MANAJEMEN OPERASIONAL
Disusun Oleh:
KELOMPOK I
FAKULTAS EKONOMI
PROGRAM STUDI AKUNTANSI
KELAS A SEMESTER IV
UNIVERSITAS RIAU KEPULAUAN BATAM
TAHUN 2019
KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, Kami
panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah,
dan inayah-Nya kepada kami, sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah yang berjudul
Makalah ini telah penulis susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari berbagai
pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu penulis menyampaikan
banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam pembuatan makalah ini.
Terlepas dari semua itu, penulis menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik
dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu, dengan tangan terbuka
penulis menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar penulis dapat memperbaiki makalah
ini.
Akhir kata penulis berharap semoga makalah ini dapat memberikan manfaat maupun
Penyusun
ii
DAFTAR ISI
iii
BAB I
PENDAHULUAN
Perkembangan industri yang semakin pesat saat ini, membuat persaingan semakin
ketat antar perusahaan yang ada di dunia. Segala upaya dilakukan untuk menjadi yang
terbaik. Manajemen yang baik menjadi kunci kesuksesan dunia industri saat ini baik itu
operasional merupakan satu fungsi manajemen yang sangat penting bagi sebuah organisasi
atau perusahaan. Bidang ini berkembang sangat pesat terutama dengan lahirnya inovasi dan
teknologi baru yang diterapkan dalam praktik bisnis. Oleh karena itu banyak perusahaan yang
sudah melirik dan menjadikan aspek-aspek dalam manajemen operasi sebagai salah satu
pengendalian yang dilakukan untuk mencapai tujuan organisasi. Sejalan dengan itu maka
manajemen produksi atau operasi merupakan proses pengambilan keputusan didalam usaha
untuk menghasilkan barang atau jasa sehingga tepat sasaran yang berupa tepat waktu, tepat
mutu, tepat jumlah dengan biaya yang efisien, oleh karena itu manajemen produksi atau
operasi mengkaji pengambilan keputusan dalam fungsi produksi, atau operasi. Melalui
kegiatan produksi atau operasi segala sumber daya masukkan perusahaan diintegrasikan
untuk menghasilkan keluaran yang memiliki nilai tambah. Produk yang dihasilkan dapat
berupa barang jadi, barang setengah jadi dan jasa. Oleh karena itu, kegiatan produksi atau
1
1.2. Rumusan Masalah
Beberapa rumusan masalah yang akan dibahas dalam makalah ini sebagai berikut.
1.3. Tujuan
1.4. Manfaat
1. Menambah keterampilan dan kemampuan dalam menyusun makalah dengan baik dan
benar.
2. Menjadi sebuah referensi untuk mengkaji lebih dalam mengenai tema yang berkaitan.
2
3. Menjadi sebuah media bagi Mahasiswa untuk lebih mendalami mengenai tema yang
berkaitan.
4. Dapat mengetahui masalah yang ada dalam Manajemen Operasional, Proses Produksi
5. Pembaca diharapkan mampu mengetahui apa itu Manajemen Operasional, serta Ruang
Lingkupnya.
6. Menambah wawasan dan pengetahuan tentang tema yang berkaitan, terutama untuk
penyusun sendiri.
3
BAB II
PEMBAHASAN
pada masalah tenaga kerja, barang-barang seperti mesin, peralatan, bahan-bahan mentah, atau
produk apa saja yang sekiranya bisa dijadikan sebuah produk barang dan jasa yang biasa
dijual belikan. Manajemen operasional juga dapat didefinisikan sebagai serangkaian aktivitas
yang menghasilkan nilai dalam bentuk barang dan jasa dengan mengubah input menjadi
output. Sesuai dengan definisinya sendiri, manajeman yang berasal dari kata manage yang
berarti mengatur atau mengelola penggunaan, sedangkan kata operasional yang berarti
pengaturan pada masalah produksi atau operasional baik dalam bidang barang atau jasa.
1) Menurut Jay Heizer dan Berry Rander (2009:4), manajemen operasional adalah
serangkaian aktivitas yang menghasilkan nilai dalam bentuk barang dan jasa dengan
2) Menurut Eddy Herjanto (2007:2) , manajemen operasional adalah suatu kegiatan yang
manajemen atau serangkaian proses dalam pembuatan produk atau penyediaan jasa.
4
2.1.2 Istilah – Istilah Dalam Manajemen Operasional
1. Produksi, yaitu mengubah input menjadi output yang memiliki nilai tambah.
6. Perencanaan Produk, yaitu Apa, Berapa, dan Bagaimana produk yang akan dibuat.
7. Perencanaan Produksi, yaitu Apa, Berapa, dan Bagaimana produksi pada periode besok.
8. Urutan proses produksi dibagi menjadi 2, yaitu Master Route Sheet dan Route Sheet.
9. Jadwal Produksi dibagi menjadi 2, yaitu Master Schedule Sheet dan Schedule Sheet.
12. Job Lot Shop, yaitu Hanya memproduksi atas dasar pesanan yang masuk.
14. Luas Produksi, yaitu Kapasitas yang digunakan untuk produksi dalam periode
(fleksibel).
