Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

“DASAR-DASAR MANAJEMEN OPERASIONAL DAN MANAJEMEN


PERSEDIAAN”
Disusun Sebagai Salah Satu Syarat Menyelesaikan Tugas Mata Kuliah
Pengantar Manajemen
Disusun Oleh : Kelompok 7
AISYAH MANIK
SUCI UMIATUN MANIK

KHAIRUNNISA BUTAR BUTAR


MIRA SINTIA

DOSEN PENGAMPU
KENNY AGUSTO ARIE WIBOWO,M.Pd.I.

INSTITUT AGAMA ISLAM DAAR AL ULUUM ASAHAN-KISARAN


FAKULTAS : TARBIYAH
PROGRAM STUDI : PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
SEMESTER : I (DUA) D
TAHUN AKADEMIK 2023-2024
KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr.Wb.
Puji syukur ke hadirat Allah SWT yang telah melimpahkam rahmat dan
hidayah-NYA yang telah memberikan kekuatan lahir dan bathin serta nikmat
kesehatan, sehingga kami dapat menyelesaikan penulisan makalah ini dengan
baik. Sholawat dan salam dihadiahkan kepada Nabi Muhammad SAW yang telah
membawa manusia dari alam kebodohan kepada alam yang serba berpengetahuan.
Dalam penulisan makalah ini, masih banyak kekurangan. Ini tidak lain karena
keterbatasan ilmu dan pengetahuan yang kami miliki. Namun berkat bimbingan
dan arahan dari berbagai pihak kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul
“DASAR-DASAR MANAJEMEN OPERASIONAL DAN MANAJEMEN
PERSEDIAAN”. Makalah ini disusun untuk Memenuhi Tugas Mata kuliah
PENGANTAR MANAJEMEN.
Penulis sangat berharap semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi pembaca. Bahkan kami berharap lebih jauh lagi agar makalah ini
bisa pembaca praktekkan dalam kehidupan sehari-hari. Bagi kami sebagai
penyusun merasa bahwa masih banyak kekurangan dalam penyusunan makalah
ini karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman Kami. Untuk itu kami
sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca demi
kesempurnaan makalah ini.
Dan akhirnya kami hanya mengharapkan Keridhoan Allah SWT atas segala
daya dan upaya agar senantiasa Allah SWT memberikan kekuatan lahir dan bathin
guna mensosialisasikan ilmu yang diperoleh selama ini, untuk dapat digunakan di
tengah-tengah kehidupan pribadi dan dalam pendidikan. Semoga Makalah ini
bermanfaat bagi pembaca dan semua pihak.
Wassalamualaikum Wr.Wb.

Asahan, 15 November 2023

Pemakalah Kelompok 7

i
DAFTAR ISI

Kata Pengantar…………………………………………………..………i
Daftar Isi………………………………………………………………………………….ii

Bab I Pendahuluan ........................................................................................................... 1


A. Latar Belakang Masalah..............................................................................1
B. Rumusan Masalah………………………………………………………...……...1
C. Tujuan Penulisan.………………………………………………………….….….1

Bab II Pembahasan ...............................................................................................2


A. Pengertian Manajemen Operasional dan Manajemen Persediaan….…....2
B. Ciri Manajemen Operasional dan Manajemen Persediaan………………3
C. Fungsi Manajemen Operasional dan Manajemen Persediaan……………4

