Disusun Oleh :
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada kehadirat ALLAH SWT yang telah
memberikan rahmat dan karunia-Nya kepada penulis, sehingga akhirnya penulis dapat
menyelesaikan makalah ini yang alhamdulillah tepat pada waktunya, yang berjudul
“Memahami Konsep Massa Ruang Lingkup Dan Fungsi Manajemen Operasional”.
Makalah ini dibuat dengan observasi dan beberapa bantuan berbagai pihak untuk
menyelesaikan makalah ini tanpa hambatan selama mengerjakan. Oleh karena itu penulis
mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu
dalam penyusunan makalah ini .
Tidak lupa saya ucapkan banyak terima kasih kami kepada Bapak Dr. Supardi, S.E.
M.M. sebagai dosen pengampu mata kuliah Manajemen Operasional yang telah membantu
memberikan arahan dan pemahaman dalam penyusunan makalah ini.Kami tau bahwa
tentunya kami tidak lepas dari banyaknya kekurangan,keluputan, baik dari aspek kualitas
maupun kuantitas dari yang dipaparkan. Semua ini murni di dasari oleh keterbatasan yang
kami miliki. Oleh sebab itu, kami membutuhkan kritikdan saran kepada segenap pembaca
yang bersifat membangun untuk lebih meningkatkan kualitas di kemudian hari
Akhir kata, penulis sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan
serta dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir. Semoga Allah SWT senantiasa
meridhai segala usaha kita. Amin.
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR…………………………………………………………………………
DAFTAR ISI………………………………………………………………………………….
Tujuan…………………………………………...……………………………………...
Kesimpulan……………………………………………………………….………… ….
DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………………………….
BAB I PENDAHULUAN
Latar Belakang
Berdasarkan latar belakang diatas maka penulis merumuskan permasalahan yang dibahas
yaitu :
Tujuan
Tujuan penulisan ini dimaksud untuk memperoleh hasil data bahwa dalam monopsoni yaitu :
Manajemen operasional secara umum memegang peranan soal isu strategis dalam
menentukan rencana produksi (manufacturing) juga metode manajemen proyek serta
implementasi struktur jaringan teknologi informasi. Di sisi lain, mereka juga melakukan
beberapa hal penting berikut ini:
• Mengatur skala inventaris
• Mengatur level proses level pengerjaan
• Mengorganise Akuisisi bahan baku
• Mengontrol kualitas
• Meng-handle material
• Menjaga dan merawat kebijakan
Manajemen operasional juga harus mempelajari bahan baku yang digunakan untuk produksi
dan menjamin tidak ada kelebihan yang sia-sia. Mereka memiliki formula pemesanan jumlah
bahan yang dibutuhkan sehinga sesuai dengan kebutuhan perusahaan.
Manajemen Operasional Menurut Para Ahli Beberapa ahli di bidang ilmu manajemen
menjelaskan tentang definisi Manajemen Operasional, diantaranya adalah:
2) Jay Heizer dan Barry Render (2005;4) Menurut Jay Heizer dan Barry Render, pengertian
manajemen operasional adalah serangkaian kegiatan yang menghasilkan nilai dalam bentuk
barang dan jasa dengan mengubah input menjadi output.
6) James Evans dan David Collier (2007:5) Menurut James Evans dan David Collier, definisi
manajemen operasional adalah ilmu dan seni untuk memastikan bahwa barang dan jasa
diciptakan dan berhasil dikirim ke pelanggan.
B. Fungsi-Fungsi Manajeme Operasional
Fungsi (sistem) operasi adalah bagian dari organisasi yang membuat dan
menghasilkan produk perusahaan, barang maupun jasa. Manajemen Operasional adalah suatu
area bisnis yang terfokus pada proses produksi produk maupun jasa, yang dimana terdapat
suatu manajer operasi yang bertanggung jawab pada proses input (material/energi/tenaga
kerja) menjadi output (produk atau jasa).
1. Fungsi Perencanaan
Dalam perencanaan, manajer operasi menentukan tujuan subsistem operasi
dari organisasi dan mengembangkan suatu program, kebijakan dan peosedur yang
diperlukan guna mencapai tujuan tersebut. Tahap ini mencakup penentuan peranana
dan fokus operasi termasuk perencanaan produk, fasilitas dan penggunaan sumber
daya produksi.
2. Fungsi Pengorganisasian
Dalam pengorganisasian, manajer operasi menentukan struktur individu, grup,
seksi, bagian, divisi atau dapartemen dalam subsistem operasu uantuk mencapai
tujuan organisasi. Selain itu manajer operasi juga menentukan kebutuhan sumberdaya
yang diperlukan untuk mencapai tujuan operasi dan juga mengatur wewenang dan
tanggung jawab yang dibutuhkan dalam pelaksanaannya.
3. Fungsi Penggerakan
Dalam hal ini, manajemen operasi berfungsi memimpin, mengawasi dan
memotivasi karyawan untuk melaksanakan tugasnya.
