OLEH
DOSEN PENGAMPUH
2021
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah, Rabb semeseta alam, sholawat dan salam semoga
tetap tercurahkan kepada Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wa sallam,
keluarga, sahabat, dan para pengikutnya yang setia hingga akhir zaman.
Alhamdulillah, berkat izin Allah yang Maha Besar, makalah yang berjudul
“Operasi dan Produktivitas” ini telah diselesaikan.
Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi penulis dan khususnya bagi
pembaca pada umumnya.
Kelompok 1
i
DAFTAR ISI
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
1
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Manajemen Operasi
Produksi adalah proses penciptaan barang dan jasa. Manajemen operasi
adalah serangkaian aktivitas yang menghasilkan nilai dalam bentuk barang dan
jasa dengan mengubah input menjadi output. Kegiatan yang menghasilkan barang
dan jasa berlangsung disemua organisasi, baik perusahaan manufaktur, kegiatan
produksinya terlihat dengan jelas (berwujud) untuk menghasilkan barang,
misalnya TV, motor, sabun, minuman, dan lain-lain. Sementara dalam perusahaan
jasa, kegiatan produksinya tidak terlihat dengan jelas dan tidak menghasilkan
produk secara fisik. Fungsi produksinya tersembunyi dari masyarakat dan bahan
dari pelanggan. Contohnya adalah proses yang terjadi dibank, rumah sakit,
perusahaan penerbangan atau didunia pendidikan.1
1
Hery Prasetya, Manajemen Operasi, (Yogyakarta : MedPress, 2009) hal. 2
3
3. Parts mencakup berbagai faktor input yang dibutuhkan perusahaan
dalam menghasilkan barang atau jasa. Faktor input ini dapat berupa
bahan baku, skill dari orang-orang hingga uang yang diperlukan untuk
menghasilkan barang dan jasa sesuai yang diinginkan oleh
perusahaan.
4. Processes mencakup berbagai hal yang mencakup teknologi yang
digunakan, perlengkapan, hingga langkah-langkah proses produksi
yang perlu dilakukan perusahaan dalam menghasilkan barang dan
jasa.
5. Planning and control sistem mencakup prosedur yang dijalankan
untuk memastikan bahwa proses pengelolaan produksi yang dilakukan
memenuhi persyaratan standar yang telah ditetapkan.2
Proses manajemen terdiri atas perencanaan, pengorganisasian, pengaturan
pekerja, pengarahan, dan pengendalian. Manajer operasi menerapkan manajemen
ini pada pengambilan keputusan dalam fungsi MO. Bidang MO masih terbilang
muda, tetapi sejarahnya amatlah kaya dan menarik. Peningkatan kehidupan kita
dan disiplin ilmu MO disebabkan adanya inovasi dan sumbangsih pemikiran
banyak orang. Manajemen operasi akan terus berkembang dengan adanya
sumbangsih dan disiplin ilmu lain, termasuk teknik industri dan sains manajemen.
Penemuan dalam ilmu pasti (biologi, antomi, kimia, fisika) juga memberikan
kontribusi pada kemajuan MO.3
4
berorientasi pada pelanggan. Barang atau Goods adalah objek fisik sementara
Layanan atau Jasa (Services) adalah kegiatan melakukan pekerjaan untuk orang
lain.
Barang adalah komoditas atau produk berwujud yang dapat dikirim atau
dijual ke pelanggan sehingga melibatkan pengalihan kepemilikan dari penjual ke
pembeli. Di sisi lain, layanan atau jasa adalah kegiatan tidak berwujud yang dapat
diidentifikasikan secara terpisah dan memberikan kepuasan dari suatu keinginan.
Salah satu perbedaan utama dari Barang dan Jasa adalah Barang adalah produk
yang diproduksi sedangkan Jasa adalah kegiatan yang dilakukan.
