Anda di halaman 1dari 55

KATA PENGANTAR

Microsoft word adalah program yang sangat popular di Indonesia saat ini,
dan telah menjadi standar bagi kantor-kantor modern. Hal ini karena kemudian
dalam mengoperasikan, dan banyaknya fasilitas. Mulai dari pembuatan naskah
sederhana sampai yang rumit dapat di tangani dengan mudah oleh word.
Makalah ini di tujukan untuk dapat menguasai Ms. Word dengan mudah
dan cepat. Disusun dengan urutan dari memformat halaman (setup halaman),
membuat naskah yang sederhana, memformat dokumen, fasilitas-fasilitas bantu
untuk memudahkan mempercepat pekerjaan, pembuatan tabel dan seterusnya.
Semuanya disusun dengan urutan langkah disertai contoh soal.
Memang makalah ini ditujukan untuk pegangan dalam mengikuti kursus,
sehingga berbagai variasi mungkin akan ditemukan dalam pertemuan dikelas,
tergantung dari keaktifan perserta. Namun demikian juga akan mudah dipakai
untuk mengulang pelajaran di rumah.
Di harapkan peserta dapat mengembangkan kemampuan-kemampuan dan
petunjuk umum agar dapat mengerjakan bentuk-bentuk naskah sejenis.
Akhirnya kami berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat.

Penyusun.

BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Pada saat ini kemajuan teknologi, menyebabkan kebutuhan manusia
semakin bertambah, terdapat keterkaitan antara kemajuan teknologi dengan
bertambahnya kebutuhan manusia, yaitu kebutuhan manusia menjadi lebih mudah
untuk dipenuhi.
Secara tidak langsung manfaat dari berkembangnya teknologi adalah
membantu manusia dalam memenuhi kebutuhan hidupnya. Seperti aplikasi
Microsoft Office, aplikasi ini sangat membantu para pekerja kantoran, mahasiswa,
pelajar, dan masih banyak lagi.Salah satu bagian dari Microsoft Office adalah
Microsoft Office Word.

B. TUJUAN
Setelahmempelajaritulisan ini, pembaca diharapkan untuk dapat :
1.

Memahami cara memulai, menjalankan, dan mengakhiri perangkat


lunak Microsoft Office Word.

2.

Mengoperasikan fungsi menu-menu Microsotf Office Word

3.

Mengoperasikan perintah cetak pada Microsotf Office Word

4.

Mampu menggunakan / mengaplikasikan penggunaan Microsotf


Office Word dalam kehidupan sehari-hari.

C.

MANFAAT
Setelah mempelajari tulisan ini, diharapkan untuk dapat :
1.

Memahami cara mengoperasikannya

2.

Mengoperasikan fungsi menu-menu yang ada

BAB II
PEMBAHASAN

A. SEJARAH MICROSOFT OFFICE


Sejarah Microsoft Office dan perkembangannya dari tahun ke tahun
memang perlu kita ketahui, agar

kita juga tidak ketinggalan versi-versi

terbarunya. Karena tidak bisa dipungkiri lagi, dizaman sekarang keseharian hidup
kita dalam hal pekerjaan misalnya tidak lepas dari aplikasi perkantoran ini,
seperti halnya untuk membuat surat, menginput data karyawan, membuat karya
ilmiah dan lain sebagainya, semua itu kita bisa memanfaatkan Microsoft office.
Jadi, alangkah baiknya kita mengenal lebih jauh tentang sejarah microsoft office
dan perkembangannya hingga sampai saat ini.
Microsoft Office adalah sebutan untuk paket aplikasi perkantoran buatan
Microsoft dan

dirancang

untuk

dijalankan

di

bawah sistem

operasi

Windows. Beberapa aplikasi di dalam Microsoft Office yang terkenal adalah


Excel, Word, dan Power Point.
Microsoft Word atau Microsoft Office Word adalah perangkat lunak
pengolah kata (word processor) andalan Microsoft. Pertama diterbitkan pada 1983
dengan nama Multi-Tool Word untuk Xenix, versi-versi lain kemudian
dikembangkan untuk berbagai sistem operasi, misalnya DOS (1983), Apple
Macintosh (1984), SCO UNIX, OS/2, dan Microsoft Windows (1989). Setelah
menjadi bagian dari Microsoft Office System 2003 dan 2007 diberi nama
Microsoft Office Word.
Banyak ide dan konsep Word diambil dari Bravos, pengolah kata
berbasis grafik pertama yang dikembangkan di Xerox Palo Alto Research Center
(PARC). Pencipta Bravo, Charles Simonyi, meninggalkan Xerox PARC dan
pindah ke Microsoft pada 1981. Simonyi juga menggaet Richard Brodiedari
PARC. Pada 1 Februari 1983, pengembangan Multi-Tool Word dimulai. Setelah
diberi nama baru Microsoft Word, Microsoft menerbitkan program ini pada 25
Oktober 1983 untuk IBM

PC.

Saat

oleh WordPerfect dan juga WordStar.

itu

dunia

pengolah

kata

dikuasai

Word memiliki konsep "What You See

Is What You Get",

atau WYSIWYG, dan merupakan program pertama yang dapat menampilkan


cetak

tebal

dan

cetak

miring

pada

IBM

PC.

Word

juga

banyak

menggunakan tetikus yang saat itu tidak lazim sehingga mereka menawarkan
paket Word-with-Mouse. Word
seperti WordStar dan WordPerfect,

processor berbasis DOS lain,


menampilkan

hanya

teks

dengan

kode markup dan warna untuk menandai pemformatan cetak tebal, miring, dan
sebagainya.
Word untuk Macintosh, meski memiliki banyak perbedaan tampilan dari
versi DOS-nya, diprogram oleh Ken Shapiro dengan sedikit perbedaan dari kode
sumber versi DOS, yang ditulis untuk layar tampilan resolusi tinggi dan printer
laser, meskipun belum ada produk seperti itu yang beredar untuk publik.
Setelah LisaWrite dan MacWrite, Microsoft pun mencoba untuk menambahkan
fitur WYSIWYG ke dalam paket program Word for Macintosh. Setelah Word for
Macintosh dirilis pada tahun 1985, program tersebut mendapatkan perhatian yang
cukup luas dari masyarakat pengguna komputer. Microsoft tidak membuat versi
Word 2.0 for Macintosh, untuk menyamakan versi dengan Word untuk sistem
atau platform lainnya.
Versi selanjutnya dari Word for Macintosh, adalah Word 3.0, yang dirilis
pada tahun 1987. Versi ini mencakup banyak peningkatan dan fitur baru tapi
memiliki banyak bug. Dalam hanya beberapa bulan, Microsoft mengganti Word
3.0 dengan Word 3.01, yang jauh lebih stabil. Semua pengguna terdaftar dari
Word 3.0 dikirimi surat yang berisi salinan Word 3.01 secara gratis, sehingga
menjadikan hal ini kesalahan Microsoft paling mahal untuk ditebus pada waktu
itu. Word 4.0, yang dirilis pada tahun 1989, merupakan versi yang sangat sukses
dan juga stabil digunakan.
Tahun 1990-1995, pada rentang tahun ini, Word for Windows diluncurkan.
Versi pertama dari Word for Windows dirilis pada tahun 1989 dengan harga 500
Dolar Amerika Serikat. Dengan dirilisnya Microsoft Windows 3.0pada tahun
selanjutnya, penjualan pun akhirnya terdongkrak naik, mengingat Word for

Windows 1.0 didesain untuk Windows 3.0 dan performanya sangat buruk jika
dijalankan pada versi sebelumnya. Microsoft menunggu hingga merilis Word 2.0
untuk mengukuhkan Microsoft Word sebagai pemimpin pasar pengolah kata.

B. PERKEMBANGAN MICROSOFT OFFICE


1. Microsoft Office 3.0. Ternyata yang pertama dirilis adalah versi 3.0.
Pada versi ini hanya tersedia untuk OS Windows.
2. Microsoft Office 4.0. Dirilis pada tahun 1994. Berisi Word 6.0, Excel
5.0, PowerPoint 4.0, Mail and Access.
3. Microsoft Office 4.3. Seri ini merupakan seri dengan 16-bit yang
terakhir dan juga versi terakhir yang mendukung Windows 3.x,
Windows NT 3.1 dan Windows NT 3.5
4. Microsoft Office 95.Atau juga dikenal dengan versi 7.0. Versi ini
menggunakan 32-bit agar cocok dengan Windows 95. Office 95
tersedia dalam dua versi, Office 95 Standard dan Office 95
Professional. Yang versi standar terdiri dari Word 7.0, Excel 7.0,
PowerPoint 7.0 dan Schedule+7.0. Versi professional terdiri dari semua
yang ada di standar ditambah dengan Access 7.0.
5. Microsoft Office 97. (Office 8.0), Versi ini dirilis dengan banyak fitur
dan pengembangan dibandingkan versi sebelumnya. Pengenalan
terhadap command bar, sesuatu hal yang baru dimana menu dan toolbar
dibuat lebih mirip dengan visual design-nya. Office 97 juga memiliki
fitur Natural Language System dan Sophisticated Grammar Checking.
Ini versi yang pertama kalinya menggunakan Office Assistant.
6. Microsoft Office 2000. (Office 9.0) Pada versi ini bayak opsi opsi
disembunyikan. Tentunya opsi tersebut juga penting, tetapi kecil
penggunaannya oleh orang awam. Jika ingin digunakan opsi ini dapat
dimunculkan. Salah satunya adalah Macro. Mengapa disembunyikan?
Karena bisa menyebarkan virus macro. Office 2000 adalah versi
terakhir yang bisa dijalankan di Windows 95. Pada versi ini juga tidak

ada Product Activation. Enak kan? Product activation mulai ada di versi
selanjutnya.
7. Microsoft Office XP. Bisa disebut sebagai versi 10.0 atau office 2002,
merupakan upgrade besar besaran dengan banyak perkembangan dan
perubahan. Office XP mengenalkan fitur Safe Mode. Memungkinkan
aplikasi contohnya Outlook untuk bisa booting ketika terjadi kesalahan.
Safe mode memungkinkan Office untuk mendeteksi, membetulkan atau
mem-bypass sumber dari permasalahan system, seperti registry yang
corrupt.

