Anda di halaman 1dari 5

Liturgi Kelahiran

Pemeran:
 Maria
 Yusuf
 Malaikat
 Gembala (3)
 Pemilik penginapan (3)
 Orang majus (2)
 Herodes (1)
 Ahli taurat (1)
Narator:
Dalam bulan keenam Allah menyuruh malaikat Gabriel pergi ke sebuah kota di
Galilea bernama Nazaret, kepada seorang perawan yang bertunangan dengan seorang
bernama Yusuf dari keluarga Daud, nama perawan itu Maria. Ketika malaikat itu
masuk ke rumah Maria, ia berkata:
Malaikat:
Salam, hai engkau yang dikaruniai, Tuhan menyertai engkau.
Narator:
Maria terkejut mendengar perkataan itu, lalu bertanya di dalam hatinya. Apakah arti
salam itu?
Malaikat:
Jangan takut, hai Maria, sebab engkau beroleh kasih karunia di hadapan Allah.
Sesungguhnya engkau akan mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki
dan hendaklah engkau menamai Dia, Yesus. Ia akan menjadi besar dan akan disebut
Anak Allah yang Maha tinggi. Dan Tuhan Allah akan mengaruniakan kepada-Nya
tahta Daud, bapa leluhur-Nya, dan Ia akan menjadi raja atas kaum keturunan Yakub
sampai selama-lamanya dan Kerajaan-Nya tidak akan berkesudahan.
Maria:
Bagaimana hal itu mungkin terjadi, karena aku belum bersuami?
Malaikat:
Roh Kudus akan turun atasmu dan kuasa Allah yang Mahatinggi akan menaungi
engkau; sebab itu anak yang akan kau lahirkan itu disebut Kudus, Anak Allah.

Maria:
Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan; jadilah padaku menurut perkataanmu itu.
Narator:
kemudian Maria pergi menemui Yusuf dan memberitahu bahwa dirinya tengah
mengandung.
Maria:
Yusuf, aku ingin berbicara kepadamu. Bahwa sekarang aku tengah mengandung anak
dari Roh Kudus
Yusuf:
Apa yang kamu maksud Maria? Bagaimana mungkin kamu mengandung sedangkan
kita saja belum menikah. Siapa yang telah melakukannya?
Maria:
Yusuf……. Bukankah sudah kukatakan kepadamu…..Apa yang terjadi pada ku
adalah kehendak Tuhan. Seorang Malaikat datang kepadaku dan berkata kepadaku,
bahwa aku akan mengandung dan melahirkan seorang anak laki-laki yang akan
disebut Anak Allah yang Mahatinggi yang akan dinamai Yesus.
Yusuf:
Itu sungguh tidak masuk akal. Sekarang kamu telah mengandung, dan aku tidak tahu
dengan siapakah kamu telah berbuat. Aku sulit mengerti maria, aku tidak bisa berkata
apa-apa. Beri aku waktu untuk merenungkannya

Maria:
baiklah, yusuf.
Narator:
Tetapi ketika ia mempertimbangkan maksud itu malaikat Tuhan Nampak kepadanya
dalam mimpi dan berkat.
Malaikat:
Yusuf, anak Daud, janganlah engkau takut mengambil Maria sebagai isterimu, sebab
anak yang di dalam kandungannya adalah dari Roh Kudus. Ia akan melahirkan anak
laki-laki dan engkau akan menamakan Dia Yesus, karena Dialah yang akan
menyelamatkan umat-Nya dari dosa mereka.
ADEGAN 4: Kelahiran Yesus
Narator:
Pada waktu itu Kaisar Agustus mengeluarkan suatu perintah, menyuruh mendaftarkan
semua orang di seluruh dunia. Inilah pendaftaran yang pertama kali diadakan sewaktu
Kirenius menjadi wali negeri di Siria.
Kaisar:
Pengumuman.....pengumuman....semua orang supaya pergi ke negerinya masing-
masing untuk mendaftarkan diri.
Narator:
Maka pergilah semua orang mendaftarkan diri, masing-masing di kotanya sendiri.
Demikian juga Yusuf pergi dari kota Nasaret di Galilea ke Yudea, ke kota Daud yang
bernama Betlehem -karena ia berasal dari keluarga keturunan Daud -supaya
didaftarkan bersama-sama dengan Maria tunangannya yang sedang mengandung.
Ketika mereka tiba di kota Daud mereka mencari penginapan karena Maria akan
melahirkan. Tetapi semua menolak mereka, karena Yosep tidak memiliki uang atau
harta untuk membayar penginapan.
Yusuf:
Tuan......berilah kami penginapan karena istriku akan melahirkan
Tuan I:
maaf tuan, penginapan kami sudah penuh
Yusuf:
Tuan......berilah kami penginapan karena istriku akan melahirkan

