Anda di halaman 1dari 31

MAKALAH KOMPUTER

MENYUSUN LEMBAR KERJA MICROSOFT ACCES

DISUSUN OLEH
Dian Purnama 642019025
Feby Theresyah 642019010

DOSEN PEMBIMBING

PRODI EKONOMI SYARI’AH


FAKULTAS AGAMA ISLAM
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
TAHUN AJARAN 2020-2021
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
           Microsoft Access (atau Microsoft Office Access) adalah
sebuahprogram aplikasi basis data komputer relasional yang ditujukan untuk
kalangan rumahan dan perusahaan kecil hingga menengah. Aplikasi ini
merupakan anggota dari beberapa aplikasi Microsoft Office, selain
tentunya Microsoft Word, Microsoft Excel, dan Microsoft PowerPoint. Aplikasi
ini menggunakan mesin basis data Microsoft Jet Database Engine, dan juga
menggunakan tampilan grafis yang intuitif sehingga memudahkan pengguna.
           Microsoft Access dapat menggunakan data yang disimpan di dalam format
Microsoft Access, Microsoft Jet Database Engine,Microsoft SQL Server, Oracle
Database, atau semua kontainer basis data yang mendukung standar ODBC. Para
pengguna/programmeryang mahir dapat menggunakannya untuk mengembangkan
perangkat lunak aplikasi yang kompleks, sementara para programmer yang kurang
mahir dapat menggunakannya untuk mengembangkan perangkat lunak aplikasi
yang sederhana. Access juga mendukung teknik-teknik pemrograman berorientasi
objek, tetapi tidak dapat digolongkan ke dalam perangkat bantu pemrograman
berorientasi objek.
.2 Rumusan Masalah
1.    Sejarah Microsoft Acces.
2.    Versi.
3.    Penggunaan.
4.    Fitur.
5.    Pengertian database.
6.    Memahami prosedur pengoperasian.
7.    Mennggunakan dan mempersiapkan aplikasi data masukan.

1.3 Tujuan
           Adapun tujuan saya membuat makalah ini adalah:
1.    
Menyelesaikan tugas dari guru pengajar.
2.    Untuk lebih mendalami materi tentang Ms. Acces data ini.
3.    Untuk meningkatkan pembelajaran saya.
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Sejarah Microsoft Acces


                 Microsoft merilis Microsoft Access 1.0 pada bulan November 1992 dan
dilanjutkan dengan merilis versi 2.0 pada tahun 1993. Microsoft menentukan
spesifikasi minimum untuk menjalankan Microsoft Access 2.0 adalah sebuah
komputer dengan sistem operasi Microsoft Windows 3.0, RAM berkapasitas
4 megabyte (6 megabyte lebih disarankan) dan ruangan kosong hard disk yang
dibutuhkan 8 megabyte (14 megabytelebih disarankan). Versi 2.0 dari Microsoft
Access ini datang dengan tujuh buah disket floppy 3½ inci berukuran
1.44 megabyte.
                 Perangkat lunak tersebut bekerja dengan sangat baik pada sebuah basis
data dengan banyak record tapi terdapat beberapa kasus di mana data mengalami
kerusakan. Sebagai contoh, pada ukuran basis data melebihi 700 megabyte sering
mengalami masalah seperti ini (pada saat itu, memang hard disk yang beredar
masih berada di bawah 700megabyte). Buku manual yang dibawanya
memperingatkan bahwa beberapa kasus tersebut disebabkan
oleh driver perangkat yang kuno atau konfigurasi yang tidak benar.
            Nama kode (codename) yang digunakan oleh Access pertama kali
adalah Cirrus yang dikembangkan sebelum Microsoft mengembangkanMicrosoft
Visual Basic, sementara mesin pembuat form antarmuka yang digunakannya
dinamakan dengan Ruby. Bill Gates melihat purwarupa (prototype) tersebut dan
memutuskan bahwa komponen bahasa pemrograman BASIC harus dikembangkan
secara bersama-sama sebagai sebuah aplikasi terpisah tapi dapat diperluas. Proyek
ini dinamakan dengan Thunder. Kedua proyek tersebut dikembangkan secara
terpisah, dan mesin pembuat form yang digunakan oleh keduanya tidak saling
cocok satu sama lainnya. Hal tersebut berakhir saat Microsoft merilisVisual Basic
for Applications (VBA).
2.2 Versi
Tahun Nama versi Nomor Sistem operasi yang Versi Microsoft
versi didukung Office
1992 Microsoft 1 Microsoft Windows T/A
Access 1.1
1993 Microsoft 2 Microsoft Windows Microsoft Office 4.3
Access 2.0 Professional
1995 Microsoft 7 Microsoft Windows Microsoft Office 95
Access for 95 dan Windows NT Professional
Windows 95 3.51
1997 Microsoft 8 Microsoft Windows Microsoft Office 97
Access 97 95/98 dan Windows Professional
NT 3.51/NT 4.0
1999 Microsoft 9 Microsoft Windows Microsoft Office 2000
Access 2000 98/Me, Windows NT Premium dan Office
4.0/2000 2000 Professional
2001 Microsoft 10 Microsoft Windows Microsoft Office XP
Access 2002 98/Me, Windows Professional
NT/2000/XP
2003 Microsoft 11 Microsoft Windows Microsoft Office
Access 2003 2000 (Service Pack 3 System 2003
ke atas)/XP (Service
Pack 1 ke atas)/Server
2003
2007 Microsoft 12 Microsoft Windows Microsoft Office
Office Access XP (Service Pack System 2007
2007 2)/Server
2003/Vista/Server
2008 (Beta 2 ke atas)

