Anda di halaman 1dari 66

LAPORAN KEGIATAN

PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

PEMBERSIHAN AREA LINGKUNGAN


(Taman Baca Ezra, Kampung Tua Tiangwangkang)

Waktu Pelaksanaan Kegiatan Pembersihan


Tgl 03 Agustus – 04 Agustus 2019

UNIVERSITAS RIAU KEPULAUAN


BATAM
2019
HALAMAN PENGESAHAN
KEGIATAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

Naskah laporan pelaksanaan Pengabdian Kepada Masyarakat tahun 2019 yang


bertempat di:
Desa/Kelurahan : Tembesi
Kecamatan : Sagulung
Kabupaten/Kota : Batam
Waktu Pelaksanaan : Tgl 03 Agustus s/d Tgl 04 Agustus 2019

Telah disusun sesuai dengan pelaksanaan kegiatan yang telah dilaksanakan

Mengetahui

Kepala Kelurahan Ketua LPPM


Kelurahan Universitas Riau Kepulauan

Ramses, S.Pi,M.Si
NIK.1484205131009
NAMA KEGIATAN : Pembersihan Taman Baca
LOKASI KEGIATAN : Gedung Taman Baca
SASARAN : Rumah Baca Ezra
MITRA* :
PENINGKATAN INCOME MINTRA* : ……….% / TAHUN
PELAKSANA KEGIATAN
KETUA/KOORDINATOR : Taufik Selfa Ramadhan
ANGGOTA 1 : Dini Suriah Ningsih
ANGGOTA 2 : Andre Yordan
ANGGOTA 3 : Mazila Binti Bustami
ANGGOTA 4 : Wahyudi
ANGGOTA 5 : Mu’ammar Aulia Muda An-Nahyan
ANGGOTA 6 : Serli Yolanda
ANGGOTA 7 : Lafiona
ANGGOTA 8 : M. Dio Sukma
ANGGOTA 9 : Rial Flatini
ANGGOTA 10 : Lasden Saragih
ANGGOTA 11 : Yeni Wahyuni Hasibuan
ANGGOTA 12 : Siti Hayyu Nur Wasi
ANGGOTA 13 : Muskarno
ANGGOTA 14 : Evi Krisnawaty Napitupulu
ANGGOTA 15 : Febriadi
ANGGOTA 16 : Candra Skad
ANGGOTA 17 : Dian Khairul Anwar
ANGGOTA 18 : Didi Ardiansyah
ANGGOTA 19 : Claudia Andriani
ANGGOTA 20 : Elalqodris Armadian
ANGGOTA 21 : Alfandi Noviansyah
ANGGOTA 22 : Dewi Julita N T
ANGGOTA 23 : Fadlullah
ANGGOTA 24 : Virgi Riandy Jaya
KETERLIBATAN PENDUKUNG
MAHASISWA : 25 ORANG
ALUMNI : - ORANG
STAF ADMINISTRASI : - ORANG

PENDANAAN
SUMBER DANA : Dana KKN untuk perlengkapan pengecatan
JUMLAH DANA : Rp 854.000,-

Mengetahui Batam,
Ketua LPPM Koordinator Kegiatan
Universitas Riau Kepulauan Pengabdian Kepada Masyarakat

Ramses, S.Pi,M.Si
NIK. 1484205131009
LAPORAN KEGIATAN

A. Pendahuluan
Lingkungan adalah segala sesuatu yang ada di sekitar manusia serta
mempengaruhi kehidupan manusia baik secara langsung maupun secara tidak
langsung. Lingkungan yang bersih merupakan dambaan bagi semua orang.
Namun, tidak mudah untuk menjaga kebersihan lingkungan tersebut, karena
manusia di sibukkan dengan berbagai kegiatan. Sehingga, untuk menjaga
kebersihan lingkungan tersebut seolah terlupakan. Lingkungan yang bersih
sesungguhnya dapat mendatangkan manfaat bagi yang menjaga kebersihan
lingkungan itu sendiri.
Sebenarnya, ada banyak manfaat yang bisa kita rasakan jika kita menjaga
kebersihan lingkungan itu sendiri. Salah satunya adalah menjauhkan atau
menghilangkan bibit-bibitt penyakit. Seperti yang kita ketahui, pada saat ini
penyakit yang muncul dikarenakan kurangnya kesadaran untuk membersihkan
ingkungan sekitar. Penyakit yang muncul akibat jarang membersihkan
linkungan seperti, DBD, malaria, Disentri, dan lain sebagainya. Oleh karena
itu, seharusnya kita bisa menjaga kebersihan lingkungan agar terhindar dari
penyakit.
Kerja bakti adalah salah satu wujud kehidupan bertetangga. Di lingkungan
perkotaan atau perumahan, kerja bakti bagi sebagian orang mungkin hal biasa.
Ini yang membuat mereka tidak tertarik datang, atau berpikir kurang memberi
manfaat. Itu sebabnya mereka itu berpikir mungkin ada hal lain yang lebih
bermanfaat, misalnya mengisi waktu dengan membaca, olahraga, nonton TV,
berlibur atau acara keluarga. Berbeda dengan kerja bakti di lingkungan
kampung atau desa. Ada motivasi lain untuk mengikuti kerja bakti. Motivasi
itu karena murni ingin membantu lingkungan, atau untuk kegotongroyongan
dan manfaat sosial.
Tujuan dari pelaksanaan kegiatan ini adalah untuk menciptakan
lingkungan yang bersih dan sehat. Namun tidak mudah untuk menciptakan
lingkungan kita bisa terlihat bersih dan rapi sehingga nyaman untuk dilihat.
Tidak jarang karena kesibukan dan berbagai alasan lain, warga kurang
memperhatikan masalah kebersihan lingkungan di sekitar, terutama di Rumah
Baca Ezra yang sudah lama tidak terawat.
Upaya yang lain pun dapat dilakukan, tentu dengan kerjasama yang baik
antara semua pihak. Bukan hanya terbatas pada individu tapi juga pada
masyarakat serta ketegasan pemerintah diikuti kepedulian yang tinggi
terhadap masalah kebersihan.

B. Metodologi
1. Bentuk Kegiatan
Seluruh mahasiswa melalukan pengunjungan terlebih dahulu ke
Kampung Tua Tiangwangkang. Setelah mendapatkan basecamp, seluruh
anggota KKN mulai memikirkan kegiatan berikutnya yaitu fokus kepada
basecamp Rumah Baca Ezra untuk dibersihkan dan dirawat kembali.

2. Teknis Pelaksanaan
Teknis pelaksanaan kegiatan ini adalah dimana seluruh mahasiswa
melakukan pengunjungan langsung ke Kampung Tua Tiangwangkang RT
05 RW 01 untuk observasi mengenai keadaan lingkungan sekitar dan juga
penerimaan Basecamp KKN. Setelah itu, seluruh anggota diarahkan oleh
salah satu warga untuk pengenalan tentang Kampung Tua Tiangwangkang
itu sendiri. Salah satunya yang unik ialah mengenai rumah-rumah warga
yang dicat sesuai dengan model desain bendera berbagai negara di dunia,
atau yang disebut “Kampung Tua Tiangwangkang Warna Warni”.
Setelah pengenalan tentang Kampung Tua Tiangwangkang,
seluruh anggota KKN akan melakukan kegiatan pembersihan basecamp
atau Rumah Baca Ezra agar tampak menjadi lebih baik.

