Anda di halaman 1dari 3

NARATOR

Saudara-saudari terkasih! Berikut ini akan ditampilkan drama singkat tentang kelahiran Tuhan kita Yesus
Kristus. Selamat Menyaksikan!
NARATOR
Pada waktu itu Kaisar Agustus q  mengeluarkan suatu perintah, menyuruh mendaftarkan semua orang di
seluruh dunia.  Inilah pendaftaran yang pertama kali diadakan sewaktu Kirenius menjadi wali negeri di
Siria.  Maka pergilah semua orang mendaftarkan diri, masing-masing di kotanya sendiri.  Demikian juga
Yusuf pergi dari kota Nazaret di Galilea ke Yudea, ke kota Daud yang bernama Betlehem,  karena ia
berasal dari keluarga dan keturunan Daud- supaya didaftarkan bersama-sama dengan Maria,
tunangannya,   yang sedang mengandung. 

Masuk para prajurit

Prajurit I
Pengumuman –pengumuman disampaikan kepada seluruh warga masyarakat untuk segera pergi dan
mendaftarkan dirinya masing-masing ke kota asalnya. Ini adalah perintah dari kaisar. Barang siapa tidak
mengindahkan perintah ini maka ia melawan kaisar.

NARATOR
Ketika mereka di situ tibalah waktunya bagi Maria untuk bersalin, dan ia melahirkan seorang anak laki-
laki, anaknya yang sulung, lalu dibungkusnya dengan lampin dan dibaringkannya di dalam palungan 
karena tidak ada tempat bagi mereka di rumah penginapan.

Adegan II
Maria : Kakak Yusuf, Hari sudah malam, dan sepertinya aku akan segera melahirkan
Yusuf : Baiklah Maria, Istriku, kita akan mencari tempat penginapan di sekitar sini, agar kita dapat
beristirahat. Bertahanlah
Maria : Baik Kaka Yusuf

Yusuf : Tok-tok-tok Selamat Malam Nyonya (Yusuf menegurnya tiga kali),


Orang Kaya 1: Selamat malam! Siapa kamu!, malam-malam mengganggu saja! Apakah kamu
tidak tahu bahwa ini waktunya istirahat!
Yusuf : Maaf nyonya, kami telah mengganggu istirahat, tetapi kami sangat membutuhkan tempat
penginapan!
Orang kaya : Apa penginapan? Tidak salah, kamu mencari penginapan! Dari penampilan kalian saja,
aku tidak yakin bahwa kamu bisa membayarnya.
Yusuf : Tolonglah kami nyonya, Ehm perkenalkan Saya Yusuf, dan ini Maria Istriku, kami
sedang mencari penginapan karena istriku mau melahirkan!
Orang Kaya : Aku tidak peduli, yang pasti saya tidak sudi menerima orang seperti kalian!. Sudah
pergi sana mengganggu saja

Yusuf dan Maria beranjak di tempat penginapan yang lain

Yusuf : tok-tok, Selamat malam


Orang Kaya II : Ya siapa di luar! Ada perlu apa?
Yusuf : Permisi Tuan, saya Yusuf dan bersama maria istri saya. Kami sangat membutuhkan
penginapan, sebab istriku maria mau melahirkan!
Orang kaya : Hei…hei, kalian pikir ini rumah bersalin? Ini adalah penginapan yang mahal harganya!
Melihat kalian saja aku menjadi muak, apalagi sampai menggunakan tempatku untuk
melahirkan!
Yusuf : Tapi tuan! Kami sangat membutuhkan tempat penginapan! Istriku sudah sangat lelah!

1
Orang Kaya : Pergi saja ke lorong-lorong jalan itu, dan beristirahatlah, karena itu adalah tempat yang
cocok untuk orang seperti kalian! Sudah pergi sana! Dan jangan datang lagi

Yusuf dan Maria beranjank di tempat penginapan yang lain

Yusuf : Permisi, selamat malam tuan/nyonya!


Orang kaya III : Aduuhhhhh siapa itu di luar?
Yusuf : Ini saya Yusuf dan Maria Istri saya! Kami sedang mencari penginapan. Sebab istriku
sangat lelah dan rasanya mau melahirkan. Tolong lah kami
Orang kaya : Hei-hei… hei…. Aku bukan dukun beranank ya! Aku bukan dokter bersalin! Jika mau
melahirkan pergilah ke rumah bersalin!
Yusuf : Tapi nyonya, kami mohon tolonglah kami! Sebab istriku mau melahirkan!
Orang kaya : Apakah kamu tuli dan buta, hai orang Miskin yang bodoh! Aku sudah katakana ini
bukan rumah bersalin atau beranak!
Yusuf : Tetapi jika ada tempat yang bisa kami pakai untuk berteduh! Apakah boleh kami
menggunakannya
Orang kaya : oooooooooo…..hh tempat berteduh! Cocok bagi kalian untuk berteduh adalah di sana!
Tinggalah bersama dengan ternak-ternakku di kandang! Sebab bauh badan kalian
menyerupai anak kambing dan domba saya!
Sudah sana pergi (sambil mendorong Yusuf dan Maria)
Maria : Kakak Yusuf aku sudah sangat lelah!
Yusuf : Maria Istriku! Bersabarlah kita pasti akan mendapatkan Penginapan
Terima kasih nyonya

