Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH

Manajemen Keuangan

DOSEN:

Dr. Rahmawati, S.E., M.Si.

OLEH:

Suci ramadhani (21922106)

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI PEMBANGUNAN INDONESIA (STIE-PI)


MAKASSAR

JURUSAN MANAJEMEN ED19

2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Tuhan yang Maha Esa atas tuntunannya kami dapat menyelesaikan makalah
ini. Kami juga berterimakasih kepada pihak-pihak yang membantu dalam penyelesaian makalah ini,
baik dalam bentuk materi ataupun pikiran.

Harapan kami semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca agar menambah ilmu
pengetahuan tentang MANAJEMEN KEUANGAN

Dikarenakan keterbatasan kemampuan dan pengalaman kami, kami merasa masih ada kekurangan
dalam makalah ini. Oleh karena itu, kami mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari
pembaca demi kesempurnaan makalah ini.

Atas perhatian pembaca kami ucapkan banyak terimakasih.

Makassar, 15 Juli 2021


DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR....................................................................................

DAFTAR ISI...................................................................................................

BAB I. PENDAHULUAN.............................................................................

1.1 Latar Belakang........................................................................

1.2 Rumusan Masalah...................................................................

1.3 Tujuan Penulisan.....................................................................

BAB II. PEMBAHASAN.........................................................................

2.1 Pengertian Manajemen Keuangan...........................................

2.2 Fugsi,Tujuan dan Prinsip Manajemen Keuangan...................

2.3 Kegiatan Utama Menjelankan Manajemen Keuangan...........

BAB III. PENUTUP .......................................................................................

3.1 Kesimpulan..............................................................................

DAFTAR PUSTAKA
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pengertian manajemen keuangan menurut para ahli, S. C. Kuchal mengatakan bahwa


manajemen keuangan berkaitan dengan pengadaan dana dan pemanfaatannya yang
efektif dalam bisnis. Namun adapun Bambang Riyanto, seorang ahli dari Indonesia,
berpendapat bahwa pengertian manajemen keuangan adalah semua aktivitas perusahaan
yang berkaitan dengan upaya untuk mendapatkan pembiayaan yang diperlukan dengan dana
seminimal mungkin dan syarat-syarat yang menguntungkan, dan usaha untuk menggunakan
dana tersebut seefisien mungkin.

Intinya manajemen keuangan adalah praktik yang rutin dan penting dalam lingkungan
bisnis. Yang melibatkan pengelolaan sumber daya keuangan perusahaan untuk memastikan
ada atau tidaknya pemborosan dan mengontrol setiap hal mengenai kegiatan keuangan
perusahaan yang meliputi pengadaan dana, penggunaan dana, pembayaran, proses akuntansi,
penilaian risiko keuangan dan hal-hal lain yang berkaitan dengan keuangan.

1.2 Rumusan Masalah


a. Pengertian Manajemen Keuangan
b. Fungsi,Tujuan dan Prinsip Manajemen Keuangan
c. Kegiatan utama dalam menjalankan Manajemen Keuangan

1.3 Tujuan Penulisan


a. Untuk mengetahui pengertian manajemen keuangan
b. Untuk mengetahui fungsi,tujuan dan prinsip manajemen keuangan
c. Dan untuk mengetahui kegiatan utama dalam menjalankan manajemen keuangan
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertiaan Manajemen Keuangan

Keuangan dalam sebuah perusahaan menjadi pondasi yang kuat terbangunnya sebuah

perusahaan. Keuangan juga bersifat sangat riskan. Jika tidak dikelola dengan baik akan

menjadi amburadul dan tentunya akan menghentikan jalannya sebuah perusahaan. Dalam

sebuah perusahaan dibutuhkan bidang sendiri yang mengurus bagian keuangan atau bisa

disebut manajemen keuangan. Manajemen keuangan adalah kegiatan perencanaan,

pengelolaan, penyimpanan, serta pengendalian dana dan aset yang dimiliki suatu perusahaan.

Pengelolaan keuangan harus direncanakan dengan matang agar tidak timbul masalah di

kemudian hari. Untuk melakukan manajemen keuangan perusahaan dengan baik, Anda juga

harus bisa memisahkan keuangan pribadi dan usaha Anda. Sebab memisahkan keuangan

pribadi dari keuangan usaha sangat penting karena akan membuat pembukuan usaha

menjadi lebih jelas dan rapi. Selain itu, pemilik usaha dapat lebih mudah juga melihat

apakah usaha yang dijalankan benar-benar profitable, karena tidak tercampur dengan

pengeluaran pribadi.