Lalu

adanya

fitur

Smart

Tag

yang

memungkinkan

mengingatkan user bila ada pengetikan yang salah ejaan. Tetapi pada
Office ini Smart Tag hanya bisa dijalankan di Word dan Excel. Office
XP juga terintegrasi dengan perintah suara dan pendiktean kata, sebaik
mungkin seperti penulisan tangan. Di versi ini ada product activation.
Office XP mendukung Windows 98, ME, NT 4.0. Office XP juga
dikenal sebagai yang pertama untuk versi Office yang bisa berjalan baik
di OS Vista.
8. Microsoft Office 2003. (Office 11.0). Sesuai namanya, versi ini dirilis
pada tahun 2003. Dengan fitur logo baru. Dua aplikasi baru juga ada
yaitu, Microsoft InfoPath dan OneNote. Ini versi yang pertama kalinya
menggunakan gaya Windows XP beserta Icon-nya. Outlook 2003
memberikan

fungsi

yang

telah

berkembang

seperti

Kerberos

authentication, RPC over HTTP, dan Cached Exchange Mode. Pada


versi ini juga ada penyaring junk mail yang telah dikembangkan. Office
2003 merupakan versi terakhir yang mendukung Windows 2000. Versi
ini juga merupakan versi yang paling banyak dipakai di Indonesia
terutama untuk Rental dan Warnet dalam kurun waktu terakhir 2009.
9. Microsoft Office 2007. (Office 12.0). Versi ini dirilis tahun 2007.
Memiliki fitur baru. Juga adanya Groove, sebuah aplikasi kolaborasi.
Office 2007 memiliki design tampilan baru yang bernama Fluen User
Interface. Lalu adanya Ribbon UI sebagai pengganti menu dan toolbar.
Untuk penginstallannya membutuhkan minimal Windows XP SP 2.

Pada tahun 2009 Office ini sudah banyak dipakai sekarang dan mulai
menggeser kedudukan Office 2003. Indonesia memang agak lambat
untuk menyesuaikan diri dengan adanya peningkatan teknologi.
10. Microsoft Office 2010. (Office 14.0). Versi ini adalah versi yang
dikeluarkan Microsoft untuk Office pada Windows, dengan dukungan
Untuk Windows 8, Windows 7 , Windows Vista (Dengan Service Pack
2), Microsoft Windows XP (Service Pack 3) Diluncurkan Pada Tahun
2010.Versi 13.0 dilewati karena adanya takhayul terhadap nomor 13!
11. Microsoft Office 2013. (Office 15.0).Versi ini adalah versi yang terbaru
dikeluarkan Microsoft untuk Office pada Windows, dengan dukungan
Untuk Windows 8, Windows 7, dan Windows Server 2008 R2.
Diluncurkan pada tanggal 29 Januari 2013

C. FUNGSI MICROSOFT WORD


Sebagaimana yang kita ketahui, Microsoft Word dipergunakan untuk
membantu pembuatan dokumen berupa laporan ataupun makalah. Namun,
adakalanya kita lupa memanfaatkan berbagai fasilitas yang ada dalam Microsoft
Word, padahal dengan memanfaatkan fasilitas tersebut dapat membantu
mempercepat pembuatan dokumen. Oleh karena itu, tulisan ini bertujuan untuk
mengingatkan kembali berbagai fasilitas yang ada dalam Microsoft Word.
1. Jenis huruf.
Agar dokumen yang dihasilkan tidak terlalu banyak mengalami editing
dalam masalah font, sebaiknya tentukan dulu default font yang akan
dipergunakan. (Menu Home+ Font)
2. Pembuatan Numbering
Biasanya, pembuatan suatu dokumen mengacu kepada peraturan
tertentu dalam pembuatan dokumen (misal Bab I Pendahuluan, Bab II
Tinjauan Pustaka). Oleh karena itu, harus didefinisikan terlebih dahulu
mengenai numbering yang sesuai dengan peraturan pembuatan suatu
dokumen
3. Pembuatan Outline

Biasakan bekerja dengan dokumen view berupa Outline. (Menu View +


Document Views + Outline). Hal ini akan memudahkan kita untuk
membuat poin-poin penting yang akan dituangkan dalam dokumen.
Pembuatan dokumen dalam bentuk outline, minimal sampai dengan
level 3. Ada kalanya pada saat perpindahan dari level 1 ke level 2 kita
diharuskan

untuk

mengubah

list

level

(Menu

home+Multiple

List+Change List Level)


4. Pemakaian Break Section
Biasanya dalam suatu dokumen terdapat perbedaan jenis penomoran
halaman untuk tiap section (misalnya : halaman sampul biasanya tidak
ada nomor halaman, Kata Pengantar & Daftar Isi & Daftar Tabel diberi
nomor halaman jenis i, ii, iii, , Bab I dst diberi nomor jenis
1,2,3) Oleh karena itu untuk setiap pergantian jenis halaman
tersebut diberikan break section. ( Menu Page Layout +Break +Next
Page).
5. Penomoran Halaman
Seperti yang telah disebut pada poin 4, maka penomoran halaman akan
menggunakan fasilitas break section. Setiap section diberi nomor
halaman seperti yang dikehendaki ( Menu insert + Page Number +
Format Page Number + Page numbering + start at kemudian pilih
letak nomor halaman bottom atau top of page) khusus halaman sampul,
biasanya tidak ada nomor halaman, oleh karena itu header/footer nya
perlu diedit (Menu insert + header/footer + edit header/footer + Design
+ pilih different first page)
6. Pembuatan Daftar Tabel
Tabel/Gambar/Bagan yang dibuat diusahakan diberi caption yang
terdiri dari judul bab dan nomor gambar. (Menu References + insert
Caption pada option pilih label yang diinginkan, hilangkan tanda
centang pada exclude label from caption). Untuk pembuatan daftar
tabel/gambar/bagan maka pilih menu references + insert table of
figures) maka daftar tabel dapat muncul secara otomatis. Apabila ada

perubahan posisi halaman pada tabel/gambar/bagan, maka daftar tabel


tinggal diklik kanan pilih update field.
7. Pembuatan Daftar Isi
Pembuatan daftar isi secara otomatis adalah dengan memilih references
+ table of contents. Apabila ada perubahan dalam letak halaman maka
daftar isi tinggal di update (sama seperti update daftar tabel)
8. Editing dengan Document Map
Agar editing yang dilakukan dapat dilakukan dengan cepat maka dapat
memanfaatkan fasilitas document map (Menu View + document map).
Dengan fasilitas ini, perpindahan halaman yang akan diedit dapat
berlangsung lebih cepat)

D. MENGAKTIFKAN MICROSOFT WORD


Cara Mengaktifkan Microsoft Word :
Kita dapat memulai atau menjalankan program aplikasi Microsoft Word
dengan menggunakan langkah berikut :
1. Pilih dan Klik tombol Start
2. Pilih menu program
3. Kemudian, pilih dan klik program Microsoft Word
4. Tunggu sampai jendela program aplikasi Word ditampilkan
Atau dapat pula langsung melakukan double klik pada Shortcutnya

E. PENGENALAN JEDELA PROGRAM


Tampilan jendela (bagian-bagian jendela) program word adalah sebagai
berikut :

Keterangan:
a. Title bar : Menampilkan nama program dan nama fileyang saat ini sedang
di buka.
b. Minimize: Digunakan untuk memperkecil jendela menjadi tombol
program.
c. Maximize : Digunakan untuk memperbesar jendela satu layar penuh.
d. Close: Digunakan untuk menutup jendela program.
e. Office button: Untuk menjalankan perintah-perintah word (menu adalah
kumpulan instruksi ).
f. Ribbon: Tombol-tombol yang dapat digunakan untuk menjalankan
perintah word. Satu tombol sama dengan satu perintah.
g. Mistar horizontal: Digunakan untuk melihat posisi/skala secara horizontal
mendatar.
h. Mistar fertikal : Digunakan untuk melihat posisi secara vertical tegak.
i. Horizontalscroll bar : Digunakan untuk menggulung layar secara
horizontal kiri-kanan.

j. Vertical scroll bar: Digunakan untuk menggulung layar secara vertical


atas-bawah.
k. Border : Bingkai atau kotak dari jendela program dan di gunakan untuk
mengubah ukuran jendela secara horizontal atau vertical.
l. Corner : Sudut jendela program, dapat digunakan untuk mengubah ukuran
jendela program secara vertical atau horizontal
m. Area teks: Tempat kita menulis atau mengedit teks atau objek-objek yang
lain.
n. Status Bar : Menunjukkan kepada kita posisi kursor saat ini.
o. Zoom slider : Digunakan untuk memperbesar atau memperkecil ukuran
dokumen

1. OFFICE BUTTON
Secara umum, Office Button terdiri dari dua area, yaitu area kiri dan area
kanan. Area kiri berisi perintah seperti New, Open, Save, Save As, Print, Prepare,
Send, Publish, dan Close. Sedangkan di area kanan berisi pintasan file dokumen
yang baru-baru ini dibuka.
Pada bagian bawah flyout ini terdapat dua tombol perintah, yaitu Word
Option (digunakan untuk melakukan properti terhadap MS Word 2007) dan Exit
Word (digunakan untuk menutup jendela MS Word). Berikut ini adalah
contohnya.

a. New

: membuat lembar kerja baru

b. Open

: membuka file dokumen yang tersimpan

c. Save

: menyimpan file dokumen aktif

d. Save As : menyimpan fle dokumen kedalam format tertentu


e. Print

: mencetak file dokumen yang sedang aktif

f. Prepare

: melakukan propertikhusus terhadap file dokumen aktif

g. Send

: mengirimkan file dokumen aktif sebagai email/faksimile

h. Publish

: menerbitkan dokumen aktif ke website/blog/dan lain-lain

i. Close

: menutup file dokumen aktif

2. TAB HOME

Tab home terdiri dari lima group, yaitu Clipboard, Font, Paragraph,
Styles,Dan Editing..
*tombol kanan bawah pada setiap group digunakan untuk mengakses
pengaturan lanjutan mengenai fungsi suatu group

a. Group Clipboard

Group Clipboard terdiri dari sekumpulan menu yaitu :


1. Paste

menempelkan hasil copy atau cut

2. Cut

memotng teks/objek pilihan

3. Copy

menggandakan teks/objek pilihan

4. Format painter

meniru format halaman dokumen ke dalam

dokumen lainnya

b. Group Font

Menu-menu

di

Group

Font

secara

khusus

berfungsi

untuk

pemformatan seputar huruf. Terdiri dari :


1. Font

: untuk memilih jenis huruf

2. Font Size

: untuk mengatur ukuran huruf

3. Grow Font

: untuk memperbesar ukuran huruf secara

instan
4. Shrink Font
instan

: untuk memperkecil ukuran huruf secara

5. Change Case

: untuk mengubah status huruf kapital/huruf

kecil
6. Clear Formatting

: untuk menghapus pemformatan teks terpilih

7. Bold

: untuk menebalkan teks terpilih

8. Italic

: untuk memiringkan Teks terpilih

9. Underline

: untuk memberikan garis bawah pada teks

terpilih
10. Strikethrough

: memberikan tanda coret padateks terpilih

11. Subscript

: untuk mengetik karakter pemangkatan

12. Superscript

: untuk mengetik karakter pemangkatan

13. Text Effect

: untuk memberikan efek artistik pada teks

terpilih
14. Text Highlight Color : untuk memberikan warna stabilo di
belakang teks terpilih
15. Font Color

: untuk mengatur warna teks terpilih.

c. Group Paragraph

Group Paragraph terdiri dari sekumpulan menu yang memiliki


kesamaan fungsi untuk mengatur paragraf teks. perintah-perintah di
Group Paragraph yaitu:
1. Bullets

: untuk memberikan tanda bullet di tiap

paragraf terpilih
2. Numbering

: untuk memberikan format penomoran di

tiap paragraf terpilih


3. Decrease Indent

kiri

: untuk menggeser baris kedua paragraf ke

4. Increase Indent

: untuk menggeser baris kedua paragraf ke

kanan
5. Left-to-Right

: untuk menjadikan arah teks berjalan dari

kiri ke kanan (format Latin)