Akhirnya Maria dan Yusuf berteduh di kandang. Dan di situlah maria melahirkan

NARATOR
Di daerah itu ada gembala-gembala yang tinggal di padang menjaga kawanan ternak mereka
pada waktu malam.  Tiba-tiba berdirilah seorang malaikat Tuhan di dekat mereka dan kemuliaan
Tuhan bersinar meliputi mereka dan mereka sangat ketakutan. Lalu kata malaikat itu kepada
mereka:

Para gembala sedang bersenang-senang menjaga kawaan domba di waktu malah, tiba-tiba berdiri para
malaikat untuk memberitakan warta suka cita-para gembala ketakutan

Seruan Para Malaikat


"Jangan takut, sebab sesungguhnya aku memberitakan kepadamu kesukaan besar untuk seluruh
bangsa: Hari ini telah lahir bagimu Juruselamat,  yaitu Kristus,  Tuhan   di kota Daud.  Dan inilah
tandanya  bagimu: Kamu akan menjumpai seorang bayi dibungkus dengan lampin dan terbaring
di dalam palungan."  "Kemuliaan bagi Allah di tempat yang mahatinggi dan damai sejahtera  di
bumi di antara manusia yang berkenan kepada-Nya

Para Gembala:
Gembala 1 : Siapakah mereka? Dari mana asal mereka!
Gembala 2 : Apakah mereka adalah hantu? Aku sangat takut
Gembala 3 : Tenang-tenang! Mereka adalah utusan-para malaikat! Sebaikanya kita pergi ke tempat
yang telah diberitakan dan melihat kebenaran!
Gembala 4 : Benar sekali! Sebaiknya kita pergi melihat langsung! Apakah benar perkataan para
malaikat tadi

2
Gembala 5 : Ayo, sebaiknya kita pergi sekarang! Siapa tau kita dapat melihat Tuhan yang dikatakan
oleh para malaikat

Semua Gembala : Ayo…ayo….

NARATOR
Setelah malaikat-malaikat itu meninggalkan mereka dan kembali ke sorga, gembala-gembala itu
berkata seorang kepada yang lain: "Marilah kita pergi ke Betlehem untuk melihat apa yang
terjadi di sana, seperti yang diberitahukan Tuhan kepada kita."  Lalu mereka cepat-cepat
berangkat dan menjumpai Maria dan Yusuf dan bayi itu, yang sedang berbaring di dalam
palungan.  Dan ketika mereka melihat-Nya, mereka memberitahukan apa yang telah dikatakan
kepada mereka tentang Anak itu. 2:18 Dan semua orang yang mendengarnya heran tentang apa
yang dikatakan gembala-gembala itu kepada mereka.  Tetapi Maria menyimpan segala perkara
itu di dalam hatinya d  dan merenungkannya.  Maka kembalilah gembala-gembala itu sambil
memuji dan memuliakan Allah  karena segala sesuatu yang mereka dengar dan mereka lihat,
semuanya sesuai dengan apa yang telah dikatakan kepada mereka.

NARATOR
Ketika para Majus mendengar berita kelahiran Sang Yesus, maka mereka segera mencari jalan untuk
menemukan bayi yang dijanjikan itu! Maka berangkatlah mereka ke Betlehem sesuai dengan petunjuk
bintang!

Gaspar : Yesus terimalah persembahan dari kami. (sambil menyerahkan kotak persembahan) inilah
Emas yang aku berikan kepada-Mu, sebagai lambang bahwa Engkau adalah Raja. Engkau
merupakan Hadiah yang sangat mahal dari Allah untuk manusia. Terimalah.

Melkior : (sambil menyerahkan kotak persembahan) dariku ada Kemenyan, sebagai lambang
bahwa Engkau telah datang ke dunia untuk mempersembahkan seluruh hidup-Mu bagi
kemuliaan Bapa di sorga dan bagi keselamatan umat manusia. Engkau akan menjadi Imam
Besar. Ku mohon terimalah.

Baltazar : (sambil menyerahkan kotak persembahan) dan dariku ada Mur. Ku ambil dari pohon
Mor yang memiliki getah yang rasanya pahit dan baunya yang wangi. Sebagai lambang penderitaan dan
kematian-Mu, di mana tubuh-Mu diurapi dengan Mur yang wangi saat pemakaman. Ku mohon
terimalah

NARATOR
Demikianlah kisah tentang Kelahiran Tuhan Yesus Kristus! Semoga Kelahiran Tuhan kita Yesus Kristus
memberikan damai dan suka cita bagi semua orang yang percaya kepada-Nya. Amin

Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai