Anda di halaman 1dari 28

MAKALAH

MANAJEMEN PRODUKSI DAN OPERASI


Dosen : Aan Subhan Aziz,SE.Mpd.I

Disusun Oleh :
Nama : Dede Kurniasih
NPM : 153342177

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI


LA-TANSA MASHIRO
RANGKASBITUNG
KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha
Panyayang, Kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah
melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat
menyelesaikan makalah ilmiah tentang limbah dan manfaatnya untuk masyarakat.

Makalah ilmiah ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan
bantuan dari berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah
ini. Untuk itu kami menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang
telah berkontribusi dalam pembuatan makalah ini.

Terlepas dari semua itu, Kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada
kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena
itu dengan tangan terbuka kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca
agar kami dapat memperbaiki makalah ilmiah ini.

Akhir kata kami berharap semoga makalah ilmiah tentang limbah dan
manfaatnya untuk masyarakan ini dapat memberikan manfaat maupun inpirasi
terhadap pembaca.

Rangkasbitung, Oktober 2017

Penyusun

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .................................................................................... i


DAFTAR ISI ................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................... 1
A. Latar Belakang ..................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah ................................................................................ 2

BAB II PEMBAHASAN ................................................................................ 3


A. Pengertian dan Tujuan Manajemen Produksi ...................................... 3
B. Ruang Lingkup MPO ........................................................................... 4
C. Sistem Produksi dan Operasi: Sebuah Model ...................................... 6
D. Peranan Manajemen Operasi................................................................ 7

BAB III PENUTUP ........................................................................................ 9


A. Kesimpulan .......................................................................................... 9
B. Saran ..................................................................................................... 9
DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 10

ii
BABI
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Akhir-akhirini negarayang paling kuat dalam ekonomi karena
perkembangan industrinya paling maju yaitu Amerika serikat telah
ketinggalandalammenghasilkan produk-produkberkualitastinggi dengan
biayayang layak,dibandingkan Negara sepeti Jepang dan Jerman Barat.
Pertumbuhan produktivitas Jepang mulai tahun delapan puluhan berkisar
tujuh persen sedangkan Amerika hanya sekitar satu sampai dua persen.
Adadugaandan bukti bahwa salahsatu yang mengakibatkan itu
adalahberkurangnya minat untuk mempelajari sistemproduksi dan
operasi_di Amerika

Selama ini sistem produksi yang dianggap penting satu-satunya


adalah sistem manufaktur (sistem rekayasa atau proses perubahan bahan
baku menjadi barangjadi) yang menghasilkanbarang berwdjud (goods).
Padahal kalau kita cermati perkembangan akhir-akhir ini peranan system
yang menghasilkan jasa (services) seperi perbankan, rumah sakit, hotel
semakir besar. Sebagai gambaran kenaikan peran sektor jas'a bisa dilihat
dari GDP untuk jasa di Amerika dari tahun 1970 sekitar 60 persen, pada
tahun 2010 menjadi 80 persen. Sedangkan Jepang pada kisaran tahun
yang sama meningkat dari sekitar 45 persen menjadi sekitar 65 persen
Kalau kita pahami lebih mendalam sebenarnya produk barang atau
jasa sebetuinya sulit untuk dipisahkan. Banyak perusahaan dituntut untuk
menghasilkan jasa selain menghasilkan barang begitu juga sebaliknya.
Seperti perusahaan mobil selain menghasilkan mobil dia juga harus
menghasilkan jasa pelayanan seperti layanan penjualan, after sales
service; contohnya pemeliharaan dan perbaikan serta garansi.
Perkembangan perhatian pada produk jasa yang semakin besar
memunculkan istilah baru, tidak lagi menggunakan sistem produksi untuk
penghasil jasa namun diganti dengan sistem operasi. Penggunaan istilah

1
ini juga terlihat di perusahaan jasa dimana pimpinan bagian produksi"
disebut manajer operasi (Operational manager).
Sekarang ini penggunaan istilah manajemen produksi sering
disamakan dengan manajemen operasi hal ini tidak salah, namun ada
pula yang membedakan. Manajemen produksi biasanya digunakan untuk
perusahaan yang menghasilkan barang sedang manajemen operasi untuk
menghasilkan jasa. Dalam buku ini tekanan pembahasan lebih besar
porsinya kepada system yangmenghasilkan barang mengingat di
Indonesia system ini masih Iebih dominan. Dan penamaan istiiahnya say a
gunakan Manajemen Produksi danOperasi, dengantujuanuntuk
membedakan antarapro'suksi danoperasi.

B. Rumusan Masalah
Dari latar belkang diatas dapat di rumuskan
A. Apa pengertian dan tujuan manajemen produksi dan operasi ?
B. Apa ruang lingkup MPO ?
C. Bagaimana Sistem Produksi dan Operasi ?
D. Apa Peranan Manajemen Operasi ?