6. Right-to-Left

: untuk menjadikan arah teks berjalan dari

kanan ke kiri (format Arab)


7. Sort

: untuk menyortir data

8. Show Paragraph Marks : untuk menampilkan / menyembunyikan

tanda koreksi paragraf


9. Align Text Left

: untuk mengatur teks rata kiri

10. Center

: untuk mengatur teks rata tengah

11. Align Text Right

: untuk mengatur teks rata kanan

12. Justify

: untuk mengatur teks rata kanan-kiri

13. Line Spacing

: untuk mengatur jarak antar baris teks

14. Shading

: untuk mengatur warna latar teks terpilih

15. Border

: untuk memberikan garis tepi pada teks

terpilih.
d. Group Styles

Group Styles terdiri dari dua menu. Yaitu:


1. Heading Styles : berisi

pilihan

format

judul/subjudul

paragraf terpilih
2. Change Styles

e. Group Editing

: berisi pilihan pengaturan tema paragraf

dari

Secara umum group Editing terdiri dari Find, Replace, dan Select.
fungsinya adalah:
1. Find

: untuk mencari kata tertentu berdasarkan keyword

tertentu dalam suatu file


2. Replace : untuk mencari dan mengganti kata yang ditemukan
untuk diganti dengan kata tertentu dalam suatu file
3. Select

: digunakan untuk memilih objek atau teks tertentu di

dalam suatu file

3. TAB INSERT
Tab Insert digunakan untuk menyisipkan objek ke dalam dokumen yang
dikelola. Baik berupa objek gambar, tabel, Shape, dan karakter spesial (Symbols).
Bahkan dengan tab Insert tersebut, user bisa menyisipkan link ke file yang berada
di luar dokumen, bahkan ke internet.

Secara umum perintah yang terdapat di Ribbon Insert terdiri dari 7 Group
perintah yang memiliki kesamaan fungsi. Beberapa Group yang terdapat di tab ini
adalah: Pages, Tables, Illustrations, Links, Header & Footer, Text, dan Symbols.

a. Goup Pages

1. Cover Page : digunakan untuk menyisipkan serta memilih jenis


halaman sampul. Cover Page dibutuhkan saat user ingin membuat
halaman sampul dari suatu file yang sedang digarap, merupakan
fitur teranyar MS. Word yang sudah built-in sejak MS Word rilisan
2007 yang lalu. User bisa memilih bentuk sampul serta melakukan
setting seperlunya, jadilah halaman sampul yang formal tanpa
mengurangi nilai estetika.
2. Blank Page : untuk menyisipkan halaman kosong baru dalam
suatu file dokumen. Blank Page digunakan untuk membuat
halaman kosong baru. Ini sangat membantu user saat pengelolaan
dokumen harus pindah ke halaman baru, padahal baru setengah
halaman yang terisi teks. Jadi user tidak perlu menekan Enter
ratusan kali untuk mendapatkan halaman baru. Ini sesuai dengan
visi MS. Word seabgai aplikasi perkantoran yang simpel, praktis
dan efisien.
3. Break Page : untuk memisah suatu halaman file dokumen. Break
Pagesangat dibutuhkan terutama saat user ingin memisahkan
beberapa paragraf menjadi dua halaman. sebagai ilustrasi, dalam
suatu dokumen teridiri dari 10 paragraf yang berjejal di satu
halaman saja, terus user ingin menjadikannya sebagai dua halaman,
maka user cukup meletakkan kursor di bagian akhir paragraf yang
ingin dijadikan halaman pertama, klik icon Break page. Maka
paragraf sesudah tanda kursor tadi akan berpindah ke halaman
berikutnya. Bila dalam hal ini user menggunakan icon Blank Page,
maka antara paragraf sebelum kursor dan setelahnya akan terpisah
dengan satu halaman kosong.

b. Group Tables

Saat user meng-klik icon Table, akan muncul flyout yang berisi
perintah-perintah tersebut dengan judul Insert table. Pada pilihan
pertama terdapat built-in tabel. Disini user cukup memilih jumlah tabel
dengan menggerakkan pointer secara diagonal dan diakhiri dengan klik
kiri mouse untuk menerapkan jumlah tabel terpilih. Disini jumlah tabel
terbatas dalam 10 tabel.
1. Insert Table

: untuk menyisipkan tabel melalui dialog

Insert Table. Insert Table digunakan untuk menyisipkan tabel


melalui dialog box. User perlu menentukan jumlah kolom ke
samping di area Number of Columns serta mengisi kotak Number
of Rows untuk menentukan jumlah kotak ke bawahnya. Disini
jumlah tabel maupun kolom tidak dibatasi, jadi user dapat
menyisipkan tabel sepuasnya melalui perintah ini.
2. Draw Table

: untuk menyisipkan tabel dengan cara

menggambar di halaman dokumen. Draw Table berfungsi untuk


menyisipkan tabel dengan menggambar secara manual di area
dokumen. Saat icon ini di-klik, pointer mouse langsung berupa
menjadi pensil yang dinamis. Drag secara diagonal untuk membuat
gambar tabel berbentuk kotak. Bila di-drag secara diagonal akan
membentuk garis lurus namun tidak melupakan ekstensinya
sebagai tabel. Bila user membuat garis ini secara berurutan, maka
spasi antar garis yang dibuat akan menjadi area dalam suatu tabel.
3. Convert text to Table : digunakan untuk menjadikan teks terpilih

berada dalam table. Convert Text to Table digunakan untuk


mengkonversi atau mengubah paragraf terpilih menjadi berbentuk

tabel. Disini program berjalan secara stereotip. Program hanya


melihat adanya jejak tombol Tab dan Enter di keyboard. Bila hanya
ada dua paragraf yang terseleksi maka hasilnya hanya ada dua
kotak atas-bawah. Apabila teks yang terseleksi terdiri dari dua
paragraf yang spasinya menggunakan tab, maka hasilnya terdapat
dua kolom ke samping dan dua baris ke bawah.
4. Excel Spreadshet

lembar

kerja

: untuk menyisipkan tabel dalam bentuk

Excel.

Excel

Spreadsheet

digunakan

untuk

menyisipkan tabel dengan format lembar kerja Excel. dengan fitur


ini user dapat memasukkan rumus fungsi layaknya di lembar kerja
Excel. Jadi, user dapat menghadirkan spesifikasi Excel biarpun
sebenarnya sedang bekerja di aplikasi word processor.
5. Quick Tables

: untuk menyisipkan tabel instan yang sudah

tersedia jenis dan bentuknya di dalam MS. Word 2010. Quick


Table berfungsi untuk menyisipkan jenis tabel sesuai jatah yang
tersedia di MS. Word 2010 ini. User dipersilahkan untuk memilih
jenis dan tema tabel yang diinginkan. Dalam menu tersebut user
dapat memilih desain kalender dll. sesuai bentuk yang tersedia.

c. Group Illustrations

1. Picture

: digunakan untuk menyisipkan gambar yang tersimpan

di computer. Picture merupakan perintah yang digunakan untuk


menyisipkan gambar yang tersimpan di komuter atau di media
removable lainnya. Dengan ini user dapat menyisipkan gambar
atau foto. Saat user menggunakan perintah ini, user akan masuk ke
jendela penjelajahan file untuk mengakses gambar di lokasi
tertentu yang ingin disisipkan ke lembar dokumen.

2. Clip Art : untuk menyisipkan gambar-gambar ilustrasi yang


tersedia di library program. Clip Art digunakan untuk menyisipkan
gambar-gambar clip untuk tujuan ilustrasi yang berkaitan dengan
tema yang dibahas dalam dokumen. Di samping itu, gambar Clip
Art dapat berfungsi sebagai elemen pemanis dari dokumen yang
tergarap, tentunya sesuai dengan yang tersedia di library program.
Namun demikian user dapat mengunduhnya dari situs resmi
Microsoft Corporation.
3. Shapes

: digunakan untuk menyisipkan objek gambar autoshape.

Shapes digunakan untuk menyisipkan objek geometris yang telah


memiliki bentuk, seperti segitiga, lingkaran, bintang, segi empat,
dll. Bisa dibayangkan, betapa sulitnya membuat gambar lingkaran
dengan mengandalkan garis yang dibuat secara manual. Namun
fakta berkata sebaliknya karena adanya fasilitas Shape ini. User
dapat membuat objek lingkaran yang ideal dengan cukup
menyisipkannya melalui Shape tersebut.
4. SmartArt : digunakan untuk menyisipkan gambar dalam bentuk
organization. SmartArt merupakan fitur jelmaan Organization
Chart di Word 2003 yang kini diamputasi di MS Word 2007 ini.
Tak sekedar berubah nama. Siluman fitur 2003 ini memang sarat
dengan objek inovatif dengan sosok tiga dimensi sebagai andalan.
SmartArt berisi fitur untuk membuat gambar terstruktur yang lebih
bersifat ilustratif. User bisa membuat ilustrasi jenis-jenis binatang
melalui fasilitas ini.
5. Chart

d. GroupLinks

: digunakan untuk menyisipkan diagram.

1. Hyperlink

: digunakan untuk menautkan teks / objek terpilih

dengan file lain. Hyperlink digunakan untuk menghubungkan teks


atau teks terpilih dengan file lain. Bahkan, user bisa menautkan teks
terpilih dengan bagian tertentu di situs web.
2. Bookmark

: digunakan membuat penanda buku. Bookmark

digunakan untuk membuat penanda buku atau sebagai halaman


favorit. Disini user diminta untuk melakukan setting terhadap file
yang ingin dijadikan sebagai penanda buku atau halaman favorit
dari teks atau objek terpilih.
3. Cross-reference : digunakan untuk membuat referensi antar file.
Cross-reference digunakan untuk membuat referensi atau rujukan
antar file. Dengan fasilitas ini user dapat membuat rujukan ke
footnote atau endnote tertentu di suatu halaman.

e. Group Header&Footer.

1. Header

: digunakan untuk mengatur kepala halaman suatu

file. Headerdigunakan untuk mengatur kop atau kepala halaman


suatu file. Biasanya suatu dokumen resmi perlu dibubuhi kop dari
suatu organisasi. Dengan fasilitas Header tersebut, user dapat
memberikan serta mengatur format header. Disitu terdapat beberapa
format Header yang sudah built-in. User dapat memilih salah
satunya yang sesuai.
2. Footer

: digunakan untuk melakukan setting terhadap kaki

halaman suatu file. Footerdigunakan untuk mengatur atribut suatu


halaman berupa kaki halaman. Biasanya di bagian footer berisi
nomor halaman serta atribut komplementer lainnya. Seperti halnya
header, Footer juga berisi pilihan mengenai format Footer sehingga

user tinggal memilih serta melakukan setting seperlunya. Kesamaan


antara header dan Footer adalah: jika user sudah membubuhkan
keduanya di halaman tertentu maka Header dan Footer di halaman
lainnya akan persis sama.
3. Page Number : digunakan untuk melakukan setting terhadap
homor halaman

f. Group Text

1. Text Box

: digunakan untuk menyisipkan kotak yang dapat

diisi dengan teks. Text Box berfungsi untuk menyisipkan kotak teks
sesuai dengan pilihan yang tersedia di menu tersebut. dengan ini
user tidak perlu menyisipkan objek Shape yang kemudian di-Add
text. Disini user juga bisa melakukan setting seperlunya terhadap
Text Box yang telah disisipkan.
2. Quick Parts

: digunakan untuk mengatur teks otomatis dll.