15. Luas Perusahaan, yaitu Kapasitas terpasang untuk produksi dalam periode tertentu
(tetap).
5
2.2. Fungsi Operasi dalam Suatu Organisasi
memproduksi barang atau jasa dalam menghasilkan produk. Sistem operasional itu sendiri
merupakan bagian dari sistem di dalam organisasi yang memproduksi barang secara fisik,
seperti mobil, kulkas, boneka. Sedangkan jasa pelayanan, seperti rumah sakit, perhotelan dan
jasa transportasi (darat, udara, dan laut). Manajemen Operasional memiliki beberapa fungsi
yaitu:
1. Fungsi Pemasaran
Setiap organisasi prinsipnya adalah mengumpulkan kekuatan. Oleh karena itu, sebelum
orang memasuki suatu organisasi, bergabung atau bekerja sama tentunya akan mencari tahu
tentang jati diri organisasi tersebut. Tanpa organisasi itu memasarkan jati dirinya akan sulit
dikenal oleh orang luar. Dengan 4p-nya marketing mix (bauran pemasaran), yakni product,
price, place, dan promotion, setiap organisasi perlu untuk memasarkan apa yang menjadi
Dalam konteks organisasi ekskul KIR, yang menjadi produk adalah anggota KIR yang
mampu berkarya dan berprestasi dan alumni KIR yang dapat berkiprah di masyarakat sesuai
profesinya. Iuran keanggotaan sebagai harga yang harus dibayarkan oleh anggota yang ingin
terbina, terlatih, terdidik dan terbimbing dalam kegiatan ilmiah. Sekretariat, perpustakaan,
laboratorium, organisasi antar KIR, meseum, universitas, lembaga peneltian, dan industri,
adalah tempat aktivitasnya atau jalur distribusi kegiatannya. Promosi yang dilakukan sebelum
perekrutan anggota baru ketika penerimaan siswa baru setiap tahun ajaran baru. Promosi juga
bisa dlakukan dengan semaraknya aktvitas ilmiah dan bertaburnya prestasi anggota yang
disosialisasikan terus menerus. Mengadakan kegiatan terbuka yang dihadiri semua siswa,
6
2. Fungsi Operasi/Produksi
Organisasi laksana sebuah mesin, yang memproses input menjadi output. Dalam
operasinya, organisasi mendapatkan masukan berupa raw material, sumber daya, dana, SDM,
metode, mesin, infrastruktur, yang masuk dalam proses organisasi sehingga menjadi produk
jadi, yang berupa barang (komoditas) atau jasa (layanan). Dalam memproses, tentu saja ada
perencaan produk, mutu, rancangan proses, lokasi, tata letak, SDM, pasokan, persediaan,
Dalam konteks KIR, sebagai inputnya adalah seluruh anggota. Proses operasi atau
ilmiah, dan semua aktvitas ilmiah. Infrastruktur operasi: Visi Misi KIR, AD/ART, GBPK,
Susunan Pengurus, Struktur Organisasi, Program Kerja, Surat Keputusan (SK), dan
oleh Sekretaris. Aktivitas operasi KIR terbagi 2 bagian internal dan eksternal. Internal berupa
ruang kelas, aula, perpustakaan laboratorium, dan halaman sekolah. Eksternal, digunakan bila
3. Fungsi Keuangan/Akuntansi
Sebagai organisasi yang masih kecil dan sederhana, KIR cukup membuat RAPB, yakni
rancangan anggaran pendapatan dan belanja. Bendahara membuat konsep prediksi anggaran
organisasi, baik yang tetap (dana taktis) atau temporer. Dengan prediksi tersebut, kemudian
dapat dibuat estimasi alokasi (jatah) tiap bidang atau perwaktu tertentu yang harus
dikeluarkan. Intinya tetap harus ada “cadangan devisa” sekitar 60 - 70%, sehingga yang
keluar antara 30 - 40% saja tiap kegiatan. Yang selebihnya dicari melalui usaha panitia.
7
Sesungguhnya mengurus keuangan tidak sulit, asal catatan dengan uang yang assda selalu
Dalam lingkup yang sangat generik, yaitu suatu proses, perlu kiranya disampaikan
seberapa luas ruang lingkup manajemen operasi. Beberapa hal yang membatasi ruang lingkup
tersebut adalah: Manajemen operasi merupakan satu dari fungsi manajemen (functional
management) dalam perusahaan. Selain pemasaran, keuangan, sumber daya manusia, maka
operasi adalah satu fungsi yang sangat penting dalam menjalankan suatu perusahaan.