2.3 Penggunaan
                 Microsoft Access digunakan kebanyakan oleh bisnis-bisnis kecil dan
menengah, di dalam sebuah organisasi yang kecil bahkan mungkin juga
digunakan oleh perusahaan yang cukup besar, dan juga para programmer untuk
membuat sebuah sistem buatan sendiri untuk menangani pembuatan dan
manipulasi data. Access juga dapat digunakan sebagai sebuah basis data
untuk aplikasi Web dasar yang disimpan di dalam server yang
menjalankan Microsoft Internet Information Services(IIS) dan menggunakan
Microsoft Active Server Pages (ASP). Meskipun demikian, penggunaan Access
kurang disarankan, mengingat telah adaMicrosoft SQL Server yang memiliki
kemampuan yang lebih tinggi.
                 Beberapa pengembang aplikasi profesional menggunakan Microsoft
Access untuk mengembangkan aplikasi secara cepat (digunakan sebagai Rapid
Application Development/RAD tool), khususnya untuk
pembuatan purwarupa untuk sebuah program yang lebih besar dan aplikasi yang
berdiri sendiri untuk para salesman.
                 Microsoft Access kurang begitu bagus jika diakses
melaluijaringan sehingga aplikasi-aplikasi yang digunakan oleh banyak pengguna
cenderung menggunakan solusi sistem manajemen basis data yang
bersifat klien/server. Meskipun demikian, tampilan muka Access
(form,report, query, dan kode Visual Basic) yang dimilikinya dapat digunakan
untuk menangani basis data yang sebenarnya diproses oleh sistem manajemen
basis data lainnya, seperti halnya Microsoft Jet Database Engine (yang
secara default digunakan oleh Microsoft Access), Microsoft SQL Server, Oracle
Database, dan beberapa produk lainnya yang mendukung ODBC.

Pengertian Database
Database adalah sebuah file yang mengandung banyak data dan informasi
yang sudah terorganisir secara rapi dan sistematis dalam berbagai elemen
pembentuknya yaitu:

Elemen Pengertian
Tabel Sebuah menu di dalam database dalam bentuk baris dan kolom,
yang digunakan untuk memasukan data.
Query Sebuah menu di dalam database yang sudah terkait dengan
perintah-perintah khusus yang berfungsi untuk melakukan
pencarian data, mengurutkan data, etc.
Form Sebuah bentuk tampilan data yang di desain sedemikian rupa
sehingga proses pemasukan, pencarian, dan pembacaan data
dapat dilakukan dengan mudah.
Report Sebuah fasilitas yang berfungsi untuk membuat lembar-lembar
laporan dari data yang kita access sehingga data tersebut dapat
dicetak atau diprint.

2.6 Memahami Prosedur Pengaplikasian


a. Cara Memulai Microsoft Acces
            Untuk memulai microsoft Access pada dasarnya hampir sama antara
Task bar Windows 95 – 2003 yaitu dimulai dengan tombol Start – Program –
Pilih – Program MS-Access.
b. Lembar Kerja Microsoft Acces
            Pada saat Anda pertama kali menjalankan microsoft Access maka
akan tampil kotak dialog dimana memungkinkan Anda dapat membuat data
base baru dengan dua cara
1.  Blank Access Database
2.  Access database Wizards. Pages end Projects dan adalagi pilihan yang
disediakan yaitu
3.  Open Existing File.
            Jika Anda tidak menginginkan tampilan Kotak Dialog pada saat
pertama kali dijalankan program MS Access Anda dapat memilih perintah
option pada menu tools dan matikan Check Box, Starup Dialog, pada tab
Sheet View.
Berikut ini adalah pilihan yang ada pada kotak dialog MS Access.