4. Fungsi Pengendalian
Dalam hal ini, manajemen operasi berfungsi mengembangkan standar dan jaringan
komunikasi yang dibutuhkan agar pengorganisasian dan pergerakan sesuai dengan
yang telah direncanakan dan juga mencapai tujuan.
Ada beberapa aspek yang saling berhubungan erat dalam ruang lingkup manajemen
operasional, antara lain :
Peranan dan fungsi dari manajer operasional sangat strategis dalam mengembangkan
sistem proses produksi yang tangguh untuk menciptakan produk atau jasa lebih efisien dan
efektif. Beberapa tugas pokok Manajer Operasional dalam proses produksi adalah :
Manajer operasi, dalam manufaktur termasuk manajer pabrik dan wakil dirut pabrik.
Untuk jasa termasuk menajer toko, kantor, wakil manajer operasi. Posisi ini menyangkut
koordinasi dan pelaksanaan fungsi operasi, juga tanggung jawab khusus yaitu; perencanaan
strategis penentuan kebijakan , penganggaran bekanja dan pengendalian operasi.
1) Kapasitas dan persediaan, Jasa dipandang sebagai produk yang tidak tahan lama,
tidak dapat disimpan sebagai persediaan untuk penggunaan dimasa datang.
Sedangkan barang dapat disimpan sebagai persediaan.
2) Mutu, Jasa tidak berwujud sehingga tidak dapat dinilai mutunya.
3) Penyebaran, Jasa sering disebarkan secara geografis dan diproduksi saat pelanggan
mengkonsumsinya. Sedangkan barang dapat memusatkan operasi karena produk
mereka dapat dikirim ke tujuan.
4) Pemasaran dan operasi, Jasa dikonsumsi dan dikonsumsi pada saat bersamaan.
Pada barang pemasaran pemasaran dan operasi merupakan fungsi yang terpisah.
Demikian juga dengan produksi dan penjualan barang. Sehingga integrasi bidang
pemasaran dan operasi menjadi permasalahaan yang sulit bagi perusahaan pengasil
barang.
BAB III PENUTUP
Kesimpulan
Ruang lingkup manajemen operasional terdiri dari tiga bagian utama sebagaiberikut:
a) Perencanaan sistem produksi. b) Pengendalian produksi dan. c) Sistem informasi produksi.
Pengertian Manajemen Operasional secara umum adalah sebuah usaha pengelolaan secara
maksimal dalam penggunaan berbagai faktor produksi, mulai dari sumber daya manusia
(SDM), mesin, peralatan (tools), bahan mentah (raw material), dan faktor produksi lainnya
dalam proses mengubahnya menjadi beragam produk barang atau jasa.
Manajemen operasional secara umum memegang peranan soal isu strategis dalam
menentukan rencana produksi (manufacturing) juga metode manajemen proyek serta
implementasi struktur jaringan teknologi informasi. Di sisi lain, mereka juga melakukan
beberapa hal penting berikut ini: Mengatur skala inventaris• Mengatur level proses level
pengerjaan• Meng-organise Akuisisi bahan baku• Mengontrol kualitas• Meng-handle
material• Menjaga dan merawat kebijakan•
Fungsi (sistem) operasi adalah bagian dari organisasi yang membuat dan
menghasilkan produk perusahaan, barang maupun jasa. Manajemen Operasional adalah suatu
area bisnis yang 111 terfokus pada proses produksi produk maupun jasa, yang dimana
terdapat suatu manajer operasi yang bertanggung jawab pada proses input
(material/energi/tenaga kerja) menjadi output (produk atau jasa).
DAFTAR PUSTAKA
Assauri, Sofyan. (2004). “Manajemen Produksi Dan Operasi”. Jakarta: Lembaga Penerbit
FE-UI.
Bozart, Cecil, C., & Hanfield, Robert, B. (2008). “Intoduction To Operations And Supply
Chain Management”. 2nd Edition. New Jersey: Pearson
Prentice Hall. Carter,
William K (2009), Akuntansi Biaya Jilid 1, Edisi ke-14, Salemba Empat, Jakarta.
Gaspersz, Vincent. (2005). “Production Planning And Inventory Control”. Jakarta: Gramedia
Pustaka Umum. Heizer, Jay. & Render,
Herjanto,
Heizer, Jay & Barry Render. (2010). Manajemen Operasi. Edisi Ketujuh Buku 1. Jakarta:
Salemba Empat.
Heizer, Jay dan Barry Render. (2015), Operation Management (Manajemen Operasi), ed. 11,
Penerjemah: Dwi Anoegrah Wati S dan Indra Almahdy,
Salemba Empat, Jakarta.
Heizer, Jay and Render Barry. (2015). Manajemen Operasi : Manajemen Keberlangsungan
dan Rantai Pasokan, edisi 11. Salemba Empat. Jakarta.