB II

PEMBAHASAN

A.PENGERTIAN POPULASI DAN SAMPEL


1. POPULASI

Populasi berasal dari kata bahasa inggris population, yangberarti jumlah


penduduk. Populasi adalah wilayah generalisasi yangterdiri atas obyek/ subyek yang
mempunyai kualitas dankarakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk
dipelajaridan kemudian ditarik kesimpulan.

Secara sederhana, populasiadalah semua subjek atau objek sasaran


penelitian.Populasi bukan hanya bersifat orang saja, tetapi juga bisabenda-benda alam
lainnya. Populasi juga bukan sekedar jumlahyang ada pada objek/subjek yang
dipelajari, tetapi juga meliputiseluruh karakteristik/sifat yang dimiliki oleh subjek atau
objek itu.Wujud subjek itu bermacam-macam, bisa berupa: manusa, hewan,tumbuh-
tumbuhan, barang produk (hasil-hasil kerajinan, basil-basilindustri, dan lain-lain),
barang-barang nonproduk (batu, pasir,tanah, air, dan lain-lain), dan bentuk lingual atau
ungkapan verbal(kata, frasa, kalimat, paragraf, teks), atau dokumen dan
barangcetak.Perlakuan peneliti terhadap subjek atau objek tersebut
dapatmemungkinkan dua alternatif status populasi.

Pertama, populasipenelitian itu bersatus sebagai objek penelitian jika populasi


itubukan sebagai sumber informasi, tetapi subagai substansi yangditeliti, seperti hasil
produksi (susu kaleng, cat, topeng, dan lain-lain). Kedua, populasi penelitian itu
berstatus sebagai sumberinformasi, seperti manusia dan dokumen. Dalam survei
sosial,orang atau sekelompok orang lazim berfungsi sebagai sumberinformasi tentang
hal-hal yang berhubungan dengan diri merekaatau fenomena-fenomena sosial yang
berhubungan denganmereka. Dalam penelitian tertentu, populasi penelitian
dapatberstatus ganda, sebagai objek penelitian yang informasinya jugadari populasi
itu. Penelitian t

entang “perbedaan cara belajar antaramahasiswa bidang eksakta dan mahasiswa


bidang sosial”

mengisyaratkan populasi penelitian akan berstatus ganda: sebagaiobjek


penelitian yang sekaligus juga sebagai sumberdata penelitian.Menurut S. Margono,
Populasi adalah seluruh data yang menjadiperhatian kita dalam suatu ruang lingkup
dan waktu yang kitatentukan. Jadi, populasi berhubungan dengan data,
bukanmanusianya. Jika manusia memberikan suatu data, makabanyaknya atau ukuran
populasi akan sama banyaknya denganukuran manusia

Populasi memiliki parameter yakni besaran terukur yangmenunjukkan ciri


populasi tersebut. Besaran-besaran yang kitakenal antara lain: rata-rata bentengan,
rata-rata simpangan,variansi, simpangan baku sebagai parameter populasi,

2.Sampel

Sampel berasal dari bahasa Inggris “sample” yang

artinyacontoh, comotan atau mencomot yaitu mengambil sebagian sajadari yang


banyak. Dalam hal ini yang dimaksud dengan yangbanyak adalah populasi. Dalam
suatu penelitian, tidaklah selaluperlu untuk meneliti semua individu dalam populasi
karena akanmemakan banyak waktu dan biaya yang besar. Oleh karena itudilakukan
pengambilan sampel, dimana sampel yang diambiladalah sampel yang benar-benar
representasi atau yang mewakiliseluruh populasi.Dalam suatu penelitian yang menjadi
dasar pertimbanganpengambilan sampel adalah memperhitungkan masalah
efisiensi(waktu dan biaya) dan masalah ketelitian dimana penelitian
denganpengambilan sampel dapat mempertinggi ketelitian karena jikapenelitian
terhadap populasi belum tentu dapat dilakukan secarateliti.