2
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian dan Tujuan Manajemen Produksi


Manajemnen produksi dan operasi adalah penerapanmanajemendalam
produksi dan operasi. Manajemen adalah kegiatan perencanaan,
pengorganisasian,pengarahan, pengkoordinasian, dan pengawasan untuk
mencapaitujuan yang telah ditetapkan sebelumnya dengan bantuan orang lain
danmenggunakansumberdayayang ada secara efektif dan efisien. Sedangkan
produksi dan operasiadalahkegiatanyang dapat menimbulkan tambahan
manfaat atau penciptaan faedah baru.

Chasedan Aqui/ano mendiflnisikan Manajemen Operasi adalah mengelola


(manage) sumberdaya yang dibutuhkan untk memproduksi produk dan jasa
yang disediakan organisasi. Untuk selanjutnya istilah dalam buku ini
menggunakan Manajemen Produksi dan Operasi" disingkat MPO. Istilah ini
digunakan bedasarkan alasan; pertama sektor barang dan jasa samasama
berkembang, dan kedua hampir semua perusahaan sekaligus mengahsulkan
barang dan jasa.
Jay Herzer dan Barry Render mengartikan Production (di Indonesiakan
menjadi produksi) sebagi pembuatan barang (goods) dan jasa (services). Dan
Manajemen operasional didefinisikan sebagai kegiatan-kegiatan yang
berhubungandengan menghasilkan barang 'danjasa melalui transformasi input
menjadi output MPO pada umumnya bertujuan untuk mengatur penggunaan
sumberdaya atau faktor- faktor produksi sedemikian rupa sehingga proses
produksi bisa berjalan secara efektifdan efisien dapat mengahsilkan barang dan
jasa dalam jumlah, kualita, harga, waktu serta tempat tertentu sesuai dengan
kebutuhan konsumen.

3
B. Ruang Lingkup MPO
Kegiatan MPO bisa dibagi menjadi:
1. Seleczmg, meliputi memilihproduk,proses,peralatan,dantenagakerja
2. Designing; meliputi merancang produk, proses, peralatan, pekerjaan,
metode, penggajian, sistem produksi dan operasi dan sistem peng awasan
3. Updating (memperbaruhi); adalah merevisi sistem produksi dan operasi agar
bisa menyesuaiakan dengan :
a. produk baru,
b. perubahan tehnologi,
c. perubahan permintaan
d. teknik manajerial baru
e. penemuan riset
f. kegagalan yang . terjadi pada produk, proses, atau _pengoper 1 ' an
pengawasan Sistem
4. Operating controlling; berkeanaan dengan; _
a. penentuan dan pengendalian tingkat produksi
b. penjadwalan produksi dan tenaga kerja
c. manajemen persediaan
d. jaminan kualitas '
Tiga kegiatan yangpertama sifatnya sifatnya terusmenerus (continue).-
Dalam MPO ada dua macam Fungsi yaitu:
1. Fungsi manajemen
2. Fungsi operatif.
Hubungan fungsi manjemen dengan fungsi operatif dapat dijelaska
sebagai berikut; Fungsi Manajementerdiri dari:
1. Perencanaan
2. Pengorganisasian
3. Pengarahan
4. Pengkoordinasian
5. Pengawasan
Fungsi diatas bias diperasmenjadi tiga yaitu

4
1. Plan(perencanaan),
2. Do(pelaksanaan); meliputi pengorganisasian, pengarahandan pengkoordinasian
3. Chek(pengawasan/kontrol).

Fungsi Operatif terdiri dari


1. Perencanaan sistem Produksidan operasi; yang merupakan fungsi
manajemen plan atau perencanaan
2. Proses; yang merupakan fungsi manajemen do atau pelaksanaan
3LPage/Waffen; yang merupakan fungsi manjemen chek ataupengawasa
iga ngsi operatif tersebut kalau kita amati meru ak
manajemen. P anpenerapan fungs

Ruang lingkup Perencanaan Sistem Produksi danoperasi(desain)terdiri'


1. Penelitian dan pengembangan produk (perancangan produk)
2. Perencanaan Luas (kapasitas)
3. Pola proses produksi dan operasi
4. Perencanaan lokasi pabrik/usaha
5. Perencanaan letak fasilitas produksi dan operasi periodik sedangkan kegiatan
keempat! Perencanaan penanganan bahan Perencanaan lingkungan kerja _
Perencanaan standart produksi danoperas:
Ruang lingkup fungsi proses terdiri:
Pengaturan persediaan . _ _ Perencanaan dan pengendalian produksi dan operasi:
95F!" Pemeliharan dan penggantian
Ruang lingkup pengawasan terdiri:
1. Pengawasan kuantitas
2. Pengawasankualitas
3. Pengawasanbiaya Produksi
4. Pengawasantenaga kerja

