Dosen Pembimbing:
Dinna Nur Hasanah, S. Pd., M. Ak
Disusun Oleh:
1. Rika Aprillia (210803026)
2. Inevsha Cornellya (210803028)
3. Wildatulkhairia (210803040)
Alhamdulillah, Puji syukur kami haturkan kepada Allah SWT atas rahmat
dan inayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas mata kuliah dengan
baik. Shalawat dan salam semoga terlimpahkan kepada Nabi Muhammad SAW
yang telah menunjukan kepada kita jalan kebenaran.
Penulis ucapkan terima kasih kepada Dosen Pembimbing, yang telah
membimbing dan memberi banyak pengetahuan kepada penulis serta memberikan
kesempatan kepada penulis untuk membuat dan mempresentasikan makalah ini.
semoga Allah membalas dengan sebaik-baiknya.
Sebagai penutup, kritik dan saran kami harapkan dari segenap pembaca
atas segala kekurangan yang terdapat dalam makalah ini dan juga sebagai bahan
koreksi dan pembelajaran untuk perbaikan makalah berikutnya.
Tim Penyusun
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR....................................................................................... i
DAFTAR ISI ..................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN.................................................................................. 1
A. Latar Belakang........................................................................................ 1
B. Rumusan Masalah................................................................................... 1
C. Tujuan Pembahasan................................................................................ 2
BAB II PEMBAHASAN................................................................................... 3
A. Pengertian Populasi dan Sampel............................................................. 3
B. Cara menggunakan Populasi dan Sampel............................................... 5
C. Contoh Penggunaan Populasi dan Sampel Dalam Analisis Data........... 14
BAB III PENUTUP........................................................................................... 17
A. Kesimpulan............................................................................................. 17
B. Saran....................................................................................................... 18
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................ 19
ii
BAB I PENDAHULUAN
A Latar Belakang
Populasi dan sampel diperlukan untuk berbagai keperluan dalam proses
pendidikan seperti untuk melakukan penelitian, uji data statistik dan lain-lain.
Dalam penelitian, salah satu bagian dalam langkah-langkah penelitian adalah
menentukan populasi dan sampel penelitian. Seorang peneliti dapat menganalisa
data keseluruhan objek yang diteliti sebagai kumpulan atas komunitas tertentu.
Seorang peneliti juga dapat mengidentifikasi sifat-sifat suatu kumpulan yang
menjadi objek penelitian hanya dengan mengamati dan mempelajari sebagian dari
kumpulan tersebut. Kemudian, peneliti akan mendapatkan metode atau langkah
yang tepat untuk memperoleh keakuratan penelitian dan penganalisaan data
terhadap objek.
1
2. Bagaimana menggunakan populasi dan sampel?
3. Apa contoh nyata penggunaan populasi dan sampel?
C Tujuan Pembahasan
1. Untuk Mengetahui Pengertian populasi dan sampel
2. Untuk Mengetahui Bagaimana penggunaan populasi dan sampel
3. Untuk Mengetahui Tujuan memahami populasi dan sampel
2
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Populasi dan Sampel
1) Pengertian Populasi
seluruh kumpulan elemen yang dapat kita gunakan untuk membuat beberapa
elemen yang lengkap, yang biasanya berupa orang, objek, transaksi atau
penelitian. Selain itu Nazir (1999) juga mengatakan populasi adalah kumpulan
dari individu dengan kualitas serta ciri-ciri yang telah ditetapkan. Populasi
adalah kumpulan dari ukuran-ukuran tentang sesuatu yang akan kita buat
atau unit elemen, atau unit penelitian, atau unit analisis yang memiliki
yang akan diteliti atau yang akan dijadikan sebagai objek penelitian, dan
tentunya kesimpulan yang ditarik hanya berlaku untuk keadaan dari objek-objek
tersebut.
bahwa ”Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri obyek atau subyek
3
yang menjadi kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti
dari makhluk hidup, benda, gejala, nilai tes, atau peristiwa sebagai sumber data
penelitian dapat pula diartikan sebagai keseluruhan unit analisis yang ciri-
cirinya akan diduga. Unit analisis adalah unit/satuan yang akan diteliti atau
dianalisis.