Seorang peneliti dalam suatu penelitian harusmemperhitungkan dan


memperhatikan hubungan antarawaktu, biaya dan tenaga yang akan dikeluarkan
dengan presisi(tingkat ketepatan) yang akan diperoleh sebagai pertimbangandalam
menentukan metode pengambilan sampel yang akandigunakan. Sampel adalah bagian
dari populasi yang diharapkanmampu mewakili populasi dalam penelitian
B.MANFAAT SAMPEL
Populasi yang jumlahnya tidak terlalu besar, sering juga diteliti secarakeseluruhan
tanpa mengambil sampel. Namun kalau jumlah populasibesar, sebaiknya diambil
sampel sebagai bahan kajian. Karenameneliti sebagian saja sebagai sampel penelitian ,
mempunyai banyakmanfaat, yaitu:

1. Dapat menghemat biaya, tenaga, fikiran dan waktu peneliti

.2. Meneliti sampel hasil yang diperoleh sama atau hampr samadengan meneliti
populasi.

3. Data lebih cepat diperoleh dibandingkan dengan menelitipopulasi secara keseluruhan.

4. Dapat menghasilkan gambaran (representative) yang dapatdipercaya dari seluruh


populasi. Misal: tinggi badan di kelas,rata-rata pendapatan petani, dan lain-lain.

5. Dapat menentukan presisi (precision) dari hasil penelitian.Presisi adalah ketepatan


yang ditentukan oleh perbedaan hasilyang diperoleh.

6. Sederhana sehingga mudah dilaksanakan.

7. Dapat memberikan keterangan sebanyak mungkin dengan biayaserendah-


rendahnya.Manfaat Sampel adalah untuk memperoleh data yang representativedalam
kaitanya dengan populasi yang menjadi sasaran penelitian.

Bilametode pengambilan sampel yang dipakai tepat, diharapkan individu-individu


sampel yang diobservasi maupun mewakili seluruh anggotapopulasi dan mampu
memberi informasi yang terkait dengan populasiyang diteliti. Informasi yang diperoleh
akan menjadi bahan baku bagipengambilan keputusan. Dalam hal ini agar informasi
yang diperolehbisa memenuhi tujuan tersebut dibutuhkan ketepatan dari data
yangdikumpulkan. Agar data yang diambil berguna maka data tersebutharuslah objektif
(sesuai dengan kenyataan yang sebenarnya),representative (mewakili keadaan yang
sebenarnya), variasinya kecil,tepat waktu dan relevan untuk menjawab persoalan yang
sedangmenjadi pokok bahasan.

C.TEKNIK PENGAMBILAN SAMPEL

Secara umum, ada dua jenis teknik pengambilan sampel yaitu,sampel acak atau

random sampling / probability sampling

, dan sampeltidak acak atau


nonrandom samping/nonprobability sampling.

Yang dimaksud dengan

random sampling

adalah cara pengambilan sampelyang memberikan kesempatan yang sama untuk


diambil kepadasetiap elemen populasi. Artinya jika elemen populasinya ada 100
danyang akan dijadikan sampel adalah 25, maka setiap elemen tersebutmempunyai
kemungkinan 25/100 untuk bisa dipilih menjadi sampel.Sedangkan yang dimaksud
dengan

nonrandomsampling

atau

nonprobability sampling

, setiap elemen populasi tidakmempunyai kemungkinan yang sama untuk dijadikan


sampel. Limaelemen populasi dipilih sebagai sampel karena letaknya dekat
denganrumah peneliti, sedangkan yang lainnya, karena jauh, tidak dipilih;artinya
kemungkinannya 0 (nol).Dua jenis teknik pengambilan sampel di atas mempunyai
tujuanyang berbeda. Jika peneliti ingin hasil penelitiannya bisa dijadikanukuran untuk
mengestimasikan populasi, atau istilahnya adalahmelakukan generalisasi maka
seharusnya sampel representatif dandiambil secara acak.