Pilihan Keterangan
Blank Access DataBase Digunakan untuk membuat data base baru yg
masih kosong dan Anda dapat menambahkan
Obyek tabel, query, Form, Report, dan Obyel
lainnya.
Blank Data Access Dipakai untuk membuat data base baru yang
Page diberikan oleh MS Access secara bertahap
Project Existing Data Diapaki untuk membuat data base baru
berdasarkan tuntunan yang diberikan oleh
microsoft access.
Open end existing file Dipakai untuk membuka file database yang telah
dibuat sebelumnya

c. Membuka File Database


            Membuka file database MS Access berarti membuka file yang pernah
dibuat dan disimpan sebelumnya selain membuka jendela database yang
pernah dibuat sebelumnya Anda bisa membuka jendela database baru yang
masih kosong caranya dengan memberi perintahKlik menu file pilih New atau
pada Toolbars klik tombol new seperti berikut dibagian Toolbars sedang file
database yang pernah Anda buat dan disimpan dapat dibuka kembali pada
saat dibutuhkan apabila Anda membuka jendela database baru maka jendela
database yang terbuka sebelumnya akan ditutup karena pada MS Access
tidak dapat membuka lebih dari satu file database.
            Untuk membuka file database dapat menggunakan salah satu cara
berikut:
1.    Pilih Open dari menu file
2.    Klik tombol Open yang ada pada bagian toolbars pada database
3.    Tekan tombol Shorcut Key , Ctrl + O
d. Menutup File Database
            Bila Anda telah selesai bekerja dengan file database MS Access
maka sebelum menutup file simpan seluruh data yang pernah Anda buka
untuk menutup file database salah satu langkah. Berikut:
1.    Klik Menu File pilih Close
2.    Klik Icon control Menu yang terletak disudut kiri atas pilih Close
3.    Klik ganda pada icon control menu yang terletak di bagian sudut kiri atas dari
jendela database.
4.    Tekan tombol kombinasi shorcut Key Ctrl + F4 atau Ctrl + W
5.    Tekan Tombol Close yang ada dibagian sudut kanan atas dari jendela
database.
e. Menutup Program Microsoft Acces
            Menutup program MS Access berarti keluar dari program MS Access
Untuk keluar dari program tersebut dengan cara Klik menu File pilih Exit.
f. Membuat Tabel
1.   Buat tabel dengan create table in design view.
2.   Klik dua kali.
3.   Masukan nama-nama field.
4.   Tentukan primary Key (Contoh :No_pendf).
5.   Setelah itu klik close pada pojok kanan atas.
6.   Klik yes, lalu beri nama tabel (contoh : daftar) kemudian klik OK.
7.   Hasil dari pembuatan tabel sebagai berikut, seperti gambar dibawah.
g.  Membuat Queries
1.   Klik Queries pada bagian objects.
2.   Klik 2 x Create query in Design view sama seperti membuat table.
3.   Akan tampil daftar queries.
4.   Pilih nama table dalam daftar Show Table kemudian klik Add.
5.   Klik 2 x nama field yang ada pada tabel daftar sehingga namanama field
tersebut tersimpan dalam dafatra queries.
6.   Pada kolom Jml_nilai masukan rumus pembobotan setiap mata pelajaran.
Pembobotan dibuat sesuai aturan yang ada. Contoh PPKn, Bah_ind, IPS
dikalikan 1, IPA, Matemt dikalikan 4 dan Bahasa Inggris dikalikan 3.
7.   Buat Rumus untuk Nilai x bobot.
8.   Kemudian klik tombol close pada sudut kanan atas.
h.  Membuat Form
1.  Klik Form pada Objects. Klik 2 x Create form by using wizard akan tampil form
wizard.
2.  Pada Tables/Queries pilih Table : daftar kemudian Pindahkan semua field
Available field ke Selected Fields dengan menekan tombol.
3.  Kemudian klik 3 kali.
4.  Berikan nama form yang akan kita buat (contoh : daftar)
5.  Kemudian Klik Finish.

i.    Mengatur Form
1. Buka form daftar
2. Buatkan Header Form dengan mengklik icon akan tampil :
3. Drag bar antar Form Header dan Detail sehingga terbentuk satu baris
kosong
4. Isikan Kata “PENERIMAAN SISWA BARU TAHUN 2004”
5. Untuk mengisi Form Header klik. Kemudian klik daerah Form Header
dan Ketikkan kata-kata diatas. Untuk mengedit letak label klik 2 x
label�� geser letak. Label keposisi yang Anda Inginkan.
6. Pada field Jml_nilai masukan rumus penjumlahan semua nilai dengan
mengklik 2 x field Jml_nilai sebelah kanan
7. Edit Control Source dengan memasukan rumus klik akan muncul
jendela Expression Builder Klik 2 x akan tampil.
8. Masukan rumus yang kita rencanakan
9. Untuk menuliskan rumus cukup dengan mengklik 2 x nama field yang
berada di form contohnya field PPKn simbol matematika yang kita gunakan
tinggal klik yg ada pada bagian bawah ruang rumus.
10. Setelah selesai klik OK kemudian klik close pada pojok kanan atas
Text Box
11. Buat Rumus jumlah nilai kali bobot setiap mata pelajaran dengan
mengkilk 2 x field Jml_x_bbt
12. Langkahnya sama dengan cara memasukan rumus pada Jml_nilai
13. Masukan rumus pada pada jendela Expression Builder
14. Setelah selesai klik OK kemudian klik close pada pojok kanan atas
Text Box
15. Setelah semua rumus selesai klik datasheet view.
16. Sekarang kita dapat memasukan data yang ada.

2.7 Menggunakan Mempersiapkan Aplikasi Dan Data Masukan


a) INPUT DATA RECORD
Setelah mengatur semua ketentuan dalam sebuah desain table adalah
memasukan data Record yang dapat dilakukan dengan memalui jendela Data
Sheet View dari sebuah table selain itu dapat juga melakukan proses Editting
dengan menyunting data yaitu proses penambahan data record , memindah
data Record, menyalin DataRecord ataupun menghapus data record.
A. Memasukan data Record
Prosedur yang dilakukan adalah sebagai berikut :
1. Pada jendela data base pilih salah satu nama tabel yang datanya ingin anda
masukan .
2. Untuk membuka jendela Data Sheet dari tabel tersebut perintahnya adalah:
           Tekan Tombol Open
           Tekan tombol enter
           Klik Ganda pada nama tabel
           Klik kanan pada nama tabel dan pilih perintah open dari menu yang tampil
           Setelah Anda jalan salah satu perintah tersebut diatas maka akann tampil
sebuah jendela data Sheet dari sebuah tabel yang masih kosong.
           Anda dapat lansung memasukan data Record sesuai dengan tatanan yang
telah Anda berikan pada jendela desain View
b) MENG-UPDATE DATA
A. Menentukan Kapan Tabel Baru Dibutuhkan
Satu-satunya hal yang konstan adalah perubahan. Bersama waktu,
kebutuhan dan minat Anda berubah seiring Anda bertumbuh dan
berkembang. Sebuah informasi yang pernah sangat penting bisa saja
sekarang berubah menjadi tidak diperlukan atau malah mengganggu,
sementara informasi yang tidanya tidak berguna sama sekali bias berubah
menjadi informasi penting. Seiring meningkatnya jumlah informasi pada hidup
atau bisnis, Anda mungkin perlu menata ulang atau mendistribusikan ulang
informasi tersebut untuk mencatatnya. Anda mungkin tahu bahwa Anda harus
membeli rak baru, folder file baru, atau bahkan satu set kabinet file baru untuk
menampung bidang yang anda minati. Hal yang sama terjadi pada database
Anda.
I. Memilih field dan Record
Anda harus memikih data yang ada sebelum melakukan editingpada
sebuah jendela data sheet untuk emilih data atau recordpada sebuah jendela
data sheet dapat Anda lakukan dengan menggunakan beberapa cara untuk
lebih jelasnya lihat pada daftar dibawah ini

Untuk memilih Perintah


• Sebuah sel Klik pada posisi sel tersebut
• Beberapa sel Drag drop pointer pada sisi kiri sel
terbut sampai melintasi bebrapa sel
yang ingin Anda pilih
• Sebuah Kolom Klik pada pisisi celektor Kolom
• Beberapa Kolom Drag drop Pointer pada pisisi celektor
Kolom
• Sebuah record Klik pada pisisi celektor baris
• Bebrapa record Drag drop Pointer pada pisisi celektor
baris
• Semua Record • Klik tombol select all yang ada pada
selector baris
• Pilih perintah select All Record dari
menu Edit
• Tekan kombinasi tombol Ctrl + A

II. Memindahkan Insertion Point


Untuk memindahkan Insertion Point dapat menggunakan pasilitas
yang ada di perintah Go To  dari menu Edit . Anak panah atas, anak panah
bawah Page Up Page Down atau menggunakan Vertikal scroll Bar untuk
memindah data Record dalam sebuah data sheet selain itu Anda dapat juga
memindah posisi Record Aktif dengan memilih tombol navigasi yang ada
pada bagian bawah dari jendela data Sheet sebuah tabel perhatikan tabel
berikut Pindah Ke klik Awal record First Record Akhir record Lastrecord
Record Sebelumnya Previus Record Record beruikutnaya NextRecord
Record Baru New Record Record tertentu Atau tekan tombol F5 atau ketik
nomoer Record yang Anda inginkan dan lanjutkan dengan menekan tombol
enter

