Anda di halaman 1dari 10

NASKAH DRAMA NATAL OMK STA.

FRANSISKA PASIR PANJANG

Berikut ini kami sajikan Drama Natal yang dialognya diambil langsung dari Injil Lukas 1:39-
56; Lukas 2:1-20 dan Matius 2:1-12.

PEMERAN:

TOKOH PAMERAN
Maria
Yusuf
Elizabeth
Zakaria
Malaikat
Beberapa Gembala (3 orang)
Herodes
Orang Majus (3 orang)
Prajurit (2 orang)
Pemilik Penginapan (3 orang)
Ahli Taurat
Bala tentara sorga
Pameran pembantu (5 orang)
KELAHIRAN YESUS KRISTUS

ADEGAN 1: Pemberitahuan Tentang Kelahiran Yesus

[[Musik pengiring instrumental mengalunkan lagu (O Come, O Come Emmanuel). Narator


mulai membacakan naskahnya di belakang panggung.]]

NARATOR:

Dalam bulan keenam Allah menyuruh malaikat Gabriel pergi ke sebuah kota di Galilea
bernama Nazaret, kepada seorang perawan yang bertunangan dengan seorang bernama Yusuf
dari keluarga Daud, nama perawan itu Maria. Ketika malaikat itu masuk ke rumah Maria, ia
berkata:

[[Maria muncul di panggung, berjalan perlahan-lahan, dan spot light diarahkan ke Maria.
Lalu tak lama kemudian spot light ganti diarahkan ke malaikat yang muncul di panggung
(diusahakan dari sebuah tempat yang lebih tinggi) dan berhenti di hadapan Maria.]]

MALAIKAT: "Salam, hai engkau yang dikaruniai, Tuhan menyertai engkau."

[[Maria terkejut mendengar perkataan itu, lalu bertanya di dalam hatinya. Apakah arti
salam itu?]]

MALAIKAT: "Jangan takut, hai Maria, sebab engkau beroleh kasih karunia di hadapan
Allah. Sesungguhnya engkau akan mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki
dan hendaklah engkau menamai Dia, Yesus. Ia akan menjadi besar dan akan disebut Anak
Allah yang Mahatinggi. Dan Tuhan Allah akan mengaruniakan kepada-Nya tahta Daud, bapa
leluhur-Nya, dan Ia akan menjadi raja atas kaum keturunan Yakub sampai selama-lamanya
dan Kerajaan-Nya tidak akan berkesudahan."

MARIA: "Bagaimana hal itu mungkin terjadi, karena aku belum bersuami?"

MALAIKAT: "Roh Kudus akan turun atasmu dan kuasa Allah yang Mahatinggi akan
menaungi engkau; sebab itu anak yang akan kau lahirkan itu disebut Kudus, Anak Allah. Dan
sesungguhnya, Elisabet, sanakmu itu, ia pun sedang mengandung seorang anak laki-laki pada
hari tuanya dan inilah bulan yang keenam bagi dia, yang disebut mandul itu. Sebab bagi
Allah tidak ada yang mustahil."
MARIA: "Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan; jadilah padaku menurut perkataanmu
itu."

[[Musik terus mengalun sampai pemeran Malaikat meninggalkan panggung.Beberapa saat


kemudian Maria juga meninggalkan panggung.]]
ADEGAN 2: Maria dan Elisabet

[[Panggung ditata dengan latar belakang rumah Elisabeth. Elisabet memasuki panggung.
Musik instumental (Bring a Torch) mengalun pelan dan Narator mulai membacakan
naskahnya.]]

NARATOR:

Berapa waktu kemudian berangkatlah Maria dan langsung berjalan ke pegunungan menuju
sebuah kota di Yehuda. Di situ ia masuk ke rumah Zakaria dan memberi salam kepada
Elisabet. Dan ketika Elisabet mendengar salam Maria, melonjaklah anak yang di dalam
rahimnya dan Elisabet pun penuh dengan Roh Kudus, lalu berseru dengan suara nyaring.