2) Pengertian Sampel
Somantri (2006:63) mengemukakan sampel adalah bagian kecil dari
4
(2003:10) mengatakan bahwa “Sampel adalah bagian dari populasi
sebagian dari populasi yang diambil sebagai sumber data dan dapat
rata sampel.
Rencana analisis
5
Besar populasi
Jadi semakin besar sampel semakin tinggi tingkat tingkat presisi yang
di dapatkan.
Syarat sampel
dalam sampel. Dengan kata lain makin sedikit tingkat kekeliruan yang ada
dalam sampel, makin akurat sampel tersebut. Tolok ukur adanya“bias” atau
diukur oleh simpangan baku (standard error). Makin kecil perbedaan di antara
6
simpangan baku yang diperoleh dari sampel (S) dengan simpangan baku dari
TEKNIK SAMPLING
Earl Babbie (1986) dikutip Prijana (2005) dan dikutip Somantri (2006)
kegiatan observasi). Proses seleksi yang dimaksud disini adalah proses untuk
dengan sampling acak sederhana adalah sebuah proses sampling yang dilakukan
sedemikian rupa sehingga setiap satuan sampling yang ada dalam populasi
a. Probability Sampling
setiap unsure atau elemen sampling diberi kesempatan yang sama dan persis
7
Caranya : dengan mengundi elemen/anggota populasi & dengan
Caranya :
Menetapkan jarak/interval
Startifikasi):
8
1. Menetapkan kriteria yang jelas yang akan digunakan
sebagai dasar penetuan strata (lapisan).
2. Dengan dasar kriteria tersebut populasi dibagi ke dalam
sub-subpopulasi (setiap subpopulasi diasumsikan homogen)
3. Penentuan besar sampel pada masing-masing subpopulasi
bisa proporsional bisa pula tidak.
4. Penentuan usnsur bisa simple random/systematic
Caranya :
populasi
Hampir sama dengan cluster, dengan tahap lebih dari satu kali (misal
Dibutuhkan suatu foto udara yang jelas dan rinci dari wilayah yang akan diteliti,
10
peneliti tidak dihadapkan pada cara-cara yang rumit.
Cara ini dilakukan bila tidak mungkin diperoleh daftar yang lengkap dari
anggota populasi. Karena itu peneliti tidak dapat membuat generalisasi atau
kesimpulan yang dapat mewakili populasi, hasil analisis hanya berlaku untuk
11
strata populasinya.
4) Sequential Sampling
seterusnya.
Syarat:
3. Rumus slovin
1. Tabel Kretjie
13
2. Rumus slovin
▶
Pemerintah Daerah tertentu. Kelompok masyarakat itu terdiri dari 1000 orang,
50, Sarjana Muda = 300, SML = 500, SMP = 100, SD = 50 (populasi berstrata).
berikut ini jumlah sampel untuk kelompok S1 = 14, Sarjana Muda (SM) = 83,
Jumlah = 258
15
2. Bila sampel dibagi dalam kategori (misalnya: pria-wanita,
16
BAB III PENUTUP
A KESIMPULAN
subjek dengan ciri-ciri dan karakteristik tertentu. Jadi pada prinsipnya, populasi
adalah semua anggota kelompok manusia, binatang, peristiwa, atau benda yang
kesimpulan dari hasil akhir suatu penelitian. Populasi dapat dibagi menjadi tiga,
dan berdasarkan perbedaan yang lain yaitu populasi target dan populasi survey.
Sampel diartikan sebagai bagian dari populasi yang menjadi sumber data
yang sebenarnya dalam suatu penelitian. Dengan kata lain, sampel adalah
sama bagi setiap unsur (anggota) populasi untuk dipilih menjadi anggota
17
sampel. Teknik sampel ini meliputi: simple random sampling, proportionate
adalah teknik yang tidak memberi peluang/kesempatan yang sama bagi setiap
unsur atau anggota populasi untuk dipilih menjadi sampel. Teknik sampel ini
B SARAN
sampel dengan metode yang dikembangkan oleh Rumus Slovin, dan juga
18
DAFTAR PUSTAKA
Walpole, R. E., & Myers, R. H. (1986). Ilmu peluang dan Statistika untuk
Insinyur dan Ilmuwan (R. K. Sembiring, Trans.). Bandung: Penerbit ITB.
19