III. Dengan menambahkan record

1. Jika kita memiliki data baru dalam arti pendaftar baru maka kita dapat
mengupdate database kita dengan menambahkan data tersebut dapat
melalui queries maupun melalui form.
2. Update melalui gueris, buka file kemudian buka queries lalu masukan data
baru 3. Update melalui Form caranya sama dengan saat entry pertama kali.
B. Dengan Membahkan Field
1.    Buka file - Pilih Table Daftar
2.    Pilih Design View
3.    Sisipkan field baru (Contoh Nama_ortu) caranya sama dengan membuat field
pertama kali.
4.    Klik Field Ket - Klik Menu Insert - rows
5.    Masukan nama field baru (contoh Asal_skl)
6.    Kemudian klik close dan Save OK
7.    Untuk menampilkan di queries, Klik Objects - pilih Nilai - klik -design akan
tampil jendela
8.    Pilih Field yang akan disisipi field baru kemudian klik insert – klik-columns
9.    Pada gambar diatas terbentuk columns kosong, lalu masukan field baru
(Contoh Asl_skl) dengan mengklik panah drop down pada lalu pilih Asl_skl
10. Kemudian klik close - Save - OK
11. Setelah selesai Anda dapat memasukan data berikutnya, sama seperti insert
data awal.

c) MELAKUKAN DELETE DATA
A. Menghapus Record
Anda dapat menghapus satu atau lebih Record dalam tabel pada
tampilan data Sheetview . Prosedur yang dapat Anda lakukan adalah sebagai
berikut :
1. Didalam jendela data Sheet pilih Record yang ingin Anda hapus dan berikan
salah satu perintah berikut :
a. Pilih perintah menu Delete dari menu Edit
b. Tekan tombol Delete Record pada bagian Toolbar atau,
c. Tekan Tombol Del yang ada di Keyboard atau,
d. Klik Kanan Record yang ingin Anda hapus dari daftar pilihan menu
yang tampil plih perintah delete Record.
2. Setelah Anda berikan salah satu perintah diatas maka akan tampil kotak
Konfirmasi pilih Yes apabila Anda benar-benar ingin menghapusRecord dan
tombol No apabila ingin membatalkan proses penghapusan.

d) MENGECEK HASIL ENTRY DATA


       Setelah data dimasukkan program database diperiksa proses pemindahan
dan pemasukan data apakah sesuai dengan prosedur atau intruksi kerja
       Memilah hasil pemindahan dan pemasukan data sesuai dengan prosedur
dan intruksi kerja.
       Mengidentifikasi keberhasilan pemindahan dan pemasukan data kedalam
       program data base dari file data ke media penyimpan data
e) MENGISI CHECK LIST ENTRY DATA
       Mengidentifikasi langkah-langkah operasional dan keberhasilan proses
pemindahan dan pemasukan data
       Mengatur Design Report dalam sebuah lembar kerja Preview mengubah
teks-teks yang terdapat didalam lembar kertja design tersebut agar menjadi
diskristif dan memindahkan label sehingga dapat tampil sejajar dengan Ctrl –
Ctrl yang lain.
       Menambahkan bebrapa informasi lain dibagian Footer.
.

BAB III
PENUTUP

3.1  Kesimpulan

Perancangan basis data sangat dibutuhkan kecermatan dalam


menyesuaikan kondisi data yang dimiliki fiskus dan disesuaikan dengan
bidang tugasnya. Sehingga pembuatan databse dapat berguna untuk
menunjang bidang tugas fiskus. Banyak software-software yang menawarkan
kemudahan dalam membuat databse. Basis data Ms Access 2007
merupakan salah satu dari software yang dapat digunakan untuk membangun
suatu basis data sederhana. Kesederhanaan dan mudah digunakan untuk
fiskus untuk melakukan penggalian potensi atau pelaporan. Selamat
mencoba.

3.2  Saran

Saran dari saya pribadi yaitu kita harus meningkatkan pembelajaran


kita mengenai Microsoft Ac
DATA BASE
Database adalah kumpulan data / informasi yang berhubungan dengan suatu objek
atau tujuan khusus. Dengan menggunakan microssoft access, Anda dapat
mengolah data tersebut agar lebih mudah ditemukan, dianalisa, disusun dan
diproteksi.
database merupakan kumpulan dari beberapa tabel yang terintegrasi menjadi satu
kesatuan yang saling berhubungan.

Software yang pernah popular digunakan untuk membuat DataBase adalah


Multiplan, dBaseII, dBaseIII, FoBase, Quattro Pro dan lain – lain yang semuanya
berbasis DOS, Setelah sisitem operasi berbasis windows di luncurkan maka
software database berubah menggunakan dBase yang berbasis windows seperti
Microssoft Access, Visual basic, visual fopro dan lain lain.

Tabel merupakan kumpulan dari beberapa record dan fields.

Jadi yang dimaksud dengan fields adalah atribut yang dimiliki oleh suatu tabel.
Sedangkan record adalah isian data yang dimiliki oleh tabel.

Mengidentifikasi prinsip dasar database

Prinsip database adalah bahwa tidak tidak boleh ada yang sama persis lebih dari
sekali, karena akan mengakibatkan data rangkap yang merupakan pemborosan
disamping  sulit menentukan data mana ayang benar. Data seharusnya dapat
ikaitkan dengan data lain sehingga tidak terpisah.