[[Maria memasuki panggung dengan membawa bungkusan bekal, spot light tertuju pada
Maria. Elisabet menyambut Maria dengan memegangi perutnya, lalu mencium pipi Maria.]]

ELISABET: "Diberkatilah engkau di antara semua perempuan dan diberkatilah buah


rahimmu. Siapakah aku ini sampai ibu Tuhanku datang mengunjungi aku? Sebab
sesungguhnya, ketika salammu sampai kepada telingaku, anak yang di rahimku melonjak
kegirangan. Dan berbahagialah ia, yang telah percaya, sebab apa yang dikatakan kepadanya
dari Tuhan, akan terlaksana."

[[Mereka berdua sangat bahagia sambil bergandengan tangan Maria dan Elizabet
meninggalkan panggung. Musik semakin pelan dan berhenti.]]
ADEGAN 3: Nyanyian dan Pujian Maria

[[Setting panggung tetap sama, musik (What Child is This) mengiringi Maria muncul ke
panggung lagi (spot light ditujukan ke Maria). Dengan tangan yang dilipat di depan dada
dan kepala sedikit menengadah ke atas Maria membacakan pujiannya.]]

MARIA:

"Jiwaku memuliakan Tuhan, dan hatiku bergembira karena Allah, Juruselamatku, sebab Ia
telah memperhatikan kerendahan hamba-Nya. Sesunguhnya, mulai dari sekarang segala
keturunan akan menyebut aku berbahagia, karena yang Maha Kuasa telah melakukan
perbuatan-perbuatan besar kepadaku, dan nama-Nya adalah kudus.

Dan rahmat-Nya turun-temurun atas orang yang takut akan Dia. Ia memperlihatkan kuasa-
Nya dengan perbuatan tangan-Nya dan mencerai-beraikan orang-orang yang congkak
hatinya; Ia menurunkan orang-orang yang berkuasa dari takhtanya, dan meninggikan orang-
orang yang rendah; Ia melimpahkan segala yang baik kepada orang yang lapar; dan
menyuruh orang yang kaya pergi dengan tangan hampa; Ia menolong Israel, hamba-Nya,
karena Ia mengingat rahmatNya, seperti dijanjikan-Nya kepada nenek moyang kita, kepada
Abraham dan keturunannya untuk selama-lamanya."

NARATOR:

Dan Maria tinggal kira-kira tiga bulan lamanya bersama dengan Elisabet, lalu pulang kembali
ke rumahnya.
ADEGAN 4: Kelahiran Yesus

[[Diiringin dengan musik instrumental lagu (Joy to the World) Masuklah beberapa prajurit
yang seakan-akan sedang membaca pengumuman dari raja Herodes. Sementara itu Narator
membacakan naskahnya.]]

NARATOR:

Pada waktu itu Kaisar Agustus mengeluarkan suatu perintah, menyuruh mendaftarkan semua
orang di seluruh dunia. Inilah pendaftaran yang pertama kali diadakan sewaktu Kirenius
menjadi wali negeri di Siria. Maka pergilah semua orang mendaftarkan diri, masing-masing
di kotanya sendiri. Demikian juga Yusuf pergi dari kota Nasaret di Galilea ke Yudea, ke kota
Daud yang bernama Betlehem - karena ia berasal dari keluarga keturunan Daud - supaya
didaftarkan bersama-sama dengan Maria tunangannya yang sedang mengandung. Ketika
mereka di situ tibalah waktunya bagi Maria untuk bersalin dan ia melahirkan seorang anak
laki-laki, anaknya yang sulung, lalu dibungkusnya dengan lampin dan dibaringkannya dalam
palungan karena tidak ada tempat bagi mereka di rumah penginapan.

