KELAS ED19
SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI PEMBANGUNAN INDONESIA
2021
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Tuhan yang Maha Esa atas tuntunannya kami dapat
menyelesaikan makalah ini. Kami juga berterimakasih kepada pihak-pihak yang
membantu dalam penyelesaian makalah ini, baik dalam bentuk materi ataupun
pikiran.
Harapan kami semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca agar
menambah ilmu pengetahuan tentang PERENCANAAN PRODUKSI JANGKA
PENDEK: Sistem Pengendalian Produksi Mutakhir.
Dikarenakan keterbatasan kemampuan dan pengalaman kami, kami
merasa masih ada kekurangan dalam makalah ini. Oleh karena itu, kami
mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca demi
kesempurnaan makalah ini.
Atas perhatian pembaca kami ucapkan banyak terimakasih.
Penyusun
2
DAFTAR ISI
JUDUL ……………………………………………………………………….......
KATA PENGANTAR ……………………………………………………………ii
DAFTAR ISI ……………………………………………………………………..iii
BAB I PENDAHULUAN
1. Latar Belakang Masalah ………………………………………………….1
2. Rumusan Masalah …………………………………………………….....1
3. Tujuan …………….……………………………………………………....1
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Perencanaan Produksi ...............................................………....2
B. Pengertian Perencanan Produksi Jangka Pendek ………………………....3
C. Sistem Pengendalian Produksi Mutakhir ....................................................3
DAFTAR PUSTAKA
3
4
BAB I
PENAHULUAN
A. Latar Belakang
Perusahaan dalam memproduksi suatu produk perlu dilakukan
perencanaan produksi yang baik sehingga akan dapat dicapai tingkat biaya
yang paling rendah untuk pelaksanaan proses produksi tersebut. Tanpa
adanya rencana produksi yang baik, maka tujuan perusahaan tidak akan
dapat dicapai dengan efektif dan efisien, sehingga faktor-faktor produksi
yang ada akan dipergunakan dengan boros. Perencanaan produksi juga
merupakan suatu fungsi dari manajemen yang pokok dan mencakup
beberapa hal yang salig berhubungan satu sama lain. Perencanan meliputi
perkiraan maupun perhitungan tentang semua kegiatan yang dilakukan
pada masa mendatang.
B. Rumusan Masalah
1. Apa Pengertian Perencanaan Produksi?
2. Apa pengertian Perencanan Produksi Jangka Pendek?
3. Bagaimana Sistem Pengendalian Produksi Mutakhir?
C. Tujuan
1. Mengetahui Pengertian Perencanaan Produksi
2. Mengetahui Pengertian Perencanaan Produksi Jangka Pendek
3. Mengetahui Bagaimana Sistem Pengendalian Produksi Mutakhir
5
BAB II
PEMBAHASAN
6
Dalam perencanaan produksi, terdapat tiga jenis perencanaan
berdasarkan periode waktu yang dicakup oleh perencanaan tersebut, yaitu:
1. Perencanaan Produksi Jangka Panjang
2. Perencanaan Produksi Jangka Menengah
3. Perencanaan Produksi Jangka Pendek
7
perencanaan yang disusun dengan mempertimbangkan semua persyaratan
di atas akan dapat mempermudah program pengendalian.
Pengendalian produksi umumnya mereupakan fungsi staff dan
tidak merupakan wewenang langsung dari lini organisasi. Pengendalian
produksi mungkin diadakan untuk setiap tingkatan manajemen bergantung
kepada kebutuhan pabrik. Biasanya pengendali produksi terdapat di
tingkat yang sama seperti engineering, pembelian dan personalia.
Organisasi pengawasan produksi yang baik umumnya tidak melapor
kepada seseorang yang berada di bawah level manajer pabrik (Plant
Manager), tetapi langsung kepada manager pabrik.
