Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

MANAJEMEN PRODUKSI DAN OPERASI AGRIBISNIS


(STUDI KASUS)

OLEH KELOMPOK 7 :

Nur Asia ( 105961102917 )


Tulus Insyirah ( 105961101417 )
Arni Sri Mulyani ( 105961102617 )
Yusriani ( 10596110 )
Sahraini ( 10596110 )

AGRIBISNIS 5.A
JURUSAN AGRIBISNIS
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR
2020
KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT atas berkat, rahmat, dan
hidayah-Nya sehingga penyusun dapat menyelesaikan Makalah Manajemen
Produksi dan Operasi Agribisnis tak lupa pula kita kirimkan Salam dan Shalawat
kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW, beserta para keluarga, dan sahabat.
Dalam penyusunan makalah ini penyusun tidak terlepas dari beberapa
pihak. Oleh karena itu, kami mengucapkan terima kasih yang sebanyak-
banyaknya yang senantiasa mengajar dan membimbing penyusun dengan baik,
serta semua pihak yang baik secara langsung maupun tidak langsung ikut
memberikan sumbangsinya dalam penyelesaian makalah ini.
Penyusun sadar  bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan seperti
kata pepatah tak ada gadin yang tak retak, penyusun adalah manusia. Oleh karena
itu kami mengundang pembaca untuk memberikan saran serta kritik yang dapat
membangun. Kritik konstruktif dari pembaca sangan di harapkan untuk
penyempurnaan makalah selanjutnya.
Akhir kata semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi kita
sekalian. 

Makassar, 10 Januari 2020

Penyusun,
DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
I. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang........................................................................................
1.2 Rumusan Masalah...................................................................................
1.3 Tujuan Dan Kegunaan............................................................................
II. PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Tata Letak Fasilitas Atau Pabrik..........................................
2.2 Faktor-faktor Tata Letak.........................................................................
2.3 Jenis Tata Letak......................................................................................
III. PENUTUP
5.1 Kesimpulan.............................................................................................
5.2 Saran.......................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Kepentingan Strategis Keputusan Tata Letak, Tata Letak Pabrik, Tata letak
fasilitas dapat didefinisikan sebagai kumpulan dari unsur-unsur fisik yang
diatur mengikuti aturan atau logika tertentu. Tata letak fasilitas merupakan
bagian dari perancangan fasilitas yang lebih fokus pada pengaturan unsur-
unsur fisik. Unsur-unsur fisik yang dimaksud dapat berupa mesin, peralatan,
meja, bangunan dan sebagainya. Aturan atau logika pengaturan dapat berupa
ketetapan fungsi tujuan misalnya saja total jarak atau total biaya perpindahan
bahan. Dalam merancang tata letak fasilitas manufaktur atau tata letak pabrik,
maka unsur-unsur fisik yang perlu diperhatikan adalah mesin, peralatan,
operator dan mateial. Umumnya, fungsi tujuannya adalah total biaya
perpindahan yang minimum. Hal ini dicapai melalui pengaturan mesin-mesin
dan peralatan sedemikian sehingga jaraknya tidak jauh tanpa melanggar
kaidah-kaidah ergonomis. Perancangan tata letak fasilitas manufaktur cukup
kompleks sehingga membutuhkan pendekatan multi disiplin.

B. Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah dalam makalah ini yaitu :
1. ?
2. ?
C. Tujuan Dan Kegunaan
1. Tujuan

Makalah ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengertian dan tujuan


tata letak fasilitas.

2. Kegunaan
Makalah ini memiliki kegunaan untuk membantu mahasiswa agar dapat
mengetahui bagaimana pengertian dan tujuan tata letak fasilitas
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Tata Letak Fasilitas Atau Pabrik

Tata letak pabrik atau tata letak fasilitas dapat didefinisikan sebagai tata
cara pengaturan fasilitas-fasilitas pabrik guna menunjang kelancaran proses
produksi. Pengaturan tersebut akan berguna untuk luas area penempatan mesin
atau fasilitas penunjang produksi lainnya, kelancaran gerakan perpindahan
material, penyimpanan material baik yang bersifat temporer maupun permanen,
personel pekerja dan sebagainya.

Tata letak merupakan salah satu keputusan strategi operasional yang turut
menentukan efisiensi operasi perusahaan dalam jangka panjang

1. Tata letak yang baik akan memberikan kontribusi terhadap pendapatan


produktivitas perusahaan karna adanya kelancaran arus faktor-faktor
produksi yang akan di proses mulai sejak di siapkan dan di serahkan ke
dalam pemprosesan sampai menjadi produk akhir.
2. Dengan tata letak yang baik akan menyebabkan karyawan bekerja dengan
aman dan jauh dari tekanan perasaan (tidak di bawah tekanan).
3. Tata letak yang efektif dapat membantu perusahaan mencapai hal-hal
berikut :
a. Pemanfaatan yang lebih efektif atas keuangan, peralatan dan
manusianya.
b. Arus informasi bahan baku dan manusia yang lebih baik
c. Lebih memudahkan konsumen
d. Peningkatan moral karyawan dan kondisi kerja yang lebih aman

Tujuan desain tata letak adalah untuk mengembangkan tata letak yang
ekonomis yang dapat membantu pencapaian ke-4 hal yang diatas.

2.2 Faktor – Faktor Tata Letak


1. Terjadinya perubahan desain produk secara terus menerus
2. Adanya perubahan volume permintaan
3. Kemungkinan penggantian fasilitas agar selalu baru
4. Adanya penambahan produk baru
5. Adanya kondisi lingkungan kerja yang tidak memuaskan
6. Adanya resiko kecelakaan dalam produksi
7. Kebutuhan akan penghematan biaya ( jarak tempuh/ volumenya)
8. Mendukung pergeseran atau perluasan lokasi pasar produk perusahaan

2.3 Jenis Tata Letak

1. Tata letak berorientasi produk


Tata letak berorientasi produk, penataan mesin, fasilitas dan
peralatan produksi menurut pengerjaannya untuk menyelesaikan
pembuatan suatu produk yang akan di serahkan ( sesuai urutan ).
Merupakan sebuah pendekatan yang berkaitan dengan aliran
pengalokasian ruang dan merespon pada perilaku konsumen.  Layout ini
didasarkan pada ide bahwa penjualan dan keuntungan bervariasi kepada
produk yang menarik perhatian konsumen. Sehingga banyak manajer ritel
mencoba untuk mempertontonkan produk kepada konsumen sebanyak
mungkin.
2. Tata letak berorientasi proses
Penataan letak fasilitas dan mesin atau peralatan produksi yang di
kelompokkan berdasarkan fungsi peralatannya.Tata letak yang berorientasi
pada proses dapat menangani beragam barang atau jasa secara bersamaan.
Tata letak ini paling efisien di saat produk yang memiliki persyaratan
berbeda, atau di saat penanganan pelanggan, pasien atau klien dengan
kebutuhan yang berbeda.
3. Tata letak tetap
Dimana sistem produksi yang di rancang untuk memproduksi
hanya 1 unit produk dalam satu waktu tertentu atau sejumlah kecil tugas
dengan volume dan keragaman elemen pekerjaan yang tinggi. Jika tidak
dikembangkan dengan baik, tata letak ini akan bertambah kerumitannya
dikarenakan tiga factor. Pertama, terbatasnya tempat pada semua lokasi
produksi. Kedua, setiap tahapan yang berbeda pada proses konstruksi
membutuhkan bahan yang berbeda, oleh karena itu banyak hal menjadi
penting sejalan dengan perkembangan proyek. Ketiga, volume bahan yang
dibutuhkan bersifat dinamis sesuai perkembangan proyek.
4. Tata letak kritel
Tata letak kritel yaitu tata letak dari usaha eceran besar seperti
departemen store dan supermarket. Merupakan sebuah pendekatan yang
berkaitan dengan aliran pengalokasian ruang dan merespon pada perilaku
konsumen. Penelitian membuktikan bahwa semakin besar produk terlihat
oleh konsumen maka penjualan akan semakin tinggi dan tingkat
pengembalian investasi semakin tinggi.
5. Tata letak gudang
Tata letak gudang yang baik akan memudahkan penanganan dan
pengendalian persediaan dapat meminimumkan kerusakan barang serta
memudahkan penerimaan dan penyerahan barang, adalah gudang
penyimpanan untuk tempat menyimpan material baik bahan baku, barang
setengah jadi maupun barang jadi yang siap dikirim ke pelanggan.
Sebagian besar material disimpan di gudang di lokasi tertentu sampai
material tadi diperlukan dalam proses produksi. Bentuk gudang tergantung
ukuran dan kuantitas komponen dalam persediaan dan karakter sistem
penanganan bahan dari produk atau kontainer yang digunakan.

6. Tata letak kantor


Tata letak kantor bertujuan untuk menentukan posisi karyawan dan
peralatan agar kelancaran arus pekerjaan dan komunikasi antara semua
pegawai dan manajer yang ada terjamin.
Adalah cara mengelompokkan pekerja, perlengkapan pekerja, dan
ruang dengan mempertimbangkan kenyamanan, keamanan, dan
pergerakan informasi. Tata letak dan fungsi kantor terus berubah akibat
perubahan teknologi.
CONTOH KASUS

PT. Nippon Indosari Corpindo, Tbk. Memiliki lahan seluas


13.640 m². Bangunan utama pabrik terdiri dari rangkaian beberapa
bangunan kecil yang terdiri dari perkantoran dan ruang pertemuan. Di
sebelah barat terdapat ruang exhaust, ruang genset, ruang boiler, ruang
pendingin, gudang bad stock, ruang manajer teknik, ruang manajer
produksi.
Tata letak:
 Ruang Security
Ruang security ditempatkan dibagian pintu utama pabrik dan pintu
masuk utama ruang produksi, sehingga segala sesuatu yang melewati pintu
utama tersebut dapat diketahui oleh bagian security.
 Ruang Proses
Ruang proses terletak terpisah dari ruang perkantoran. Ruang
proses terdiri dari ruang penerimaan bahan baku, ruang produksi, ruang
pengemasan, dan ruang penyimpanan produk jadi.
 Laboratorium
Laboratorium yang terdapat di PT. Nippon Indosari Corpindo,
Tbk. Dipakai menguji semua bahan baku dan produk, baik bahan baku
sebelum proses ataupun setelah menjadi produk jadi.
 Tata Letak Alat
Tata letak alat disusun berdasarkan alur proses produksi, juga
memperhatikan efisisensi waktu, dan untuk menciptakan keselamatan
kerja karyawan. Alat-alat juga disusun semudah mungkin untuk di
bersihkan.
 Gudang
PT. Nippon Indosari Corpindo, Tbk. Memiliki tiga gudang yaitu
gudang penyimpanan bahan baku, yang digunakan untuk menyimpan
bahan baku utama, gudang penyimpanan produk jadi, dan gudang
penyimpanan produk yang rusak.
DAFTAR PUSTAKA
https://www.ipqi.org/perancangan-tata-letak-fasilitas/
https://ekayanahidayat.blogspot.com/2013/11/strategi-tata-letak.html

Anda mungkin juga menyukai