2.2 Fungsi, Tujuan dan Prinsip Manjemen Keuangan

Fungsi Manajemen Keuangan Terdiri Dari Beberapa Yaitu:

a. Planning atau perencanaan keuangan. Hal ini meliputi perencanaan arus kas

serta laba rugi perusahaan.

b. Budgeting atau anggaran, yaitu perencanaan penerimaan serta pengalokasian

anggaran biaya secara efisien serta memaksimalkan dana yang dimiliki oleh

perusahaan.
c. Controlling atau pengendalian keuangan. Hal ini merupakan melakukan evaluasi

serta perbaikan mengenai keuangan serta sistem keuangan perusahaan.

d. Auditing atau pemeriksaan keuangan, yaitu melakukan audit internal

berdasarkan keuangan perusahaan yang ada supaya sesuai dengan kaidah

standar akuntansi serta tidak terjadi penyimpangan.

e. Reporting atau pelaporan keuangan yaitu menyediakan laporan informasi

mengenai kondisi keuangan perusahaan serta analisa rasio laporan keuangan.

Ada beberapa tujuan manajemen keuangan:

a. Menjaga Arus Kas

Dalam sebuah perusahaan, keluar masuknya uang kas harus dipantau terus agar

tidak terjadi pengeluaran yang membengkak. Akibatnya bisa menyebabkan kerugian

perusahaan. Uang kas biasanya dikeluarkan untuk membeli bahan baku, menggaji

karyawan, dan pengeluaran yang lain.

b. Memaksimalkan Keuangan Perusahaan

Tugas manajemen keuangan bukan hanya mengawasi keuangan, tetapi juga melihat

aktivitas anggaran dana yang tidak menguntungkan bagi perusahaan yang dapat

dihilangkan dan diganti dengan aktivitas yang lebih menguntungkan perusahaan.


c. Mempersiapkan Struktur Modal

Manajer Keuangan dalam merencanakan struktur modal harus bisa menyeimbangkan

anggaran yang dimiliki dengan dana yang dipinjam perusahaan.

d. Memaksimalkan Keuntungan

Perencanaan keuangan yang tepat akan mampu memaksimalkan keuntungan yang di

dapat dalam waktu jangka yang panjang.

e. Meningkatkan Efisiensi

Dengan menganggarkan dana yang tepat pada semua aspek, maka efisiensi dana

perusahaan akan terus meningkat.

f. Mengoptimalkan Kekayaan Perusahaan

Manajer keuangan juga harus mampu membaca pasar saham. Dengan memberikan

pembagian laba semaksimal mungkin kepada pemegang saham tentunya akan

meningkatkan perusahaan dan memberikan kepercayaan pemegang saham untuk terus

berinvestasi di perusahaan.

g. Mengurangi Resiko Operasional

Keputusan yang tepat yang dilakukan manajer keuangan akan berpengaruh terhadap

resiko bisnis yang tidak pasti di setiap waktu.

h. Memastikan Kelangsungan Kehidupan Perusahaan

Manajer keuangan memegang peranan penting jalannya sebuah perusahaan. Keputusan

yang tepat akan mampu membuat perusahaan bertahan di persaingan bisnis, namun
sebaliknya keputusan yang tidak hati-hati akan menyebabkan sebuah perusahaan

bangkrut.

i. Mengurangi Biaya Modal

Manajer keuangan harus membuat perencanaan modal yang tepat, agar penggunaan

modal dapat diminimalisasi sedemikian rupa.

Terdapat juga beberapa prinsip manajer keuangan yang harus diterapkan diperusahaan:

a) Akuntabilitas

adalah kewajiban moral dan hukum yang terdapat dalam sebuah perusahaan. Sehingga dapat

diketahui darimana dana diperoleh, dana dipakai untuk apa saja, serta bagaimana perusahaan

memakai dana tersebut. Semua pihak dan aspek di perusahaan harus tahu bagaimana dana

dan wewenang itu digunakan.

b) Konsistensi

Sistem keuangan perusahaan harus dilakukan secara konsisten, bukan berarti perusahaan

tidak boleh mengganti sistem yang sudah berjalan. Tetapi dengan adanya pergantian tersebut

menandakan adanya penggunaan dana yang tidak stabil

c) Kelangsungan Hidup

Manajer keuangan harus bisa merencanakan keuangan agar perusahaan bisa terus berjalan

dan hidup. Manajer keuangan juga harus memunyai strategi keuangan yang tepat.
d) Transparansi