Bab III Penutup……………………………………………….…………….…...…........7

A.Kesimpulan………………………………..…………………….……...……........7

B.Saran…………………………………………………...……………..…….….......7

DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………………...….….....8

ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Manajemen operasi diperlukan untuk menciptakan sesuatu yang baru dan
perubahan atau inovasi produk agar menjadi lebih baik. Seiring perkembangan
industri yang semakin maju, perusahaan dituntut memberikan kualitas yang
terbaik terhadap produk ataupun jasa yang dihasilkan tanpa melupakan dampak
lingkungan yang dapat merugikan masyarakat. Manajemen operasi berkaitan
dengan produksi barang dan jasa. Setiap hari manusia selalu menjumpai
serangkaian barang atau jasa yang melimpah. Semuanya itu diproduksi di bawah
pengawasan manajer operasi. Manajer operasi tidak hanya bekerja di perusahaan
manufaktur, tetapi juga bekerja di industri jasa. Kewenangan manajer operasi
sangat penting dipelajari untuk meningkatkan pemahaman dan memudahkan
penerapannya dalam berbagai organisasi atau perusahaan.1

Manajemen persediaan merupakan salah satu aspek yang sangat penting bagi
perusahaan. Setiap pelaku usaha perlu menguasai metode manajemen persediaan.
Istilah ini biasa juga dikenal dengan sebutan inventory management. Hal ini
berperan penting dalam operasional suatu perusahaan untuk mengatur, mengelola
persediaan yang telah dimiliki oleh perusahaan.2

B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian manajamen operasional dan manajemen persediaan?
2. Apa ciri dari manajemen operasional dan manajemen persediaan?
3. Apa fungsi manajemen operasional dan manajemen persediaan?

C. Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui pengertian manajamen operasional dan manajemen
persediaan.
2. Untuk mengetahui ciri dari manajemen operasional dan manajemen
persediaan.
3. Untuk mengetahui fungsi manajemen operasional dan manajemen
persediaan.

1
Dr. H.A. Rusdiana,M.M., Manajemen Operasi, CV Pustaka Setia Bandung Hal : 7
2
Rully Desthian Pahlephi, Mengenal Metode Manajemen Persediaan dan fungsinya, Sep 22

1
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Manajemen Operasional dan Manajemen Persediaan


a. Pengertian Manajemen Operasional
Manajemen operasional merupakan bagian manajemen yang erat kaitannya
dengan mengawasi, merancang, dan mengendalikan kegiatan produksi. Selain
itu, manajemen ini bertugas mengendalikan kegiatan produksi dan proses
perbaikan strategi kegiatan bisnis dalam hal produksi barang dan jasa.

Kegiatan manajemen operasional erat kaitannya dengan bermacam aktivitas


perusahaan dalam melakukan pengubahan rangkaian input dasar. Seperti
pengubahan input bahan baku, energi, kebutuhan konsumen, informasi,
kemampuan perusahaan, keuangan perusahaan, dan lainnya menjadi output
untuk konsumen.

Bidang pekerjaannya juga luas, berhubungan dengan bagian lainnya di


perusahaan. Seperti dengan bagian pemasaran, penjualan, keuangan. Disinilah
peran manajer operasi yang sesungguhnya, dimana harus mampu untuk
menjalankan manajemen operasional sekaligus terlibat dalam aktivitas
operasionalnya. Manajer operasi yang jadi penghubung di setiap bidang cakupan
produksi hingga pendistribusian produk.

Manajemen operasional erat kaitannya dengan teknologi yang dimiliki


perusahaan. Bisnis yang memiliki basic teknologi modern jelas akan lebih
mampu bersaing dan bertahan. Sebaliknya, perusahaan yang tidak menggunakan
teknologi akan sulit berkembang. Seperti contohnya adalah penggunaan
perangkat lunak pada manajemen operasional dalam membantu proses produksi
yang saat ini referensinya masih sangat terbatas

Manajemen operasional memang fokus pada proses pengubahan input


menjadi output. Manajemen ini harus dapat memastikan perusahaan melakukan
proses tersebut dengan baik, dan terlaksana secara efisien juga efektif.