[[Lalu prajurit pergi dan masuklah Maria dan Yusuf berjalan perlahan- lahan mengitari
panggung dan terlihat lelah karena Maria sedang mengandung. Yusuf sesekali berhenti
menuju ke sebuah pintu (Jika memungkinkan panggung dihiasi dengan beberapa pintu
rumah untuk bisa diketuk oleh Yusuf) dan mengetuk rumah penginapan, namun pemilik
penginapan menolak mereka. Hal ini bisa dilakukan 2 kali sampai pemilik penginapan yang
ke dua menunjukkan kandangnya. Musik pengiring "Malam Kudus" (O Holy Night)
mengalun lembut. Spot light diarahkan kepada Maria dan Yusuf. Di salah satu sudut
panggung telah dihias dekorasi kandang yang telah tersedia palungan dan boneka bayi yang
dibungkus lampin. Setelah Yusuf dan Maria memandangi bayi lalu Maria menggendong bayi
Yesus dan masuk ke belakang panggung]]
ADEGAN 5: Gembala-gembala

[[Adegan ke 5 disambut dengan iringan perlahan lagu (Hark the Herald Angels Sing). Para
gembala muncul di panggung dengan membawa domba-domba dan duduk berkeliling
seakan-akan ada api unggun di tengah-tengah mereka,]]

NARATOR:

Di daerah itu ada gembala-gembala yang tinggal di padang menjaga kawanan ternak mereka
pada waktu malam. Tiba-tiba berdirilah seorang malaikat Tuhan di dekat mereka dan
kemulian Tuhan bersinar meliputi mereka dan mereka sangat ketakutan. Lalu kata malaikat
itu kepada mereka:

[[Pemeran malaikat memasuki panggung. Spot light pertama ditujukan kepada para
gembala, lalu kepada malaikat.]]

MALAIKAT: "Jangan takut, sebab sesungguhnya aku memberitakan kepadamu kesukaan


besar untuk seluruh bangsa. Hari ini telah lahir bagimu Juruselamat yaitu Kristus, Tuhan di
kota Daud. Dan inilah tandanya bagimu: Kamu akan menjumpai seorang bayi dibungkus
dengan lampin dan terbaring di dalam palungan."

NARATOR:

Dan tiba-tiba tampaklah bersama-sama dengan malaikat itu sejumlah bala tentara sorga yang
memuji Allah katanya:

[[Ada beberapa malaikat menari-nari dan bernyanyi memuji Tuhan, diiringi musik
instrumental (Hark The Herald Angels Sing).]]

BALA TENTARA SORGA: "Kemuliaan bagi Allah di tempat yang maha tinggi dan damai
sejahtera di bumi di antara manusia yang berkenan kepadaNya."

NARATOR:

Setelah malaikat-malaikat itu meninggalkan mereka dan kembali ke Sorga, gembala itu
berkata seorang kepada yang lain:

GEMBALA: "Marilah kita pergi ke Betlehem untuk melihat apa yang terjadi di sana seperti
yang diberitahukan Tuhan kepada kita."
[[Lalu gembala-gembala itu bergegas membawa domba-dombanya menuju ke belakang
panggung. Maria dan Yusuf kemudian muncul di panggung yang telah dibuat suasana
kandang lagi, di mana di hadapan Maria bayi Yesus terbaring di palungan dibungkus kain
lampin. Kemudian disusul gembala-gembala yang datang untuk menyembah Yesus.]]

NARATOR:

Lalu mereka cepat-cepat berangkat dan menjumpai Maria dan Yusuf dan Bayi itu, yang
sedang berbaring di dalam palungan. Dan Ketika mereka melihat-Nya mereka
memberitahukan apa yang telah dikatakan kepada mereka tentang Anak itu. Dan semua orang
yang mendengarnya heran tentang apa yang dikatakan gembala-gembala itu kepada mereka.
Tetapi Maria menyimpan segala perkara di dalam hatinya dan merenungkannya. Maka
kembalilah gembala-gembala itu sambil memuji Allah karena sesuatu yang mereka dengar
dan mereka lihat, semuanya sesuai dengan apa yang telah dikatakan kepada mereka.

