METODE PENELITIAN
Dosen Pengampu :
Disusun oleh
Kelompok 8 :
KUPANG
2024
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan Rahmat-Nya
sehingga kami dapat menyelesaikan makalah Metode Penelitian yang berjudul ”Populasi Dan
Sampel (Informa Penelitian)”ini tepat pada waktunya.
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas Metode
Penelitian. Selain itu, tugas ini juga bertujuan untuk menambah wawasan serta pemahaman
tentang ”Populasi Dan Sampel (Informa Penelitian )”bagi para pembaca dan juga bagi
penulis.
Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membagi sebagian
pengetahuannya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini.
Kami menyadari, makalah yang salah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena
itu, kritik dan saran yang membangun akan kami nantikan demi kesempurnaan makalah ini
agar menjadi lebih baik kedepannya.
Kelompok 8
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR........................................................................................................
DAFTAR ISI.......................................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN..................................................................................................
BAB II PEMBAHASAN...................................................................................................
2.1..................................................................................................................................
Pengertian Populasi Dan Sampel.............................................................................
2.2..................................................................................................................................
Manfaat Sampel.......................................................................................................
2.3..................................................................................................................................
Teknik Pengambilan Sampel...................................................................................
2.4..................................................................................................................................
Ukuran Sampel........................................................................................................
3.1..................................................................................................................................
Kesimpulan..............................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA.........................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
1. Untuk Menjelaskan Pengertian Populasi Dan Sampel
2. Untuk Menjelaskan Manfaat Sampel
3. Untuk Menjelaskan Cara Pengambilan Sampel
4. Untuk Menjelaskan Cara Menentukan Ukuran Sampel
BAB II
PEMBAHASAN
a. Jenis-Jenis Populasi
Ada dua macam jenis populasi, yaitu populasi terbatas dan populasi tidak terbatas
(tak terhingga).
1) Populasi Terbatas
Populasi terbatas mempunyai sumber data yang jelas batasnya secara
kuantitatif sehingga dapat dihitung jumlahnya.
Contoh :
Jumlah penduduk kota Bandung 2.500.000 jiwa.
2) Populasi Tak Terbatas
Populasi tak terbatas yaitu sumber datanya tak dapat ditentukan batas-batasnya
sehingga relatif tidak dapat dapat dinyatakan dalam bentuk jumlah.
Contoh :
Suatu percobaan seorang bandar akan melemparkan sepasang dadu sampai tak
terhingga kali lemparannya. Maka setiap kali mencatat sepasang bilangan
yang muncul akan mendapatkan sepasang nilai yang tak terhingga pula.
Berdasarkan sifatnya populasi dapat digolongkan menjadi populasi homogen
dan populasi heterogen.
1) Populasi homogen
Populasi homogen adalah sumber data yang unsurnya memiliki sifat atau
keadaan yang sama sehingga tidak perlu mempermasalahkan jumlahnya secara
kuantitatif.
2) Populasi heterogen
Populasi heterogen adalah sumber data yang unsurnya memiliki sifat atau
keadaan yang berbeda (bervariasi) sehingga perlu ditetapkan batas-batasnya
baik secara kuantitatif maupun secara kualitatif.
2. Sampel
Sampel adalah bagian dari populasi yang di ambil melalui suatu cara tertentu
yang juga memiliki karakteristik tertentu, jelas dan lengkap yang dianggap bisa
mewakili populasi. Dengan kata lain pengertian sampel adalah sebagian, atau subset,
dari suatu populasi. Dalam suatu penelitian, tidaklah selalu perlu untuk meneliti semua
individu dalam populasi karena akan memakan banyak waktu dan biaya yang besar.
Oleh karena itu dilakukan pengambilan sampel, dimana sampel yang diambil adalah
sampel yang benar-benar representasi atau yang mewakili seluruh populasi.
Dalam suatu penelitian yang menjadi dasar pertimbangan pengambilan sampel
adalah memperhitungkan masalah efisiensi (waktu dan biaya) dan masalah ketelitian
dimana penelitian dengan pengambilan sampel dapat mempertinggi ketelitian karena
jika penelitian terhadap populasi belum tentu dapat dilakukan secara teliti. Seorang
peneliti dalam suatu penelitian harus memperhitungkan dan memperhatikan hubungan
antara waktu, biaya dan tenaga yang akan dikeluarkan dengan presisi (tingkat
ketepatan) yang akan diperoleh sebagai pertimbangan dalam menentukan metode
pengambilan sampel yang akan digunakan.
1) Probability/Random Sampling.
Syarat pertama yang harus dilakukan untuk mengambil sampel secara acak
adalah memperoleh atau membuat kerangka sampel atau dikenal dengan
nama “sampling frame”. Yang dimaksud dengan kerangka sampling adalah daftar
yang berisikan setiap elemen populasi yang bisa diambil sebagai sampel. Elemen
populasi bisa berupa data tentang orang/binatang, tentang kejadian, tentang tempat,
atau juga tentang benda. Jika populasi penelitian adalah mahasiswa perguruan tinggi
“A”, maka peneliti harus bisa memiliki daftar semua mahasiswa yang terdaftar di
perguruan tinggi “A “ tersebut selengkap mungkin. Nama, NRP, jenis kelamin,
alamat, usia, dan informasi lain yang berguna bagi penelitiannya.. Dari daftar ini,
peneliti akan bisa secara pasti mengetahui jumlah populasinya (N). Jika populasinya
adalah rumah tangga dalam sebuah kota, maka peneliti harus mempunyai daftar
seluruh rumah tangga kota tersebut. Jika populasinya adalah wilayah Jawa Barat,
maka penelti harus mepunyai peta wilayah Jawa Barat secara lengkap. Kabupaten,
Kecamatan, Desa, Kampung. Lalu setiap tempat tersebut diberi kode (angka atau
simbol) yang berbeda satu sama lainnya.