Bidang pekerjaan manajemen operasional meliputi pengadaan barang atau


jasa dari sumber terkait, menjalin hubungan baik dengan pihak-pihak yang
terlibat dalam proses operasional, serta meningkatkan kemampuan perusahaan
dalam mengoptimalkan sumber daya.

b. Pengertian Manajemen Persediaan


Manajemen persedian melibatkan semua item yang digunakan oleh bisnis
mulai dari bahan mentah hingga barang jadi. Mulai dari kegiatan pesanan,

2
penyimpanan, pelacakan, dan pengendalian inventaris dalam sebuah perusahaan.
Dengan kata lain, manajemen stok mencakup seluruh aspek inventaris dalam
operasional bisnis.

Manajemen persediaan (inventory management) adalah proses yang


melibatkan perencanaan, pengendalian, dan pengawasan atas persediaan barang
dalam suatu perusahaan. Tujuan aktivitas ini memastikan ketersediaan
persediaan tepat waktu, dengan biaya yang efisien untuk memenuhi permintaan
pelanggan.

Manajemen persediaan yang efektif membantu perusahaan menghindari


biaya penyimpanan yang berlebihan, kerugian karena persediaan kedaluwarsa,
atau kekurangan persediaan yang dapat menyebabkan hilangnya pelanggan.3

B. Ciri Manajemen Operasional dan Manajemen Persediaan


a. Ciri Manajemen Operasional
Pada dasarnya ada tiga ciri karakteristik dari manajemen operasional,
yaitu:4
1. Memiliki tujuan memproduksi barang dan jasa.
Ciri paling pertama dari manajemen ini adalah memiliki tujuan untuk
mengatur seluruh kegiatan produksi barang dan jasa untuk
menghasilkan pendapatan. Manajemen ini bertugas mengontrol
seluruh kegiatan produksi dan memastikan perusahaan memperoleh
laba.
2. Memiliki kegiatan proses pengubahan
Proses pengubahan atau transformasi merupakan seluruh kegiatan atau
sebagian kegiatan yang mengambil satu atau beberapa input,
mengubahnya, lalu memberikan nilai guna, hingga pada akhirnya
menjadi output untuk konsumen. Contoh transformasi untuk input
akan lebih mudah diidentifikasi apabila jelas wujudnya. Seperti
misalnya input benang yang diubah menjadi kain, atau tepung yang
diubah menjadi kue kering dan cake. Namun identifikasi akan sulit
apabila yang diubah adalah input orang atau informasi. Misalnya klinik
yang mengubah input orang sakit menjadi sehat. Kemudian stasiun
televisi yang mengubah hasil wawancara menjadi berita.
3. Adanya sebuah mekanisme pengendalian terhadap sebuah operasi
Yang terakhir sebagai ciri dari manajemen operasional adalah adanya
mekanisme untuk mengendalikan operasi sebuah bisnis. Mekanisme

3
Hansen, Don R. dan Maryanne M. Mowen. 2005. Management Accounting. Edisi 7.
Diterjemahkan oleh: Dewi F dan Deny A. K. Jakarta: Salemba Empat
4
https://www.gramedia.com/literasi/manajemen-operasional/ Selasa, 14 November 2023
Pukul 22.30 WIB

3
ini harus diterapkan pada semua departemen bisnis, seperti untuk
peningkatan kualitas produk, cara mengurangi limbah, juga
peningkatan penjualan.

b. Ciri Manajemen Persediaan


a. Persediaan bahan baku (Raw Material Stock) Bahan-bahan yang
biasanya dibeli, tetapi belum memasuki proses manufaktur. Persediaan
ini dapat digunakan untuk melakukan decouple pemasok dari proses
produksi.
b. Persediaan barang setengah jadi (Work In Process – WIP Inventory)
Produk-produk atau komponen-komponen bahan mentah yang telah
melewati beberapa proses perubahan, tetapi belum selesai.
c. Persediaan pasokan pemeliharaan/ perbaikan/ operasi (MRO)
Persediaan-persediaan yang untuk persediaan pemeliharaan, perbaikan,
operasi yang dibutuhkan untuk menjaga agar mesin-mesin dan
prosesproses tetap produktif
d. Persediaan barang jadi (Finished goods stock) Barang yang sudah siap
dijual, tetapi masih meruapakan aset dalam pembukuan perusahaan.