Quick Partsmerupakan menu yang menyediakan perintah-perintah,


antara lain : (1) Autotext digunakan untuk mengatur teks otomatis,
(2) Document Property untuk mengatur atribut dokumen [titel, tag,
dll] (3) Field digunakan untuk menyisipkan Field atau judul tabel
[dapat diset sebagai nomor otomatis sebagaimana di Access dan di
Excel] (4) Building Blocks Organizer digunakan untuk mengatur
seputar partikulasi Quick Parts (5) Save Selection to Quick Parts
Gallery digunakan untuk menyimpan pemformatan dari teks
terpilih ke dalam Quick parts Gallery.
3. WordArt

: digunakan untuk menyisipkan teks bergaya

artistic. WordArt digunakan untuk menyisipkan teks bergaya


artistik. Dengan fasilitas ini user bisa menyisipkan tulisan-tulisan

artistik 3 dimensi dan efek-efek lainnya. User akan diminta untuk


memilih salah satu jenis Wordart, kemudian mengetikkan teks
setelah terdapat perintah Your Text here dan dengan satu
langkah lagi user sudah membuat teks dengan gaya dan efek yang
fantastik.
4. Drop Cap

: digunakan untuk menyisipkan huruf kapital besar

pada awal paragraph. Drop Cap digunakan untuk menysipkan


huruf kapital dengan ukuran lebih besar di awal suatu paragraf.
Disini lagi-lagi user disuguhi menu pilihan untuk mengambil salah
satu bentuk Drop Cap yang diinginkan.
5. Signature Line : digunakan untuk menyisipkan tanda tangan
digital. Signature Line digunakan untuk menyisipkan anda tangan
digital melalui layanan khusus yang disediakan Microsoft
Corporation.
6. Date & Time

: digunakan untuk menyisipkan tanggal dan waktu

terkini. Date & Time digunakan untuk menyisipkan tanggal dan


waktu terkini sesuai dengan tanggal dan waktu yang berlaku dalam
sistem. dengan ini user tidak perlu lagi mengutak-atik kalender atau
bahkan membeli jam tangan hanya untuk membubuhkan tanggal
dan waktu di surat undangan. Gunakan perintah ini untuk
memasukkan waktu dan tanggal terkini di komputer.
7. Object

: digunakan untuk menyisipkan objek dengan

ekstensi OLE (Object Linking Embedded). Object digunakan untuk


menyisipkan objek embedded, berupa objek yang dapat dprogram
sehingga dapat menjalankan script tertentu. Objek yang dapat
disisipkan dari perintah ini harus berupa objek dengan ekstensi
OLE atau Object Linked Embedded.

g. Group Symbols

1. Equation : digunakan

untuk

menyisipkan

simbol-simbol

persamaan, terutama dalam bidang matematika.


2. Symbol

: digunakan untuk menyisipkan karakter khusus.

4. TAB PAGE LAYOUT

Icon perintah yang terdapat di Tab Page Layout digunakan untuk


pengaturan tataletak halaman dokumen Word. Tab ini terdiri dari 5 Group
perintah, yaitu : Themes, Page Setup, Page Background, paragraph, dan Arrange.
a. Group Themes

1. Themes

: digunakan untuk memilih tema halaman yang

meliputi warna halaman berikut warna hurufnya. Menu Themes


menyediakan sejumlah bentuk tema halaman secara praktis.
Dengan fitur ini user dapat dengan mudah membuat dokumen
artistik tanpa harus profesional di bidang setting layout.
Semuanya

dilakukan

dengan

praktis

dan

efisien.

Bisa

dibayangkan bahwa melakukan setting halaman merupakan


pekerjaan yang tidak mudah. Anda perlu mengamati mana judul,
mana

subjudul,

dan

mana

paragraf,

kemudian

harus

mengklasifikasikan semuanya dari segi jenis huruf, ukurannya,


bahkan warnanya supaya menjadi sebuah pembukuan yang tampil
dengan sosok artistik. Namun fakta berbicara lain setelah
Microsoft Corporation merekrut fitur yang satu ini ke dalam
produk aplikasi perkantorannya tersebut. Semua hal yang
sejatinya hanya mungkin dilakukan oleh layouter profesional, kini
dapat dengan mudah dilakukan oleh orang yang tidak
berlatarbelakang perbukuan. Di bagian ini pula user tinggal
memilih salah satu tema yang diinginkan, maka program berjalan
secara otomatis membantu Anda melakukan setting layout, bagian
per bagian, bahkan halaman per halaman. user hanya perlu
berkonsentrasi ke layar monitor dan naskah yang diketiknya
2. Color

: digunakan untuk mengatur warna tema halaman.

menu Colors berfungsi untuk memilih warna tema dengan urutan


warna secara hierarkis. Pun juga, user dapat men-custom sendiri
warna tema tertentu melalui menu ini. Berbeda dengan menu
Themes, menu Colors hanya memungkinkan user untuk memilih
jenis warna tema saja. Sementara di menu Themes adalah berisi
pilihan yang mengatur jenis, warna, dan bentuk huruf; bentuk dan
warna tabel; dan warna dasar dapat pula diatur dari menu ini.
3. Fonts

: digunakan untuk mengatur tema huruf yang akan

diterapkan ke halaman dokumen aktif. Menu Fontssecara spesifik


digunakan untuk memilih tema huruf. User disediakan jatah tema
huruf yang akan diterapkan ke halaman dokumen. Di samping itu,
menu ini juga tidak lupa memberikan peluang bagi user penganut
perfeksionisme untuk mengutak-atik sendiri tema huruf yang
diinginkan.

4. Effect

: digunakan untuk mengatur tema efek terhadap

objek Shape yang terdapat di halaman dokumen. Menu


Effectsbergerak khusus di bidang pemberian tema efek terhadap
objek geometris di halaman dokumen. Dengan ini user dapat
memilih tema efek dengan nuansa warna yang telah dipilih di
menu Colors. Seperti yang telah diketahui bersama bahwa untuk
membuat sebuah booklet yang aduhai tidak melulu terletak dalam
aspek ide yang tertuang dalam tulisan tersebut. Justru seorang
layouter perlu mendandani setiap objek di setiap halaman dengan
efek yang sedap dipandang mata. Namun tampaknya falsafah MS.
Word tak cukup sampai disitu. Susunan dan urutan warna bahkan
juga diorientasikan untuk menjelaskan sebuah hierarkis. Di menu
Effects ini user akan menemukan hal-hal tersebut, namun user
juga diberi peluang untuk melakukan kustomisasi dalam bidang
yang satu ini.

b. Group Page Setup


Menu-menu yang terdapat di group Page Setup disediakan
untuk melakukan pengaturan halaman, yakni dalam bidang ukuran
kertas, margin halaman, pengaturan kolom teks, dll. Halaman
dokumen dapat diatur sesuai dengan keinginan user, terutama untuk
melakukan sinkronisasi dengan jenis dan ukuran kertas yang akan
digunakan nantinya. Adapun menu perintah yang terdapat di group
Page Setup yaitu : Margins, Orientations, Size, Columns, Breaks, Line
Numbers, dan Hypenation.

1. Margins

: digunakan untuk mengatur batas teks di halaman

dokumen. Menu Marginsdigunakan untuk mengatur batas teks di


halaman dokumen. Dengan menu ini user dapat mengatur sendiri
ukuran batas teks sebelah kanan, kiri, atas, dan bagian bawah
halaman. Di menu ini user telah disediakan bentuk margin bentuk
standar.

Namun

user

tetap

berpeluang

untuk

melakukan

kustomisasi terhadap file dokumen garapannya.


2. Orientation

: digunakan untuk mengatur posisi kertas. menu

Orientationsdigunakan untuk mengatur posisi kertas sesuai


keinginan pengguna. Disini hanya terdapat dua pilihan, yaitu
potrait untuk posisi kertas tegak dan landscape untuk posisi kertas
datar.
3. Size

: digunakan untuk mengatur ukuran halaman. Menu

Size digunakan untuk mengatur ukuran halaman dalam rangka


adaptasi dengan kertas yang nantinya akan dijadikan media cetak.
Di menu ini user telah disediakan beberapa ukuran kertas standar
namun ia tetap berkesempatan untuk mengkustomisasi ukuran
sesuai dengan keinginan.
4. Coloums

: digunakan untuk mengatur jumlah kolom teks.

Menu Columns digunakan untuk mengatur jumlah kolom teks pada


dokumen yang tengah digarap. Dengan menu ini user dapat
menjadikannya dua kolom, tiga kolom, dll. Di bagian ini MS. Word
juga memberikan satu peluang bagi user untuk melakukan
kustomisasi terhadap kolom teks dari dokumen yang digarap.

5. Breaks

: digunakan untuk mengatur kontinuitas halaman

maupun kolom teks. Menu Breaks digunakan untuk memisahkan


halaman, kolom teks, dll. Menu ini sejatinya sudah punya lokasi di
ribbon Insert namun masih juga pesan tempat di ribbon Page
Layout ini. Rupanya MS. Word punya setumpuk alasan mengapa
menu ini muncul dua kali di tempat yang berbeda. di ribbon Insert
icon ini berupa perintah langsung untuk memisahkan suatu
halaman. Namun di ribbon Page Layout, icon ini justru berupa
menu pilihan. Di dalamnya terdapat beberapa perintah yang
mendukung untuk memisahkan halaman, memisahkan kolom teks,
bahkan untuk

mengakhiri

seksi

tulisan. Selain itu, juga

menyediakan fasilitas untuk men-sett nomor halaman, juga berisi


perintah untuk melanjutkan kembali format yang telah di-break
sebelumnya.
6. Line Number : digunakan untuk mengatur kontinuitas nomor baris
teks. Line Numbers digunakan untuk pengaturan seputar nomor
baris dalam dokumen. Sering user dibuat kewalahan saat
melakukan pengelompokan dua penomoran yang berbeda, namun
nomornya justru berkelanjutan dari kelompok sebelumnya. Dengan
menu ini user hanya perlu menyeleksi sekelompok baris
penomoran, masuk ke menu ini dan klik perintah Restart
Numbering, maka kelompok terseleksi tadi sudah menjadi dua
kelompok penomoran yang berbeda. User juga bisa melanjutkan
dari penomoran sebelumnya meskipun sudah terpaut beberapa
paragraf lain.
7. Hypenation

: digunakan untuk memisahkan suku kata dengan

tanda hubung secara otomatis. menu Hyphenation digunakan untuk


memisah suku kata secara otomatis dengan tanda hubung saat kata
kompleks (terdiri lebih dari dua suku kata) berada di akhir baris.
Kolom yang sempit dan format teks rata kanan-kiri menyebabkan
jarak antar kata kurang ideal. Apalagi didominasi kata kompleks.