3. Waktu Pelaksanaan
Pada hari Sabtu, 03 Agustus 2019 dimana seluruh Mahasiswa/i
Universitas Riau Kepulauan akan melaksanakan Kuliah Kerja Nyata
(KKN) dalam beberapa minggu kedepan. Seluruh anggota KKN kelompok
16 tiba di Kampung Tua Tiangwangkang sekitar pukul 13.00 WIB.
Setibanya disana, seluruh anggota berjumpa dengan salah satu warga
Kampung Tua Tiangwangkang dan melakukan pengenalan terhadap
keadaan sekitar kampong tersebut.
Kegiatan pada tanggal 04 Agustus 2019 adalah melakukan
pembersihan sekitar area Basecamp KKN yang mana tempat tersebut
adalah gedung “Rumah Baca Ezra” atau biasa dikatakan perpustakaan
untuk Kampung Tiawangkang. Kegiatan yang dilakukan diantaranya ialah
memotong atau mencabut rumput-rumput liar yang ada disekitar area
tersebut. Setelah itu, rumput-rumput yang sudah dipotong akan
dikumpulkan untuk dibakar. Adapun sampah-sampah plastik yang
bertebaran perlu untuk dikutip guna menjaga kebersihan area tersebut.
Kegiatan selanjutnya, anggota juga melakukan pembersihan buku-
buku serta rak lemari yang penuh oleh debu dan merapikan kembali yang
sebelumnya sangat berantakan. Tujuan ini adalah agar remaja atau anak-
anak mudah dalam mencari buku yang mereka butuhkan. Kegiatan ini
berlangsung dari pukul 10.00 – 17.00 WIB.

C. Hasil dan Pembahasan


Kegiatan pembersihan “Rumah Baca Ezra” merupakan salah satu motivasi
anggota KKN untuk remaja atau anak-anak agar memiliki rasa tertarik
terhadap membaca buku. Seluruh anggota terlihat sangat antusias dalam
melakukan kegiatan tersebut, karena kegiatan-kegiatan tersebut dilakukan
secara kompak tanpa merasa tertekan dalam melakukan pekerjaan. Sangat
disayangkan apabila “Rumah Baca Ezra” tersebut tidak rutin untuk dirawat.
Karena kondisi yang tidak terawat akan mempengaruhi ketidaktertarikan
untuk disinggahi.
Kepedulian masyarakat sekitar terhadap Rumah Baca Ezra tersebut pun
terlihat bahwa kurangnya kesadaran untuk merawat serta membersihkan
tempat tersebut. Dikarenakan juga mungkin banyak warga yang sudah sibuk
akan urusannya masing-masing dan pengorganisasian warga yang masih
sangat kurang dilingkungan ini.

D. Kesimpulan
Program pembersihan Rumah Baca Ezra ini menimbulkan dampak positif
bagi masyarakat sekitar seperti pentingnya menjaga serta merawat tempat
tersebut, Dan tempat tersebut dapat dijadikan agar minat membaca terus
tumbuh di diri mereka khususnya remaja atau anak-anak. Rumput-rumput liar
yang sudah dipotong juga membuat Rumah Baca tersebut terlihat lebih baik
dan bersih. Akibat dari lingkungan yang tidak bersih dapat menimbulkan
berbagai macam penyakit, salah satunya yang mengkhawatirkan adalah
demam berdarah (DBD) karena dapat menyebabkan kematian. Selain itu juga,
kebersihkan lingkungan menjadi lebih sejuk dan lebih tenang dalam
menjalankan aktifitas.
Adapun setelah kegiatan pembersihan selesai, terlihat beberapa anak
bermunculan datang untuk membaca buku-buku. Dari situlah kita bisa
menyimpulkan bahwa, menjaga kebersihan lingkungan sangatlah penting
untuk kita semua karena dapat menciptakan kehidupan yang aman, sejuk, dan
sehat.
REFERENSI

https://garudamuda.org/blog/pentingnya-untuk-menjaga-kebersihan-lingkungan-
sekitar/
https://www.kompasiana.com/iwannugroho/58720cf3b893738b1ed73e05/kerja-
bakti-wujud-kehidupan-bertetangga-yang-perlu-diberdayakan?page=all
http://alviescoot.blogspot.com/2015/01/artikel-kebersihan-lingkungan.html
https://www.superindo.co.id/artikel/info-sehat/menciptakan-lingkungan-yang-
bersih-dan-sehat/3
https://setrasarigogreen.com/pentingnya-kebersihan-lingkungan/
LAMPIRAN KEGIATAN PADA HARI SABTU, 03 AGUSTUS 2019

 Keadaan rumah warga Kampung Tua Tiangwangkang penuh oleh sampah


yang berasal dari laut
LAMPIRAN KEGIATAN PADA HARI MINGGU, 04 AGUSTUS 2019

 Anggota KKN sedang mencabut rumput-rumput liar untuk membersihkan


halaman tersebut

 Rumput-rumput liar yang sudah tercabut akan dikumpulkan untuk dibakar

 Penampakan sebelum dan sesudah Rumah Baca Ezra dibersihkan


 Anggota KKN merapikan dan membersihkan buku-buku yang berantakan
penuh oleh debu
LAPORAN KEGIATAN
PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

KERJA BAKTI TERKAIT SAMPAH LAUT


(Kampung Tua Tiangwangkang Warna Warni)

Waktu Pelaksanaan Kegiatan Bimbingan Belajar


Tgl 10 Agustus 2019

UNIVERSITAS RIAU KEPULAUAN


BATAM
2019
HALAMAN PENGESAHAN
KEGIATAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

Naskah laporan pelaksanaan Pengabdian Kepada Masyarakat tahun 2019 yang


bertempat di:
Desa/Kelurahan : Tembesi
Kecamatan : Sagulung
Kabupaten/Kota : Batam
Waktu Pelaksanaan : Tgl 10 Agustus 2019

Telah disusun sesuai dengan pelaksanaan kegiatan yang telah dilaksanakan

Mengetahui

Kepala Kelurahan Ketua LPPM


Kelurahan Tembesi Universitas Riau Kepulauan

Ramses, S.Pi,M.Si
NIK.1484205131009
NAMA KEGIATAN : Penyuluhan Terkait Sampah
LOKASI KEGIATAN : Kampung Tiangwangkang Warna Warni
SASARAN : Seluruh Warga
MITRA* :
PENINGKATAN INCOME MINTRA* : ……….% / TAHUN
PELAKSANA KEGIATAN
KETUA/KOORDINATOR : Taufik Selfa Ramadhan
ANGGOTA 1 : Dini Suriah Ningsih
ANGGOTA 2 : Andre Yordan
ANGGOTA 3 : Mazila Binti Bustami
ANGGOTA 4 : Wahyudi
ANGGOTA 5 : Mu’ammar Aulia Muda An-Nahyan
ANGGOTA 6 : Serli Yolanda
ANGGOTA 7 : Lafiona
ANGGOTA 8 : M. Dio Sukma
ANGGOTA 9 : Rial Flatini
ANGGOTA 10 : Lasden Saragih
ANGGOTA 11 : Yeni Wahyuni Hasibuan
ANGGOTA 12 : Siti Hayyu Nur Wasi
ANGGOTA 13 : Muskarno
ANGGOTA 14 : Evi Krisnawaty Napitupulu
ANGGOTA 15 : Febriadi
ANGGOTA 16 : Candra Skad
ANGGOTA 17 : Dian Khairul Anwar
ANGGOTA 18 : Didi Ardiansyah
ANGGOTA 19 : Claudia Andriani
ANGGOTA 20 : Elalqodris Armadian
ANGGOTA 21 : Alfandi Noviansyah
ANGGOTA 22 : Dewi Julita N T
ANGGOTA 23 : Fadlullah
ANGGOTA 24 : Virgi Riandy Jaya
KETERLIBATAN PENDUKUNG
MAHASISWA : 25 ORANG
ALUMNI : - ORANG
STAF ADMINISTRASI : - ORANG

PENDANAAN
SUMBER DANA : Dana untuk membeli perlengkapan
JUMLAH DANA : Rp 100.000,-