Perusahaan harus transparan dan terbuka terhadap keuangan perusahaan. Perusahaan harus

menyediakan informasi tentang aktivitasnya dengan orang yang berkepentingan. Keuangan

yang akurat, lengkap, dan rapi dapat diakses dnegan mudah oleh setiap manajer yang

berkepentingan.

e) Standar Akuntansi

Sistem akuntasi yang berlaku di setiap perusahaan haruslah sama. Yang berrarti semua

akuntan di seluruh dunia dapat paham dan mengerti tentang sistem akuntasi yang sama.

f) Integritas

Laporan dan catatan keuangan harus dijaga integritasnya dengan baik. Laporan keuangan

harus dibuat selengkap dan seakurat mungkin.

g) Pengelolaan

Perusahaan harus bisa mengelola keuangan perusahaan dengan tepat. Perusahaan harus bisa

menjamin bahwa dana yang telah dianggarkan dapat digunakan sesuai dengan tujuan dan

rencana keuangan yang telah dibuat sebelumnya.


2.3 Kegiatan Utama Dalam Menjalankan Manajemen Keuangan

Berikut ini beberapa kegiatan utama dalam menjalankan manajemen keuangan yaitu :

1. Memperoleh Dana Perusahaan

Kegiatan atau tugas manajemen keuangan yang pertama adalah bagaimana caranya

manajer keuangan memperoleh dana perusahaan yang dibutuhkan untuk membiayai kegiatan

perusahaan tersebut. Namun secara umum, manajer keuangan bisa memperoleh sebuah dana

yang berasal dari internal perusahaan dan eksternal perusahaan.

a. Dana Internal Perusahaan

Dana internal perusahaan adalah dana yang berasal dari perusahaan itu sendiri.

Contoh dana internal dalam sebuah perusahaan adalah laba ditahan. Yang

dimaksud dengan laba ditahan adalah suatu laba bersih perusahaan yang

berhasil diperoleh dan di gunakan kembali untuk membiayai kebutuhan

perusahaan.

b. Dana Eksternal Perusahaan

Dana eksternal perusahaan merupakan dana yang diperoleh dari teman

atau saudara, investor perorangan lainnya, para pemasok bahan baku pemberi

pinjaman berbentuk aset, bank-bank komersial dan lainnya. Dalam sebuah dana

eksternal terdapat dua opsi alternatif yaitu menambah modal baru atau berhutang.

Menambah modal baru berarti menerbitkan saham baru, yang dimana akan ada

tambahan dana dari investor yang berasal dari pasar modal. Sebab dalam

menerbitkan saham baru akan sangat mengubah struktur presentase kepemilikan

perusahaan.

Namun apabila manajemen keuangan memilih untuk mencari dana dari

hutang. Maka akan dihadapkan pilihan utang baik dalam jangka panjang maupun

dalam jangka pendek. Untuk utang yang memiliki jangka pendek merupakan jenis
utang yang pelunasannya memiliki jatuh tempo kurang dari 1 periode. Namun

sedangkan utang jangka panjang merupakan jenis utang yang waktu pelunasannya

lebih dari 1 periode atau 5 tahun ke atas.

2. Memanfaatkan Dana Perusahaan

Kegiatan utama dalam manajemen keuangan perusahaan selanjutnya adalah

memanfaatkan dana perusahaan, merupakan tugas pokok manajemen keuangan dimana

setelah dana yang dibutuhkan diperoleh. Namun dalam memanfaatkan dana perusahaan,

adapun beberapa dana yang dimanfaatkan perusahaan dalam menjalankan usahanya yaitu:

a. Melunasi Kewajiban (utang)Dalam sebuah manajemen keuangan dana

tersebut bisa di pergunakan untuk membayar utang yang sudah dalam

keadaan jatuh tempo. Di mana khususnya untuk utang jangka panjang yang

umumnya bernilai besar. Sebab apabila sebuah perusahaan tidak bisa atau

gagal dalam membayar utang maka akan menyebabkan perusahaan di

pailitkan dan usaha akan tutup.

b. Memenuhi Segala Kegiatan Operasional Perusahaan,Sebuah perusahaan yang

kesulitan menjalankan kegiatan operasionalnya bisa menggunakan dana yang

diperoleh agar bisa beroperasi dengan normal. Sebab perusahaan yang tidak

bisa beroperasional secara normal bisa menyebabkan penurunan produktivitas.