Belakangan ini sudah umum kita jumpai jabatan dalam perusahaan yang terkait dengan
manajemen operasi, seperti manajer dan direktur operasi. Konsep proses dalam pengertian
manajemen operasi pada dasarnya mencakup semua proses, mulai dari proses global/utama
hingga subproses terkecil yang dapat dijumpai dalam perusahaan. Walaupun hierarkinya
boleh jadi sangat panjang, level proses yang dianalisis hanya melibatkan beberapa level saja
sesuai kebutuhan. Yang perlu menjadi perhatian adalah level terbesar dari analisis proses
adalah level dimana unit dalam perusahaan berinteraksi dengan pihak lain seperti pemasok
dan pelanggan. Lebih dari itu, kajiannya sudah memasuki topik manajemen rantai pasok
(supply Chain Management). Dengan demikian, ruang lingkup analisis dalam manajemen
Berikut ini terdapat beberapa aspek yang saling berkaitan dalam ruang lingkup
8
1) Aspek Perencanaan Sistem Produksi
Aspek ini bertujuan agar hasil produksi sesuai dengan harapan konsumen, mulai dari
kualitas, harga, dan keuntungn. (Produk, Lokasi Pabrik, Letak Fasilitas Produksi, Lingkungan
Ini adalah aspek yang berhubungan dengan pengendalian rencana yang telah dibuat agar
sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan. Dengan begitu, tujuan yang telah direncanakan
bisa tercapai dengan baik dan hasilnya optimal. (Proses Produksi, Bahan Baku, Tenaga Kerja,
Ini adalah aspek dimana informasi yang ada harus diterima dengan baik dan dioleh
secara tepat agar kegiatan produksi bisa berlangsung dengan efektif dan efisien. Sistem
informasi ini dibagi menjadi tiga bagian, diantaranya; informasi internal, informasi
pelanggan, dan informasi pasar. (Struktur Organisasi, Produksi atas dasar Pesanan, Produksi
untukPersediaan/umum).
4) Aspek Lingkungan
yang terjadi pada suatu lingkungan. Dengan begitu, tindakan yang diambil dapat memberikan
9
2.4. Macam – Macam Organisasi dan Proses Produksi
1) Organisasi Niaga
Niaga :
c) Firma (FA)
d) Koperasi
2) Organisasi Sosial
kemasyarakatan :
a) Jalur Keagamaan
b) Jalur Profesi
c) Jalur Kepemudaan
d) Jalur Kemahasiswaa
Organisasi Regional ialah organisasi yang luas wilayahnya meliputi beberapa negara
1) Beberapa kriteria yang dijadikan dasar pembedaan ukuran organisasi antara lain adalah:
10
b) Besarnya volume penjualan dalam rupiah
c) Organisasi besar seperti perusahaan rokok gudang garam, perusahaan batu baterai
pemerintah.
Manajer operasi, dalam manufaktur termasuk manajer pabrik dan wakil dirut pabrik.
Untuk jasa termasuk manajer toko, kantor, wakil manajer operasi. Posisi ini menyangkut
koordinasi dan pelaksanaan fungsi operasi, juga tanggung jawab khusus yaitu : perencanaan
11
Adapun tugas atau fungsi manajer antara lain:
a) Material manajer, mengelola dan mengintegrasi proses bahan mentah menjadi barang
jadi.
f) Manajer lini, bertanggungjawab atas kerja dan unit-unit produksi, prestasi kerja,
Barang adalah entitas nyata, sedangkan jasa tidak berwujud. Terdapat beberapa pokok
Jasa dipandang sebagai produk yang tidak tahan lama, dan tidak dapat disimpan sebagai
persediaan untuk penggunaan dimasa mendatang. Sedangkan, barang dapat disimpan sebagai
persediaan.
b) Mutu
c) Penyebaran
12
Jasa sering disebarkan secara geografis dan diproduksi saat pelanggan
Jasa dikonsumsi pada saat bersamaan. Pada barang, pemasaran dan operasi merupakan
fungsi yang terpisah. Demikian juga dengan produksi dan penjualan barang. Sehingga
integrasi bidang pemasaran dan operasi menjadi permasalahan yang sulit bagi perusahaan
penghasil barang.
13
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
berikut.
menghasilkan nilai dalam bentuk barang dan jasa dengan mengubah input menjadi output.
adalah keseluruhan proses yang terdapat dalam suatu perusahaan. Perbedaan antara barang
dan jasa terletak pada Kapasitas dan persediaan, Mutu, Penyebaran, Pemasaran dan operasi.
3.2. Saran
Makalah yang berjudul “Definisi dan Ruang Lingkup Manajemen Operasional” ini
merupakan karya tulis berdasarkan himpunan material yang diambil dari berbagai sumber.
Oleh karena itu, jika ada kesalahan dalam penulisan dan dalam penyajian bahan penulis
sangat mengharpakan kritik dan saran dari para pembaca demi terwujudnya kebenaran yang
14
DAFTAR PUSTAKA
MANAJEMEN OPERASIONAL.
http://ekonominator.blogspot.com/2016/09/manajemen-operasional-definisi-dan.html
Lingkupnya.
https://www.maxmanroe.com/vid/manajemen/pengertian-manajemen-
https://hamididoank.blogspot.com/2014/03/makalah-manajemen-poasionalr.html.
http://ariferari.blogspot.com/2015/02/makalah-manajemen-operasional.html
Heizer, Jay dan Render, Barry. 2009. Manajemen Operasi, edisi 9 buku 1. Jakarta: Salemba
Empat
15
1