5
C. Sistem Produksi dan Operasi: Sebuah Model
Organisasi apa pun dapat dipandang sebagai sebuah sistem, seperangkat
subsistem yang saling berkaitan dan berinteraksi menjalankan fungsi yang
diarahkan untuk mencapai sasaran bersama. Sebuah organisasi produksi
membuat barangbarang fisik, seperti mobil, komputer, botol plastik, atau cat.
Yang barangbarang tersebut dapat disimpan di dalam gudang. Sebaliknya,
organisasi operasi, menghasilkan barang tanpa wujud atau jasa yang tidak
dapat disimpan. Seperti dokter, pengacara, akuntan, dan tukang cukur. Hakekat
fungsi produksi dan opersai adalah mendapatkan nilai tambah (value added
_dari barang dan jasa yang dihasilkan ' ~
Sistem Produksi dan Operasi (SPO); adalah merupakan suatu gabungan
dari beberapa-unit atau elemen yang saling berhubungan dan saling menunjang
untuk melaksanakan proses produksi dalam suatu perusahaan tertentu.
Beberapa element tersebut antara lain adalah produk perushaan, lokasi pabrik,
letak dari fasilitas produksi, lingkungan kerja dari para karyawan serta standar
produksi dan operasi yang dipergunakan dalam perusahaan tersebut.
Menurut Chase dan Aqui/ana sistem produktif adalah suatu kesatuan
komponen-komponen yang fungsinya untuk merubah suatu kesatuan input-
, inputmenjadi beberapaoutputyangdinginkan _ Dengan demikian sistem produksi
dan operasi terdiri dari 3 komponen utama: - -
1. Input
2. Proses (merubah) dan
3. Output
1. Sedangkan komponen input antara lain;peralatan, mesin, tenagakeq
baran mentah, atau produk jadi yang berasal dari system yang lain. Komponen
input ini sering disebut faktor-faktor produksi yang dikelompokkan menjadi:
SDM(Sumberdayamanusia)atautenaga kerja (humancapital)
2. SDA (sumberdayaalam)
3. Modal
4. Teknologi
5. Keahlian (entrepreneurship/kewirausahaan)

6
(3. informasi
Proses dalam sistem produksi disebut tranformasi. Ada banyak macam
transforrnasi diantaranya adalah:
1. Tranformasi nsik sepert pabrik es
2. 'Tranformasi biologis seperti perkebunan
3. Tranformasikimiawisepertipembuatanplastik
Tranformasi lokasi seperti transportasi
4. Tranfomasi waktu seperti perdagangan Dll.sewawa '

D.Peranan Manajemen Operasi


Manajemen produksi danoperasi merujukpadaserangkaian kegiatan
kompleks manajemen termasuk dalam merencanakan, mengorganisasikan,
memimpin, dan mengendalikan produksi dan operasi sebuah organisasi.
Manajemen Produksi dan Operasi adalah penting bagi manajer sebuah
organisasi paling sedikit karena dua alasan:
1. Manajemen produksi danoperasi dapat memperbaiki produktivitas
Produktivitas, perbandingan antara output dan input, merupakan sebuah
ukuran dari efisiensi manajer atau karyawan dalam menggunakan sumber
daya langka milik organisasi.
Ada dua tipe dasar rasio produktivitas.
a. Produktivitas total, menghubungkan nilai dari seluruh output dengan nilai
seluruh input, menggunakan rasio output total/input total.
b. Produktivitas sebagian, menghubungkan nilai dari seluruh output dengan
nila input utama saja. Rasio produktivitas dapat dihitung untuk periode
waktu tertentu, yang mengukur ehsiensi operasi pada waktu yang
bersangkutan, atau rasio itu dapat dibandingkan dengan rasio dari
periodelain,sebagaiukuranuntungatau rugi dalam produktivitas

2. Manajemen produksi danoperasi dapat membantu organisasi memenuh


prioritas kompeatlf pelanggan Kebanyakan perusahaan mengembangkan
masalah persaingan kalau manajer kehilangan pandangan alasan utama
keberadaan mereka.

7
Perusahaan harus menghasilkan produkdanjasabermutuyangdikehendaki
konsumen dengan harga yang tampaknya masuk akal agar bisa bersaing.
a. Penetapanharga bagi sebagian pelangganmerupakan pertimbangan
utama, baik karena dana mereka terbatas atau karena perbedaan kualitas
barang dengan hargatinggi dan barang denganharga rendah tampaknya
tidak besar. Tingkat mutu atau kualitas mempunyai dua komponen:
Desain prestasi tinggi; karakteristik desain prestasi tinggi adalah
keistimewaan yang superior, toleransi yang baik dan awet dipakai dari
produkataujasa.
b. Waktu penyerahan yang cepat. Keandalan mutu berarti mutu konsisten
dan penyerahantepatwaktu. Mutu yang konsistenmengukur frekuensi
terpenuhinya spesifikasi desain.
c. Kemampuan bersaing juga ditentukan oleh fleksibilitas produk dan
volume. Fleksibilitasproduk berarti bahwa desain produk dapat berubah
dengan cepat dan bahwa manajer menekankanperubahanseperti itu
untuk memuaskan pelanggan. Fleksibilitas volume adalah kemampuan
membuat perubahan dengan cepat dalam tingkat produksi ketika
permintaan produkberubah.