Mengetahui Batam,
Ketua LPPM Koordinator Kegiatan
Universitas Riau Kepulauan Pengabdian Kepada Masyarakat

Ramses, S.Pi,M.Si
NIK. 1484205131009
LAPORAN KEGIATAN

A. Pendahuluan
Masalah sampah memang tidak ada habisnya. Permasalahan sampah sudah
menjadi persoalan serius terutama di kota-kota besar, tidak hanya di Indonesia
saja, tapi di seluruh dunia. Negara-negara maju telah melakukan berbagai
upaya untuk mengatasi masalah tersebut, begitupun bagi pemerintah daerah
dimanan persampahan merupakan masalah yang serius. Produksi sampah yang
terus menerus meningkat seiring dengan pertambahan jumlah penduduk,
perubahan pola konsumsi, dan gaya hidup masyarakat telah meningkatkan
jumlah timbulan sampah, jenis, dan keberagaman karakteristik sampah.
Sampah laut merupakan benda padat persistent yang dihasilkan oleh
manusia secara langsung atau tidak langsung dengan cara dibuang atau
ditinggalkan di laut. Jumlah dari keberadaan sampah laut semakin meningkat
dan hampir 60-80% sampah laut terdiri sampah plastik (Mooreet al., 2008).
Presentase yang cukup tinggi membuat sampah plastik menjadi salah satu
cemaran yang dapat memberikan dampak buruk, tidak hanya pada lingkungan
saja, melainkan dapat memberikan dampak untuk biota yang ada pada
lingkungan tersebut. Plastik merupakan salah satu jenis sampah yang sangat
dominan. penggunaannya dalam kehidupan sehari-hari saat ini dapat mencapai
angka yang cukup tinggi yaitu berkisar 75-80 juta ton (Browneet al., 2008).
Sifat plastik yang ringan, kuat, tahan lama, dan murah menyebabkan
penggunaan plastik terus meningkat dan sangat luas digunakan dalam
kehidupan sehari-hari. Dari sifat plastik tersebut menjadikan plastik sangat
berbahaya bagi lingkungan sekitar. Semakin tingginya sampah plastik yang
ada pada lingkungan akan memiliki potensi sebagai cemaran. Selain itu plastik
memiliki sifat yang tidak mudah terurai pada tanah maupun perairan, sehingga
dengan sifat yang demikian plastik dapat mengendap dan terakumulasi dalam
kurun waktu yang lama.
Oleh karena itu, seluruh anggota mengajak warga di Kampung
Tiangwangkang Warna-Warni bersama-sama untuk melakukan kegiatan kerja
bakti. Melalui kerjasama yang baik dan saling mendukung, tentu upaya
memunculkan kesadaran budaya hidup sehat dan bersih akan tampak ringan
dan mudah diwujudkan dalam waktu singkat.

B. Metodelogi
1. Bentuk Kegiatan
Program kerja bakti terkait sampah laut ini ialah menyadarkan
kepada warga setempat bahwa penumpukan sampah laut yang ada
dibawah rumah mereka tersebut merupakan sumber berbagai penyakit.
Adapun kegiatan persiapan menjelang Hari Kemerdekaan 17 Agustus
yang ke 74.

2. Teknis Pelaksanaan
Teknis pelaksanaan dalam program kerja bakti ini adalah
mengunjungi rumah-rumah warga setempat untuk memberitahu akan ada
pelaksanaan kerja bakti terkait sampah laut dirumah masing-masing.
Selain itu, anggota juga turut serta membantu persiapan untuk acara 17
Agustus 2019.

3. Waktu Pelaksanaan
Pada hari Sabtu tanggal 10 Agustus 2019 pukul 09.00 WIB
anggota KKN Kelompok 16 memberitahukan kepada RT 03 bahwa akan
mengadakan kerja bakti terkait sampah laut yang ada dibawah rumah
warga masing-masing. Pelaksanaan ini dilakukan dengan antusias baik
anggota KKN maupun warga setempat. Pada pukul 12.00 WIB anggota
dan warga berhenti melakukan aktivitas untuk beristirahat.
Kegiatan akan dilanjutkan lagi dari pukul 13.30 WIB untuk
mempersiapkan acara 17 Agustus 2019. Anggota KKN membantu dalam
pengecatan lapangan bola voli.
C. Hasil dan pembahasan
Program kerja bakti ini saling bahu-membahu membersihkan area bawah
rumah, memungut sampah baik itu sampah dari laut maupun sekitar
lingkungan. Jenis sampah laut yang paling banyak muncul adalah sampah
plastik yang sudah lama terendam dilaut. Kerja bakti tersebut juga ditinjau
oleh RT setempat yang mengerahkan untuk membersihkan sampah.
Sementara itu, kerja bakti juga dijadikan anggota KKN sebagai ajang
silaturahmi. Selain berkumpul bersama, membersihkan lingkungan, warga
setempat juga saling berbagi minuman. Akan tetapi tidak sedikit yang ngeluh
akan sampah yang terus berdatangan dari laut dibawah rumah warga setempat.
Lebih mirisnya, mereka berputus asa dalam menangani sampah tersebut.
Tindakan yang mereka ambil adalah membiarkan sampah-sampah tersebut
berada dibawah rumah tanpa memikirkan dampak negatif dari sampah-sampah
tersebut.
Selain itu, anggota KKN juga melakukan sosialisasi terkait bahaya sampah
kepada masyarakat. Penciptaan lingkungan yang bersih adalah tanggung
jawab semua orang. Tentu saja lingkungan dalam kondisi bersih serta akan
membuat para penghuni nyaman dan kesehatan tubuhnya terjaga dengan baik.
Lingkungan yang bersih akan menjauhkan sumber-sumber penyakit untuk
berkembang di sekitar kita.

D. Kesimpulan
Kebersihan merupakan komponen terpenting bagi manusia yang harus
dijaga dengan baik. Dengan demikian akan tercipta suatu keselarasan.
Kebersihan merupaka sebagian dari iman seseorang. Oleh karena itu, marilah
kita menjaga kebersihan dengan baik. Lingkungan yang bersih menjauhkan
diri kita dari berbagai macam penyakit, dengan demikian kita akan menjadi
manusia yang sehat, dan di dalam diri manusia yang sehat terdapat akal yang
sehat.
Kesadaran individu begitu penting untuk menjalankan perubahan
kebersihan pada lingkungan, baik lingkungan alam maupun lingkungan sosial.
Namun mayoritas para masyarakat masih baru berantusias dalam signifikan
yang berada disatu aspek saja. Dan para warga setuju dengan harus adanya
cara-cara yang dilakukan dalam memberikan alternatif untuk lebih tepatnya
dapat menyadarkan masyarakat tentang nilai bersih.
REFERENSI

http://digilib.unila.ac.id/2163/15/BAB%20I.pdf
http://repository.unika.ac.id/15727/2/13.70.0134%20Caesar%20July%20Fiani%2
0Putri%20BAB%20I.pdf
https://www.academia.edu/12145850/Makalah_Kebersihan_lingkungan_sekitar
LAMPIRAN KEGIATAN 10 AGUSTUS 2019

 Anggota KKN mengadakan sosialisasi terkait sampah laut dan kegiatan


kerja bakti di bawah rumah warga masing-masing.
 Seluruh anggota KKN melaksanakan kerja bakti terkait sampah yang
bermunculan dari laut bersama warga
 Anggota KKN sedang melakukan pengecatan lapangan
LAPORAN KEGIATAN
PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

PERAYAAN KEMERDEKAAN INDONESIA YANG KE 74 TAHUN


Kampung Tua Tiangwangkang RT 03 RW 01 – Kelurahan Tembesi.
Tanggal 17 - 18 Agustus 2019