Hyphenation menangani perkara ini. Ia akan melakukan idealisasi


jarak antar kata dengan cara memisah partikel kata dengan tanda
hubung dan menyisipkan suku kata setelah tanda hubung ke baris
berikutnya secara otomatis, dan menggabungkannya kembali bila
area cukup luas, dalam rangka idealisasi jarak antar kata. Seleksi
teks dimaksud atau seluruh teks di dokumen, lalu manfaatkan
perintah Hyphenation ini, dan pilih Automatic. Maka Hyphenation
akan bekerja sesuai dengan job description-nya.

c. Group Page Background


Perintah-perintah di group Page Background digunakan untuk
mengatur latar belakang halaman file dokumen yang sedang digarap.
Ada tiga menu perintah: Watemark, Page Color, dan Page Borders.

1. Watermark

: digunakan untuk memberikan efek tanda air di

belakang teks. Watermark atau tanda air sangat berguna saat suatu
dukumen akan dipublikasikan hanya sebagai contoh dari
dokumen aslinya. Agar bisa dibedakan antara dokumen kelinci
percobaan tersebut dengan aslinya maka user dapat membubuhi
tanda air berupa tulisan remang-remang di belakang teks. Selain
itu, menu perintah tersebut juga digunakan untuk menghilangkan
tanda air yang telah disematkan. Bahkan, disini user diberi
kewenangan untuk mengkustomisasi tanda air di latarbelakang

halaman. Watermark juga berguna untuk memberikan pesan


tertentu di halaman latar.
2. Page Color

: digunakan untuk mengatur warna latar halaman.

Page Color digunakan untuk mengatur warna latar halaman


dokumen tergarap. Disini user disuguhi sejumlah pilihan warna
opsional sebagai warna latar dokumen yang tengah diaktifkannya.
Selain itu, user juga diberi peluang untuk masuk ke opsi lanjutan
bila ingin mengatur warna latar dokumen garapannya secara lebih
spesifik lagi. Jadi, dengan ini suatu dokumen menjadi lebih
berwarna, sebagaimana hidup ini yang penuh warna-warni. Cuma
yang perlu dicatat bahwa user perlu melakukan sinkronisasi
antara teks dengan warna latar yang diinginkan. Bila warna teks
yang dipilih berwarna gelap, usahakan agar memilih warna
background yang agak cerah. Demikian juga sebaliknya. Jadi,
antara warna background dengan warna teks harus kontras,
namun jangan terlalu norak.
3. Page Borders : digunakan untuk mengatur garis tepi halaman.
Page Border digunakan untuk mengatur garis tepi halaman
dokumen. garis tepi dapat berupa garis stamdar maupun dengan
kustomisasi yang spesifik. Ini diperlukan, terutama saat
menggarap brosur, piagam, dll. Saat user mengklik perintah Page
Border tersebut maka ia akan masuk ke dialog box yang berisi
pengaturan seputar border halaman.

d. Group Paragraph
Menu perintah di Group Paragraph ini secara umum
digunakan untuk pengaturan seputar paragraf teks. Sedangkan
perintah-perintah yang terdapat di group ini: Indent, dan Spacing.

1. Indent : digunakan untuk mengatur batas teks. Indent digunakan


untuk mengatur batas teks sebelah kanan dan batas teks sebelah
kiri. Disini user disuguhi 2 kotak, yakni Left dan Right. User pasti
tahu bahwa Left digunakan untuk mengatur batas kiri paragraf,
dan Right digunakan untuk mengatur batas kanan paragraf.
Sebenarnya User bisa melakukannya di opsi Margins yang
beralamat di group page Setup. Namun tak jarang di tengah
garapan suatu dokumen perlu mengatur Indent kanan atau kiri.
Contoh, kalimat kutipan panjang perlu Indent lebih dalam
dibanding paragraf lainnya. Bila dalam hal ini user mengaturnya
di Margins, maka paragraf lain juga berubah posisinya. Dengan
perintah Indent di group Paragraph ini user dapat mengatur secara
spesifik paragraf terpilih apagr indent-nya berbeda dengan
paragraf standar lainnya bawaan pengaturan margins.
2. Spacing : digunakan untuk mengatur jarak antar paragraf. Menu
Spacing digunakan untuk mengatur jarak antar paragraf, baik
dengan paragraf sebelumnya (Before) maupun dengan paragraf
sesudahnya (After). User dapat mengatur jarak paragraf dengan
meng-klik panah ke atas dan panah ke bawah di sebelah kanan
kotak Before atau After. Namun demikian, user dapat
memberikan pengaturan lanjutan dari paragraf ini dengan mengklik panah di sudut kanan-bawah group Paragraph ini.

e. Group Arrange
Secara umum, perintah-perintah di group ini digunakan untuk
mengatur: posisi objek di antara teks, posisi objek dengan objek
lainnya, mengatur aliansi objek di halaman dokumen.

1. Position

: digunakan untuk mengatur posisi objek di

dalam suatu halaman. Position digunakan untuk mengatur


posisi objek di dalam suatu halaman. Disini user disuguhi opsi
yang instan, dimana user hanya perlu menyeleksi objek, masuk
ke menu ini, dan pilih posisi objek yang diinginkan. Dengan
ini user dapat langsung menempatkan objek di tengah
halaman, di tepi kanan atau kiri halaman, dll. Disini user diberi
peluang untuk masuk ke pengaturan spesifik dalam hal ini.
2. Wrap Text

: digunakan untuk mengatur posisi objek

dalam kaitannya dengan paragraf teks. Wrap Text digunakan


untuk mengatur posisi objek dalam kaitannya dengan paragraf
teks. Dengan perintah ini user memungkinkan untuk mengatur
posisi teks di depan objek, di belakang objek, di penjuru objek,
di atas-bawah objek, dll. Bila user menyisipkan gambar
ilustratif di paragraf terpilih, maka secara default posisi objek
akan sejajar dengan baris teks. Bila diabaikan, hal yang lucu
pun terjadi. Disini antara objek dan teks seakan-akan gajah dan
semut berjalan beriringan dan tentunya si gambar akan boros
tempat dan ruang. Disini user dapat memposisikan teks berada

di segala penjuru objek sehingga terkesan rapi dan estetik.


Malahan dengan perintah ini user dapat mengatur sendiri suatu
Wrap Point (dengan edit Wrap Point) sehingga memungkinkan
agar tulisan mengikuti lekuk tubuh yang aduhai.
3. Bring Forward : digunakan untuk untuk memposisikan suatu
objek dengan objek lainnya. Bring Forward digunakan untuk
untuk memposisikan suatu objek dengan objek lainnya saja.
Secara default, objek yang datang lebih akhir akan beridiri di
depan objek sebelumnya. Pasalnya, bagaimana bila user ingin
memindahkan objek ke depan objek lainnya? Tentu saja icon
Bring Forward membantu perkara ini. Aktifkan objek
dimaksud, lalu klik icon Bring Forward ini.
4. Send Forward : digunakan untuk mengirim objek terpilih ke
belakang objek lainnya. Send Backward bekerja secara
kontradiktif dengan Bring Forward. Icon Send Backward
digunakan untuk mengirim objek terpilih ke belakang objek
lainnya. Disini cara penggunannya pun sama dengan Bring
Forward. Seleksi objek dimaksud, kemudian klik icon perintah
Send Backward ini, maka objek terpilih akan berada di
belakang objek lainnya.
5. Selection Pane : menampilkan panel navigasi objek. User
yang akrab dengan aplikasi grafis bernama lengkap Adobe
Photoshop tentu tidak asing lagi dengan icon perintah yang
satu ini. Meskipun berbeda nama, tapi fungsinya mirip dengan
aplikasi berbasis bitmap tersebut. Bahasa inggrisnya, bila di
halaman dokumen terdapat sejumlah objek yang berjejal, tentu
user merasa kewalahan untuk mengaktifkan serta mengelola
objek yang diinginkan. Perintah Selection Pane memang
dipermak demi menjawab kegalauan ini, Aktifkan icon
Selection pane, akan muncul panel seleksi di kanan jendela.
Dengan panel ini user hanya perlu meg-klik icon gambar

tertentu di dalam Selection pane, dan setiap icon merujuk


terhadap objek tertentu di halaman dokumen. Sehingga
pekerjaan mengolah objek menjadi semakin mudah dan
gampang, segampang user memilih objek di panel History
dalam Adobe Photoshop.
6. Align

: digunakan untuk mengatur posisi objek

lepas. Perintah Align digunakan untuk mengatur posisi objek


lepas. perintah ini tidak akan aktif bila objek terpilih berada di
Wraping In Line With Text. User dapat mengatur posisi
objek terpilih sehingga berada di tengah halaman, di bagian
tepi, maupun di bagian lainnya sesuai keinginan. Disini juga
disuguhi opsi lanjtan bagi user yang ingin melakukan property
lanjutan dari suatu objek yang dipilihnya.
7. Group

: digunakan untuk mengelompokkan beberapa

objek menjadi satu grup. Perintah Group digunakan untuk


mengelompokkan beberapa objek menjadi satu grup. Bila
beberapa objek akan dikelola dengan pengaturan yang sama
tentu akan lebih efisien bila user memanfaatkan fasilitas ini.
Sebagai ilustrasi, ada 2 ribu objek yang akan dikelola seara
bersamaan. Bila disini user menggunakan cara konvensional,
mungkin butuh 6 jam untuk memindahkan, memberi warna
satu per satu. Dengan perintah Group, user cukup memilih
semua objek dimaksud, meng-klik perintah group, dan
sejanjutnya kelompok objek dapat diaktifkan hanya dengan
sekali klik saja, maka objek dalam satu grup akan aktif
semuanya.
8. Rotate

: digunakan untuk memutar, dan membalik

suatu objek terpilih. Rotate digunakan untuk memutar, dan


membalik suatu objek terpilih. Bila dalam suatu kasus, user
ingin membuat gambar simetri lipat dari suatu bangun, buat
suatu bangun datar, tekan Ctrl+D, kemudian klik perintah

Rotate>Flip Horizontal. Sekarang user sudah membuat simetri


lipat dengan segmen yang benar-benar sebangun.

5. TAB REFERENCE
Icon perintah yang terdapat di tab References secara umum digunakan
untuk properti seputar rujukan atau referensi yang berkaitan dengan dunia
perbukuan. Sebuah perbukuan yang bahenol perlu dilengkapi dengan atribut
referensi yang lengkap, agar ide yang tertuang di dalamnya semakin gagah
perkasa. Tampaknya tab Reference ini juga kompatibel bagi pengguna dalam
menggarap dokumen yang cukup kompleks. Misalnya proposal, skripsi. Bagi
teman-teman yang merasa calon sarjana mungkin perlu mengakrabkan diri
dengan tab Reference ini sebagai persiapan menyambut tugas akhir yang sangat
dituntut untuk melengkapinya dengan atribut referensi semisal footnote dan

endnote.