C. Fungsi Manajemen Operasional dan Manajemen Persediaan


a. Fungsi Manajemen Operasional
Manajemen operasional diterapkan dalam sebuah perusahaan adalah untuk
mencapai tingkat aktivitas yang lebih efisien. Manajemen ini memiliki beberapa
fungsi untuk memudahkan tujuan tersebut. Fungsi-fungsi yang dimaksud meliputi
perencanaan, pengorganisasian, serta pengawasan operasional usaha untuk hasil
produksi yang lebih baik.

Kontrol terhadap operasional perusahaan juga bertujuan meminimalkan biaya


produksi juga menghindarkan pemakaian sumber daya secara berlebihan. Agar
tujuan tersebut tercapai, manajemen operasional memiliki beberapa fungsi yang
mencakup bidang-bidang berikut ini.
1. Keuangan
Unsur pelengkap paling penting dalam pengelolaan operasional adalah
keuangan. Manajemen ini harus dapat memastikan keuangan perusahaan
digunakan sesuai rencana dan tidak keluar jalur. Keuangan tersebut harus
benar-benar digunakan untuk produksi barang dan jasa yang berkualitas.
Keuangan yang tepat guna bisa dipastikan akan mempermudah proses
penciptaan produk dan layanan yang optimal. Tentunya produk barang dan
jasa ditujukan untuk pemenuhan kebutuhan pelanggan secara menyeluruh.
2. Strategi
Fungsi manajemen operasional digunakan dalam menyusun strategi bisnis
untuk mengoptimalkan sumber daya perusahaan, juga meningkatkan daya

4
saing dengan perusahaan lain. strategi bisnis yang dimaksud mencakup
pengadaan bahan baku, pemasaran, kemampuan finansial, dan
pengoptimalan sumber daya manusia.
3. Operasional
Fungsi manajemen ini erat kaitannya dengan operasional perusahaan yang
mencakup perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, serta kontrol atas
seluruh aktivitas usaha. Fungsi utama manajemen operasional memang
berkaitan dengan seluruh aktivitas perusahaan. Dimana tugasnya
membantu pengubahan bahan baku dan jasa pekerja menjadi produk dan
layanan berkualitas untuk kepuasan konsumen.
4. Desain Produk
Teknologi modern memudahkan penjualan menjadi lebih cepat dan
sederhana prosesnya. Fungsi dari manajemen operasional di sini adalah
memastikan produk dibuat sesuai keinginan dan kebutuhan pasar. Pasar
atau konsumen tentunya sangat memperhatikan segi kualitas. Karena itu
produk yang dihasilkan harus dipastikan tahan lama dan berkualitas.
5. Mempertahankan Kualitas
Kualitas produk yang dihasilkan perusahaan harus dipastikan baik oleh
sistem yang ada dalam manajemen operasional. Tim manajemen harus
mengontrol dan memastikan produk barang dan jasa tidak ada cacatnya.
Mereka juga harus mengawasi pekerja dalam menjalankan tugasnya.
Apabila ada cacat pada produk yang dihasilkan, tim harus segera bertindak
untuk memperbaikinya.
6. Prediksi
Prediksi merupakan perkiraan kejadian yang akan datang dengan
menggunakan perangkat lunak. Dalam manajemen operasional, prediksi
digunakan untuk memperkirakan permintaan konsumen terhadap sebuah
produk. Prediksi ini berkaitan dengan jumlah produk yang dibutuhkan
konsumen untuk waktu tertentu. Adanya manajemen operasional pada
sebuah perusahaan akan membantu meningkatkan produktivitas di
dalamnya, namun harus adanya rancangan serta pengelolaan kegiatan yang
dilakukan perusahaan untuk menjalannya dengan baik yang dapat kamu
pelajari pada buku Manajemen Operasional Strategi & Analisa.

