Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH PENGANTAR BISNIS

MANAJEMEN PRODUKSI DAN OPERASI

OLEH:
KELOMPOK 8
1. Wihelmina Tangkere (22100300160
2. Apriliani I F Dethan (2210030169)
3. Katarina Done (2210030019)
4. Cicilia Thinas (2210030099)

JURUSAN MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS NUSA CENDANA
2023
KATA PENGANTAR

Puji Syukur kehadirat Allah Yang Maha Esa karena atas limpahan rahmat dan
hidayahNya-lah kami dapat menyelesaikan makalah dengan materi manajemen produksi
dan operasi dalam sebuah mata kuliah pengantar Bisnis. Terselesaikannya makalah ini
tidak lepas dari dukungan berbagai pihak, dosen, dan teman-teman sekalian. Oleh karena
itu, kami selaku penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar – besarnya.
Penulis menyadari bahwa penulisan makalah ini masih jauh dari sempurna. Oleh
karena itu, jika terdapat kesalahan dalam penulisan makalah ini ataupun kata – kata yang
kurang berkenan, kami mohon maaf. Untuk perbaikan dan peningkatan tulisan ini, kami
sangat mengharapakan kritik dan saran yang membangun dari berbagai pihak. Selanjutnya
kami berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi semua pihak yang
berkepentingan khususnya pembaca.
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR............................................................................................2
BAB 1 PENDAHULUAN......................................................................................4
Latar Belakang...............................................................................................4
1.2 Rumusan Masalah...................................................................................5
Tujuan penulisan...........................................................................................5
BAB II PEMBAHASAN........................................................................................5
2.4 Kegiatan Manajemen produksi dan Operasi...........................................8
2.5 Ruang Lingkup Manajemen SaranDalam penulisan makalah ini, kami
menyadari bahwa masih banyak kekurangan baik daribentuk maupun
isinya. Maka dari itu, kami mengharapkan kepada para pembaca
untukmemberikan saran dan kritik demi perbaikanproduksi dan operasi....9
2.6 pengambilan keputusan manajemen produksi dan operasi..................10
2.7 Sasaran manajemen produksi dan operasi............................................11
BAB III.............................................................................................................12
PENUTUP........................................................................................................12
3.1 Kesimpulan............................................................................................12
2.8 Saran......................................................................................................13
BAB I PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang

Seperti diketahui manajemen pada dasarnya merupakan proses


pengambilan
Keputusan yang berkaitan dengan perencanaan pengorganisasian pengarahan
dan pengendalian yang dilakukan ubtuk menmcapai tujuan organisasi.sejalan
dengan itu maka manajemen operasi merupakan proses pengambilan
keputusan didalam usaha untuk menghasilkan barang atau jasa sehingga
tepat sasaran yang berupa tepat waktu,tepat mutu,tepat jumlah denagn biaya
yang efisien, oleh karena itu manajmen opersi mengkaji pengambilan
keputusan dalam fungsi produksi ,atau operasi.
Melalui kegiatan produksi atau operasi segala sumber daya masukan
perusahan diintegrasikan untuk menghasilkan keluaran yang memiliki
nilai tambah. Produk yang dihasilkan dapat bertupa barang jadi, barang
setengah jadi dan jasa. Oleh karena itu kegiatan produksi atau operasi
menjadi salah satu fungsi utama perusahaan

1.2 Rumusan Masalah

1.1.1 Apa yang dimaksud dengan manajemen produksi dan operasi


1.1.2 Bakaiman perkembangan manajemen produksi dan operasi
1.1.3 Bagaiaman kegiatan dalam manajemen produksi dan operasi
1.1.4 Bagaiman identifikasi ruang lingkup manajemen produkasi dan
operasi
1.1.5 Bagaimana keputusan dalam manajemen dan operasi
1.1.6 Siapa saja yang menjadi sasaran dalam manajemen produksi dan
operasi
.
Tujuan penulisan