Tab References terdiri dari 6 group: Table of Contens, Footnotes, Citation &
Bibliography, Captions, Index, danTable of Authorities.

a. Group Table of Contens

Icon perintah yang terdapat pada group Table of Contens


terdiri dari 3 icon: Table of Contens, Add Text, dan Update Table.
1. Table of Contens : Menu Table of Contens digunakan untuk
pengelolaan daftar isi. Dengan menu ini user bisa menysipkan
daftar isi otomatis pada sebuah halaman dokumen. Bila mode
otomatis yang dipilih, maka fitur ini akan mencari judul dan
subjudul secara otomatis dari file dokumen yang tengah Anda
garap. Itulah sebabnya, sebelumnya Anda perlu memformat
heading style atau format judul pada dokumen yang tengah
dikerjakan. Dengan kata lain, daftar ini sebaiknya disisipkan
ketika judul atau subjudul sudah terbentuk, meskipun hanya
sebagian saja. Dengan menu ini pula Anda dengan leluasa
dapat mengatur daftar isi yang sudah disisipkan.
2. Add Text

: Perintah

Add Text

digunakan untuk

mengelola paragraf terpilih dalam kaitannya sebagai entri


dalam daftar isi yang sudah dibuat. tentu Anda tahu bahwa
mesin otomatis tidak selamanya dapat menjalankan tugas
spesifik yang sangat detail. Sehingga perlu adanya opsi yang
memungkinkan user untuk melakukan customisasi bila
nantinya ternyata tidak sesuai dengan yang diharapkan. Tak
jarang, di tengah penulisan, akan membaca sebuah alinea biasa
sebagai judul. Di kasus lain, Anda mungkin menghendaki
sebuah judul untuk dimasukkan ke level 2 (subjudul) namun
sistem justru menjadikannya sebagai judul (level 1). Sehingga
langkah kustomisasi tampaknya perlu dilakukan agar hasil

pekerjaan sesuai dengan yang diinginkan. Disinilah fungsi


sebenarnya dari perintah ini. Bila diklik, menu ini akan
memunculkan pulldown yang terdiri dari beberapa opsi
pendukung sisipan tersebut. Anda bisa memilih, apakah mau
disisipkan sebagai judul (level 1), atau subjudul (level 2), dll.
3. Update Table

: perintah Update Table digunakan untuk

memperbarui daftar isi. Adanya perubahan pada sebuah


dokumen, misalnya saat Anda menghapus suatu judul atau
subjudul tidak secara otomatis mempengaruhi status daftar isi.
Update Table berfungsi untuk sinkronisasi antara daftar isi
dengan perubahan terkini dalam dokumen.

b. Group Footnotes
Umumnya, semua icon perintah yang terdapat di group
Footnotes ini pengelolaan referensi tulisan. Group ini memiliki flyout
di bagian kanan-bawahnya yang berisi properti lebih detail seputar
referensi dokumen. Group ini terdiri dari 4 icon perintah: Insert
Footnote, Insert Endnote, Next Footnote, dan Show Notes.

1. Insert Footnote

: Insert Footnote digunakan untuk menyisipkan

catatan kaki (rujukan yang berada di bagian bawah halaman atau


footer). Suatu istilah kadang merasa perlu untuk dijelaskan lebih
detail untuk memunculkan pemahaman yang konkrit, namun tidak
mungkin dijelasakan dalam paragraf bahasan. Bila dipaksa akan
memutus alur bahasan itu sendiri. Sebagai alternatif, Anda
menyisipkan catatan kaki untuk menjelaskan lebih detail tentang

istilah yang dipakai. Aktifkan kursor di sebelah kanan kata yang


dimaksud, lalu klik icon ini, maka sistem akan membawa kursor
ke bagian bawah halaman dan mempersilahkan Anda menulis
catatan

kaki.

Berbeda dengan Footnote, Endnote digunakan untuk menyisipkan


catatan di akhir bab. Namun demikian, cara penggunaannya sama,
bila perintah Endnote diklik, sistem akan membawa Anda pada
akhir bab dan mempersihakan Anda untuk menuliskan catatan
mengenai kata tertentu sesuai yang ditunjuk oleh kursor.
2. Next Footnote

: Next Footnote berfungsi untuk memantau

footnote dan endnote. Icon ini memiliki down arrow. Bila diklik,
akan muncul flyout yang berisi menu seputar pemantauan
footnote dan end note yang terdapat di seluruh file dokumen aktif.
3. Icon Show Notes : Icon

Show

Notes

digunakan

untuk

memperlihatkan lokasi catatan, baik footnote maupun endnote.


Bila Anda mengaktifkan perintah ini, maka sitem akan
menampilkan letak catatan dari halaman dokumen yang sedang
aktif. Untuk menonaktifkan tampilan tersebut, klik sekali lagi
icon perintah Show Notes tersebut.

c. Group Citation & bibliography


Icon

perintah

yang

terdapat

di

group

Citation

&

Bibliographydigunakan untuk pengelolaan kutipan dan daftar pustaka.


Group ini sangat membantu dalam pengelolaan daftar kutipan dan
daftar pustaka yang sering membingungkan kita saat menggarap
tulisan kompleks. Saat kita berusaha jujur dalam kutipan daftar
pustaka dari buku yang dikutip, malah kita dibuat bingung. ini
ngambil dari buku mana, waduh saya lupa.

Di kasus lain, seorang penulis masih perlu mencatat di buku


khusus, namun nasib baik lagi tidak memihak, buku yang tersimpan
rapi, ternyata dibawa main sama anak keduanya (hehehe.. nasib,
nasib). Agar kasus ini terantisipasi, dan Anda tidak perlu lagi
selingkuh dengan buku catatan tradisional, group Citation &
Bibliography membantu Anda dalam pengelolaan ini. Group ini terdiri
dari 4 icon perintah: Insert Citation, Manage Source, Style, dan
Bibliography.
1. Insert Citation : Insert Citation digunakan untuk menyisipkan
kutipan langsung pada daerah kursor aktif. Dengan icon ini, Anda
tidak melakukan pemformatan secara tradisional. Tentukan letak
kursor, klik icon ini, Anda akan dihadapkan pada sejumlah opsi
untuk keperluan menyisipkan kutipan.
2. Manage Source : icon

Manage

Sources

digunakan

untuk

mengelola seluruh sumber kutipan yang mungkin sudah


disisipkan di semua segmen file dokumen. Klik icon ini, Anda
akan dibawa untuk berkonsentrasi dengan pengaturan semua
sumber kutipan yang disisipkan tersebut.
3. Style

: Menu Style berfungsi untuk memilih bentuk

bibliography yang diinginkan. Anda tidak perlu membuat sendiri


bentuk daftar pustaka yang mungkin kita belum memahaminya.
Pilih format daftar pustaka disini dan rasakan kemudahan dalam
memilih format daftar pustaka yang resmi.
4. Bibliography

: Menu

Bibliography

digunakan

untuk

menyisipkan daftar pustaka ke dalam file dokumen aktif. Seperti

yang telah dijelaskan di atas, daftar pustaka sangat berkaitan


dengan bahan kutipan yang telah disisipkan. Mungkin ada
baiknya setelah Anda sisipkan kutipan langsung, Anda tidak lupa
untuk mengklik icon Bibliography ini agar tidak perlu lagi
mencatat di buku tradisional.

d. Group Captions
Group Captions secara umum digunakan untuk menyisipkan
keterangan mengenai gambar atau ilustrasi yang terdapat dalam
dokumen. terdiri dari 4 icon perintah: Insert Caption, Insert Table of
Figures, Update Table, dan Cross-reference.

1. Insert Caption

: Insert Caption digunakan untuk

membubuhkan keterangan seputar ilustrasi atau gambar yang


sudah disisipkan. Memang kita akui bahwa gambar cukup
membantu memperjelas suatu bahasan. Namun gambar
tersebut juga perlu diarahkan dengan sedikit keterangan
seputar gambar tersebut. Bila tidak, mungkin ada sedikit
pergeseran pemahaman tentang gambar ilustrasi tersebut. Bila
dalam ilustrasi terapat cewek cantik, mungkin pembaca justru
terpaku dengan wajah cewek itu. Mungkin tidak demikian bila
kita membubuhkan keterangan mengenai gambar itu.
2. Insert Table of Figures : icon Insert Table of Figures
digunakan untuk menyisipkan daftar isi gambar yang
disisipkan ke dalam dokumen. Umumnya dalam perbukuan
merasa perlu untuk melakukan katalog mengenai gambargambar yang terdapat di buku, untuk memudahkan pembaca

dalam menavigasi seluruh gambar yang ada di sebuah buku.


Icon Insert Table of Figures digunakan untuk melakukan
urusan tersebut. Sehingga dengan mudah dapat membuat
katalog gambar deskripsi di sebuah buku.
3. Update Table

: Icon Update Table digunakan untuk

melakukan pembaruan terhadap daftar katalog gambar.


Perubahan di segmen gambar tidak serta-merta langsung
mengubah katalog yang sudah dimasukkan sebelumnya. Misal,
kita menambah atau menghaps suatu gambar ilustrasi. Kasus
lain, nomor katalog gambar mungkin amburadul saat
menyisipkan gambar baru diantara gambar lainnya. Dengan
icon Update Table tersebut, sistem akan mengurutkan nomor
katalog gambar tersebut.
4. Cross-reference

: Icon

perintah

Cross-reference

berfungsi untuk menyisipkan referensi silang. Tak jarang


pengulangan istilah di halaman lain juga perlu dijelaskan
kembali di catatan kaki. Namun bagaimana bila hal itu harus
diulang 100 kali? Disinilah fungsi sebenarnya dari icon Crossreference tersebut. Anda bisa merujukkannya ke footnote atau
endnote di halaman lainnya.

e. Group Index
Group Index secara umum berfungsi untuk pengelolaan daftar
kata yang dibahas di buku. Group ini terdiri dari 3 icon perintah: Mark
Entry, Insert Index, dan Update Index.

1. Mark Entry : Mark

Entry

digunakan

untuk

menandai

masukan baru dalam dokumen. Saat mengedit tulisan mungkin


dihadapkan

pada

situasi

dimana

Anda

merasa

perlu

membedakan antara kata masukan yang baru dengan yang


lama. Icon perintah Mark Entry akan membantu Anda dalam
pengelolaan seputar masukan baru dalam sebuah dokumen.
Dengan icon ini, entri kata yang baru akan ditandai dengan
warna

tertentu

sehingga

dengan

mudah

Anda

bisa

membedakan antara masukan kata yang sebelumnya dengan


entri kata yang terbaru.
2. Insert Index : icon Insert index digunakan untuk menyisipkan
daftar

kata

(indeks)

ke

dalam

dokumen.

Indeks

menggambarkan kata atau istilah yang dibahas di dalam tulisan


Anda. Dengan indeks, pembaca akan memiliki navigasi untuk
mengenal sepintas tentang perbendaharaan sebuah buku. Icon
Index membantu Anda dalam pengelolaan indeks di dokumen
garapan Anda.
3. UpdateIndex : Update Index digunakan untuk memperbarui
daftar indeks terkini. Saat Anda menambahkan kalimat baru di
suatu bahasan, mungkin akan menggeser halaman yang
sebelumnya sudah terdaftar dalam indeks sehingga daftar
nomor halaman yang sudah terindeks tidak akurat lagi dengan
kondisi terbaru dari dokumen Anda. Gunakan icon update
Index tersebut untuk memperbarui daftar di indeks sesuai
dengan kondisi terkini di dokumen Anda.

F. PENGOPERASIAN MISROSOFT WORD

a. Menyimpan File/ Dokumen


Langkah untuk menyimpan dokumen yang telah diketik adalah : Klik
Menu file, save, (atau klik icon Save).

Keterangan :
1. Kotak Save in, digunakan unruk menentukan dimana kita
menyimpan dokumen yang telah kita buat.
2. Apabila kita ingin membuat tempat/lokasi baru dokumen yang
akan kita simpan tersebut, maka kita bisa menklik New Folder,
beri nama folder tersebut.
3. Jika nama folder sudah muncul klik kanan nama folder dimana
kita akan menyimpan file, lalu klik Open.
4. Setelah kita menentukan lokasi untuk file, klik kotak file name,
lalu ketikkan nama file misalnya LATIHAN 1
5. Klik tombol save.

b. Mengedit Dokumen
a. Membuka File

Klik icon Open atau klik menu file Open.

Jika folder yang terbuka belum sesuai pilihlah folder dimana


anda menyimpan file tersebut.

Klik nama file yang akan dibuka.

Klik Open.
Note : File yang sedang dibuka jangan dibuka lagi.

b. Memindah Kursor
Untuk menggerakkan kursor, ada beberapa cara yaitu :

Dengan mengklik lokasi/titik yang kita inginkan, maka


otomatis kursor akan pindah ke lokasi/tempat tersebut.

Dengan menggunakan anak panah kiri, kanan, atas atau


bawah pada keyboard

Memindah kursor ke awal file : Ctrl + Home

Memindah kursor ke akhir file : Ctrl + End

Memindah kursor ke awal baris : Home

Memindah kursor ke akhir baris : End

Memindah kursor ke halaman tertentu : Ctrl + G

Untuk melihat ke bawah 1 layar digunakan tombol page


down

Untuk melihat ke atas 1 layar dunakan tombol Page up

c. Memilih Teks (Membuat blok teks)


Untuk melakukan berbagai operasi pada pengeditan dokumen,
pertama teks yang akan diedit harus diblok dulu :

Memblok satu kata : dobel klik tersebut

Memblok satu baris : klik satu kali di awal baris

Memblok satu kalimat : Ctrl + klik kalimat tersebut

Memblok satu paragraph : klik dua kali di awal baris pada


paragraph tersebut.

Memblok bagian tertentu : Drag bagian yang dipilih

Dengan keyboard : kursor letakkan pada awal teks yang akan


diblok lalu letakkan tombol shift lalu tekan tombol panah
keyboard, ke kanan, kiri, atau ke bawah sesuai arah teks yang
akan diblok.

Memblok seluruh file : Ctrl + A.

d. Mengedit Teks

Menyisipkan teks, untuk menyisipkan teks pastikan tombol


insert dalam keadaan on (tanda OVR dibaris status tidk aktif),
letakkan kursor pada yang akan disisipi, ketik teks yang akan
disisipkan.

Menghapus teks, blok teks yang akan dihapus, tekan tombol


del/delete untuk menghapus karakter di sebelah kanan kursor
. tekan tombol backspace untuk menghapus karakter di
sebelah kiri kursor.

Membatalkan perintah yang pernah kita kerjakan : klik icon


undo pada toolbar.

e. Memformat Paragraf

Perlu anda ingat bahwa paragraph adalah baris yang diakhiri


dengan tanda ENTER. Apabila paragraph yang akan kita atur
hanya satu paragraph, tidak usah diblok cukup letakkan kursor
pada paragraph yang akan diatur tersebut. Bila lebih dari satu
paragraph, maka blok paragraph-paragraf yang akan diatur
tersebut.

c.

Menyisipkan Simbol
Untuk menyisipkan karakter-karakter yang tidak terdapat pada
keyboard, maka kita harus menyisipkan symbol (karakter yang tidak
ada tersebut) dengan cara :
1. Klik menu Insert, Symbol, mucul kotak dialog
2. Pilih Font yang sesuai, misalnya huruf yunani, simbolmatematik,
pilih fomt symbol, untuk symbol mata uang, huruf dengan aksen
tertentu pilihlah font normal text, untuk gambar telepon, gambar
jam, symbol windows pilihlah Wingdings.
3. Klik symbol yang diinginkan . lalu klik tombol insert pada kotak
dialog symbol.
4. Untuk menyisipkan lagi ulangi langkah no 3 dan untuk menutup
kotak dialog symbol klik tombol close.

d. Mengcopy Dan Memindah :


1. Menyalin/Copy teks :
Blok teks yang akan dicopy/disalin
Klik menu edit, kemudian pilih copy atau tekan Ctrl + C atau
klik tool copy
Pindahkan kursor ke tempat yang dituju
Klik menu edit kemudian paste, atau Ctrl + V klik tool paste.
2. Memindah teks
Blok teks yang akan dipindah
Klik menu edit, kemudian cut atau tekan Ctrl + X atau klik
tool cut
Pindahkan kursor ke tempat yang dituju
Klik menu edit kemdian paste atau Ctrl + V atau klik tool
paste.

e. Membuat Daftar Isi


Di Word, Anda bisa membuat TOC berdasarkan porsi teks
paragraf tanpa mencakup keseluruhan paragraf. Anda bisa menandai
teks menggunakan fitur Lead-in Emphasis dengan gaya awal untuk
meliputi teks di TOC. Untuk menyisipkan daftar isi, ikuti langkahlangkah berikut ini:
1. Table of Contents

Mulai Word, kemudian buka dokumen Anda.

Klik paragraf kosong yang ingin Anda sisipkan TOC.

Di menu Sisipkan, arahkan ke Referensi, kemudian klik Indeks


dan Tabel.
Catatan: Di Microsoft Office Word 2007, klik Daftar Isi di
grup Daftar Isi pada tab Referensi. Kemudian, klik Sisipkan
Daftar Isi.

Klik tab Daftar Isi, kemudian klik Tunjukkan Kerangka


Toolbar.
Catatan: Di Word 2007, loncati langkah ini.

Di kotak dialog Indeks dan Tabel, pilih opsi yang ingin Anda
terapkan TOC Anda, kemudian klik OK.
Catatan: Di Word 2007, pilih opsi yang ingin Anda terapkan
TOC di kotak dialog Daftar Isi, kemudian klik OK.

Catatan: Jika teks yang terkandung di dokumen Anda ditandai


untuk disertakan di TOC, maka Anda akan menerima pesan galat
berikut di dokumen Anda daripada TOC:
Kesalahan! Tidak ada entri daftar isi ditemukan.

2. Tandai Teks untuk Meliputi Daftar Isi


Langkah berikut adalah untuk menandai teks yang ingin
Anda sertakan di TOC Anda menggunakan Lead-in Emphasis

dengan gaya tajuk. Gunakan satu atau metode berikut untuk


menandai teks yang ingin Anda sertakan di TOC.
Menggunakan Lead-in Emphasis dengan Gaya Tajuk

Pilih teks awal manapun di dokumen yang ingin Anda


sertakan di TOC Anda. Sebagai contoh, Anda mungkin
memiliki

paragraf

yang mencakup

teks

awal

untuk

memperkenalkan sisa teks paragraf. Di dalam paragraf


berikut, jika Anda ingin menyertakan kata pendahuluan
"Janda dan Yatim Piatu" di TOC Anda, cukup pilih kata ini,
kemudian lanjutkan dengan langkah-langkah tersebut. Janda
dan Yatim Piatu: Janda adalah baris paragraf terakhir yang
dicetak sendiri di bagian atas halaman. Yatim piatu adalah
baris paragraf pertama yang dicetak sendiri di bagian bawah
halaman.

Klik panah jatuh di kotak Gaya pada toolbar Format,


kemudian pilih tajuk yang Anda inginkan.
Catatan: Di dalam Word 2007, klik gaya tajuk yang Anda
inginkan di grup Gaya pada tab Home.

Klik

Pembaruan

TOC

di

toolbar

Kerangka

untuk

memperbarui TOC.
Catatan: Di Word 2007, klik Pembaruan Tabel di grup
Daftar Isi pada tab Referensi.

Di dalam kotak dialog Pembaruan Daftar Isi, klik


Pembaruan seluruh tabel, kemudian klik OK.
Catatan: Di Word 2007, kemudian Pembaruan Seluruh Tabel
di kotak dialog Pembaruan Daftar Isi.
Jika Anda mengklik Tunjukkan/Sembunyikan di toolbar

standar, perlu dicatat bahwa karakter khusus tidak ada di paragraf


untuk menunjukkan Lead-in Emphasis yang diterapkan di teks.
Meskipun demikian, teks yang diformat sebagai tingkat tajuk

muncul di dokumen TOC. Karena tidak ada penanda paragraf


yang disembunyikan atau item lain yang digunakan, seluruh
proses menjadi tanpa masalah. Word dapat menggunakan fitur
baru yang digunakan yang bernama "Gaya karakter terhubung"
untuk melakukan hal ini. Gaya tajuk yang diterapkan di porsi
awal dokumen dimunculkan sebagai gaya tajuk, tetapi sebenarnya
merupakan gaya karakter terhubung.
CATATAN: Gaya karakter tersembunyi yang dibuat dengan gaya
karakter terhubung muncul di Gaya daftar jatuh jika dokumen
dibuka dan dilihat di versi Word sebelumnya. Fungsionalitas
pemisah gaya akan hilang jika dokumen disimpan di versi Word
sebelumnya.
3. Melihat Gaya Karakter Tersembunyi.
Untuk melihat gaya karakter tersembunyi, ikuti langah-langkah
berikut:

Di menu Format, klik Buka Format. Kaca tugas Buka Format


muncul.
Catatan: Untuk membuka kaca tugas Buka Format di Word
2007:Klik Peluncur kotak dialog gaya di grup Gayapada tab
Home.

Di jendela Gaya, klik Pengawas Gaya.

Klik Buka Format.

Pilih teks di dokumen Anda dan perlu dicatat bahwa rincian


format yang tepat muncul di kaca tugas Buka Format.

Pilih teks yang memiliki gaya karakter yang diterapkan dan


perlu dicatat bahwa teks muncul sebagai gaya karakter di
kaca tugas Buka Format. Gaya terhubung muncul sebagai
Heading Char di kaca tugas Buka Format. Gaya karakter
aktual tetap tersembunyi di kaca tugas Gaya dan Format atau
daftar jatuhGaya di toolbar Format.

Segala gaya paragraf dapat digunakan untuk gaya karakter


terhubung. Gaya paragraf dapat dibuat nampak seperti gaya
paragraf badan teks, kemudian diterapkan untuk porsi paragraf.
Dengan cara ini, teks yang digunakan untuk membuat TOC dapat
secara tepat sesuai dengan teks di paragraf, dengan menganggap
opsi TOC diubah untuk mencakup gaya terhadap teks awal.