5
6. Barang dapat disimpan untuk penggunaan di masa mendatang,
tetapi layanan atau jasa sangat terikat pada waktu dan tidak dapat
disimpan sebagai persediaan.
7. Barang diproduksi terlebih dahulu kemudian diperdagangkan dan
akhirnya dikonsumsi. Sedangkan jasa atau layanan diproduksi dan
dikonsumsi pada saat yang sama.
8. Barang dapat berpisah dengan alat produksinya setelah menjadi
produk jadi, sedangkan Layanan atau jasa tidak dapat dipisahkan
dari penyedianya.4
1. Definisi Produksi
Produksi dapat didefinisikan sebagai aktivitas sistematis untuk
secara bertahap mengubah satu bentuk material ke bentuk lainnya dengan
tetap mempertahankan kualitas yang disyaratkan dan mampu memuaskan
keinginan manusia. Ia cenderung untuk menggabungkan, input berwujud,
yaitu bahan mentah, dan input tidak berwujud, yaitu ide, informasi, dan
lain-lain. Untuk mengubahnya menjadi produk jadi untuk dijual, melalui
proses mekanis atau kimia.
2. Definisi Produktivitas
Produktivitas adalah ukuran yang mengukur efisiensi proses
produksi, yaitu dalam mentransformasikan input seperti bahan baku,
tenaga kerja, modal, dan lain-lain menjadi output barang jadi. Hal ini dapat
dinyatakan dalam hal rasio output yang dihasilkan terhadap input yang
dikonsumsi pada periode tertentu.
Produktivitas cenderung menentukan kinerja produksi keseluruhan
perusahaan dengan memastikan seberapa efisien perusahaan menggunakan
sumber dayanya dalam memproduksi barang dan jasa dengan pengeluaran
4
Budi Kho. 2019. Perbedaan Barang dan Jasa (Goods and Services) (Online) Avaible :
https://ilmumanajemenindustri.com/pengertian-perbedaan-barang-dan-jasa-goods-and-services/
diakses pada tanggal 15 November 2021.
6
minimum. Ini dapat ditingkatkan dengan mengendalikan faktor-faktor
produksi, meningkatkan proses dan teknologi.
3. Perbedaan Utama Antara Produksi dan Produktivitas
Perbedaan antara produksi dan produktivitas dapat ditarik dengan
jelas sebagai berikut:
1) Produksi adalah kegiatan yang terorganisir di mana konversi bahan
baku menjadi output bermanfaat berlangsung secara bertahap.
Sebaliknya, Produktivitas adalah indikator efisiensi dalam produksi
dalam hal pemanfaatan optimal sumber daya perusahaan dalam
penciptaan output yang diinginkan.
2) Produksi adalah proses penambahan nilai di mana pada setiap level
beberapa nilai ditambahkan ke produk. Sebaliknya, produktivitas
adalah ukuran efisiensi.
3) Produksi menunjukkan jumlah unit yang diproduksi oleh
perusahaan dalam periode tertentu. Sebaliknya, produktivitas
menyoroti rasio output ke input yang dikonsumsi.
4) Produksi selalu dinyatakan dalam istilah absolut, yaitu volume
output yang dihasilkan. Di sisi lain, produktivitas dilambangkan
dengan istilah relatif, artinya produktivitas menentukan hubungan
kuantitatif antara output yang dihasilkan dan sumber daya yang
dikonsumsi.
5) Sementara produksi memastikan nilai output yang dihasilkan,
produktivitas menentukan seberapa baik sumber daya yang
digunakan oleh perusahaan dalam menghasilkan output.5
7
tertentu yang digunakan untuk menghasilkan keluaran. Faktor tersebut hanya
berupa hal berikut:
8
Tidak akan memiliki kemampuan untuk menjelaskan biaya
keseluruhan.