8
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Manajemnen produksidan operasi adalah penerapan manajemen dalam
produksi dan operasi. Manajemen adalah kegiatan perencanaan,
pengorganisasian,pengarahan, pengkoordinasian, dan pengawasan untuk
mencapai tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya dengan bantuan orang lain
danmenggunakansumberdayayang ada secara efektif dan efisien. Sedangkan
produksi dan operasiadalahkegiatanyang dapat menimbulkan tambahan
manfaat atau penciptaan faedah baru.

B. Saran
Semoga makalah kami memberi manfaat yang bisa berguna dimasa depan
dengan pembaca dan penulis bisa mengambil hikmah

9
DAFTAR PUSTAKA

Agus Ahyari.1986 .Manajemen Produksi.BPFE.Yogyakarta


Bambang Pujo P. Riset Operasi. Pustaka. Banten.2009

10
MAKALAH
MANAJEMEN PRODUKSI DAN OPERASI
Dosen : Aan Subhan Aziz,SE.Mpd.I

Disusun Oleh :
Nama : Ezy Fahrizah
NPM : 153342116

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI


LA-TANSA MASHIRO
RANGKASBITUNG
KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha
Panyayang, Kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah
melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat
menyelesaikan makalah ilmiah tentang limbah dan manfaatnya untuk masyarakat.

Makalah ilmiah ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan
bantuan dari berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah
ini. Untuk itu kami menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang
telah berkontribusi dalam pembuatan makalah ini.

Terlepas dari semua itu, Kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada
kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena
itu dengan tangan terbuka kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca
agar kami dapat memperbaiki makalah ilmiah ini.

Akhir kata kami berharap semoga makalah ilmiah tentang limbah dan
manfaatnya untuk masyarakan ini dapat memberikan manfaat maupun inpirasi
terhadap pembaca.

Rangkasbitung, Oktober 2017

Penyusun

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .................................................................................... i


DAFTAR ISI ................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................... 1
A. Latar Belakang ..................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah ................................................................................ 1

BAB II PEMBAHASAN ................................................................................ 3


A. Konsep Dasar Proses Produksi dan Operasi ........................................ 3
B. Jenis-;jenis Proses Produksi dan Operasi ............................................. 4
C. Operasi Operasi sebagai suatu proses produktif ............................... 8

BAB III PENUTUP ........................................................................................ 11


A. Kesimpulan .......................................................................................... 11
B. Saran ..................................................................................................... 11
DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 12

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Selama ini sistem produksi yang dianggap penting satu-satunya
adalah sistem manufaktur (sistem rekayasa atau proses perubahan bahan
baku menjadi barangjadi) yang menghasilkanbarang berwdjud (goods).
Padahal kalau kita cermati perkembangan akhir-akhir ini peranan system
yang menghasilkan jasa (services) seperi perbankan, rumah sakit, hotel
semakir besar. Sebagai gambaran kenaikan peran sektor jas'a bisa dilihat
dari GDP untuk jasa di Amerika dari tahun 1970 sekitar 60 persen, pada
tahun 2010 menjadi 80 persen. Sedangkan Jepang pada kisaran tahun
yang sama meningkat dari sekitar 45 persen menjadi sekitar 65 persen
Kalau kita pahami lebih mendalam sebenarnya produk barang atau
jasa sebetuinya sulit untuk dipisahkan. Banyak perusahaan dituntut untuk
menghasilkan jasa selain menghasilkan barang begitu juga sebaliknya.
Seperti perusahaan mobil selain menghasilkan mobil dia juga harus
menghasilkan jasa pelayanan seperti layanan penjualan, after sales
service; contohnya pemeliharaan dan perbaikan serta garansi.
Perkembangan perhatian pada produk jasa yang semakin besar
memunculkan istilah baru, tidak lagi menggunakan sistem produksi untuk
penghasil jasa namun diganti dengan sistem operasi.

B. Rumusan Masalah
Dari uraian latar belakang diatas dapat saya rumuskan
A. Apa Konsep Dasar Proses Produksi dan Operasi ?
B. Apa saja Jenis-;jenis Proses Produksi dan Operasi ?
C. Apa saja Operasi Operasi sebagai suatu proses produktif