Tuan II:
maaf tuan, penginapan kami sudah penuh. Mungkin tuan bisa bertanya ke tempat lain.
Narator:
Demikianlah mereka selalu ditolak , akhirnya mereka lelah dan beristirahat.
Maria:
Yusuf ......aku tidak tahan lagi. Bayi kita akan segera lahir.......
Yusuf:
Maria, sabarlah.....mari istirahat sejenak (mereka duduk)
Narator:
Ketika mereka sedang istirahat, lewatlah seorang gembala yang memiliki kandang
ternak.
Tuan III:
Tuan........mengapa tuan ada di sini? Ini sudah tengah malam!
Yusuf:
Kami tidak mendapatkan penginapan sementara istriku mau melahirkan.
Tuan III:
Kamipun tidak memiliki tempat tapi kami memiliki kandang ternak. Ah tidak
mungkin tuan ke sana. Di sana sangat kotor dan jorok
Yosef:
Tidak apa-apa yang penting kami mendapatkan tempat untuk beristirahat
Tuan III:
Ayolah......biar saya hantarkan ke sana.
Narator:
Ketika mereka di situ tibalah waktunya bagi Maria untuk bersalin dan ia melahirkan
seorang anak laki-laki, anaknya yang sulung, lalu dibungkusnya dengan lampin dan
dibaringkannya dalam palungan karena tidak ada tempat bagi mereka di rumah
penginapan.
Narator:
Didaerah itu ada gembala-gembala yang tinggal di padang menjaga kawanan ternak
mereka pada waktu malam. Tiba-tiba berdirilah seorang malaikat Tuhan di dekat
mereka dan kemulian Tuhan bersinar meliputi mereka dan mereka sangat ketakutan.
Lalu kata malaikat itu kepada mereka:
Malaikat:
Jangan takut, sebab sesungguhnya aku memberitakan kepadamu kesukaan besar untuk
seluruh bangsa. Hari ini telah lahir bagimu Juruselamat yaitu Kristus, Tuhan di kota
Daud. Dan inilah tandanya bagimu: Kamu akan menjumpai seorang bayi dibungkus
dengan lampin dan terbaring di dalam palungan.
Gembala 1:
Suara apa itu? Kita pergi kekota Daud? Ke kandang?
Gembala 2:
Seorang bayi? Penyelamat terjanji?
Gembala 3:
Marilah kita pergi ke Betlehem untuk melihat apa yang terjadi di sana seperti yang
diberitahukan Tuhan kepada kita.
Narator:
Lalu mereka cepat-cepat berangkat dan menjumpai Maria dan Yusuf dan Bayi itu,
yang sedang berbaring di dalam palungan. Ketika para gembala melihat bayi itu,
mereka menyembah dan memberikan persembahan mereka. Lalu mereka
menceriterakan apa yang telah dikatakan oleh malaikat kepada mereka tentang Anak
itu. Dan semua orang yang mendengarnya heran tentang apa yang dikatakan gembala-
gembala itu kepada mereka. Tetapi Maria menyimpan segala perkara di dalam hatinya
dan merenungkannya. Maka kembalilah gembala-gembala itu sambil memuji Allah
karena sesuatu yang mereka dengar dan mereka lihat, semuanya sesuai dengan apa
yang telah dikatakan kepada mereka.
ADEGAN 6: Orang-orang Majus dari Timur
Narator:
Sesudah Yesus dilahirkan di Betlehem di tanah Yudea pada zaman raja Herodes,
datanglah orang-orang majus dari Timur ke Yerusalem dan bertanya-tanya:
Orang Majus:
Di manakah Dia, raja orang Yahudi yang baru dilahirkan? Kami telah melihat
bintang-Nya di Timur dan kami datang untuk menyembah Dia.
Narator:
Ketika raja Herodes mendengar hal itu terkejutlah ia beserta seluruh Yerusalem. Maka
dikumpulkannya semua imam kepala dan ahli Taurat bangsa Yahudi, lalu dimintanya
keterangan dari mereka, di mana Mesias akan dilahirkan. Mereka berkata kepadanya:
Ahli Taurat:
Di Betlehem di tanah Yudea, karena demikian ada tertulis dalam kitab nabi: "Dan
engkau Betlehem, tanah Yehuda, engkau sekali-kali bukanlah yang terkecil di antara
mereka yang memerintah Yehuda, karena dari padamu lah akan bangkit seorang
pemimpin, yang akan menggembalakan umat-Ku Israel.
Narator:
Lalu dengan diam-diam Herodes memanggil orang-orang Majus itu dan dengan teliti
bertanya kepada mereka, bilamana bintang itu nampak. Kemudian ia menyuruh
mereka ke Betlehem, katanya:
Herodes:
Pergi dan selidikilah dengan seksama hal-hal mengenai Anak itu dan segera sesudah
kamu menemukan Dia, kabarkanlah kepadaku supaya akupun datang menyembah
Dia."
Narator:
Setelah mendengar kata-kata raja itu, berangkatlah mereka. Dan lihatlah, bintang yang
mereka lihat di Timur itu mendahului mereka hingga tiba dan berhenti di atas tempat,
di mana anak itu berada. Ketika mereka melihat bintang itu, sangat bersukacitalah
mereka. Maka masuklah mereka ke dalam rumah itu dan melihat Anak itu bersama
Maria, ibu-Nya, lalu sujud menyembah Dia. Merekapun membuka tempat harta
bendanya dan mempersembahkan persembahan kepada-Nya, yaitu emas, kemenyan
dan mur.

Anda mungkin juga menyukai