Anda di halaman 1dari 15

Tugas Mata Kuliah: Manajemen Operasional

Dosen Pengampu: Meri Sandora, S.E., M.M.

LAYOUT FASILITAS PRODUKSI

Disusun Oleh :
Ikhlas Nur Miftahud 12270113643
Intan Melia Pitri 12270123398
Kevin Agustira 12270115546
M Ihfuan Abdilah 12270113899

KELAS MANAJEMEN-E/ SEMESTER 4


JURUSAN MANAJEMEN S1
FAKULTAS EKONOMI DAN ILMU SOSIAL
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU
PEKANBARU
T.A 2024/2025

1
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan
hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul
”Layout Fasilitas Produksi” ini tepat pada waktunya.
Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi
tugas Ibu Meri Sandora, S.E., M.M. pada mata kuliah Manajemen Operasional.
Selain itu makalah ini juga bertujuan untuk menambah wawasan tentang tata letak
(layout) produksi bagi para pembaca dan juga bagi penulis.
Kami mengucapkan terima kasih kepada Ibu dosen pengampu mata kuliah
Manajemen Operasional yang telah memberi tugas ini sehingga dapat menambah
pengetahuan dan wawasan sesuai dengan bidang studi yang kami tekuni.
kami juga mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah
membagi sebagian pengetahuannya sehingga saya dapat menyelesaikan makalah
ini.
Kami menyadari, makalah yang saya tulis masih jauh dari kata sempurna.
Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun akan saya nantikan demi
kesempurnaan makalah ini.

Pekanbaru, 08 Maret 2024

Penyusun

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ................................................................................... i


DAFTAR ISI .................................................................................................. ii
BAB I PENDAHULUAN .............................................................................. 1
1.1. Latar Belakang ............................................................................... 1
1.2. Rumusan Masalah .......................................................................... 2
1.3. Tujuan ............................................................................................ 2
BAB II PEMBAHASAN ................................................................................ 3
2.1 Pengertian Tata Letak (Layout) Produksi ........................................ 3
2.2 Tujuan Tata Letak (Layout) Produksi .............................................. 4
2.3 Manfaat Tata Letak (Layout) Produksi ............................................ 4
2.4 Tipe Tata Letak (Layout) Produksi .................................................. 6
2.4.1 Tata Letak Proses....................................................................... 6
2.4.2 Tata Letak Produk...................................................................... 6
2.4.3 Tata Letak Posisi Tetap.............................................................. 7
2.4.4 Tata Letak Teknologi Kelompok................................................ 7
2.5 Desain Tata Letak (Layout) Produksi............................................... 8
BAB III PENUTUP ........................................................................................ 11
3.1 Kesimpulan .................................................................................... 11
3.2 Saran .............................................................................................. 11
DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 12

3
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


layout fasilitas produksi menjadi kunci penting dalam mengoptimalkan
efisiensi dan produktivitas suatu perusahaan. Layout fasilitas produksi merujuk pada
penataan fisik berbagai elemen produksi, seperti mesin, peralatan, dan ruang kerja,
untuk mencapai aliran kerja yang optimal. Pemilihan desain layout yang tepat dapat
berdampak langsung pada efisiensi produksi, kualitas produk, dan kepuasan
pelanggan.
Layout fasilitas produksi dapat mencakup berbagai faktor, termasuk
aspek ergonomi, keamanan kerja, dan efisiensi penggunaan ruang. Oleh
karena itu, pemahaman mendalam terhadap kebutuhan produksi, jenis produk,
dan teknologi yang digunakan menjadi krusial dalam menentukan layout yang
sesuai.
Pentingnya penelitian dan perencanaan yang matang dalam layout
fasilitas produksi adalah untuk mencapai peningkatan produktivitas,
mengurangi waktu siklus produksi, dan meningkatkan fleksibilitas dalam
menghadapi perubahan kebutuhan pasar. Dalam konteks ini, pembahasan
mengenai layout fasilitas produksi menjadi suatu hal yang strategis untuk
diperhatikan guna mendukung keberhasilan operasional perusahaan.
Melalui pendekatan yang tepat dalam merancang layout fasilitas
produksi, perusahaan dapat meningkatkan daya saingnya dalam pasar,
mengoptimalkan sumber daya, serta memberikan kontribusi positif terhadap
keberlanjutan bisnis. Oleh karena itu, pembahasan ini akan membahas
berbagai aspek terkait layout fasilitas produksi, menyoroti tantangan, peluang,
dan strategi yang dapat diterapkan guna mencapai hasil yang optimal dalam
konteks produksi industry.
.