1
BAB II
PEMBAHASAN

A. Konsep Dasar Proses Produksi dan Operasi


Proses produksi dan Operasi adalah merupakan suatu cara, _metoda
maupun teknik bagaimana penambahan manfaat atau penciptaan faedah baru.
dilaksanakan dalam perusahaan; Perancangan atauperencanaan. proses ini oleh
Jay Heizer dan Barry Render disebut strategi proses yang diartikan .sebagai
pendekatanorganisasiuntuk mentransformasikansumber daya menjadi barang
dan jasa. Tujuan dari strategi prosesadalah membangun proses produksi yang
sesuai dengan kebutuhan pelanggan dan spesifikasi produk yang dibatasi oleh
biaya dan batasanmanajemen yang lain.
Sebelum perusahaan memutuskan macam proses produksi yang dipilh
maka perlu pula dipertimbangkan keputusan strategis menyangkut bagaimana
cara kita akan memenuhi kebutuhan konsumen atau strategi penjualan.
Keputusan strategis adatigapilihan sebagai berikut:
1. Dengan cara pesanan .
2. Dengan persediaan dan produk standart/produksi masal
3. Diantara keduanya diatas
Keputusan diatas akan sangat besar pengaruhnya dalam
mempertimbangkan alternative proses produksi. Selain strategi penjualan tersebut,
seleksi proses produksi juga harus memepertimbangkan teknologi yanga akan
digunakan. Proses seleksi teknologi meliputi empat fase keputusan teknologi
berikut ini:
1. Pemilihan teknologi utama; dengan kriteria meliputi :
a. Apa teknologi yang tersedia sekarang yang digunakan untuk
menghasilkan produk tersebut
b. Apa ada teknologi lain atau saingan yang bisa dipilih
c.Apakah bisa melakukan inovasi sendiri teknlogi tersebut ataukah
harus minta lisensi dari pihak lain

2
2 Pemilihan teknologi proses produksi, ada sejumlah alternatif teknologi
proses tranformasi: berdasarkan kriteria biaya,konsisitensidengan produk
dan rencanakapasitasmanajerbisa memilih alternatif transformasi .

a. Prosas Terus menerus; dilaksanakan 24 jam tanpa henti; tujuarl


mengurangi biaya
b. Proses Lini perakitan; proses mengikuti rangakai yang sama setiap
mnghasilkan pmduk biasadigunaka dalam produksi masal
c. Proses jobshop; menghasilkan jenisbarangdalamjumlahkecil,dibuat
menurut pesanan,untuk pasar atau langganantertentu misalnya
perusahaan percetakan dan pesawat terbang

3. Pemiliah komponen spesifik; memilihtipe peralatan:


a. Peralatan khusus atau mesin khusus; memiliki teknologi full otomatis
(terkomputerisasi), harga mahal, sepem' robot untuk perakitan, CAD
(Computer Aid Design) unuk merancang produk. Proses produksi lini
biasanya mengunakan teknologi seperti ini
b. Peralatan umum (general masih); teknologi manual , mekanis, semi
otomatis, harga relatif lebih murah. Proses produksi job-shop biasanya
menggunakan peralatan ini

4. Pemilihan arus
Proses penanganan bahan; dalam tahap ini manajer harus
menentukan arus pergerakan material dan produk.Akhir-akhirini program
komputer dipadukan dengan peralatan material handling sering digunakan
untuk menangani arus material , cara seperti ini lebih mudah untuk
penyesuaian dengan keperluan, arus material biasanya mengikuti proses
produksi. Salah sistem tersebut adalah AGSA ( automated guided vehicle
system), dalam bidang jasa pelayanan kita kenal ATM (automated teller
. machine).

3
B. Jenis-;jenis Proses Produksi dan Operasi
Jenis proses produksi bisa ditijau dari berbagai macam sudut pandang.
Berikutini akan dijelaskan beberapa diantaranya.
B.1 Jenis Proses Produksi dan Operasi Ditinjau dari
Strategi Menurut Jay Heizer dan Barry Render ada empat jenis strategi proses
produksi dan operasi :
1. Fokus pada proses (process focus/jobshop); dimana fasilitas produksi dan
operasi diorganisir di sekitar kegiatan tertentu atau proses tertentu untuk
memfasilitasi produksi dengan volume rendah dan variasi produkyang
tinggi,dibutuhkan tenaga_kerja dengan keahlian yang tinggi
2. Fokus pada 'pengulangan (repetitve fows);proses produkasi yang
berorientasi pada proses menggunakan modal. Modul adalah bagian-bagian
dari produk yang dipersiapkan sebelumnya. Proses ini merupakan proses
produksi berbasis perakitan. Lebih mementingkan penggunaan'mesindan
peralatan produksi yang Canggih dibandingkan tenaga kerja dengan
keahlian yang tinggi
3. Fokus pada produk (product focus); fasilitas produksi dan operasi
diorganisir di sekitar produk untuk memfasilitasi produksi dengan volume
tinggi dan variasi produk yang rendah
4. Kustomisasi massal (masscustomize); adalah proses produksi produks,
dengan cepat dan biaya rendah untuk memenuhi kebutuhan perubahan
yang konstan dari keinginan yangunik daripelanggan (customer)

5. Jenis Proses Produksi dan Operasi Ditinjau Dari Segi Perubahan Wujud
Apa bilamana jemen perusahaan akan memisahkanjenis prosesproduksg
dari segiproses,. makahal .iniberarti bahwa pemisahaan jenis proses
produksi
dalamperusahaanyangbersangkutantersebut semata-mata mendasarkan dan
kepada perbedaan ujud prosesproduksi dari perusahaan yangbersangkutan
Pemsiahaan proses produksi menurutujud proses produksi dalam
perusahaan

4
ini pada umumnya akan dikaitkan dengan masalah- masalah umum dan
bidang
produksi masing- masing perusahaan tersebut,serta kepada masalah
pemasaran
dari produk yang dihasilkan oleh perusahaan yang bersangkutan.
Atas dasar ujud dari proses produksi yang dilaksanakan dalam masing
masing peusahaan yang ada, maka proses produksi tersebut akan dapat
dibagi
menjadi beberapa jenis, yaitu sebagai berikut.