Database merupakan sekumpulan informasi atau data yang saling berhubungan 


yang mempunyai tujuan tertentu. Data dalam database disimpan dalam table.
Table meruakan sekumpulan sekumpulan data sejenis misalnya data sisswa, data
pegawai, data nilai uian dan lain – lain.
Tabel terdiri dari field dan record

Field adalah data terkecil dari table yang menempati kolom

Record adalah sekumpulan field yang saling terkoneksi yang menempati  baris

Trdapat beberapa objek yang mendukung  database yaitu :

1. Tabel : terdiri dari field dan kolom


2. Query : digunakan untuk menampilkan, mengedit dan menganalisis objek
3. Form : merupakan objek untuk membuat control proses pemasukan,
pemeriksaan dan dan pembaharuan data
4. Report : untuk menampilkan data yang telah dibentuk sesuai dengan
ketentuan yang pernah diberikan
5. Pages :untuk menampilkan data dan bekerja dengan data yang diambil dari
internet
6. Macro : terdiri dari beberapa rangkaian perintah yang dapat disimpan dan
diopersikan ulang missal , membuka form, mencetak form
7. Module : program – program yang ditulis dengan Access basic yang telah
ada di dalam Mcrossoft Access.
Langah – langkah mengaktifkan Microssoft Access.

1. Klik start
2. Pilih All program
3. Geser mouse mouse kek kanan pilih microssoft office
4. Pilih microssoft access
Tunggu sampai microssoft access menampilkan lembar kerja access.

1. Pilih Blank Access Database


2. Ketik nama databasenya pada isian file name
3. Klik pada tombol create
Maka satu buah file Database access telah dibuatkan

LEMBAR KERJA MS- ACCESS


Pada saat Anda pertama kali menjalankan microsoft Access maka akan tampil
kotak dialog dimana memungkinkan Anda dapat membuat data base baru dengan
dua cara :

1. Blank Access Database


2. Access database Wizards.
Jika Anda tidak menginginkan tampilan Kotak Dialog pada saat pertama kali
dijalankan program MS Access Anda dapat memilih perintah option pada menu
tools  dan matikan Check  Box, Starup Dialog, pada tab Sheet View.

Berikut ini adalah pilihan yang ada pada kotak dialog MS Access

Pilihan Keterangan

Digunakan untuk membuat data base baru yg mas


kosong dan Anda dapat menambahkan Obyek tabe
Blank Access DataBase query, Form, Report, dan Obyek lainnya

Dipakai untuk membuat data base baru yang diberika


Blank Data Access Page oleh MS Access  secara bertahap

Dipakai untuk membuat data base baru berdasark


Project Existing Data tuntunan yang diberikan oleh microsoft access

Dipakai untuk membuka file database yang telah dibu


Open end existing file sebelumnya
MEMBUKA FILE DATABASE
Membuka file database MS Access berarti membuka file yang pernah dibuat dan
disimpan. Selain membuka jendela database yang pernah dibuat Anda bisa
membuka jendela database baru yang masih kosong dengan cara Klik menu
file, pilih New atau pada Toolbars klik tombol new. Apabila Anda membuka
jendela database baru maka  jendela database yang terbuka sebelumnya akan
ditutup karena pada MS Access tidak dapat membuka lebih dari satu file database.
Untuk membuka file database dapat menggunakan salah satu cara berikut :

1. Pilih File -> Open dari Menu Bar


2. Klik tombol Open yang ada pada bagian toolbars pada database
3. Tekan tombol Shorcut Key , Ctrl + O
MENUTUP FILE DATABASE
Bila Anda telah selesai bekerja dengan file database MS Access maka sebelum
menutup file, simpan seluruh data yang pernah Anda buka. Untuk menutup file
database, Anda dapat menggunakan salah satu llangkah berikut ;

1. Klik File ->Close pada Menu Bar


2. Tekan tombol kombinasi shorcut Key  Ctrl + F4 atau Ctrl + W
3. Klik icon Close pada Menu Bar dibagian sudut kanan atas dari jendela
database
MENUTUP PROGRAM MS ACCESS
Menutup program MS Access berarti keluar dari program MS Access. Untuk
keluar dari program MS Access dapat dilakukan dengan salah satu cara berikut ini
:

1. Klik File ->Exit pada menu Bar


2. Tekan tombol kombinasi shorcut Key  Alt + F4
3. Klik icon Close pada Title Bar dibagian sudut kanan atas dari jendela
database.
B. MENGAKTIFKAN MICROSSOFT ACCESS
Aktifkan dulu program Microssoft Access dati menu :

Start – All Program – Microssoft office –  Microssoft Access atau jika


Microsampilkan soft Access sudah diaktifkan melalui
Startup, Klik icon Microssoft Accessmaka Access akan menampilkan
tampilannya.