UNIVERSITAS RIAU KEPULAUAN


BATAM
2019
NAMA KEGIATAN : Perayaan Kemerdekaan Indonesia Ke-74
LOKASI KEGIATAN : Lapangan dan Gereja Tiangwangkang
SASARAN : Masyarakat
MITRA* :
PENINGKATAN INCOME MINTRA* : ……….% / TAHUN
PELAKSANA KEGIATAN
KETUA/KOORDINATOR : Taufik Selfa Ramadhan
ANGGOTA 1 : Dini Suriah Ningsih
ANGGOTA 2 : Andre Yordan
ANGGOTA 3 : Mazila Binti Bustami
ANGGOTA 4 : Wahyudi
ANGGOTA 5 : Mu’ammar Aulia Muda An-Nahyan
ANGGOTA 6 : Serli Yolanda
ANGGOTA 7 : Lafiona
ANGGOTA 8 : M. Dio Sukma
ANGGOTA 9 : Rial Flatini
ANGGOTA 10 : Lasden Saragih
ANGGOTA 11 : Yeni Wahyuni Hasibuan
ANGGOTA 12 : Siti Hayyu Nur Wasi
ANGGOTA 13 : Muskarno
ANGGOTA 14 : Evi Krisnawaty Napitupulu
ANGGOTA 15 : Febriadi
ANGGOTA 16 : Candra Skad
ANGGOTA 17 : Dian Khairul Anwar
ANGGOTA 18 : Didi Ardiansyah
ANGGOTA 19 : Claudia Andriani
ANGGOTA 20 : Elalqodris Armadian
ANGGOTA 21 : Alfandi Noviansyah
ANGGOTA 22 : Dewi Julita N T
ANGGOTA 23 : Fadlullah
ANGGOTA 24 : Virgi Riandy Jaya
KETERLIBATAN PENDUKUNG
MAHASISWA : 25 ORANG
ALUMNI : - ORANG
STAF ADMINISTRASI : - ORANG

PENDANAAN
SUMBER DANA : Dana KKN pemberian hadiah
JUMLAH DANA : Rp 500.000 ,-

Mengetahui Batam,
Ketua LPPM Koordinator Kegiatan
Universitas Riau Kepulauan Pengabdian Kepada Masyarakat

Ramses, S.Pi,M.Si
NIK. 1484205131009
LAPORAN KEGIATAN

A. Pendahuluan
Peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia pada tahun 2019 ini merupakan
hari lahir Negara Republik Indonesia yang ke-74 sejak merdeka pada tanggal
17 Agustus1945. Hari kemerdekaan merupakan tonggak sejarah perjuangan
bangsa yang harus kita pertahankan. Maka sudah sepatutnya kita sebagai
bangsa Indonesia mengenang jasa-jasa pahlawan kita yang sudah membela
bangsa Indonesia di dalam memperjuangkan kemerdekaan Republik
Indonesia.
Selain itu, seiring dengan kemajuan teknologi dan jaman, membuat para
generasi muda selaku penerus bangsa kian lupa akan jati dirinya untuk selalu
menjaga persatuan dan kesatuan, sebagai ideology bangsa, serta kebudayaan
daerah kita yang ada sebagai warisan budaya bangsa. Dalam mempertahankan
kemerdekaan, kita sebagai generasi penerus tentunya harus mengisi
kemerdekaan itu dengan melakukan hal-hal positif yang dapat menumbuhkan
wawasan kebangsaan.
Maka dari itu, seluruh anggota KKN selaku panitia akan mengadakan
Peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Indonesia Republik Indonesia
yang ke-74 di lingkungan Kampung Tua Tiangwangkang RT 03 RW 01/.
Kegiatan dalam rangka memperingati hari Kemerdekaan Republik Indonesia
yang ke-74 ini, anggota KKN bermaksud menyelenggarakan perlombaan-
perlombaan. Dalam hal ini, anggota KKN sangat memerlukan bantuan baik
moral maupun material demi terlaksananya kegiatan tersebut.

B. Metodologi
1. Bentuk Kegiatan
Seluruh anggota KKN berpartisipasi dalam kegiatan 17 Agustus
2019 yang diadakan oleh warga Kampung Tua Tiangwangkang. Dalam
kegiatan tersebut anggota KKN menjadi panitia dan peserta kegiatan 17
Agustus 2019.
2. Teknis Pelaksanaan
Perwakilan anggota KKN menemui panitia kegiatan 17 Agustus
untuk mengkoordinasi pelaksanaan 17 Agustus bahwasanya anggota KKN
akan ikut berpartisipasi dalam kegiatan 17 Agustus tersebut. Lalu, anggota
KKN memberikan sumbangsi yang akan dijadikan hadiah untuk
perlombaan 17 Agustus. Beberapa anggota KKN dibagi untuk menjadi
panitia dalam setiap perlombaan.

3. Waktu Pelaksanaan
Pada tanggal 17 Agustus 2019, mulai pukul 11.00 – 12.30 WIB
dilakukan perlombaan untuk anak-anak. Pukul 13.00 WIB kegiatan
dilanjutkan dengan perlombaan Volly untuk putra dan putri. Acara selesai
pada pukul 17.00 WIB.
Pada tanggal 18 Agustus 2019 kegiatan dimulai pukul 10.00 WIB
untuk melaksananakan perlombaan tarik tambang antar putri Kampung
Tua Tiangwangkang dengan anggota KKN. Kegiatan dilanjutkan dengan
perlombaan sampan layar hingga pukul 12.00 WIB. Pukul 13.00 WIB
final volly putra dilaksanakan. Perlombaan panjat pinang dilaksanakan
pada pukul 16.00 WIB. Seluruh acara perlombaan 17 Agustus 2019 selesai
pada pukul 17.00 WIB pada hari minggu.

C. Hasil dan Pembahasan


Dalam kegiatan 17 Agustus 2019 di Kampung Tua Tiangwangkang, warga
dan anggota KKN ikut meramaikan dan berpartisipasi dalam setiap
perlombaan yang diadakan. Kegiatan 17 Agustus ini dilaksanakan dalam
rangka memperingati hari Kemerdekaan Indonesia dan mempertahankan
semangat 45 sebagai salah satu bentuk rasa Nasionalisme. Kegiatan yang
dilaksanakan meliputi perlombaan untuk anak-anak yaitu estafet sarung,
sendok kelereng, panjat pinang,. Lalu perlombaan untuk putra dan putri
meliputi tarik tambang, volley, sampan layar, dan panjat pinang.
Sebagai bentuk apresiasi anggota KKN terhadap kegiatan memperingati
HUT RI yang ke-74 adalah memberikan sumbangsi berupa barang-barang
yang bisa dijadikan hadiah untuk setiap pemenang perlombaan. Diharapkan
barang-barang tersebut dapat bermanfaat bagi warga yang mana dapat
dipergunakan dalam kehidupan sehari-hari.