b. Fungsi Manajemen Persediaan


Dari bisnis kecil seperti UMKM hingga perusahaan berskala besar
sekalipun, semuanya membutuhkan manajemen inventaris yang tepat. Ini
bertujuan untuk membantu bisnis memiliki operasional yang lebih baik. Namun,
tujuan dan fungsi manajemen persediaan tidak hanya itu saja. Masih ada
beberapa fungsi lainnya yang dapat dimanfaatkan sebagai keuntungan
perusahaan.

5
Adapun fungsi manajemen persediaan antara lain:
1. Mengoptimalkan pemenuhan persediaan
2. Mengurangi biaya operasional
3. Memberikan layanan pelanggan yang lebih baik
4. Mencegah kerugian dari pembusukan, pengembalian, dan pencurian5

5
https://qontak.com/blog/manajemen-persediaan/ Selasa, 14 November 2023 Pukul 22.35
WIB

6
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Adapun kesimpulan dari materi yang telah kami uraikan sebagai berikut :
1. Manajemen operasional merupakan bagian manajemen yang erat
kaitannya dengan mengawasi, merancang, dan mengendalikan kegiatan
produksi. Selain itu, manajemen ini bertugas mengendalikan kegiatan
produksi dan proses perbaikan strategi kegiatan bisnis dalam hal produksi
barang dan jasa.
2. Manajemen persediaan (inventory management) adalah proses yang
melibatkan perencanaan, pengendalian, dan pengawasan atas persediaan
barang dalam suatu perusahaan. Tujuan aktivitas ini memastikan
ketersediaan persediaan tepat waktu, dengan biaya yang efisien untuk
memenuhi permintaan pelanggan.
3. Manajemen operasional diterapkan dalam sebuah perusahaan adalah untuk
mencapai tingkat aktivitas yang lebih efisien. Manajemen ini memiliki
beberapa fungsi untuk memudahkan tujuan tersebut. Fungsi-fungsi yang
dimaksud meliputi perencanaan, pengorganisasian, serta pengawasan
operasional usaha untuk hasil produksi yang lebih baik.
4. Dari bisnis kecil seperti UMKM hingga perusahaan berskala besar
sekalipun, semuanya membutuhkan manajemen inventaris yang tepat. Ini
bertujuan untuk membantu bisnis memiliki operasional yang lebih baik.
Namun, tujuan dan fungsi manajemen persediaan tidak hanya itu saja.
Masih ada beberapa fungsi lainnya yang dapat dimanfaatkan sebagai
keuntungan perusahaan.

B. Saran
1. Diharapkan makalah ini dapat dijadikan bahan kajian dan penentu arah
bagi mahasiswa dan para pembaca lainnya, sebagai langkah awal untuk
memahami tentang pengertian, ciri dan fungsi manajemen operasional dan
persediaan.
2. Semoga makalah ini menambah wawasan ilmu pengetahuan dan dapat kita
mengaplikasikannya di kehidupan sehari-hari.

7
DAFTAR PUSTAKA

Dr. H.A. Rusdiana,M.M., Manajemen Operasi, CV Pustaka Setia Bandung.

Rully Desthian Pahlephi, Mengenal Metode Manajemen Persediaan dan


fungsinya, Sep 22

Hansen, Don R. dan Maryanne M. Mowen. 2005. Management Accounting. Edisi


7. Diterjemahkan oleh: Dewi F dan Deny A. K. Jakarta: Salemba Empat

https://www.gramedia.com/literasi/manajemen-operasional/ Selasa, 14 November


2023 Pukul 22.30 WIB

https://qontak.com/blog/manajemen-persediaan/ Selasa, 14 November 2023 Pukul


22.35 WIB

Anda mungkin juga menyukai