PENGANTAR BISNIS
pengelolaan produksi/operasi dalam bisnis
Disusun Oleh :
Kelompok 1
1. HERU SURONO
2. M.SUPIYAN NOOR
3. YUPEN HELRAPANI
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS ANTAKUSUMA
TAHUN 2016
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kepadaAllah SWTatas segala
karunia- Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini.judul
yang dalam makalah ini adalah motivasi,kepemimpinan dalam industrial.
Penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada
dosen ,serta pihak-pihak yang membantu Penulis, baik langsung maupun
tidak langsung dalam pelaksanaan penulisan. Demikian penulisan
makalah ini sampaikan semoga bermanfaat
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA
PENGANTAR..................................................................................................................i
DAFTAR ISI....................................................................................................................ii
DAFTAR GAMBAR......................................................................................................iv
BAB I PENDAHULUAN................................................................................................1
A. Latar Belakang Masalah......................................................................................1
B. Rumusan Masalah...............................................................................................2
C. Tujuan Penulis....................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAAN..............................................................................................3
A. Pengertian produksi atau operasi........................................................................4
B. Sistem produksi/operasi......................................................................................5
C. Penentuan lokasi.................................................................................................6
D. Lokasi
barang)................................................................8
manufaktur(penghasil
produksi
J. Pengelolaan
dalam
operasi..................................................................17
dan
penentuan
kegiatan
K. Pengawasan
kegiatan
produksi..........................................................................20
BAB III PENUTUP........................................................................................................25
A.
Kesimpulan..............................................................................................
........25
B.
Saran........................................................................................................
........26
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................................27
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Seperti di ketahui manajemen pada dasarnya merupakan
proses
pengambilan
keputusan
yang
berkaitan
dengan
pengambilan
keputusan
didalam
usaha
untuk
B. RUMUSAN MASALAH
C.
Tujuan Penulis
1. Mengetahui apa itu produksi/operasi
2. Mengetahui sitem-sistem produksi
3. Memahami peraturan produksi/operasi
BAB II
PEMBAHASAAN
A. PENGERTIAN PRODUKSI ATAU OPERASI
Manajemen Produksi adalah salah satu cabang manajemen yang
kegiatannya mengatur agar dapat menciptakan dan menambah
kegunaan suatu barang dan jasa. Untuk mengatur kegiatan ini,
perlu dibuat keputusan-keputusan yang berhubungan dengan
usaha-usaha untuk mencapai tujuan agar barang dan jasa yang
dihasilkan sesuai dengan apa yang direncanakan.
Manajemen operasi adalah suatu proses yang berkesinambungan
dan efektif menggunakan
fungsi
manajemen dan
untuk
jumlah
produk;
penentuan
luas
dan
pola
perencanaan,
manajer
operasi
menentukan
tujuan
perencanaan
produk,
perencanaan
fasilitas
dan
demikian,
Manajemen
Produksi
atau
Operasi
produksi
untuk
mencapai
perusahaan.
tujuan
organisasi
atau
B. Sistem Produksi/Operasi
Sistem operasi merupakan sistem yang mengacu pada sistem
transformasi yang menghasilkan barang dan jasa. Gambaran
sistem ini tidak hanya menjadi pijakan untuk definisi jasa dan
manufaktur sebagai sistem transformasi, tetapi juga dasar yang
kuat untuk rancangan dan analisis operasi.
Dalam sistem operasi, yang menjadi masukan adalah energi,
material, tenaga kerja, modal dan informasi. Sedangkan sistem
operasi yang disandarkan pada kendali syariat akan memastikan
berjalannya proses transformasi yang amanah, disamping jaminan
halal atas segala masukan yang digunakan serta semua keluaran
yang dihasilkan.
Lingkungan
eksternal
mempengaruhi
ketiga
subsistem
terhadap
pasar
dan
pemasok,
tingkat
persaingan,
akses
Biaya untuk membeli ruang kerja dapat berbeda dari satu lokasi
ke lokasi lain tergantung dari letak tanah.
2)
Insentif pajak
kondisi
ekonomi
Sumber permintaan
di
daerah-daerah
yang
5)
Akses trasportasi
E.
diatur
sesuai
dengan
keinginan
dan
keadaan
dipesan
oleh
konsemen.