Contoh Perhitungan
PT ABC mempunyai data (dalam satuan juta rupiah) tentang output yang
dihasilkan selama tahun 2018 sebagai berikut.7
1. Produktivitas Parsial
7
Inge Kumalasari. 2021. Produktivitas : Cara Menghitung Produktivitas 2-3 (Online) Avaible :
https://www.jtanzilco.com/blog/detail/1467/slug/produktivitas-cara-menghitung-produktivitas-2-3
diakses pada tanggal 15 November 2021.
9
Terlihat nilai produktivitas parsial untuk tenaga kerja
adalah 8,00 menunjukkan bahwa setiap penggunaan input tenaga
kerja sebesar 1 juta rupiah akan menghasilkan output sebesar 8 juta
rupiah (karena dihitung dalam jutaan rupiah). Demikian pula dengan
nilai produktivitas parsial untuk input lainnya, cara mencarinya sama
dengan produktivitas tenaga kerja
= 1500 / 800
= 1,875
10
Nilai produktivitas multifaktor sebesar 1,875 dapat
diartikanbahwa setiap penggunaan input tenaga kerja dan modal
secara bersama sebesar 1 juta rupiah akan menghasilkan output
bersih sebesar 1,875 juta rupiah.
Keterangan:
8
Ardi. 2009. Variabel Yang Mempengaruhi Produktivitas (Online) Avaible :
http://prabusetiawan.blogspot.com/2009/05/variabel-yang-mempengaruhi.html?m=1 diakses pada
tanggal 15 November 2021.
11
rendahnya produktivitas dapat dibedakan menjadi tiga, yaitu yang bersifat
fisikal, psikologikan, dan keterampilan.
1) Bersifat fisikal
Variabel karyawan yang bersikap fisikal yaitu: gizi dan
kesehatan. Gizi untuk menjaga kelangsungan hidupnya, manusia
membutuhkan makanan yang mengandung gizi sesuai
kebutuhannya. Kesehatan merupakan faktor penting dalam
meningkatkan produktivitas karyawan. Konsep kesehatan disini
mencakup kesehatan fisik maupun kesehatan mental.
2) Bersifat psikologikal
Produktivitas juga dipengaruhi oleh variabel psikologikal
yang berasal dari karyawan adalah motivasi dan sikap. Motivasi
dapat bersifat internal maupun eksternal. Motivasi internal
merupakan dorongan yang muncul dari dalam diri seseorang untuk
berperilaku tertentu. Sedang motivasi eksternal merupakan proses
untuk mempengaruhi seseorang untuk melakukan sesuatu seperti
yang kita inginkan. Secara umum sikap dibedakan menjadi dua,
yaitu sikap positif dan sikap negatif. Sikap seseorang akan
tercermin dari prestasi kerjanya.
3) Keterampilan
Variabel keterampilan karyawan merupakan akumulasi dari
bakat, pendidikan, dan latihan dari karyawan yang bersangkutan.
Dengan demikian untuk melihat seberapa tinggi keterampilan
seorang karyawan, dianalisis dari ketiga faktor tersebut.
2. Variabel yang berasal dari perusahaan
Beberapa variabel penyebab tinggi rendahnya produktivitas yang
berasal dari perusahaan antara lain: lingkungan kerja, kemampuan
manajemen, kebijakan perusahaan dalam produktivitas.
3. Variabel yang berasal dari lingkungan eksternal
Selain variabel yang secara langsung mempengaruhu produktivitas,
yakni karyawan maupun perusahaan, ternyata lingkungan secara tidak
12
langsung mempengaruhi produktivitas. Yang termasuk dalam lingkungan
eksternal ini adalah teknoligi, kebijakan pemerintah (investasi, perizinan),
dan kondisi ekonomi.
13
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
14
DAFTAR PUSTAKA
Budi Kho. 2019. Perbedaan Barang dan Jasa (Goods and Services) (Online)
Avaible : https://ilmumanajemenindustri.com/pengertian-perbedaan-
barang-dan-jasa-goods-and-services/ diakses pada tanggal 15 November
2021.
15