1. Proses produksi dan operasi kim/am; Dimaksudkan dengan proses produksi


kimiawi adalah merupakan suatu proses produksi yang menitik beratkan
kepada adanya proses analisa atau sinthesa serta senyawa kimia. Proses
semacam ini akan dipergunakan oleh perusahaan yang bersangkutan
menuntut adanya perubahaan-perubahan kimiawi dalam pelaksanaan
proses produksi dari perusahaan yang bersangkutan. Beberapa contoh dari
perusahaan-perusahaan yang mempergunakan proses produk kimiawi,
dalam perusahaannyaini antara lain adalah perusahaan-perusahaan
obatobatan, perusahaan pertambangan minyak bumi,
2. Proses produksi dan operasi perubahaan bentuk fis/k; Proses produksi
perubahan bentuk adalah merupakan proses produksi di mana dalam
pelaksanaan proses produksi tersebut dititik beratkan kepada adanya
perubahaanbentukdari masukan(input) menjadi keluaran (output). Dengan
adanyaperubahaanbentukdari barang yang diproses dalam proses produksi
yang dilaksanakan dalam perusahaan yang bersangkutan ini, maka akan
didapatkan penambahaan manfaat atau faedah dari barang tersebut, apabila
dibandingkan dengan sebelum masuk dalam proses produksi. Beberapa
contohdariperusahaanyangmempergunakanprosesproduksi semacamini
antara lain adalah perusahaan mebel, perusahaan garmen (pakaian jadi),
perusahaan sepatu, perusahaan es batu, perusahaan semen, perusahaan
bangunan dan lain sebagainya.

5
3. Proses produksi dan opersi Biologis
4. Prosesproduksidan operasiassembling;merupakan suatu proses produksi
yangdi dalampelaksanaan prosesproduksinyaakanlebih mengutamakan
kepadaprosespenggabungan(assembling) dari komponen komponen produk
dalam perusahaan yang bersangkutan. Perusahaan yang
melaksanakan proses penggabungan ini belum tentu memproduksikan
semua komponen produk yang akan dipergunakannya, akan tetapi banyak
terjadi komponen produk perusahaan tersebut akan dibeli dari perusahaan
yang lain. Pertimbangan yang akan dipergunakan dalam hal ini apakah
perusahaan tersebut lebih menguntungkan apabila membuat sendiri
komponen produk yang dipergunakannya, atau justru sebaliknya.
S.Pros'esproduksi dan opersai transportasi; merupakan suatu proses produksi
dengan jalan menciptakan jasa pemindahaan tempat dari barang ataupun
manusia/orang. Dengan adanya pemindahan tempat tersebut, maka barang
atau orang yang bersangkutan ini akan mempunyai kegunaan atau
merasakan adanya tambahan manfaat. Proses produksi transportasi ini
sangat besar perannya di dalam sistem produksi, baik di dalam perusahaan
yang bersangkutan maupun diluar perusahaan tersebut. Peranan
transportasi dalam perusahaan misalnya diperlukannya proses pemidahan
bahan, barang setengah jadi serta barang proses dalam perusahaan yang
bersangkutan, sedangkan proses transportasi di luar perusahaan misalnya
pengangkutan bahan baku serta bahan-bahan lain yang diperlukan oleh
perusahaan tersebut, pengangkutan produk akhir menuju daerah pemasaran
produk tersebut, angkutan para karyawan perusahaan dan lain sebagainya.
Beberapa contoh dari perusahaan-perusahaan semacam ini antar kota,
perusahaan angkutan kota, penerbangan, dan lain sebagainya.
6.Proses produksi dan operasi penciptaan jasa adm/histrasc merupakan suatu
proses produksi yang memberikan jasa administrasi kepada perusahaan-
perusahaan yang alain, atau lembaga-lembaga lain yang memerlukan.
Pemberianmethodepenyusunan,penyimpanandan penyajiandata serta
infomasi yang diperlukan oleh masing masing perusahaan yang

6
memerlukannyaakanmerupakanjasa administrasiyangdiproduksikanoleh
perusahaan- perusahaansemacamaini.
Proses Produksi dan Operasi Ditinjau Dari Segi Arus

