Pendahuluan
I. Latar belakang
Rendahnya kesadaran terhadap pemeliharaan lingkungan hidup atau alam semesta hampir
terjadi diseluruh penjuru dunia. Ketidaksadaran ini akan berdampak pada apa yang disebut
dengan degradasi atau krisis budaya ekologis. Budaya untuk pemeliharaan, pemanfaatan dan
pengembangan ekologis dengan penuh tanggung jawab rupanya menjadi hal yang amat sulit
untuk diterjemahkan ke dalam hidup sehari-hari. Contoh sederhana ialah pembuangan sampah
yang tidak pada tempatnya, pembabatan hutan secara illegal, pembukaan lahan dengan sistem
nomade, limbah pabrik dan berbagai macam perilaku konsumtif lainnya. Hal ini dipengaruhi
oleh cara pandang (persepektif atau mindset) dan pola tingkah laku manusia terhadap alam
semesta yang melihat alam sebagai objek pemanfaatan finansial. Akibatnya, segala jenis
tumbuhan dan margasatwa yang berhabitat di dalamnya perlahan-lahan mengalami kepunahan.
Kenyataan ini lahir dari sikap serakah manusia yang cenderung memiliki sikap arogansi,
konsumerisme dan hedonisme dalam pemanfaatan ekologis.
Penggerusan dan perusakan alam lingkungan hidup terjadi di mana-mana. Memang
bahwa pada hakikatnya Allah menciptakan dan menyediakan bumi ini bagi manusia untuk
dijadikan tempat tinggal. Semua karya ciptaan Allah itu dijadikan diberi kodrat untuk saling
berinteraksi, berdialog dan saling membutuhkan. Allah telah memberkati bumi ini dan
membekali manusia dengan akal budi dan kehendak untuk bertanggung jawab memelihara
keutuhan ciptan-Nya. Dengan demikian menjaga, merawat, memelihara dan menghormati alam
semesta adalah tugas dan kewajiban setiap manusia. Salah satu unsur terpenting dari pelestarian
itu ialah berdialog dengan alam sebagai suatu penerjemahan terhadap tugas pemeliharaan
manusia.
Melihat pentingnya pelestarian lingkungan dan pemberdayaan alam semesta sebagai
“rahim bumi” maka siswa-siswi SMA Katolik Villanova telah membuka kegiatan Hiking Biologi
yang dilakukan di luar lingkungan sekolah sejak tahun 2013. Kegiatan ini rupanya memberi
respon yang baik terhadap semangat siswa-siswi untuk mencermati, melihat, meneliti dan
merasakan betapa pentingnya hubungan integrasi antara seluruh makhluk hidup. Siswa-siswi
tidak hanya berbekal teori yang diterimanya dalam ruang kelas, tetapi siswa diarahkan untuk
mampu melihat, meneliti dan merasakan semua yang diterimanya sebagai upaya penerjemahan
riil. Dengan demikian kegiatan ini telah menjadi sebuah kegiatan ekstrakurikuler yang dirancang
sebagai program tahunan SMA Katolik Villanova. Kegiatan ini tidak serta merta secara sepihak
dilakukan oleh siswa-siswi yang tergolong dalam kelas Biologi (kelas XI IPA), tetapi juga di
bantu oleh kelas sosial dan Bahasa serta dibantu oleh guru-guru pendamping, wakasek bagian
kesiswaan dan kepala sekolah. Semua ini demi membuka kesadaran dan menambah wawasan
serta cinta akan alam dan lingkungan hidup. Sebab menumbuhkembangkan kesadaran dan
wawasan serta cinta akan alam semesta tidak hanya melulu teoritis, tetapi sungguh berarti dan
bermanfaat jika yang teoritis mampu diterjemahkan secara riil dalam diri para siswa-siswi kaum
terpelajar yang akan menjadi generasi penerus bangsa.
Oleh karena itu, kelas XI IPA angkatan ke IX telah membentuk panitia Hiking biologi
dan perminatan biologi bagi siswa-siswi kelas X pada tanggal 10 November 2019. Dari kegiatan
ini, para guru dapat menilai para siswanya dalam berinteraksi, berkarya dan cara mereka bekerja
sama (berdialog) dengan alam disekitar mereka. Sebagaimana hiking yang sudah
diselenggarakan pada tahun-tahun sebelumnya, maka kegiatan hiking kali ini dimasukan juga
dengan kegiatan eco camp, hal ini bertujuan agar para siswa-siswi juga dapat mengenal,
menjaga, memelihara dan dapat mencintai alam sekitarnya. Semua ini sebagai bentuk
penghormatan terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
B. Tujuan
Tujuan kami melakukan kegiatan ini ialah;
Meningkatkan kesadaran siswa-siswi tentang cinta akan alam semesta
Menjadikan siswa-siswi dapat mencintai dan menjaga alam semesta
Siswa-siswi dapat bertanggung jawab pada alam semesta
Siswa-siswi dapat berdialog dan berinteraksi secara nyata dengan alam disekitarnya
Siswa-siswi dapat dan mampu memelihara dan juga melestarikan alam sekitar.
IV. TEMA KEGIATAN
Tema kegiatan hiking tahun ini ialah: “Berdialog dengan alam semesta sebagai wujud kesatuan seluruh
ciptaan Tuhan”