1.1.7 Untuk mengetahui apa itu manajemen produksi dan operasi


1.1.8 Untuk mengetahui perkembangan manajemen produksi dan operasi
1.1.9 Untuk mengetahui kegiatan dalam manajemen produksi dn operasi
1.1.10 Untuk mengetahui identifikasi ruang lingkip manajemen produksi
dan operasi
1.1.11 Untuk mengetahui keputusan dalam manjemen dan operasi
1.1.12 Untuk mengetahui siapa saja yang menjasi sasarana dalm
manajemn produksi dan operasi

BAB II PEMBAHASAN

2.1 PENGERTIAN PRODUKSI DAN OPERASI


2.1 Pengertian Produksi dan
Operasi
Produksi adalah suatu
kegiatan yang dikerjakan
untuk menambah nilai guna
suatu
benda atau menciptakan
benda baru, sehingga lebih
bermanfaat dalam
memenuhi
kebutuhan. Kegiatan
menambah daya guna
suatu benda tanpa
mengubah bentuknya
dinamakan produksi jasa.
Sedangkan kegiatan
menambah daya guna suatu
benda dengan
mengubah sifat dan bentuknya
dinamakan produksi barang
Operasi Produksi adalah suatu kegiatan yang dikerjakan untuk menambah nilai
guna suatubenda atau menciptakan benda baru, sehingga lebih
bermanfaat dalam memenuhikebutuhan. Kegiatan menambah daya
guna suatu benda tanpa mengubah bentuknyadinamakan produksi jasa.
Sedangkan kegiatan menambah daya guna suatu benda denganmengubah sifat
dan bentuknya dinamakan produksi barang.

Operasi adalah kegiatan untuk mengubah input menjadi output, sehinga lebih
berdayaguna dari pada bentuk aslinya. Istilah produksi dan operasi sering
dipergunakan dalamsuatu organisasi yang menghasilkan keluaran atau
output, baik yang berupa barangmaupun jasa

Pengertian produksi dan operasi dalam ekonomi adalah kegiatan yang


berhubungandengan usaha menciptakan dan menambah kegunaan atau utilitas
suatu barang atau jasa.Seperti diketahui kegunaan utilitas dapat dibedakan atas
karena bentuk, tempat, waktudan pemilikan. Yang terkait dalam pengertian
produksi dan operasi adalah penambahanatau penciptaan kegunaan atau utilitas
karena bentuk dan tempat, sehingga membutuhkanfactor-faktor produksi.
Dalam ilmu ekonomi, faktor-faktor produksi terdiri dari tanah,alam, modal,
teknologi, tenaga kerja dan skills.

2.2 PENGERTIAN MANAJEMEN PRODUKSI DAN OPERASI

Manajemen produksi dan operasi adalah serangkaian kegiatan atau aktivitas


untukmenciptakan, mengkoordinasi, mengatur dan mengelola operasional
sistem denganmemanfaatkan semua sumber daya yang dimiliki, seperti tenaga
kerja, peralatan, mesin,tanah, bangunan, bahan baku dan modal secara efektif
dan efisien sehingga menghasilkanbarang atau jasa dengan biaya optimum
untuk meningkatkan laba perusahaan. Sedangkan,pengertian manajemen
produksi dan operasi menurut Heizer dan Render adalah serangkaian kegiatan
yang membuat barang dan jasa melalui perubahan dari masukanmenjadi
keluaran yang berlangsung di semua organisasi.

2.3 PERKEMBANGAN MANAJEMEN PRODUKSI DAN OPERASI

Perkembangan manajemen produksi dan operasi di dorong oleh faktor- faktor


berikut :