1
1.2 Rumusan Masalah
1. Apa pengertian tata letak (layout produksi)?
2. Apa Tujuan dan Manfaat dari Layout Fasilitas Produksi?

1.3 Tujuan Penulisan


Tujuan dari pembuatan makalah ini sebagai berikut :
1. Untuk mengetahui pengertian dan pemahaman tentang tata letak (layout)
produksi
2. Untuk mengetahui tujuan dan manfaat dari layout fasilitas Produksi

2
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Tata Letak (Layout) Produksi

Tata letak adalah suatu keputusan penting yang menentukan efisiensi


operasi secara jangka panjang. Tata letak adalah keputusan mengenai
penempatan mesin-mesin pada tempat terbaik (dalam pengaturan produksi).

Tata letak menurut Apple (1990), tata letak merupakan suatu proses
perancangan dan pengaturan tata letak fasilitas fisik seperti mesin atau
peralatan, lahan, bangunan, dan ruang untuk mengoptimalkan keterkaitan
antara pekerj, aliran bahan, aliran informasi dan metode yang dibutuhkan
dalam rangka mencapai tujuan perusahaan secara efisien, ekonomis, dan
aman. Menata tata letak pabrik adalah kegiatan yang berhubungan dengan
perancangan susunan unsur fisik suatu kegiatan dan selalu berhubungan erat
dengan industri manufaktur, dan penggambaran hasil rancangan dikenal
sebagai tata letak pabrik. Untuk pabrik atau perusahaan harus dilakukan
evaluasi tata letak.

Tata letak memiliki banyak dampak strategis karena tata letak


menentukan daya saing perusahaan atau pabrik dalam hal kapasitas, proses,
fleksibilitas, biaya, kualitas lingkungan kerja, kontak dengan pelanggan dan
citra perusahaan. Tata letak yang efektif akan dapat menunjang pelaksanaan
strategi bisnis yang telah ditetapkan perusahaan apakah diferensiasi, low cost
atau respon yang cepat. Tata letak yang efektif akan dapat menfasilitasi
terjadinya aliran bahan, manusia dan informasi dalam suatu wilayah dan antar
wilayah.

3
2.2 Tujuan Tata Letak (Layout) Produksi

Menurut Handoko "Tujuan layout peralatan dan proses produksi pada


hakekatnya merupakan optimalisasi pengaturan fasilitas operasi sehingga nilai
yang diciptakan oleh sistem produktif maksimum".1

Selain itu perlu pula dipenuhi kebutuhan para karyawan dalam


menjalankan proses produksi. Secara lebih terperinci, layout fasilitas
bertujuan:2

a. Untuk menggunakan ruangan yang tersedia seefektif mungkin


b. Meminimumkan biaya penanganan bahan dan jarak angkut
c. Menciptakan kesinambungan dalam proses produksi
d. Menyederhanakan proses produksi
e. Mendorong semangat dan efektivitas kerja para karyawan
f. Menjaga keselamatan karyawan dan barang-barang yang sedang di
proses
g. Serta menghindari berbagai bentuk pemborosan

2.3 Manfaat Tata Letak (Layout) Produksi


Manfaat tata letak produksi sebagai berikut :

a. Meningkatkan jumlah produksi

Tata letak fasilitas pabrik secara secara baik akan memberikan


kelancaran proses produksi dan akhirnya akan memberikan output yang
lebih besar dengan biaya yang sama atau lebih sedikit, jam tenaga kerja
dan jam kerja mesin lebih kecil.
b. Mengurangi waktu tunggu
Tata letak pabrik yang baik akan memberikan keseimbangan beban
dan waktu antara satu mesin dengan mesin yang lain atau departemen
dengan departemen yang lain. Keseimbangan ini akan dapat mengurangi
1
Hani Handoko T, Manajemen , EdisiKe 2, (Yogyakarta: Penerbit BPEF, 2015), hlm.
106.
2
Marfudin Haming dan Mahfud Nurnajamuddin, Manajemen Produksi Modern:Operasi
Manufaktur dan Jasa, (Jakarta: Bumi Aksara, 2007), hlm 285-296