D. Kesimpulan
Setiap tanggal 17 Agustus, masyarakat di seluruh Indonesia selalu
memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia. Perayaan Hari
Kemerdekaan yang setiap tahun diadakan ternyata memiliki arti-arti yang erat
kaitannya dengan perjuangan para pejuang kemerdekaan di masa lalu. Maka
dari itu untuk menghormati jasa-jasa mereka kita harus mengadakan kegiatan
17 Agustus seperti upacara, perlombaan, dll. Kita sebagai generasi penerus
wajib mengadopsi semangat para pejuang kemerdekaan.
REFERENSI
LAMPIRAN KEGIATAN 17 AGUSTUS 2019

 Serah terima sumbangan hadiah dari anggota KKN kepada panitia


 Anak-anak melakukan perlombaan estafet sarung

 Beberapa anggota KKN juga turut merayakan kegiatan perlombaan


bersama warga lainnya
LAMPIRAN KEGIATAN 18 AGUSTUS 2019

 Beberapa anggota KKN turut menjadi juri dalam perlombaan perahu layar
 Voli putra bersama anggota KKN yang menjadi juri perlombaan tersebut
LAPORAN KEGIATAN
PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

MENGHIDUPKAN KEMBALI SUASANA RUMAH TAMAN BACA


(Taman Baca Ezra, Kampung Tua Tiangwangkang)

Waktu Pelaksanaan Kegiatan Gotong Royong


Tgl 24 Agustus – 25 Agustus 2019

UNIVERSITAS RIAU KEPULAUAN


BATAM
2019
HALAMAN PENGESAHAN
KEGIATAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

Naskah laporan pelaksanaan Pengabdian Kepada Masyarakat tahun 2019 yang


bertempat di:
Desa/Kelurahan : Tembesi
Kecamatan : Sagulung
Kabupaten/Kota : Batam
Waktu Pelaksanaan : Tgl 24 Agustus s/d Tgl 25 Agustus 2019

Telah disusun sesuai dengan pelaksanaan kegiatan yang telah dilaksanakan

Mengetahui

Kepala Kelurahan Ketua LPPM


Kelurahan Universitas Riau Kepulauan

Ramses, S.Pi,M.Si
NIK.1484205131009
NAMA KEGIATAN : Pembersihan Taman Baca
LOKASI KEGIATAN : Gedung Taman Baca
SASARAN : Rumah Baca Ezra dan Warga
MITRA* :
PENINGKATAN INCOME MINTRA* : ……….% / TAHUN
PELAKSANA KEGIATAN
KETUA/KOORDINATOR : Taufik Selfa Ramadhan
ANGGOTA 1 : Dini Suriah Ningsih
ANGGOTA 2 : Andre Yordan
ANGGOTA 3 : Mazila Binti Bustami
ANGGOTA 4 : Wahyudi
ANGGOTA 5 : Mu’ammar Aulia Muda An-Nahyan
ANGGOTA 6 : Serli Yolanda
ANGGOTA 7 : Lafiona
ANGGOTA 8 : M. Dio Sukma
ANGGOTA 9 : Rial Flatini
ANGGOTA 10 : Lasden Saragih
ANGGOTA 11 : Yeni Wahyuni Hasibuan
ANGGOTA 12 : Siti Hayyu Nur Wasi
ANGGOTA 13 : Muskarno
ANGGOTA 14 : Evi Krisnawaty Napitupulu
ANGGOTA 15 : Febriadi
ANGGOTA 16 : Candra Skad
ANGGOTA 17 : Dian Khairul Anwar
ANGGOTA 18 : Didi Ardiansyah
ANGGOTA 19 : Claudia Andriani
ANGGOTA 20 : Elalqodris Armadian
ANGGOTA 21 : Alfandi Noviansyah
ANGGOTA 22 : Dewi Julita N T
ANGGOTA 23 : Fadlullah
ANGGOTA 24 : Virgi Riandy Jaya
KETERLIBATAN PENDUKUNG
MAHASISWA : 25 ORANG
ALUMNI : - ORANG
STAF ADMINISTRASI : - ORANG

PENDANAAN
SUMBER DANA : Dana KKN untuk perlengkapan pengecatan
JUMLAH DANA :

Mengetahui Batam,
Ketua LPPM Koordinator Kegiatan
Universitas Riau Kepulauan Pengabdian Kepada Masyarakat

Ramses, S.Pi,M.Si
NIK. 1484205131009
LAPORAN KEGIATAN

A. Pendahuluan
Lingkungan merupakan bagian integral dari kehidupan manusia.
Terjaganya lingkungan menjadikan kualitas hidup manusia lebih baik.
Kenyataan yang dihadapi saat ini adalah terjadinya kerusakan lingkungan.
Faktor penyebabnya antara lain adalah kegiatan manusiayang mencemari
lingkungan hidup. Kerusakan lingkungan hidup akibat aktivitas manusia pada
umumnya disebabkan oleh ketidaktahuan masyarakat terhadap akibat dari
tindakannya misalnya kebiasaan membuang sampah di sembarang tempat
yang tidak disadari akan menyebabkan pencemaran.Pembelajaran terhadap
kepedulian kebersihan lingkungan seharusnya dilakukan sejak dini, hal ini
diharapkan ketika mereka sudah remaja dan dewasa memiliki bekal
pengetahuan, sikap, dan perilaku peduli terhadap lingkungan.
Pembelajaran peduli terhadap kebersihan lingkungan dapat dimulai
dengan menjaga kebersihan lingkungan sekitar dan dimulai dengan hal mudah
yaitu dengan membuang sampah pada tempatnya sertamembiasakan diri untuk
memisahkan sampah sesuai jenis sampahnya. Berdasarkan masalah tersebut
dibutuhkan media pembelajaran yang lebih interaktif dan menarik yang dapat
meningkatkan minat anak untuk mempelajari dan lebih peduli terhadap
kebersihan lingkungan.

B. Metodologi
1. Bentuk Kegiatan
Anggota KKN melakukan pembersihan Rumah Baca Ezra sebelum
melakukan pengecatan supaya tempat tersebut diperbaharui. Pengecatan
dilakukan untuk membangkitkan suasana Rumah baca Ezra agar remaja
dan anak-anak kembali memiliki minat untuk membaca.
2. Teknis Pelaksanaan
Dalam melakukan kegiatan ini perwakilan dari anggota KKN
ditugaskan untuk membeli cat dan perlengkapannya guna melaksanakan
pengecatan Rumah Baca Ezra. Sebelum pengecatan dimulai, anggota
KKN terlebih dahulu membersihkan sisa-sisa cat didinding yang sudah
terkelupas dari Rumah Baca tersebut. Pengecatan dilakukan oleh seluruh
anggota KKN secara bergantian.

3. Waktu Pelaksanaan
Pada tanggal 24 Agustus 2019, anggota KKN melakukan program
kerja yaitu pengecatan ulang Rumah Baca Ezra. Pukul 09.00 WIB seluruh
anggota KKN berkumpul di Rumah Baca tersebut untuk melakukan
pengikisan cat didinding terlebih dahulu. Pukul 12.00 WIB seluruh
anggota beristirahat untuk solat dan makan. Kegiatan dilanjutkan pukul
13.00 WIB dimana bagian yang sudah selesai dikikis mulai dicat hingga
pukul 17.00 WIB.
Pada tanggal 25 Agustus 2019, Anggota KKN melanjutkan
kegiatan pengecatan Rumah Baca Ezra pada pukul 10.00 WIB. Pukul
12.00 seluruh anggota beristrihat untuk solat dan makan. Kegiatan
pengecatan dan pembersihan sisa-sisa cat dilakukan pada pukul 13.00 –
17.00 WIB.

C. Hasil dan Pembahasan


Rumah Baca Ezra adalah rumah baca yang diberikan oleh pemerintahan
kota Batam untuk warga Kampung Tua Tiangwangkang sebagai bentuk
apresiasi pemerintah agar warga lebih berminat untuk membaca. Tetapi,
rumah baca tersebut tidak dirawat dengan baik oleh warga sehingga
keadaannya kurang nyaman untuk digunakan sebagai tempat membaca.
Pengecatan yang dilakukan sesuai dengan warna sebelumnya, karena
rumah baca tersebut tidak dapat diubah warna dan sesuai aturan dari
pemerintah. Setelah pengecatan rumah baca tersebut menjadi lebih baik dari
sebelumnya dan banyak anak-anak yang datang untuk melihat dan membaca
lagi di Rumah Baca Ezra.