2.3.1 Perkembangan Alat Dan Teknologi


Penggunaan alat-alat pengungkit dan roda penggerak sederhana oleh
manusiadi awal peradaban, merupakan awal dari sejarah Industri. Tahun 1664
Hargrevesmenciptakan “Spinning Jenny“, yaitu sebuah alat pemintal.
Gagasan inidikembangkan oleh Arkwight dengan menciptakan alat
pemintal penggeraktenaga air, pada tahun 1669. Sedangkan Cromton menciptakan
alat tenun yangdisebut “Mule “ pada tahun 1779
Pada abad ini James Watts menciptakan mesin uap. Industri
semakinberkembang dengan diciptakannya alat tenun bermesin oleh
Cartwright tahun1785. Penemuan ini mendorong perkembangan industri di
Inggris, yangmerupakan tahap awal industrialisasi di dunia. Teknologi Industri
pada saat itumulai berkembang, dengan adanya peningkatan dan perbaikan. Dimulai
oleh EliWhitney, yang mendapatkan kontrak kerja dari pemerintah,
mengembangkanparts dan komponen yang dapat saling dipertukarkan, ini terjadi
rentang tahun1798-1800. Usaha menciptakan parts dan komponen ini telah
mendorongpercepatan perkembangan industri.
Perkembangan industri ini membutuhkan sebuah kegiatan yang
terorganisasi.Pertama-tama yang perlu dilakukan yaitu pengorganisasian dan
perencanaanproduksi dan operasi. Kemudian timbulah gagasan
pengembangan sistemproduksi pabrik, dimana kualitas besi baja mulai
diperhatikan dan penggunaanmesin uap meningkat pesat. Dalam periode ini, berdiri
industri-industri teknikdan alat-alat permesinan, sampai diciptakannya mesin-mesin
dengan pembakaraninternal, yang kemudian melahirkan produk seperti mobil.
Industri setelah abadke-19 mulai mengembangkan metode produksi dan
operasi yang efisien danmodern. Ini dimulai dengan usaha Sear Rebuck dalam
mengorganissasi operasipenjualan melalui pos di Chicago, Henry Ford
dengan industri mobilnya,sedangkan di Inggris dengan Industri perlengkapan
senjata untuk PD I. Inilahawal penerapan standarisasi untuk parts dan
komponen dalam Industri skalabesar.
Dengan adanya standarisasi ini, Parts dan komponen dapat
dipertukarkan.Henry Ford ( 1913 ) membangun Lini perakitan mobil yang petama,
dan dapat
dipindah-pindahkan. Pada Lini perakitan seperti ini, dibutuhkan stadarisasi partsdan
pekerjaannya dilakukan oleh tenaga spesialis. Sejak komputer diperkenalkanpada
Tahun 1950, banyak produksi dan operasi manufacture,
menggunakankomputer antara lain untuk manajemen persediaan,
scheduling, pengendalianmutu, dan sistem pembiayaan
Pada akhir-akhir ini penggunaan teknologi canggih atau modern
telahdiintegrasikan kedalam industri. Bahkan langkah ini, menjadi alternatif
solusi,terhadap tuntutan pasar yang menginginkan kualitas produk yang
lebih baik,harga lebih rendah, dan Variatif dan memiliki nilai tambah .

2.3.2 Revolusi industri (RI)


Pada dasarnya RI merupakan penggantian tenaga manusia dengan tenagamesin.
Dorongan terbesar terjadinya Revolusi Industri ini saat penemuan mesinuap oleh James Watt’s
tahun 1764. Mesin ini menjadi pendorong utama tenagamesin penggerak pada pertanian pabrik.
Percepatan Revolusi Industri terjadi padatahun 1800 dengan dikembangkannya mesin yang
menggunakan bahan bakar danlistrik.

Revolusi Industri di Inggris tidak berdiri sendiri, melainkan suatu proses yangberkaitan
dengan berbagai permasalahn sosial ekonomi, budaya dan politik.Revolusi itu
sendiri merupakan suatu perubahan dan pembaharuan secara radikaldan cepat pada bidang
perdagangan, industri, dan teknik yang terjadi di Eropa,terutama di Inggris pada abad ke-
18.
Penemuan mesin–mesin (meski berpenggerak manual) mendorong
pemilikbermodal besar untuk memperkerjakan banyak tenaga-tenaga buruh,
danmendirikan gedung-gedung besar. Tempat-tempat kerja buruh yang
digunakanuntuk berproduksi disebut manufacture. Manufacture-manufacture inilah
yangmerupakan langkah awal terjadinya proses Industrialisasi. Revolusi
Industriadalah awal dari Industrialisasi di Inggris. Didukung oleh kekayaan alam (bijihbesi,
batubara) industrialisasi berkembang semakin cepat. PerkembanganRevolusi
Imdustri mendorong timbulnya produksi dan pemasaran secara massal,mengawali
timbulnya gagasan automatisasi, serta menimbulkan pergeseranperkembangan
orientasi perekonomian dari produksi barang ke produksi jasa.Perkembangan
Management Produksi dan Operasi ditandai oleh usaha
Manusia untuk meningkatkan hasil produksi dengan melakukan pembagian kerja(Division
of Labor ). Konsepnya, pembagian kerja akan menimbulkan spealisasi,pekerjaan tunggal
yang dilakukan berulang-ulang akan menimbulkanpeningkatan efisiensi dan
produktivitas, yang mulai diperkenalkan oleh AdamSmith, seiring dengan
perkembangan industri itu sendiri, munculah konsep-konsep dalam industri
manufacture yang lebih spesifik, seperti model-modelpengambilan keputusan,
Ergonomi, Quality Management, dll.