1. Prosesnya Arus-proses produksi dalamhal ini adalahaliranprosesproduksidari


bahanbaku sampai1denganmenjadiprodukakhir dalamperusahaanyang
bersangkutan. Aliran'prosesyangdimaksudtersebutadalahurutanpekerjaan
yang dilakukan dalam pelaksanan produksi dalam perusahaan tersebut, yaItu
sejak 'dari bahan baku, barang dalam proses sampai dengan barang jadi.
2. ProsesproduksidanOperasilihi ; Padaprosesterdapatpolaatauurutanyang
pasti dan-tidak berubah-ubah dalampelaksanaan produksi-dari perusahaan
Yangbersangkutan. Polaatauurutanpelaksanaan produksi padawaktu
13&(periode yangtelahlalu), padasaat sekarang danpadawaktuyanga
datang.Perusahaan-perusahaan yangmempergunakan pola atau Man
yang selalusamadari periodeke periode berikutnyaini pada umumnya a
memproduksikan produkstandar, di manavariasiprodukadalahrelatifkeq
apabiladiperbandingkan denganjumlahunitdariprodukyangdiproduksakan
olehperusahaan semacaminibukannyatidakbervariasi, atau hanya5304
macamsaja, melainkandapatjug bermacam-macam. Namun demikian
sebagaimana dikatakandi atasmakavariasiini akan relatif kecilapaaa
dipertimbangkan dengan jumlah unit Yangdiproduksikannya.
3. Prosesproduksi terpuwsputus; Prosesproduksiterputusputusini seringka
disebutpulasebagai prosesproduksi intermitten(intermittent prams).
Dalam peiaksanaanproduksidengan"mempergunakanproses produk;
semacamini,akanterdapat beberapa polaatauurutanpelaksanaanproduks
dalam perusahaanyang bersangkutan. Pola atau urutani pelaksanaar
produksi yangdipergunakanpada hari ini, mungkin akan berbeda dengan
polaatau'urut'anpelaksanaanprosesyang telah dipergunakanpada bulan
yangtelahlalu.
4. Proses Produksi tenis-menerus atau continue; dimana proses prosuksi
dilkukantanpa berhentiselama24 jam seperti perusahaan baja dan minyak
bumi dengan tujuan menghemat biaya mengingat investasi moadi yang

7
sangatbesar
Proses Produksi dan Operasi Ditinjau Dari Segi Keutamaannya
Dalam pelaksanaan prosesproduksi dalam perusahaan, kadang-kadang
terdapatbeberapaprosesproduksiyang dilaksanakan oleh perusahaan yang
bersangkutanpadasaatyangsama.Prosesproduksiyang dilaksanakan tersebut
tentunya akan memerlukan pengawasan proses yang cukup, sehingga
pelaksanaandari prosesproduksidalam perusahaanini akan dapat berjalan
denganbaik serta mendapatkanhasil yang memadai pula.
Kalau dalam pembicaraan terdahulu,pemisahan jenis proses
diproduksi dan operasi akan dapat dipergunakan untukpenyusunan
kebijaksanaan umum serta berhubungan dengan masalah pemasaran
produkdanjasa perusahaan,kemudianpemisahaan jenisprosesproduksi dan
operasiakandapatdipergunakandalam penyusunan letak fasilitas produksi
dalam perusahaan.

D. Operasi-operasi Sebagai Suatu Sistem Produktif


Pada umumnya, suatu sistem produktif adalah proses pengubahan
masukan-masukan sumber daya menjadi barang-barang dan jasa . Masukan
masukan ke dalam sistem ini adalah barang mentah, tenaga kerja, modal ,energi,
dan informasi diubah menjadi barang atau jasa oleh teknologi proses yang
menjadi metode untuk proses transformasi.
Sedangkan, informasi umpan balik digunakan untuk mengawasi teknologi
proses atau masukan-masukan. Infosmasi umpan balik perlu digunakan untuk
menyesuaikan terus menerus campuran masukan-masukandan teknologi yang
diperlukan untuk menghasilkan keluaran-keluaran tetentu.

Manajemen Operasi Sebagai Kegiatan Kegiatan Manajerial


Manajemen operasi dapat juga didefinisikan sebagai pelaksan kegiatan-
kegiatan manajerial yang dibawakan dalam pemilihan, perancangan,
pembaharuan, pengoperasian dan pengawasan sistem produktif. Kegiatan tersebut
dapat dibedakan atas dasar frekuensi relatif terjadinya, dan kegiatan-kegiatan
pemilihan, perancangan, pembaharuan pada umumnya terjadi dengan frekuensi

8
lebih jarang daraipada kegiatan pengoperasian dan pengawasan. Oleh karena itu
dapat dibedakan sebagai ke kegiatan-kegiatan periodik untuk kelompok peratama
dan terus menerus untuk kelompok lainnya.

Fungsi Dan Sistem Produksi Dan Operasi


Manajemen Produksi dan Operasi tidak hanya manajemen pabrik
manufaktur. Dalam pembahasan Manajemen Produksi dan Operasi, di samping
menyangkut pembahasan organisasi pabrik manufaktur, juga menyangkut
pembahasan organisasi jasa, seperti perbankan, rumah sakit dan jasa transportasi.
Perusahaan atau organisasi jasa,, pertumbuhannya sangat pesat, dan dari hasil-
hasil penemuan dapatlah diketahui bahwa teknik-teknik Manajemen Produksi dan
Operasi dapat dipergunakan secara efektif untuk mengurangi biaya dan
memperbaiki hasil jasa yang ditawarkan atau dijual. Dalam kegiatan produksi dan
operasi tercakup seluruh proses yang mengubah masukan (inputs) dan
menggunakan sumber-sumber daya untuk menghasilkan keluaran (output) yang
berupa barang atau jasa.