D. Kesimpulan
Membaca merupakan salah satu cara menambah wawasan. Rumah Baca
Ezra di Kampung Tua Tiangwangkang adalah salah satu fasilitas yang
diberikan pemerintah yang diharapkan dapat menjadi tempat yang nyaman
dan tepat untuk membaca. Sayangnya keperdulian warga akan tempat tersebut
masih kurang sehingga tempat tersebut jadi kurang nyaman dijadikan tempat
untuk membaca.
Anggota KKN merasa Rumah Baca Ezra dapat dimanfaatkan dengan baik
oleh warga selain menjadi tempat untuk membaca tempat tersebut juga dapat
dijadikan tempat belajar ataupun kegiatan yang bermanfaat lainnya. Karena
hal itu Anggota KKN melakukan pengecatan ulang dan pembersihan rumah
baca tersebut agar lebih layak dan nyaman dijadikan tempat untuk membaca.
Pengecatan yang dilakukan oleh anggota KKN diharapkan dapat
memperbaiki tidak hanya keadaan Rumah Baca Ezra tetapi juga minat baca
warga.
REFERENSI

https://repository.widyatama.ac.id/xmlui/bitstream/handle/123456789/7158/Bab%
201.pdf?sequence=10
LAMPIRAN KEGIATAN 24 AGUSTUS 2019

 Anggota KKN membersihkan dinding terlebih dahulu sebelum pengecatan


 Setelah dinding dibersihkan, anggota KKN mulai mengecat sebagian
LAMPIRAN KEGIATAN 25 AGUSTUS 2019

 Kegiatan mengecat dilanjutkan hingga selesai


LAPORAN KEGIATAN
PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

Penyuluhan Bahaya Narkoba dari Badan Narkotika Nasional


(Di samping GPIB Zebulon Batam, Kampung Tua Tiangwangkang)

Waktu Pelaksanaan Kegiatan Gotong Royong


Tgl 31 Agustus – 01 September 2019

UNIVERSITAS RIAU KEPULAUAN


BATAM
2019
HALAMAN PENGESAHAN
KEGIATAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

Naskah laporan pelaksanaan Pengabdian Kepada Masyarakat tahun 2019 yang


bertempat di:
Desa/Kelurahan : Tembesi
Kecamatan : Sagulung
Kabupaten/Kota : Batam
Waktu Pelaksanaan : Tgl 31 Agustus s/d Tgl 01 September 2019

Telah disusun sesuai dengan pelaksanaan kegiatan yang telah dilaksanakan

Mengetahui

Kepala Kelurahan Ketua LPPM


Kelurahan Universitas Riau Kepulauan

Ramses, S.Pi,M.Si
NIK.1484205131009
NAMA KEGIATAN : Penyuluhan Bahaya Narkoba
LOKASI KEGIATAN : Di samping GPIB Zebulon Batam,
Kampung Tua Tiangwangkang
SASARAN : Orang tua, remaja dan anak-anak
MITRA* :
PENINGKATAN INCOME MINTRA* : ……….% / TAHUN
PELAKSANA KEGIATAN
KETUA/KOORDINATOR : Taufik Selfa Ramadhan
ANGGOTA 1 : Dini Suriah Ningsih
ANGGOTA 2 : Andre Yordan
ANGGOTA 3 : Mazila Binti Bustami
ANGGOTA 4 : Wahyudi
ANGGOTA 5 : Mu’ammar Aulia Muda An-Nahyan
ANGGOTA 6 : Serli Yolanda
ANGGOTA 7 : Lafiona
ANGGOTA 8 : M. Dio Sukma
ANGGOTA 9 : Rial Flatini
ANGGOTA 10 : Lasden Saragih
ANGGOTA 11 : Yeni Wahyuni Hasibuan
ANGGOTA 12 : Siti Hayyu Nur Wasi
ANGGOTA 13 : Muskarno
ANGGOTA 14 : Evi Krisnawaty Napitupulu
ANGGOTA 15 : Febriadi
ANGGOTA 16 : Candra Skad
ANGGOTA 17 : Dian Khairul Anwar
ANGGOTA 18 : Didi Ardiansyah
ANGGOTA 19 : Claudia Andriani
ANGGOTA 20 : Elalqodris Armadian
ANGGOTA 21 : Alfandi Noviansyah
ANGGOTA 22 : Dewi Julita N T
ANGGOTA 23 : Fadlullah
ANGGOTA 24 : Virgi Riandy Jaya

KETERLIBATAN PENDUKUNG
MAHASISWA : 25 ORANG
ALUMNI : - ORANG
STAF ADMINISTRASI : - ORANG

PENDANAAN
SUMBER DANA : Dana KKN untuk perlengkapan pengecatan
JUMLAH DANA :

Mengetahui Batam,
Ketua LPPM Koordinator Kegiatan
Universitas Riau Kepulauan Pengabdian Kepada Masyarakat

Ramses, S.Pi,M.Si
NIK. 1484205131009
LAPORAN KEGIATAN

A. Pendahuluan
Narkoba adalah singkatan dari narkotika dan obat/bahan berbahaya. Selain
narkoba, istilah yang di perkenalkan khususnya oleh Departemen Kesehatan
Republik Indonesia adalah Napza yang merupakan singkatan dari Narkotika
Psikotropika dan Zat Adiktif. Semua istilah ini baik narkoba atau napza
mengacu pada sekelompok zat yang umumnya mempunyai resiko kecanduan
bagi penggunanya.
Perkembangan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba akhir-akhir
ini, telah mencapai situasi yang mengkhawatirkan, sehingga menjadi
persoalan dunia yang tidak mengenal batas wilayah dan negara serta telah
menjadi masalah global yang mengancam hampir semua segi kehidupan
masyarakat, bangsa, dan negara. Karena korban penyalahgunaan narkoba
bukan hanya orang dewasa, mahasiswa tetapi juga pelajar SMA sampai
pelajar setingkat SD. Remaja merupakan golongan yang rentan terhadap
penyalahgunaan narkoba karena selain memiliki sifat dinamis, energik, selalu
ingin mencoba. Mereka juga mudah tergoda dan putus asa sehinggamudah
jatuh pada masalah penyalahgunaan narkoba.
Pada awalnya narkotika hanya digunakan sebagai alat bagi ritual
keagamaan dan disamping itu juga dipergunakan untuk pengobatan, adapun
jenis narkotika pertama yang digunakan pada mulanya adalah candu atau
lazim disebut sebagai madat atau opium (Sutanto, 2009 : 3). Dampak yang
ditimbulkan sebagai akibat peredaran gelap penyalahgunaan narkoba terbukti
sangat merugikan yang dapat ditinjau dari segala aspek seperti medis, sosial,
hukum, ekonomi serta keamanan. Bahkan bila tidak ada pencegahan yang
efektif dan berkelanjutan dapat mengakibatkan bangsa kehilangan generasinya
(Indrawati, 2008 : 60).
Masalah penyalahgunaan narkoba ini bukan merupakan masalah yang
kecil, tetapi merupakan masalah yang melanda siapa saja yang mencoba
mendekatinya. Hanya dengan kekuatan mental dan rohani saja yang dapat
menahan dan menangkis arus tersebut. Kekuatan fisik saja belum tentu dapat
menahan dan menangkis arus tersebut (Jantan, 1992 : 10). Penyalahgunaan
narkoba di Indonesia sudah sangat mengkhawatirkan dari berbagai kalangan
dan telah menjadi ancaman nasional maupun internasional. Ancaman nasional
tersebut berpotensi besar mengganggu ketahanan diri, keluarga dan
masyarakat baik secara fisik, mental dan secara sosial ekonomi.
Narkotika beredar luas dalam kehidupan masyarakat, menembus segala
lapisan masyarakat, tidak hanya para pemuda, tetapi juga wanita, anak-anak,
Ibu rumah tangga, bahkan ada juga kalangan Eksekutif, pejabat publik, aparat
pemerintah, tokoh masyarakat, politisi, pengangguran dan lain sebagainya
yang dapat melemahkan ketahanan bangsa.