2.4 Kegiatan Manajemen produksi dan Operasi

Menurut handoko ada 5 kegiatan manajemen produksi dan operasi


a) Pemilihan
Ini meliputi keputusan strategik yang menyangkut pemilihan proses melalui
berbagai barang dan jasa akan diproduksi dan disediakan
b) Perancangan

Ini meliputikeputusan taktikal yang menyangkut kreasi metode-metode


pelaksanaan suatuoperasi produktif

c) Pengoperasian
Ini meliputi keputusan perencanaan tingkat keluaran jangka panjang atau
dasarforecast permintaan dan keputusan schedulling pekerjaan dan
pengaplikasiankaryawan jangka pendek.
d) Pengawasan

Ini meliputi prosedur yang menyangkut pengambilan tindakan korektif dalam


operasi produksi barang dan jasa.

e) Pembaharuan

Ini meliputi implementasi perbaikan yang dalam sistem produksi berdasarkan


perubahan permintaan tujuan organisasional, teknologi dan manajemen

2.5 Ruang Lingkup Manajemen produksi dan operasi

Manajemen produksi dan operasi berkaitan dengan konversi input dan output
yaitumenggunakan sumber daya input secara efisien dan efektif untuk memperoleh
barang/jasayang bermanfaat dan dibutuhkan pelanggan (output). Dalam proses
konversi tersebut,dibutuhkan berbagai kegiatan yang merupakan ruang lingkup kerja
manajemen produksi dan operasi diantaranya :
1. Facillity location ( lokasi fasilitas )
Yaitu kegiatan dalam memlih lokasi yang tepat untuk produksi
2. Plan lay out and Material Handling ( Tata letak pabrik dan
penagangan maerial )
Yaitu merencanakan dan memutuskan tata letak atau konfigurasi peralatan,
mesindan perlengkapan yang digunakan untuk kegiatan produksi. Persiapan
Layout jugaharus memperhatikan cara penanganan material sehingga
dapat menghindaripemborosan dalam transportasi materia

3. Product design ( perancangan desain )


Yaitu perancangan produk yang juga harus memperhatikan kemudahan dan
efisien dalm berproduksi

4. Process design ( perancangan proses)


Yaitu perancangan dan penentuan proses produksi dengan efisien

5. Production and planning control


Yaitu perencanaan produksi beserta aspek-aspeknya seperti jadwal
produksi, tempat produksi dan jumlah yang akan diproduksi

6. Quality control (pengendalian kualitas)


Yaitu pengawasan dan pengedalian kualitas agar brang dan jasa yang
dihasilkan sesuai dengan standar dan spesifikasi yang ditentukan

7. Material management (manajemen material )


Yaitu manajemen pengelolaan persediaan bahan baku,barang setengah jadi
dan barang jadi.