Dalam suatu kegiatan produksi dan operasi, Manajer Produksi dan Operasi
harus mampu membina dan mengendalikan arus masukan (inputs) dan keluaran
(outputs), serta mengelola penggunaan sumber-sumber daya yang dimiliki. Agar
kegiatan dan fungsi produksi dan operasi dapat lebih efektif, maka para manajer
harus mampu mendeteksi masalah-masalah penting serta mampu mengendalikan
dan mengawai sumber-sumber daya yang sangat terbatas. Manajer produksi dan
operasi harus dapat merencanakan secara efektif penggunaan sumber-sumber daya
yang sangat terbatas, memperkirakan dampak pada sasaran dan
mengorganisasikan pengimplementasian dari rencana. Berdasarkan rencana yang
disusun maka keputusan-keputusan yang lebih terinci harus dibuat, seperti
besarnya partai (batch) dari produk untuk macam-macam yang berbeda, waktu-
waktu lembur dan variabel-variabel tenaga kerja yang lain, prosedur pengendalian
mutu, pemesanan bahan dan banyak prosedur-prosedur lain yang harus diterapkan
atau diimplementasikan. Rencana tidak harus selalu diikuti ketidak tepatan
peramalan atau prakiraan penjualan serta banyak alasan-alasan lain.

9
Manajer produksi dan operasi membuat keputusan-keputusan mengenai
fungsi produksi dan operasi, serta sistem transformasi yang dipergunakan. Dari
uraian ini terdapat tiga pengertian yang penting mendukung pelaksanaan kegiatan
Manajemen Produksi dan Operasi, yaitu fungsi, sistem dan keputusan
Pertama, mengenai fungsi dapatlah dinyatakan bahwa manajer produksi
dan operasi bertanggung jawab untuk mengelola bagian atau fungsi dalam
organisasi yang menghasilkan barang atau jasa. Jadi istilah produksi dan operasi
dipergunakan untuk menunjukkan fungsi yang menghasilkan barang atau jasa.
Sehingga produksi atau operasi sama halnya dengan pemasaran dan keuangan
atau pembelanjaan sebagai salah satu fungsi organisasi perusahaan dan merupakan
salah satu fungsi bisnis.
Kedua, mengenai sistem, dalam hal ini terkait dengan perumusan sistem
transformasi yang menghasilkan barang atau jasa. Pengertian sistem ini tidak
hanya pada pemahaman produksi dan operasinya, tetapi yang lebih penting lagi
adalah sebagai dasar untuk perancangan dan penganalisisan operasi produksi,
yang terdapat dalam proses pengkonversian di dalam persahaan. Dalam hal kita
berbicara tentang sistem keseluruhan dalam perusahaan, dimana terkait dengan
bidang-bidang fungsi lain diluar produksi dan operasi.
Akhirnya, tentang keputusan, dimana unsur yang terpenting di dalam
manajemen prosuksi dan operasi adalah pengambilan keputusan. Oleh karena
seluruh manajer bertugas dan tidak terlepas dengan hal pengambilan keputusan,
maka penekanan utama dalam pembahasan manajemen produksi dan operasi
adalah proses pengambilan keputusan. Pengambilan keputusan dalam manajemen
produksi dan operasi, terdapat di dalam proses, kapasitas, persediaan, tenaga kerja
dan mutu.

10
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Proses produksi dan Operasi adalah merupakan suatu cara, _metoda
maupun teknik bagaimana penambahan manfaat atau penciptaan faedah baru.
dilaksanakan dalam perusahaan; Perancangan atauperencanaan. proses ini oleh
Jay Heizer dan Barry Render disebut strategi proses yang diartikan .sebagai
pendekatanorganisasiuntuk mentransformasikansumber daya menjadi barang
dan jasa.
Manajer produksi dan operasi membuat keputusan-keputusan mengenai
fungsi produksi dan operasi, serta sistem transformasi yang dipergunakan. Dari
uraian ini terdapat tiga pengertian yang penting mendukung pelaksanaan kegiatan
Manajemen Produksi dan Operasi, yaitu fungsi, sistem dan keputusan

B. Saran
Strategi prosesadalah membangun proses produksi yang sesuai dengan
kebutuhan pelanggan dan spesifikasi produk yang dibatasi oleh biaya dan
batasanmanajemen yang lain.

11
DAFTAR PUSTAKA

Larry M. Austin dan James R. Burns. 1985. Managemen Science An Aid for
Managerial Decision Making. Macmilan Publishing Company. New York. USA.
T. Hani Handoko Manajemen Produksi dan operasi edisi 2, Jakarta
Pangestu Subagyo dkk.1991. Dasar Dasar Operations Research. BPFE
Yogyakarta
http://www.contohmakalah.co.cc/2010/01/manajemen-produksi-dan-operasi.html

12

Anda mungkin juga menyukai