Di samping sampling frame, peneliti juga harus mempunyai alat yang bisa
dijadikan penentu sampel. Dari sekian elemen populasi, elemen mana saja yang bisa
dipilih menjadi sampel?. Alat yang umumnya digunakan adalah Tabel Angka
Random, kalkulator, atau undian. Pemilihan sampel secara acak bisa dilakukan
melalui sistem undian jika elemen populasinya tidak begitu banyak. Tetapi jika sudah
ratusan, cara undian bisa mengganggu konsep “acak” atau “random” itu sendiri
a. Simple Random Sampling atau Sampel Acak Sederhana
Cara atau teknik ini dapat dilakukan jika analisis penelitiannya cenderung
deskriptif dan bersifat umum. Perbedaan karakter yang mungkin ada pada setiap
unsur atau elemen populasi tidak merupakan hal yang penting bagi rencana
analisisnya. Misalnya, dalam populasi ada wanita dan pria, atau ada yang kaya
dan yang miskin, ada manajer dan bukan manajer, dan perbedaan-perbedaan
lainnya. Selama perbedaan gender, status kemakmuran, dan kedudukan dalam
organisasi, serta perbedaan-perbedaan lain tersebut bukan merupakan sesuatu hal
yang penting dan mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap hasil penelitian,
maka peneliti dapat mengambil sampel secara acak sederhana. Dengan demikian
setiap unsur populasi harus mempunyai kesempatan sama untuk bisa dipilih
menjadi sampel. Terdapat 2 pendapat mengenai metode pengambilan sampel acak
sederhana. Pendapat pertama menyatakan bahwa setiap nomor yang terpilih harus
dikembalikan lagi sehingga setiap sampel memiliki prosentase kesempatan yang
sama. Pendapat kedua menyatakan bahwa tidak diperlukan pengembalian pada
pengambilan sampel menggunakan metode ini. Namun, metode yang paling
sering digunakan adalah Simple Random Sampling dengan pengembalian.
Kelebihan metode ini yaitu dapat mengurangi bias dan dapat
mengetahui standard error penelitian. Sementara kekurangannya yaitu tidak
adanya jaminan bahwa sampel yang terpilih benar-benar dapat merepresentasikan
populasi yang dimaksud.
Contoh pengambilan sampel metode acak sederhana:
Metode pengambilan sampel Snowball atau Bola salju ini sangat cocok untuk
penelitian mengenai hal-hal yang sensitif dan membutuhkan privasi tingkat
tinggi, misalnya penelitian tentang kaum waria, penderita HIV, dan kelompok
khusus lainnya.
e. Teknik Sampling Jenuh
Teknik Sampling Jenuh adalah teknik penentuan sampel yang menjadikan
semua anggota populasi sebagai sampel. dengan syarat populasi yang ada kurang
dari 30 orang.
Besaran atau ukuran sampel ini sampel sangat tergantung dari besaran tingkat
ketelitian atau kesalahan yang diinginkan peneliti. Namun, dalam hal tingkat
kesalahan, pada penelitian sosial maksimal tingkat kesalahannya adalah 5% (0,05).
Makin besar tingkat kesalahan maka makin kecil jumlah sampel. Namun yang perlu
diperhatikan adalah semakin besar jumlah sampel (semakin mendekati populasi) maka
semakin kecil peluang kesalahan generalisasi dan sebaliknya, semakin kecil jumlah
sampel (menjauhi jumlah populasi) maka semakin besar peluang kesalahan
generalisasi.
n=N1+Ne2
Karena sampel kita harus berupa angka bulat dan orang, maka kita lakukan
pembulatan mengikuti aturan pembulatan standar yaitu, apabila ≥ 0,5 maka kita
bulatkan ke atas dan sebaliknya.
N=LF²+u=0
Dimana :
N= Ukuran sampel
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Sampel adalah sebagian dari populasi. Artinya tidak akan ada sampel jika
tidak ada populasi. Populasi adalah keseluruhan elemen atau unsur yang akan kita
teliti. Penelitian yang dilakukan atas seluruh elemen dinamakan sensus. Idealnya, agar
hasil penelitiannya lebih bisa dipercaya, seorang peneliti harus melakukan sensus.
Sampel adalah bagian dari populasi yang di ambil melalui suatu cara tertentu yang
juga memiliki karakteristik tertentu, jelas dan lengkap yang dianggap bisa mewakili
populasi. Dengan kata lain pengertian sampel adalah sebagian, atau subset, dari suatu
populasi.
DAFTAR PUSTAKA
https://www.academia.edu/42859805/MAKALAH_POPULASI_DAN_SAMPEL
https://id.scribd.com/document/394035805/Populasi-Sampel-Dan-Informan-Penelitian