4. Gunakan Pemisah Gaya dengan Gaya Tajuk


Pemisah gaya merupakan fitur baru untuk Word 2003 dan
Word 2002. Tag pemisah gaya membolehkan Anda untuk
melakukan berikut ini:

Gunakan gaya tajuk untuk kata atau frase tunggal di sebuah


paragraf sehingga hanya kata atau frase tersebut yang muncul
di TOC.

Termasuk dua gaya di paragraf tunggal sehingga paragraf


awal muncul di TOC.

Gunakan tingkat kerangka untuk teks awal sehingga hanya


teks awal yang muncul di TOC.

Gunakan tingkat kerangka untuk kata atau frase tunggal di


sebuah paragraf sehingga hanya kata atau frase tersebut yang
muncul di TOC.
Pemisah gaya merupakan tanda paragraf tersembunyi yang

dapat menyajikan sebagai penggambar antara gaya terpisah yang


diterapkan di sebuah dokumen. Untuk memperlihatkan tanda
pemisah gaya, ikuti langkah-langkah ini:

Pada menu Alat, klik Opsi.

Pada tab Lihat, klik Semua menurut Tanda Format.

Sebelum Anda bisa menggunakan fitur Pemisah Gaya, Anda


harus menambah tombol Pemisah Gayake toolbar:

Klik Ubah di menu Alat.

Klik tab Perintah, kemudian klik Semua Perintah di daftar


Kategori.

Temukan

SisipkanPemisahGaya

di

daftar

Perintah,

kemudian seret ke toolbar Format. Klik Tutup.


Catatan: Untuk menambah tombol Pemisah Gaya ke toolbar
di Office Word 2007, ikuti langkah-langkah ini:

Klik tombol Microsoft Office, kemudian klik Opsi


Word.

Klik Ubah.

Di daftar Pilih perintah dari, klik Semua Perintah.

Di daftar perintah, klik Pemisah Gaya, klik Tambah,


kemudian klik OK.

Sisipkan pemisah gaya sebelum Anda menggunakan gaya


tajuk ke teks Anda.
CATATAN: Pemisah gaya merupakan bentuk khusus dari tanda
paragraf tersembunyi. Oleh karena itu, dokumen dengan pemisah
gaya yang dibuat di Word 2002 dan di versi Word yang lebih
tinggi muncul hal yang sama di Word 2000 dan di Microsoft
Word 97 kecuali jika Anda mengklik Semua menurut Tanda
Format. Jika Anda mengklik Semua menurut Tanda Format di
versi Word sebelumnya, tanda paragraf tersembunyi pemisah
gaya muncul sebagai tanda paragraf normal, dan dokumen akan
di-repaginated.
Ketika Anda menggunakan versi Word sebelumnya untuk
melihat dokumen yang memiliki pemisah gaya yang dibuat di
Word 2002 dan di versi Word yang lebih tinggi, jangan mengklik
SemuamenurutTanda Format.

5. Hapus Tajuk dari Daftar Isi


Jika Anda ingin menghapus tajuk dari TOC, Anda bisa
menggunakan gaya paragraf baru untuk teks yang ditandai:

Pilih teks yang ditandai, klik panah jatuh di kotak


Gaya pada toolbar Format, kemudian pilih tajuk yang
Anda inginkan. (Klik Normal untuk menghapus gaya
tajuk.)

Klik Pembaruan TOC di toolbar Kerangka untuk


memperbarui TOC.
Catatan: Di Word 2007, klik Pembaruan Tabel di
grup Daftar Isi pada tab Referensi.

Di dalam kotak dialog Pembaruan Daftar Isi, klik


Pembaruan seluruh tabel, kemudian klik OK.
Catatan: Di Word 2007, kemudian Pembaruan
SeluruhTabel di kotak dialog Pembaruan Daftar Isi.

CATATAN: Dengan menggunakan gaya paragraf yang Anda


inginkan seluruhnya, Anda tidak bisa menghapus gaya tersebut.
Anda harus memilih teks yang tepat jika muncul di TOC,
kemudian gunakan gaya yang baru.

G. PINTASAN KEYBOARD PADA MICROSOFT WORD


Fungsi Tombol Ctrl pada Keyboard
Tombol Crtl jika digabungakn dengan tombol lain maka akan
menghasilakan

suatu

perintah

tertentu.

Tombol

Ctrl

ditujukan

untuk

memeprmudah kita dalam melakukan perintah pada aplikasi yang sedang kita
jalankan (terutama Microsoft Office) , dibawah ini adalah fungsi dari
pengabungan tombol Ctrl dan tombol lain pada keyboard :
Ctrl + Tombol lain
Ctrl + A

: Berfungsi untuk memblok atau menyortir keseluruhan teks.

Ctrl + B

: Berfungsi untuk menebalkan teks.

Ctrl + C

: Berfungsi untuk mengcopy teks, gambar dan sebagainya.

Ctrl + D

: Berfungsi untuk menampilkan jendela font.

Ctrl + E

: Berfungsi untuk rata tengah teks.

Ctrl + F

: Berfungsi untuk menampilkan jendela find and replace (find)

Ctrl + G

: Berfungsi untuk menampilakan jendela find and replace (go to)

Ctrl + H

: Berfungsi untuk menampilkan jendela find and replace (replace)

Ctrl + I

: Berfungsi untuk menjadikan teks miring.

Ctrl + J

: Berfungsi untuk rata kanan kiri pada teks.

Ctrl + K

: Berfungsi untuk menampilkan jendela Insert Hyperlink.

Ctrl + L

: Berfungsi untuk rata kiri teks.

Ctrl + M

: Berfungsi untuk mengeser first line kekiri pada mistar dokumen.

Ctrl + N

: Berfungsi untuk membuat lembar kerja baru.

Ctrl + O

: Berfungsi

untuk

menampilkan jendela Open (membuka

dokumen).
Ctrl + P

: Berfungsi untuk membuka jendela print.

Ctrl + Q

: Berfungsi untuk menghilangkan Bullet dan number dikursor


aktif.

Ctrl + R

: Berfungsi untuk rata kanan teks.

Ctrl + S

: Berfungsi untuk menampilkan jendela save (menyimpan


dokumen).

Ctrl + T

: Berfungsi mengeser lift tab pada mistar dokumen.

Ctrl + U

: Berfungsi untuk memberikan garis bawah pada teks.

Ctrl + V

: Berfungsi untuk menampilkan yang sudah dicopy atau dicut.

Ctrl + W

: Berfungsi untuk menutup aplikasi Microsoft Office.

Ctrl + X

: Berfungsi untuk memindahkan teks, gambar dan sebagainya.

Ctrl + Y

: Berfungsi untuk mengembalikan perintah setelah dibatalkan.

Ctrl + Z

: Berfungsi untuk membatalkan perintah.

Ctrl + 1

: Berfungsi untuk memberikan jarak spasi 1 cm.

Ctrl + 2

: Berfungsi untuk memberikan jarak spasi 2 cm.

Ctrl + 5

: Berfungsi untuk memberikan jarak spasi 1,5 cm.

Ctrl + -

: Berungsi untuk mengahpus teks yang diblok.

Ctrl + =

: Berfungsi untuk teks akan kebawah.

Ctrl + ]

: Berfungsi untuk memperbesar ukuran huruf satu tingkat.

Ctrl + [

: Berfungsi untuk memperkecil huruf satu tingkat.

Ctrl + F1

: Berfungsi untuk meminumize Tab Ribbon.

Ctrl + F2

: Berfungsi untuk print preview.

Ctrl + F3

: Berfungsi menhapus teks yang diblok.

Ctrl + F4

: Berfungsi untuk menutup aplikasi yang sedang dijalankan.

Ctrl + F6

: Berfungsi membuka buka Microsoft office (hanya satu aplikasi).


contoh : bila kita menjalankan Microsoft word lebih dari satu
lembar kerja, maka akan berpindah atau membuka dokumen
yang lain disebelah lembar kerja yang aktif.

Ctrl + F9

: Berfungsi memberikan kurung kurawal pada teks yang diblok.

Ctrl + F10 : Berfungsi Restore down dan Maximize lembar kerja.


Ctrl + F12 : Berfungsi sama dengan Ctrl + O yaitu menampilkan jendela
Open.
Ctrl+

: Berfungsi meletakan kursor diawal paragraph keatas.

Ctrl+

: Berfungsi meletakan kursor diawal paragraph kebawah.

Ctrl +

: Berfungsi meletakan kursor diawal kata kesebelah kiri.

Ctrl+

: Berfungsi meletakan kursor diawal kata kesebelah kanan.

Ctrl + Shift + Tombol lain


Ctrl + Shift + A

: Berfungsi merubah teks menjadi huruf capital.

Ctrl + Shift + D

: Berfungsi sama dengan Ctrl + U dan double underline


pada teks. Fungsi lain memberikan inforamsi tentang
teks kursor aktif.

Ctrl + Shift + G

: Berfungsi membuka jendela Word Count.

Ctrl + Shift + J

: Berfungsi hampir sama dengan Ctrl + J tetapi rata


kanan kiri langsung terlihat saat kita mengetikan huruf

Ctrl + Shift + L

: Berfungsi memberikan Bullet pada kalimat.

Ctrl + Shift + N

: Berfungsi menggembalikan Styles ke Normal.

Ctrl + Shift + O

: Berfungsi menampilkan jendela Search Libraries.

Ctrl + Shift + P

: Berfungsi menampilkan jendela font size.

Ctrl + Shift + Q

: Berfungsi font akan berubah menjadi Symbol.

Ctrl + Shift + S

: Berfungsi membuka jendela Apply styles.

Ctrl + Shift + T

: Berfungsi hanging mistar word ke pinggir kiri satu tab.

Ctrl + Shift + V

: Berfungsi teks akan diberi bullets dan ukuran huruf


menjadi 20.

Ctrl + Shift + 1

: Berfungsi meletakan kursor diakhir.

Ctrl + Shift + 8

: Berfungsi menaktifkan Show/ Hide.

Ctrl + Shift + =

: Berfungsi teks akan keatas.

Ctrl + Shift +

: Berfungsi memberbesar ukuran huruf dua tingkat.

Ctrl + Shift +

: Berfungsi memperkecil ukuran huruf dua tingkat.

Ctrl + Shift + F5 : Berfungsi menampilakan Bookmark.


Ctrl + Shift + 7

: meletakan kursor diawal pengetikan.

Ctrl + Shift + B

: Ctrl + B

Ctrl + Shift + F

: Ctrl + F

Ctrl + Shift + H

: Ctrl + F3

Ctrl + Shift + I

: Ctrl +

Ctrl + Shift + K

: Ctrl + Shift + A

Ctrl + Shift + U

: Ctrl + U

Ctrl + Shift + W

: Ctrl + U

Ctrl + Shift + F10 : Ctrl + P


Ctrl + Shift + 5

: Ctrl + A

DAFTAR PUSTAKA

Anda mungkin juga menyukai