2.6 pengambilan keputusan manajemen produksi dan operasi


Operasi Dalam pengambilan keputusan manajemen produksi dan
operasi, manajemen operasiharus mengambil keputusan yang efektif
yaitu diferensiasi, biaya rendah dan responcepat. Menurut Heizer dan
Render, ada 10 keputusan manajemen operasional dalammendukung
misi dan menerapkan strategi, diantaranya yaitu :
1. Perancangan barang dan jasa
Perancangan barang dan jasa meneapkan sebagian proses transformasi
Yang akan dilakukan. Keputusan biaya, kualitas dan sumber daya manusia
bergantung pada keputusan perancangan
2. Kualitas
Ekspektasi pelanggan terhadap kualitas harus ditetapkan peragturan dan
prosedur
Dilakukan untuk mengidentifikasi sert mencapai standa kualitas tersebut.
3. Perancangan proses dan kapasitas
Keputusan proses yang diambil membuat manajemen mengambil komitmen
dalm hal teknologi, kualitas penggunaan sumber daya manusia dan
pemeliharaan yang spesifik. Komitmen pengeluaran dan modal akan
menentukan struktur biaya dasar suatu perusahaan
4. Pemilihan lokasi
Keputusan lokasi organisasi manufaktur dan jasa menentukan kesuksesan
perusahaan
5. Perancangan tata letak
Aliran bahan baku, yang diperlukan,tingkat karyawan,keputusan teknologi
dan kebutuhan persediaan mempengaruhi tata letak.
6. Sumber daya manusia dan rancangan pekerjaan
Manusia merupakan bagian yang integrasi dan mahal dari keseluruhan
rancangan
Sistem karenanya,kualita lingkungan kerja di berikan,bakat dan keahlian
yang diperlukan dan upah harus ditentukan dengn jelas
7. Manajemen rantai pasokan
Keputusan ini menjelaskan apa yang harus dibuat dan apa yng harus di beli.
8. Persediaan keputusan persediaan bisa dioptimalkan hanya apabila
kepuasan
pelanggan,pamsok,perencanaan produksi dan sumber daya manusia
dipertimbangkan
9. Penjadwalan
Jadwal produksi yang bisa dikerjakan dan efisien harus di kembangkan
10. Pemeliharaan
Keputusan ini harus dibat pada tingkat kehandalan dan stabilitas yang
diinginkan.
2.7 Sasaran manajemen produksi dan operasi

OperasiMenurut Kumar dan Surech, tujuan manajemen operasi dan produksi


adalah untukmenghasilkan layanan barang dari kualitas yang tepat dengan
kuantitas tertentu padawaktu yang tepat dan biaya produksi yang benar. Ada 4
sasaran manajemen produksi danoperasi ini diantaranya ya
1. Tepat kualitas
kualitas produk dibentuk berdasarkan kebutuhan pelanggan. Kualitas
yangtepat belum tentu memiliki kualitas terbaik, hal ini ditentukan oleh
biayaproduk dan karakteristik teknis
2. Tepat kuantitas
Organisasi manufaktur harus menghasilkan produk dalam jumlah yang
tepat.Perusahaan memproduksi lebih dari permintaan maka persediaan bahan
bakutidak mencukupi dan apabila perusahaan memproduksi dalam jumlah
kurangdari permintaan, maka akan menyebabkan perusahaan mengalami
kekurangan produk
3. Tepat waktu
epat WaktuKetepatan waktu pengiriman merupakan salah satu parameter dalam
menilaiefektivitas departemen produksi. Departemen produksi harus
membuatpemanfaatan yang optimal dari sumber masukan (input) untuk
mencapaitujuan perusaha
4. Tepat biaya operasi produksi
Tepat Biaya Operasi/ProduksiBiaya produksi ditetapkan sebelum produk
diproduksi. Untuk itu, semuaupaya harus dilakukan untuk menghasilkan
produk dengan biaya yangditetapkan sebelumya sehingga mengurangi variasi
antara biaya aktual dan biaya standar

BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan

Perkembangan manajemen produksi dan operasi sekarang ini begitu pesat. Hal ini
didorong oleh faktor perkembangan alat dan teknologi dan juga Revolusi
industri.Manajemen produksi dan operasi berkaitan dengan konversi input dan output
yaitumenggunakan sumber daya (input) secara efisien dan efektif untuk
memperolehbarang/jasa yang bermanfaat dan dibutuhkan pelanggan (output)

2.8 Saran

Dalam penulisan makalah ini, kami menyadari bahwa masih banyak kekurangan baik
daribentuk maupun isinya. Maka dari itu, kami mengharapkan kepada para pembaca
untukmemberikan saran dan kritik demi perbaikan makalah kami selanjutnya.

DAFTAR PUSTAKA

Anda mungkin juga menyukai