Jadi
bentuknya
tidak
11
3.
Proses
sintetis
merupakan
kegiatan
produksi
dengan
mengenai
desain
rumah
produksi
merupakan
12
a) Rancangan Produksi
Adalah
rancanga
sistem
produksi
yang
bersifat
13
aliran
matarian
seimbang
dengan
kapasitas,
14
I.
PERENCANAAN
JUMLAH
PRODUKSI
DAN
PENENTUAN STANDAR
Perkiraan jumlah produk yang dibuat diwaktu yang akan datang
dan penentuan standar dapat dilakukan beberapa cara antara lain :
A.
B.
BEP (Break Even Point) adalah suatu keadaan pada titik atau
jumlah penjualan itu perusahaan tidak laba dan tidak rugi yang
berarti total biaya (Total cost) sama dengan total pendapatan
15
(total revenue). Jumlah produk di buat harus lebih besar dari unit
terjual pada BEP.
Perhitungan BEP mempunyai asumsi, bahwa : Biaya dapat
dipisah menjadi biaya tetap dan variable; Haraga jual dan biaya
varibel per unit dalam periode perhitungn selalu tetap; Semua
produksi terjual habis sehingga kuantitas penjualan sama dangan
produksi.
C.
Standar Kualitas
Standar Kuantitas
Standar mengenai jumlah barang yang harus dibuat dalam suatu
periode tertentu untuk mencapai tujuan dan pertumbuhan
perusahaan.
dengan material.
17
bahan
baku
tanpa
18
harus
memiliki
gudang
dan
menghantarkan
sampai
lokasi
tempat
19
proses
seleksi
diselesaikan,
pelatihan
dan
monitoringnya
maupun
tindak
lanjut
dari
20
Routing
Roting ialah urutan (rute) tugas yang perlu nuntuk
21
Penjadwalan
Penjadwalan adalah tindakan menentukan periode waktu
E.
Pengawasan Kualitas
22
F. Cara Pengawasan
Pengawasan Terhadap Produk
a)
Dengan Sertivikasi
23
Sertivikasi
terhadap
produk
dapat
dilakukan
dengan
Pemeriksaan Laboratorium
b)
24
Terhadap
Tenaga
Kerja
Dengan
Standart
Produktifitas
Pengawasan ini dilakukan dengan membandingkan antara kinerja
para tenaga kerja dengan standart yang ditetapkan sebelumnya.
Pengawasan Terhadap Standart Produksi
Dengan menegement control systems atau system pengendalian
manejemen. Caranya dengan selalu membandingkan antara
anggaran atau standart yang lain dengan realita pembelanjaan di
bagian produksi.
25
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Manajemen Produksi adalah salah satu cabang manajemen yang
kegiatannya mengatur agar dapat menciptakan dan menambah
kegunaan suatu barang dan jasa. Untuk mengatur kegiatan ini,
perlu dibuat keputusan-keputusan yang berhubungan dengan
usaha-usaha untuk mencapai tujuan agar barang dan jasa yang
dihasilkan sesuai dengan apa yang direncanakan.
Unsur Manajemen terdiri dari ; perencanaan, pelaksanaan,
pengawasan.
Tahap Perencanaan, meliputi ; Penentuan strategi operasi; penentuan
lokasi pabrik; Riset dan pengembangan produk; penentuan
jumlah produk; penentuan luas dan pola produksi;penyusunan
layout & job design; serta penentuan standar kerja.
Tahap Pelaksanaan, meliputi ; pengaturan bahan baku; pengturan
proses produksi; pemeliharaan dan penggantian fasilitas;
perbaikan lingkungan kerja; dan perbaikan kesejahteraan
pekerja.
Tahap Pengawasan, meliputi ; pengawasan kuantitas ; pengawasan
kualitas; dan pengawasan biaya produksi dan operasi
B. SARAN
Alhamdulilllah dengan selesainya makalah ini kami harap
dapat bermanfaat bagi pembaca. Makalah ini dari jauh dari
26
berharap
adanya
kritik
dan
saran
yang
27
DAFTAR PUSTAKA
https://www.scribd.com/doc/243913071/MAKALAHMANAJEMEN-OPERASI
http://www.pendidikanekonomi.com/2012/03/pengertianmanajemen-produksi-dan.html
28