B. Metodologi
1. Bentuk Kegiatan
Penyuluhan terkait bahaya Narkoba merupakan salah satu metode
pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat. Kegiatan ini dibuat dengan
tujuan mengedukasikan kepada warga setempat baik orang tua, remaja
maupun anak-anak untuk mengetahui pentingnya bahaya dan pencegahan
dari Narkoba itu sendiri. Penyuluhan ini juga akan didukung oleh
pembicara dari Badan Narkotika Nasional di Batam.

2. Teknis Pelaksanaan
Dalam melaksanakan penyuluhan ini, seluruh anggota akan rapat
terlebih dahulu untuk mendiskusikan kegiatan tersebut. Koordinator dari
anggota KKN akan menginformasikan kepada RT setempat bahwa akan
diadakannya pelaksanaan penyuluhan terkait Narkoba, agar RT dapat
langsung memberitahu kepada seluruh warga untuk ikut serta kegiatan ini.
Koordinator KKN juga telah menginfokan kepada bapak Roy Duto
Pamungkas yang telah bersedia sebagai pembicara dari Badan Narkotika
Nasional di kegiatan penyuluhan ini.
3. Waktu Pelaksanaan
Pada tanggal 31 Agustus 2019, seluruh anggota KKN berkumpul
untuk merancang dan menyusun kegiatan penyuluhan Narkoba yang akan
dilaksanakan pada hari Minggu tepatnya 01 September 2019. Diskusi ini
berlangsung pada pukul 09.00 sampai dengan 12.00 WIB. Kegiatan
selanjutnya yang dilakukan peserta KKN ialah pembuatan slogan terkait
bahaya dari membuang sampah di laut.
Pada tanggal 01 September 2019, akan melaksanakan penyuluhan
mengenai bahaya Narkoba. Penyuluhan turut dihadiri oleh seluruh warga
Kampung Tua Tiangwangkang setempat yang sangat antusias dalam
mengikuti kegiatan ini. Penyuluhan ini dimulai dari pukul 10.30 yang
berakhir sampai dengan pukul 12.30 WIB, bertempat di samping GPID
Zebulon Batam.
Pukul 13.30 WIB seluruh anggota KKN ingin mengelilingi laut
menggunakan kapal perahu milik warga setempat untuk melihat
bagaimana gasgdsahiv

C. Hasil dan Pembahasan


Kegiatan penyuluhan bahaya Narkoba ini merupakan salah satu program
kerja yang memiliki banyak manfaat untuk mengedukasikan kepada seluruh
warga baik orang tua, remaja dan anak-anak.

D. Kesimpulan
Bahwa Narkotika adalah obat terlarang sehingga siapapun yang
mengkonsumsi atau menjualnya akan dikenakan sanksi yang terdapat pada
UU No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. Dilarang keras untuk
mengkonsumsi dan menjualnya. Selain itu di dalam UU No. 35 Tahun 2009
tentang Narkotika hanya dapat digunakan untuk kepentingan pelayanan
kesehatan dan ilmu pengetahuan.
Penyalahgunaan narkotika di Batam secara umum di latarbelakangi oleh
pergaulan bebas para remaja dengan masalah yang berbeda-beda seperti dari
keadaan keluarga yang kurang harmonis dan kurangnya perhatian dari orang
tua terhadap anaknya maupun permasalahan lainya yang menyebabkan
seorang remaja itu stres dan mencari pelarian untuk menghindari masalah
yang di hadapi. Oleh karena itu untuk mengatasi peredaran dan penyalagunaan
narkotika. BNN Batam sangatlah memiliki peran penting yang di harapkan
dapat menanggulangi masalah narkotika. BNN juga memiliki peran dalam
melaksanakan program atau kegiatan yang di laksanakan, diantaranya:
1. BNN memiliki peran sebagai sosialisator atau penyuluh pencegahan,
pemeberantasan, penyalagunaan dan peredaran gelap narkotika.
2. BNN memiliki peran sebagai fasilitator misalnya dalam memperingati hari
besar Anti Narkoba (HANI) atau kampanye bahaya narkotika.
3. BNN memiliki peran sebagai koordinator dalam rapat-rapat dan konsultasi
dalam dan luar daerah serta dalam hubungan kerjasama dengan instansi terkait
seperti POLRI, Dinas kesehatan dan Lembaga rehabilitasi.
REFERENSI

http://scholar.unand.ac.id/27387/7/bab%201%20okee.pdf
http://scholar.unand.ac.id/30104/3/BAB%201.pdf
http://digilib.unimed.ac.id/20265/7/10.%20NIM.%203103111007%20CHAPTER
%20V.pdf
LAMPIRAN KEGIATAN
LAPORAN KEGIATAN
PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

Sosialisasi terkait Pengembangan dan Pemberdayaan Usaha Mikro Kecil


Menengah
(Di halaman GPIB Zebulon Batam, Kampung Tua Tiangwangkang)

Waktu Pelaksanaan Kegiatan Sosialisasi


Tgl 07 September – 08 September 2019

UNIVERSITAS RIAU KEPULAUAN


BATAM
2019
HALAMAN PENGESAHAN
KEGIATAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

Naskah laporan pelaksanaan Pengabdian Kepada Masyarakat tahun 2019 yang


bertempat di:
Desa/Kelurahan : Tembesi
Kecamatan : Sagulung
Kabupaten/Kota : Batam
Waktu Pelaksanaan : Tgl 07 September s/d Tgl 08 September 2019

Telah disusun sesuai dengan pelaksanaan kegiatan yang telah dilaksanakan

Mengetahui

Kepala Kelurahan Ketua LPPM


Kelurahan Universitas Riau Kepulauan

Ramses, S.Pi,M.Si
NIK.1484205131009
NAMA KEGIATAN : Sosialisasi terkait Pengembangan dan
Pemberdayaan Usaha Mikro Kecil
Menengah
LOKASI KEGIATAN : Di halaman GPIB Zebulon Batam,
Kampung Tua Tiangwangkang
SASARAN : Warga Kampung Tua Tiangwangkang
MITRA* :
PENINGKATAN INCOME MINTRA* : ……….% / TAHUN
PELAKSANA KEGIATAN
KETUA/KOORDINATOR : Taufik Selfa Ramadhan
ANGGOTA 1 : Dini Suriah Ningsih
ANGGOTA 2 : Andre Yordan
ANGGOTA 3 : Mazila Binti Bustami
ANGGOTA 4 : Wahyudi
ANGGOTA 5 : Mu’ammar Aulia Muda An-Nahyan
ANGGOTA 6 : Serli Yolanda
ANGGOTA 7 : Lafiona
ANGGOTA 8 : M. Dio Sukma
ANGGOTA 9 : Rial Flatini
ANGGOTA 10 : Lasden Saragih
ANGGOTA 11 : Yeni Wahyuni Hasibuan
ANGGOTA 12 : Siti Hayyu Nur Wasi
ANGGOTA 13 : Muskarno
ANGGOTA 14 : Evi Krisnawaty Napitupulu
ANGGOTA 15 : Febriadi
ANGGOTA 16 : Candra Skad
ANGGOTA 17 : Dian Khairul Anwar
ANGGOTA 18 : Didi Ardiansyah
ANGGOTA 19 : Claudia Andriani
ANGGOTA 20 : Elalqodris Armadian
ANGGOTA 21 : Alfandi Noviansyah
ANGGOTA 22 : Dewi Julita N T
ANGGOTA 23 : Fadlullah
ANGGOTA 24 : Virgi Riandy Jaya