C. JENIS OBJEK PADA MICROSSOFT ACCESS


Beberapa objek pada Microssoft Access yaitu :

 Table : tempat dimana data disimpan, di dalam tabel berisi field yaitu
kolom yang berisikan data yang sifatnya spesifik, field-field ini akan
membentuk suatu record
 Query : objek ini merupakan mesin dari database. Fungsi query adalah
untuk mengolah data yang terdapat di dalam tabel sehingga bisa
menghasilkan suatu informasi.
 Form : objek ini merupakan alat bantu untuk mengisikan data ke dalam
tabel
 Report : objek ini untuk menampilkan data yang telah diolah di queryatau
tabel  dalam bentuk laporan
 Macross : Objek ini berfungsi untuk membuat perintah – perintah otomatis
yang diperlukan ketika menjalankan database
 Modules : objek ini berfungsi untuk membuat perintah – perintah
pemrograman yang diperlukan oleh data base
 Pages : Objek yang berfungsi  untuk membuat dan menampilkan data
dalam bentuk halaman web
Menutup file database

 Pilih menu file (close) atau


 Klik tombol close (X) pada jebdela database
Membuka file database :

 Pilih menu file – open atau


 Klik tombol open dari toolbar standard
Keluar daru data base :
 Pilih menu file – exit atau
 Klik  tombol Close (x) pada window program
D.   MEMBUAT TABEL
1. Pada window database, klik tab table
2. Klik new dan pilih design View pada kotak dialog New table
3. Tabel baru akan ditampilkan dalam bentuk design
4. Isikan nama filed (jenis data) pada kolom field name
5. Pada kolom data type, tentukan tipe data field dari kotak daftar
6. Jika perlu ketikkan keterangan tentang filed pada kolom Description
7. Tentukan properti fieldnya pada kotak property di bawahnya
8. Ulangi langkah 4 – 7 untuk menambah field
9. Tentukan field primerykey dengan klik tombol di toolbar
10.  Klik tombol close pilih yes untuk menyimpan tabel

Jenis data                    keterangan

String/text/label          maksimum 255 karakter, termasuk huruf, angka dan


karakter kusus

Memo                         data teks yang panjang, seperti catatan atau deskripsi

Number                      data angka yang akan dihitungdata

Currency                     data angka yang mengandung format mata uang

Auto number              Untuk penomoran urut secara otomatis

Yes / No                     data pilihan ya atau tidak

Ole Objeks                 Untuk data gambar, suara, OfficebObjek serta objek – objek
yang lain
Hyperlink                   data  berupa hyperlink teks atau berupa alamat URL (alamat
internet)

Lookup Wizard          data jenis pilihan, yang diambil dari tabel, query atau
membuat pilihan

sendiri

E. PROPERTY FIELD
Property field yang digunakan untuk mengatur bagaimana data disimpan, dibatasi
dan ditampilkan . property yang dapat diatur, tergantung pada type data yang
dipilih. Untuk pengaturan property iniikuti langkah – langkah berikut :

1. Tampilkan tabel dalam mode design


2. Klik property yang akan di atus propertinya
3. Pada sheet property dibagian bawah, klik pada property yang akan diatur
4. Ketikkan atau pilih property untuk field tersebut
Beberapa property yang bisa diatur:

Property                                  Keterangan

1. Field size                     panjang maksimum data untuk field text atau


number
2. Format                         mengatur tampilan data pada layar
3. Decimal place              banyak angka dibelakang koma
4. InputMask                   Format karakter untuk pemasukan data
5. Caption                       nama field yang akan ditampilkan di form atau
report
6. Default value              nilai awal yang akan dipakai untuk field
7. Validation rules           Ekspresi yang mendefinisikan aturan pemasukan
data
8. Validation text                        teks yang akan dimunculkan jika data yang
dimasukkan salah
9. Required                     mengatur bahwa field harus diisi
10.  Allow Zero Length     mengatur bahwa pemakaian string kosong diizinkan

11.  Indexed                       mengindeks  tabel berdasar field yang bersangkutan


untuk

mempercepat pengurutan dan pencarian data

F.   BENTUK CHARAKTER YANG DIGUNAKAN UNTUK INPUT MASK


Bentuk                             Kegunaan

0                                        digit angka 0 – 9 dan harus diisi

9                                       digit angka 0 – 9 dan tidak harus diisi

#                                       digit angka, tidak harus diisi dan tanda +-

L                                       huruf A –Z dan harus diisi

?                                       huruf A – z tapi tidak harus diisi

a                                       huruf atau angka tidak harus diisi

A                                      huruf atau angka harus diisi

G.   MEMASUKKAN DATA DI TABEL


1           Tampilkan tabel dalam tampilan datasheet

2           Pilih menu insert – New Record


3           Ketikkan isi field dan tekan < enter. Atau <tab> untuk pindah ke record
berikutnya

4           Jika selesai dengan pengisian data dalam record, tekan ,tab. Untuk pindah
ke record

berikutnya

H.   MENAMPILKAN SUBDATASHEET DISUATU TABEL


1. Tampilkan tabel dalam tampilan data sheet
2. Dari menu bar pilih insert – subdatasheet
3. Kemudian akan muncul jendela yang akan menampilkan semua tabel yang
ada, pilih tabel yang akan dijadikan subdatasheet
4. Pada pilihan link child field isi dengan field dari tabel yang kaan dijadikan
subdatasheet field dari tabel datasheet yang memiliki kesamaan record
dengan subtabel datasheet. Kemudian klik OK
I.     MENGHILANGKAN SUBDATASHEET
Pilih menu format – datasheet – remove