Namun jika peneliti tidak mempunyai kemauanmelakukan generalisasi hasil penelitian


maka sampel bisa diambilsecara tidak acak. Sampel tidak acak biasanya juga diambil
jikapeneliti tidak mempunyai data pasti tentang ukuran populasi daninformasi lengkap
tentang setiap elemen populasi.Contohnya, jika yang diteliti populasinya adalah
konsumen teh botol,kemungkinan besar peneliti tidak mengetahui dengan pasti berapa
jumlah konsumennya, dan juga karakteristik konsumen.
representatif”?. Kemudian, bisakah peneliti

memilih sampel secaraacak, jika tidak ada informasi yang cukup lengkap tentang
dirikonsumen?. Dalam situasi yang demikian, pengambilan sampeldengan cara acak
tidak dimungkinkan, maka tidak ada pilihan lainkecuali sampel diambil dengan cara
tidak acak atau

nonprobabilitysampling,

namun dengan konsekuensi hasil penelitiannya tersebuttidak bisa digeneralisasikan. Jika


ternyata dari 200 konsumen tehbotol tadi merasa kurang puas, maka peneliti tidak bisa
mengatakanbahwa sebagian besar konsumen teh botol merasa kurang puasterhadap the
botol.Di setiap jenis teknik pemilihan tersebut, terdapat beberapa teknikyang lebih
spesifik lagi. Pada sampel acak (random sampling) dikenaldengan istilah

simple random sampling, stratified random sampling, cluster sampling, systematic


sampling,

dan

area sampling

. Pada nonprobability sampling dikenal beberapa teknik,antara lain adalah

convenience sampling, purposive sampling,quota sampling, snowball sampling

1. Probability/Random Sampling.

Syarat pertama yang harus dilakukan untuk mengambil sampelsecara acak adalah
memperoleh atau membuat kerangka sampel atau dikenal dengan nama

“sampling frame”

. Yang dimaksuddengan kerangka sampling adalah daftar yang berisikan setiapelemen


populasi yang bisa diambil sebagai sampel. Elemenpopulasi bisa berupa data tentang
orang/binatang, tentangkejadian, tentang tempat, atau juga tentang benda. Jika populasi

penelitian adalah mahasiswa perguruan tinggi “A”, maka peneliti

harus bisa memiliki daftar semua mahasiswa yang terdaftar di

perguruan tinggi “A “ tersebut selengkap mungkin. Nama, NRP,


jenis kelamin, alamat, usia, dan informasi lain yang berguna bagipenelitiannya.. Dari
daftar ini, peneliti akan bisa secara pastimengetahui jumlah populasinya (N). Jika
populasinya adalah rumahtangga dalam sebuah kota, maka peneliti harus mempunyai
daftarseluruh rumah tangga kota tersebut. Jika populasinya adalahwilayah Jawa Barat,
maka penelti harus mepunyai peta wilayahJawa Barat secara lengkap. Kabupaten,
Kecamatan, Desa,Kampung. Lalu setiap tempat tersebut diberi kode (angka atausimbol)
yang berbeda satu sama lainnya.Di samping

sampling frame

, peneliti juga harus mempunyaialat yang bisa dijadikan penentu sampel. Dari sekian
elemenpopulasi, elemen mana saja yang bisa dipilih menjadi sampel?. Alatyang
umumnya digunakan adalah Tabel Angka Random, kalkulator,atau undian. Pemilihan
sampel secara acak bisa dilakukan melaluisistem undian jika elemen populasinya tidak
begitu banyak. Tetapi

A.Simple Random Sampling atau Sampel Acak Sederhana

Cara atau teknik ini dapat dilakukan jika analisis penelitiannyacenderung deskriptif dan
bersifat umum. Perbedaan karakteryang mungkin ada pada setiap unsur atau elemen
populasitidak merupakan hal yang penting bagi rencana analisisnya.

Misalnya, dalam populasi ada wanita dan pria, atau ada yangkaya dan yang miskin, ada
manajer dan bukan manajer, danperbedaan-perbedaan lainnya. Selama perbedaan
gender,status kemakmuran, dan kedudukan dalam organisasi, sertaperbedaan-perbedaan
lain tersebut bukan merupakan sesuatuhal yang penting dan mempunyai pengaruh yang
signifikanterhadap hasil penelitian, maka peneliti dapat mengambilsampel secara acak
sederhana.