Secara sederhana, pengendalian dapat didefinisikan sebagai suatu
proses yang dibuat untuk menjaga agar realisasi dari suatu aktivitas sesuai
dengan yang direncanakan. Oleh karena itu, pengendalian terdiri atas
prosedur-prosedur untuk menetukan penyimpangan dari rencana yang
telah ditetapkan dan tindakan–tidakan perbaikan yang diperlukan untuk
mengeliminasi penyimpangan tersebut.
Sesuai dengan fungsinya, pengendalian produksi melakukan
aktivitas-aktivitas sebagai berikut:
8
Jika tidak terjadi penyimpangan yang cukup berarti maka tidak
perlu diadakan langkah-langkah perbaikan. Karena itu target yang dibuat
harus menyertakan batas kewajaran dalam penyimpangan yang masih
ditoleransikan, sehingga suatu target biasanya diberikan dalam
bentukinterval dengan batas atas dan batas bawah yang lebarnya sangat
bergantung kepada besarnya variasi dari besaran yang dikendalikan.
9
5. Melakukan tindakan perbaikan
Setelah penyebab diketahui dengan pasti, maka tindakan perbaikan
dapat dilakukan untuk menghilangkan penyebab tersebut dan melakukan
penyesuaian-penyesuaian yang dapat mengkonpensasikan penyimpangan
yang terjadi. Proses pengendalian produksi tersebut memakai konsep
umpan balik, dimana output dari suatu proses setelah terlebih dahulu
dibandingkan dengan target kan digunakan untuk menyesuaikan input atau
rencana sebelumnya. Sehingga tindakan atau rencana yang akan datang
dapat lebih baik dan realistis di bandingkan dengan tindakan atau rencana
sebelumnya.
Sistem pengendalian produksi mutakhir menciptakan operasional
sebagai keunggulan bersaing, dengan melakukan pengendalian operasi
yang efektif dan efisien pada setiap rabtai proses. Kinerja operasional
bersentuhan langsung dengan produk atau jasa yang diberikan kepada
pelanggan. Maka, pengendalian operasi yang mutakhir menjadi barometer
keunggulan perusahaan, sekaligus tolak ukur pengendalian biaya.
Untuk mencapai efektivitas pengendalian produksi dan persediaan,
perusahaan perlu melakukan perencanaan dan pengendalian proses
produksi secara akurat. Perencanaan dan pengendalian produksi secara
cermat dan akurat mengevaluasi perkembangan permintaan pelanggan,
posisi modal, kapasitas produksi, tenaga kerja dan lain sebagainya.
Beberapa hal yang perlu dilakukan untukmencapai sistem
pengendalian produksi mutakhir adalah dengan menentukan sasaran
program, diantaranya:
1. Memahami peran dan fungsi manajemen operasi dan produksi dalam
bisnis perusahaan
2. Memahami ruang lingkup penciptaan nilai bagi pelanggan
3. Mampu meningkatkan nilai melalui proses yang unggul
4. Memahami pengelolaan supply dan proses
5. Memahami pengelolaan kapasitas, output dan proyek
10
6. Memahami teknik dan aplikasi dalam meningkatkan kinerja
operasional
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Pengendalian produksi merupakan aktivitas yang menetapkan
kemampuan sumber-sumber yang digunakan dalam memenuhi
rencana, kemampuan produksi berjalan sesuai rencana, melakukan
perbaikan rencana. Namun, merencanakan proses produksi bukanlah
hal yang mudah karena banyaknya faktor yang mempengaruhinya.
Perencanaan produksi sangat erat kaitannya dengan pengendalian
persediaan, sehingga sebagian besar perusahaan menempatkan fungsi
perencanaan dan pengendalian dalam satu kesatuan.oleh karena
perencanaan produksi saat ini memegang salah satu peranan penting
dalam persaingan industri yang kian ketat. Maka dunia industri
dituntut untuk meningkatkan permintaan pasar melalui pemasaran
yang baik, juga bagaimana menghasilkan produk secara efisien dengan
kualitas yang mampu memenuhi harapan konsumen.
11
DAFTAR PUSTAKA
12