KETERLIBATAN PENDUKUNG
MAHASISWA : 25 ORANG
ALUMNI : - ORANG
STAF ADMINISTRASI : - ORANG

PENDANAAN
SUMBER DANA : Dana KKN untuk perlengkapan pengecatan
JUMLAH DANA : Rp ,-

Mengetahui Batam,
Ketua LPPM Koordinator Kegiatan
Universitas Riau Kepulauan Pengabdian Kepada Masyarakat

Ramses, S.Pi,M.Si
NIK. 1484205131009
LAPORAN KEGIATAN

A. Pendahuluan
Indonesia memiliki potensi ekonomi yang besar, dengan kekayaan alam
yang berlimpah, tenaga kerja muda dalam jumlah besar dan laju urbanisasi
yang cepat. Tercatat padatingkat pertumbuhan ekonomi yang mengesankan
selama satu dekade terakhir, rata-rata 5% per tahun. Indonesia telah membuat
langkah besar dalam kemajuan sosial dan pengelolaan ekonomi dan sedang
berusaha mencapai target berikutnya, yaitu menjadi negara berpendapatan
menengah pada tahun 2025.
Pemantapan sektor ekonomi digital akan memainkan peranan penting bagi
Indonesia guna mencapai seluruh potensinya. Dengan semakin banyaknya
Usaha Kecil dan Menengah (UKM) yang terlibat dalam ekonomi digital
melalui broadband, e-commerce, media sosial, mobile platforms, UKM dapat
bertumbuh lebih cepat dari segi pendapatan dan penyediaan lapangan kerja
serta menjadi lebih inovatif dan lebih kompetitif untuk menghadapi
Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA).
Saat ini, UKM di Indonesia dipastikan siap untuk memetik keuntungan
dari transformasi digital. UKM telah memanfaatkan teknologi dasar untuk
mencapai tujuan yang sama. Kebijakan pemerintah memainkan peran penting
dalam mempercepat pemanfaatan ekonomi digital terutama melalui
peningkatan akses broadband dan melalui peningkatan koordinasi program-
program pemerintah yang sudah ada, fasilitas pembayaran, akses terhadap
investasi, dan memfasilitasi akses terhadap piranti digital baru yang lebih
terjangkau.

B. Metodologi
1. Bentuk Kegiatan
Seminar UKM (Usaha Kecil Menengah) dapat membantu warga
dalam menjalankan usaha yang sedang dikerjakan dengan narasumber
yang tepat maka warga bisa mendapatkan ilmu yang bermanfaat dan
informasi yang bisa digunakan untuk kedepannya.

2. Teknis Pelaksanaan
Pelaksanaan dilakukan dengan mengundang narasumber bapak Ir.
H. Riky Indrakari mengenai UKM agar informasi yang didapat lebih pasti
dan benar-benar membantu warga. Dalam perencanaan seminar ini, tidak
lupa anggota KKN untuk memberitahu kepada warga Kampung Tua
Tiangwangkang bahwasanya akan diadakannya acara ini pada hari
Minggu. Selanjutnya, seminar dilakukan dengan semua warga dan
mahasiswa anggota KKN agar keduanya dapat saling membantu. Kegiatan
berikutnya setelah seminar berakhir, anggota KKN membuat acara
perpisahan dengan menyerahkan bingkisan yang bermanfaat sebagai
bentuk kenangan dan terima kasih kepada warga setempat.

4. Waktu Pelaksanaan
Pada hari Sabtu 07 September 2019, seluruh anggota KKN telah
menyepakati program kerja mengenai sosialisasi UKM. Pada pukul 09.00
WIB anggota KKN berdiskusi untuk merancang dan menyusun kegiatan
tersebut agar berjalan dengan lancar. Setelah selesai untuk berdiskusi
mengenai sosialisasi UKM, pukul 14.00 WIB anggota KKN memasang
plang terkait larangan membuang sampah di laut.
Hari Minggu 08 September 2019, anggota KKN tiba di lokasi pada
pukul 09.00 WIB untuk menyiapkan acara seminar UKM di halaman
GPIB Zebulon. Sekitar pukul 10.30 WIB seminar dimulai yang dihadiri
oleh warga Kampung Tua Tiangwangkang. Seminar ini berlangsung
hingga pukul 12.00 WIB dan dilanjutkan pemberian bingkisan sebagai
kenangan dari anggota KKN kepada warga.
Setelah seminar ini berakhir, anggota KKN meminta agar warga
tidak untuk langsung bubar ditempat. Dikarenakan, selaku Dosen
Pembimbing Lapangan KKN untuk menyampaikan ucapan terima kasih
atas diterimanya keberadaan mahasiswa/i di Kampung Tua
Tiangwangkang.

3. Hasil dan Pembahasan


Usaha Kecil Menengah (UKM) mempunyai peranan penting dalam
perekonomian Indonesia. Karena dengan UKM ini, pengangguran akibat
angkatan kerja yang tidak terserap dalam dunia kerja menjadi berkurang.
Hampir 90% dari total usaha yang ada di dunia merupakan kontribusi dari
UMKM. Dalam upaya pembangunan perekonomian nasional, meningkatkan
daya saing bagi Usaha Kecil Menengah merupakan salah satu faktor yang
perlu diperhitungkan. Hal tersebut berkaitan dengan peran UKM dalam
pertumbuhan ekonomi nasional melalui terciptanya produk domestik bruto
sebagai kontribusi nyata sektor tersebut sehingga menjadi nilai tambah secara
nasional.
Bukan tidak mungkin dalam UKM tidak ada masalah atau hambatan.
Seperti yang terjadi di Kampung Tua Tiangwangkang, beberapa warga yang
telah membuat pangan dari hasil laut yang mana tidak berlangsung lama
karena cenderung bosan disertai minimnya penghasilan yang didapat. Masalah
tersebut disebabkan, kurangnya pembimbing atau pendamping untuk mereka
terus berlanjut. Hambatan ini juga disertai kurangnya pemasaran dan
penerapan teknologi digital. Teknologi tersebut dapat membantu bisnis
dengan meningkatkan komunikasi, beroperasi secara efisien, dan menjangkau
lebih banyak pelanggan.
Menurut narasumber, bapak Ir. H. Riky Indrakari mengusulkan kepada
warga bahwa di Kampung Tua Tiangwangkang untuk lebih berkreatif dan
inovatif, melihat banyaknya pohon kelapa yang ada untuk dijadikan kreasi
contohnya aksesoris dari batok kelapa. Dalam hal ini, bapak Ir. H. Riky juga
bersedia untuk membantu warga dengan bisnis rumahan. Disamping itu,
beliau juga mengusulkan kepada anggota KKN agar dapat memberikan
penyuluhan terkait Usaha Kecil Menengah peternakan/penampungan ikan
yang ada di Kampung Tua Tiangwangkang agar dapat dijual keluar
lingkungan mereka.

4. Kesimpulan
Untuk memulai usaha tidak harus mencari jenis usaha yang sulit. Tapi
hanya dengan hobi yang dimiliki itu juga dapat menjadi peluang bisnis. Dalam
masa krisis ekonomi seperti saat ini, banyak perusahaan besar yang
mengalami kebangkrutan. Tetapi itu tidak menggoyahkan UKM yang berdiri
saat ini, mereka mempunyai peran yang strategis dalam pembangunan
ekonomi nasional. Hal itu dikarenakan UKM dapat menyerap tenaga kerja.
REFERENSI

http://repository.syekhnurjati.ac.id/2368/1/AMALIYANAH-min.pdf
http://e-journal.uajy.ac.id/673/2/1EP15280.pdf
http://fajri-hidayaturrizki.blogspot.com/2015/01/makalah-usaha-kecil-
menengah.html
LAMPIRAN KEGIATAN

Anda mungkin juga menyukai