Dengan begitu akan mengakibatkan kinerja keuangan perusahaan semakin

memburuk dan kerugian akan terjadi dalam perusahaan.

c. Melakukan Investasi,Apabila sebuah perusahaan tidak memiliki utang yang

jatuh tempo, atau kondisi perusahaan mampu untuk membayarnya, dan tidak

memiliki masalah dengan dana operasional perusahaannya. Maka di sinilah

waktu yang tepat bagi perusahaan untuk melakukan investasi.


Dalam manajemen keuangan bisa menginvestasikan dana yang telah di dapat ke

dalam bentuk aktiva tetap perusahaan. Investasi yang dapat dilakukan oleh sebuh perusahaan

dapat berupa membangun pabrik baru, membeli perluasan tanah, membangun sebuah gedung

baru, dan membeli sarana dan prasarana yang baru untuk mengembangkan usaha

perusahaan.Tentu dalam manajemen keuangan juga bisa menginvestasikannya ke dalam

pasar modal. Namun melalui berbagai pertimbangan, manajemen keuangan harus bisa

memilih jenis dan alternatif investasi yang paling menguntungkan dengan resiko yang paling

rendah agar resiko yang ditanggung oleh perusahaan pun tidak terlalu besar.

Penggunaan dana perusahaan yang baik adalah penggunaan yang menyesuaikan

kebutuhan perusahaan. Namun apabila sebuah perusahaan masih memiliki sebuah

tanggungan utang yang lumayan memberatkan, maka sebaiknya tidak perlu untuk

melakukan investasi, sebab akan menambah kesulitan bagi perusahaan dalam

memanajemenkan keuangan.

3. Mengelola Aset (Aktiva)

Mengelola aset (aktiva) merupakan sebuah kegiatan yang dilakukan setelah dana

sudah di dapat dan telah di investasikan atau dialokasikan ke dalam bentuk aset (aktiva).

Pengelolaan aset menjadi sangat penting bagi jalannya operasional perusahaan.

Sebab manajer keuangan harus mampu membuat kebijakan dalam mengelola berbagai aset

yang dimiliki perusahaan untuk bisa beroperasi secara efektif dan efisien. Namun dalam hal

ini perusahaan harus membagi keuntungan yang telah didapatkan dalam jenjang waktu

tertentu. Apabila perusahaan mendapatkan insentif atau bonus maka bisa dibagikan dengan

merata di kantor untuk karyawan atau orang yang telah dianggap memberikan keuntungan

dalam kantor.
Menjadi seorang pengusaha di era digital ini menjadi tantangan yang harus dilewati

supaya bisnisnya berkembang, termasuk dalam manajemen keuangan pastinya Anda

memerlukan alat bantu seperti software akuntansi Harmony, yang mana dapat mengelola

pembukuan Anda dan membuat perencanaan maupun mengambil keputusan.


BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan

Manajemen keuangan sangat diperlukan terutama dalam sebuah organisasi atau

perusahaan. Dengan adanya manajemen keuangan yang baik, maka kegiatan perencanaan,

pelaksanaan, sampai pada penghasilan suatu tujuan ataupun barang akan dicapai dengan baik

dan maksimal, dan dengan adanya manajemen maka perusahaan akan dapat mencapai tujuan

yang di inginkan dengan langkah yang tepat.Manajemen keuangan adalah suatu kegiatan

perencanaan, penganggaran, pemeriksaan, pengelolaan, pengendalian, pencarian dan

penyimpanan dana yang dimiliki oleh organisasi atau perusahaan untuk memperoleh sumber

modal yang paling murah serta menggunakannya dengan seefektif dan seproduktif mungkin

untuk menghasilkan laba.

Dalam prakteknya, manajemen keuangan adalah tindakan yang diambil dalam rangka

menjaga kesehatan keuangan organisasi/perusahaan. Untuk itu dalam membangun sistem

manajemen keuangan yang baik perlulah kita untuk mengindentifikasi prinsip-prinsip

manajemen keuangan yang baik pula.


Daftar Pustaka

https://accurate.id/marketing-manajemen/manajemen-keuangan/
https://kumpulantulisann.blogspot.com/2017/10/makalah-manajemen-
keuangan.html
https://www.harmony.co.id/blog/apa-saja-sih-kegiatan-utama-dalam-
menjalankan-manajemen-keuangan

Anda mungkin juga menyukai