Dengan demikian setiapunsur populasi harus mempunyai kesempatan sama untukbisa


dipilih menjadi sampel. Terdapat 2 pendapat mengenaimetode pengambilan sampel
acak sederhana. Pendapatpertama menyatakan bahwa setiap nomor yang terpilih
harusdikembalikan lagi sehingga setiap sampel memiliki prosentasekesempatan yang
sama. Pendapat kedua menyatakan bahwatidak diperlukan pengembalian pada
pengambilan sampelmenggunakan metode ini. Namun, metode yang paling
seringdigunakan adalah

Simple Random Sampling

denganpengembalian.Kelebihan metode ini yaitu dapat mengurangi bias dan


dapatmengetahui
standard error

penelitian. Sementarakekurangannya yaitu tidak adanya jaminan bahwa sampelyang


terpilih benar-benar dapat merepresentasikan populasiyang dimaksud.

Contoh Pengambilan Sampel Metode Acak Sederhana:

Dalam suatu penelitian dibutuhkan 30 sampel, sedangkanpopulasi penelitian berjumlah


100 orang. Selanjutnya peneliti
membuat undian untuk mendapatkan sampel pertama.Setelah mendapatkan sampel
pertama, maka nama yangterpilih dikembalikan lagi agar populasi tetap utuh
sehinggaprobabilitas responden berikutnya tetap sama denganresponden pertama.
Langkah tersebut kembali dilakukanhingga jumlah sampel memenuhi kebutuhan
penelitian.b)

B .Systematic Sampling atau Sampel Sistematis

Jika peneliti dihadapkan pada ukuran populasi yang banyakdan tidak memiliki alat
pengambil data secara random, carapengambilan sampel sistematis dapat digunakan.
Cara inimenuntut kepada peneliti untuk memilih unsur populasi secarasistematis, yaitu
unsur populasi yang bisa dijadikan sampel

adalah yang “keberapa”.

Misalnya anggota populasi yang terdiri dari 100 orang. Darisemua anggota diberi
nomor urut, yaitu nomor 1 sampaidengan nomor 100. Pengambilan sampel dapat
dilakukandengan nomor ganjil saja, genap saja, atau kelipatan daribilangan tertentu,
misalnya kelipatan dari bilangan lima. Untukitu, yang diambil sebagai sampel adalah 5,
10, 15, 20 danseterusnya sampai 100.

C.Stratified Random Sampling atau Sampel AcakDistratifikasikan

Karena unsur populasi berkarakteristik heterogen, danheterogenitas tersebut


mempunyai arti yang signifikan padapencapaian tujuan penelitian, maka peneliti dapat
mengambilsampel dengan cara ini. Metode Pengambilan sampel acakberstrata
mengambil sampel berdasar tingkatan tertentu.Misalnya penelitian mengenai motivasi
kerja pada manajertingkat atas, manajer tingkat menengah dan manajer tingkatbawah.
Prose
BAB III

PENUTUP
A. KESIMPULAN
Sampel adalah sebagian dari populasi. Artinya tidak akan adasampel jika
tidak ada populasi. Populasi adalah keseluruhan elemenatau unsur yang akan
kita teliti. Penelitian yang dilakukan atas seluruhelemen dinamakan sensus.
Idealnya, agar hasil penelitiannya lebih bisadipercaya, seorang peneliti harus
melakukan sensus. Namun karenasesuatu hal peneliti bias
DAFTAR PUSTAKA
http://la-banara.blogspot.com/2012/06/teknik-pengambilan-sampel-penelitian.html

https://www.eurekapendidikan.com/2015/09/defenisi-sampling-dan-teknik-
sampling.html http://sandimilzam.blogspot.com/2015/06/v-
behaviorurldefaultvmlo_71.html

Anda mungkin juga menyukai