J.    MENGEDIT DATA


1. Pilih field yang akan diedit datanya
2. Hapus isinya dan ketikkan data baru
K.   MENGHAPUS DATA
1. Klik pada pemilih record atau jika akan dihapus beberapa record drag
sepanjang pemilih record yang akan dihapus
2. Tekan <delete>
3. Klik OK untuk mengkonfirmasi penghapusan pada kotak dialog yang
muncul.
Catatan : record atau data yang sudah dihapus tidak bisa dibatalkan lagi
menggunakan perintah Undo.
L.   MENGCOPY / MEMINDAH
1. Klik pemilih record pada data yang akan dicopy / dipindah
2. Untuk mengcopy, klik tombol copy atau tombol cut di toolbar untuk
memindah
3. Klik cursor dimana hasil copy / cut akan ditampilkan, klik faste
M.  MEMODIFIKASI DESIGN TABEL
1. Jika perlu, pindah ke tab tabel
2. Pilih tabel yang akan dimodifikasi’
3. Klik tombol design
4. Rubah fieeld name, data type atau property yang ingin dirubah
5. Tutup tabel, dan klik OK untuk menyimpan perubahan
N.   MENYISIPKAN FIELD PADA DESIGN TABEL
1. Pada tampilan design tabel , klik pada field yang akan disisipkan di
atasnya
2. Klik tombol insert field pada toolbar
3. Ketikkan nama field dan tentukan type serta propertinya
O.   MENGHAPUS FIELD PADA DESIGN TABEL
1. Pada tampilan design tabel, klik pada field yang akan dihapus
2. Klik tombol delete field pada toolbar
A. Membuat lookup Field

1. Tampilkan tabel dalam mode desain atau jika dibuat tabel baru, buat
dengan mode design view
2. Pilih / buat field yang akan dijadikan lookup Field
3. Pada data type, pilih lookup Wizard
B. Tentukan apakah nilai yang akan dimasukkan ke dalam loookup Field akan
diambil dari tabel yang lain atau akan diketik kan sendiri, Klik Next.
Jika nilai yang akan dimasukkan ke dalam lookup field diambil dari tabel lain :

 Pilih tabel yang akan diambil nilainya, klik next


 Pilih field yang akan dimasukkan dan dilihat informasinya dalam lookup
field. Jika kolom kunci tidak disembunyikan, Anda akan diminta untuk
mendefinisikan data yang akan dimasukkan dalam lookup field, jika
sebelumnya anda menentukan lebih dari satu field dari tabel asal yang
akan dipakai datanya.
Jika nilainya diketikkan sendiri :

 Tambahkan jumlah kolom jika perlu, tekan <Tab> kemudian ketikkan


pilihan lookup field.
 Tentukan kolom yang nilainya akan dimasukkan dalam tabel
1. Sesuaikan lebar setiap kolom data, dan tentukan apakah akan
menyembunyikan field kunci atau tidak. Pilihan menyembunyikan
Tugas
1. Buatlah table seperti di bawah ini :

Nama field Data Type Deskription

NIP*  Tet (6)  Nomor Induk Pegawai 


Nama Tet (20) Nama pegawai

Alamat Tet ( 30) Alamat rumah pegawai

Gaji Number Gaji pegawai

Catatan : tanda (*) menyatakan data sebagai primery

Beri nama table di atas  tbl_pegawai

Isilah table yang Anda buat dengan data seperti berikut :


Buatlah Query seperti gambar di bawah ini,
Beri nama query dengan nama qry_pegawai

3.   Buatlah form seperti gambar di bawah ini,


Jika kita jalankan hasil pembuatan Form nya adalah ,

Beri nama form yang Anda buat dengan nama fr_pegawai

4.         Buat reposrt dengan nama rpt pegawai dengan langkah – langkah :

1. Pada jendela database


2. Klik tab repost
3. sorot create report in design view
4. Klik pada new
5. pilih auto report columnar
6. Tentukan sube datanya, misalnya tbl_pegawai
7. Klik OK maka pembuatan repost Anda sudah jadi
8. dan modifikasi sedikit hingga menjadi seperti gambar di bawah,

Jika report ini dijalankan hasilnya ebagai berikut !

Anda mungkin juga menyukai