4
penumpukan bahan dalam proses dan waktu tunggu antara satu mesin
dengan mesin yang lain.
c. Manfaat proses pemindahan bahan
Pada sebagian besar proses produksi, bahan baku akan lebih sering
dipindahkan jika dibandingkan dengan tenaga kerja, mesin maupun
peralatan produksi yang lain.
d. Penghematan penggunaan ruang
Terjadinya penumpukan material dalam proses dan jarak antara
masing-masing mesin terlalu berlebihan akan menambah luas bangunan
yang dibutuhkan.
e. Efisiensi penggunaan fasilitas
Suatu tata letak fasilitas pabrik yang terencana secara baik, dapat
menciptakan pendayagunaan elemen produksi seperti tenaga kerja, mesin
maupun peralatan yang lain secara lebih efektif dan efisien.
f. Mempersingkat waktu proses
Dengan memperpendek jarak antar satu stasiun produksi dapat
mengurangi penumpukan bahan dalam proses atau mengurangi waktu
tunggu.
g. Meningkatkan kepuasan dan keselamatan kerja
Pengaturan tata letak fasilitas pabrik secara baik akan dapat
menvfiptakan suasana ruang dan lingkungan kerja yang nyaman, aman,
tertib dan rapi, sehingga kepuasan dan keselamatan kerja akan dapat lebih
ditingkatkan.
h. Mengurangi kesimpangsiuran
Banyaknya material bahan yang menunggu, gerakan yang tidak
perlu, dan banyaknya perpotongan dari aliran proses produksi akan
menyebabkan kesimpangsiuran yang akhirnya dapat mengakibatkan
kemacetan.

5
2.4 Tipe Tata Letak (Layout)
2.4.1 Tata Letak Proses (Process Layout)
Tata letak berdasarkan proses, sering dikenal dengan process atau
functional layout, adalah metode pengaturan dan penempatan stasiun kerja
berdasarkan kesamaan tipe atau fungsinya. Mesin-mesin yang digunakan
tata letak proses berfungsi umum (general purpose). Tata letak proses
umumnya digunakan untuk industri manufaktur yang bekerja dengan
volume produksi yang relatif kecil dan jenis produk yang tidak standar.
Berikut contoh tata letak layout pada gambar 2.1

Gambar 2.1 Tata Letak Proses

2.4.2 Tata Letak Produk (Product Layout)


Tata letak berdasarkan produk, sering dikenal dengan product
layout atau production line layout, adalah metode pengaturan dan
penempatan stasiun kerja berdasarkan urutan operasi dari sebuah produk.
Sistem ini dirancang untuk memproduksi produk-produk dengan variasi
yang rendah dan volume yang tinggi (mass production). Untuk itu
dibutuhkan suatu sistem yang dapat memberikan produktifitas tinggi
dengan ongkos yang rendah. Berikut contoh tata letak layout pada gambar
2.2 berikut:

6
Gambar 2.2 Tata Letak Produk

2.4.3 Tata Letak Posisi Tetap (Fix Potition Layout)


Tata letak posisi tetap, sering dikenal dengan fixed material
location atau fixed position layout, adalah metode pengaturan dan
penempatan satsiun kerja dimana material atau komponen utama akan
tetap pada posisi/lokasinya, sedangkan fasilitas produksi seperti tools,
mesin, manusia, serta komponen lainnya bergerak menuju lokasi
komponen utama tersebut. Berikut contoh tata letak layout pada gambar
2.3

Gambar 2.3 Tata Letak Posisi Tetap

7
2.4.4 Tata Letak Teknologi Kelompok (Group Technology Layout)
Tata letak ini didasarkan pada pengelompokan produk atau
komponen yang akan dibuat. Produk-produk yang tidak identik
dikelompokan berdasarkan langkah pemrosesan, bentuk mesin atau
peralatan yang dipakai tersebut. Disini pengelompokan tidak didasarkan
pada kesamaan jenis produk akhir. Mesin-mesin ataupun fasilitas produksi
nantinya juga akan dikelompokan dan ditempatkan dalam sebuah
“manufacturing cell”, karena disini setiap kelompok produk akan
memiliki urutan proses yang sama, maka akan menghasilkan tingkat
efisiensi yang tinggi dalam proses manufakturnya. Berikut contoh tata
letak layout pada gambar 2.4

Gambar 2.4 Tata Letak Teknologi Kelompok

2.5 Desain Tata Letak (Layout) Produksi

Hal yang harus dipertimbangkan dalam menentukan desain tata letak


adalah :

a. Utilisasi ruang, peralatan, dan orang yang lebih tinggi


b. Aliran informasi, barang atau orang yang lebih baik

8
c. Moral karyawan yang lebih baik, juga kondisi lingkungan kerja yang lebih
aman
d. Interaksi dengan pelanggan/klien yang lebih baik
e. fleksibilitas

2.4.1 Contoh Tata Letak (Layout) Fasilitas sebuah Pabrik Tahu

PENGGILINGAN
KEDELAI (MESIN
PENGGILING
KEDELAI)

PROSES
PENGENDAPAN,
PENYARINGAN
PROSES DAN
PENCUCIAN PENCETAKAN
KEDELAI

PROSES
PEMASAKAN
TUNGKU II
PROSES PENGEMASAN

PROSES PEMOTONGAN PINTU MASUK


DAN KELUAR

PROSES
PEMASAKAN PENAMPUNGAN
TUNGKU I BAHAN BAKU
KEDELAI
PROSES
PERENDAMAN
PROSES
PENGENDAPAN,
PENYARINGAN
DAN
PENCETAKAN

9
2.4.2 Keterangan Gambar:
Pada tata letak (layout) produksi tahu ini masih sangat kurang efektif dan
efisien, karena dari segi penempatan setiap stasiun produksinya yang teribilang
masih terlalu acak sehingga tenaga kerja harus berjalan bolak-balik ketika
memindahkan bahan baku produksinya.
Berikut tahapan proses Produksi atau alur Produksi tahu bapak dasim:
1. Bahan baku kedelai masuk pada tempat penampungan bahan baku
2. Kemudian kedelai dicuci dengan air mengalir pada proses pencucian
kedelai
3. Selanjutnya kedelai direndam masuk pada proses perendaman, proses
perendaman dilakukan selama 4-5 jam
4. Kemudian kedelai diambil untuk masuk pada mesin penggilingan kedelai
pada proses penggilingan kedelai
5. Setelah itu gilingan kedelai masuk pada proses pemasakan, pada pabrik
bapak dasim terdapat dua tungku untuk proses memasak, untuk menambah
volume memasak gilingan kedelai, proses memasak ditunggu hingga 2-3
kali mendidih
6. Kemudian diangkat dan diendapkan, endapan itulah yang disebut tahu,
setelah membentuk endapan maka disaring untuk memisahkan antara
endapan tahu dengan air nya, kemudian di cetak menggunakan cetakan
7. Setalah tahu dicetak maka masuk pada proses pemotongan
8. Tahu yang telah dipotong maka langsung dikemas
9. Tahu siap dipasarkan
Pada Tipe Tata Letak (Layout) pabrik tahu bapak Dasim masuk pada tipe
Tata Letak Produk (Product Layout), tata letak berdasarkan produk atau sering
dikenal dengan product layout maupun production line layout merupakan metode
pengaturan dan penempatan stasiun kerja berdasarkan urutan operasi dari sebuah
produk. Pada pabrik tahu ini mengacu pada proses Produksi dari tahu, produk
yang dihasilkan berupa tahu, sehingga tata letak yang dibuat haruslah berupa garis
yang saling berhubungan atau berkaitan dari setiap stasiun nya sehingga dapat
mengola bahan baku kedelai menjadi produk tahu

10
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Dari pembahasan yang kami sampaikan dapat ditarik kesimpulan sebagai


berikut:
1. Memahami pengertian dari tata letak (layout) produksi yaitu keputusan
mengenai penempatan mesin-mesin pada tempat terbaik (dalam
pengaturan Produksi), sehingga kita dapat mengetahui betapa
pentingnya tata letak Produksi yaitu untuk meningkatkan jumlah
Produksi, mengurangi waktu tunggu, manfaat proses pemindahan bahan
yang lebih cepat, penghematan penggunaan ruang, efisiensi penggunaan
fasilitas, mempersingkat waktu proses, meningkatkan kepuasan dan
keselamatan kerja, mengurangi kesimpangsiuran saat melakukan proses
produksi
2. Layout fasilitas produksi bukan hanya tentang organisasi fisik ruang
kerja, tetapi juga tentang menciptakan lingkungan produksi yang
mendukung pertumbuhan, inovasi, dan daya saing perusahaan dalam
jangka panjang.

3.2 Saran

Penulis menyarankan jika ingin membangun suatu usaha, haruslah


merancang tata letak (layout) pabrik yang baik dan tepat, karena strategi layout
yang tepat dapat memberikan keunggulan bagi perusahaan atau pabrik dalam
persaingan untuk melakukan Produksi secara efektif dan efisien.

11
DAFTAR PUSTAKA

Hani Handoko T, Manajemen , EdisiKe 2, (Yogyakarta: Penerbit BPEF, 2015)


Heizer, Jay dan Render, Barry. 2006. Manajemen Operasi. Jakarta: Salemba
Empat;
http://rankingpertama.blogspot.com/2017/04/makalah-layout.html
https://id.wikipedia.org/wiki/Tata_letak
Marfudin Haming dan Mahfud Nurnajamuddin, Manajemen Produksi
Modern:Operasi Manufaktur dan Jasa, (Jakarta: Bumi Aksara, 2007)

12

Anda mungkin juga menyukai