[[Setelah narator selesai membacakan naskahnya, para gembala meninggalkan panggung,


spot light dimatikan. Maria dan Yusuf juga meninggalkan panggung.]]
ADEGAN 6: Orang-orang Majus dari Timur

[[Suasana panggung dihias dengan kursi kerajaan, dimana ada Raja Herodes duduk dengan
didampingi oleh para prajurit dan ahli Taurat yang membawa gulungan-gulungan kitab
Perjanjian Lama. Musik lagu (O Come All ye Faithful) mengiringi Narator membaca.]]

NARATOR:

Sesudah Yesus dilahirkan di Betlehem di tanah Yudea pada zaman raja Herodes, datanglah
orang-orang majus dari Timur ke Yerusalem dan bertanya-tanya:

[[Lalu tiga orang Majus muncul ke panggung dan memberi hormat kepada raja Herodes.]]

ORANG MAJUS: "Di manakah Dia, raja orang Yahudi yang baru dilahirkan? Kami telah
melihat bintang-Nya di Timur dan kami datang untuk menyembah Dia."

NARATOR:

Ketika raja Herodes mendengar hal itu terkejutlah ia beserta seluruh Yerusalem. Maka
dikumpulkannya semua imam kepala dan ahli Taurat bangsa Yahudi, lalu dimintanya
keterangan dari mereka, di mana Mesias akan dilahirkan. Mereka berkata kepadanya:

AHLI TAURAT: "Di Betlehem di tanah Yudea, karena demikian ada tertulis [[Membuka
gulungan Kitab]] dalam kitab nabi: "Dan engkau Betlehem, tanah Yehuda, engkau sekali-kali
bukanlah yang terkecil di antara mereka yang memerintah Yehuda, karena dari padamulah
akan bangkit seorang pemimpin, yang akan menggembalakan umat-Ku Israel."

NARATOR:

Lalu dengan diam-diam Herodes memanggil orang-orang Majus itu dan dengan teliti
bertanya kepada mereka, bilamana bintang itu nampak. Kemudian ia menyuruh mereka ke
Betlehem, katanya:

[[Herodes berdiri seakan-akan berbisik-bisik dengan orang-orang Majus.]]

HERODES: "Pergi dan selidikilah dengan seksama hal-hal mengenai Anak itu dan segera
sesudah kamu menemukan Dia, kabarkanlah kepadaku supaya akupun datang menyembah
Dia."
[[Musik instrumental diganti dengan (Silent Night, Holy Night) mulai berkumandang dengan
diikuti pembacaan dari Narator.]]

NARATOR:

Setelah mendengar kata-kata raja itu, berangkatlah mereka. Dan lihatlah, bintang yang
mereka lihat di Timur itu mendahului mereka hingga tiba dan berhenti di atas tempat, di
mana anak itu berada. Ketika mereka melihat bintang itu, sangat bersukacitalah mereka.
Maka masuklah mereka ke dalam rumah itu dan melihat Anak itu bersama Maria, ibu-Nya,
lalu sujud menyembah Dia. Merekapun membuka tempat harta bendanya dan
mempersembahkan persembahan kepada-Nya, yaitu emas, kemenyan dan mur. Dan karena
diperingatkan dalam mimpi, supaya jangan kembali kepada Herodes, maka pulanglah mereka
ke negerinya melalui jalan lain.

[[Orang-orang Majus meninggalkan panggung, demikian juga diikuti oleh Herodes, para
prajurit, dan ahli Taurat. Tak lama kemudian orang-orang Majus itu muncul lagi ke
panggung, sambil melihat-lihat k atas mengamati bintang cemerlang (yang telah dipajang di
sudut panggung sebelumnya). Tepat di bawah bintang tsb. Yusuf dan Maria, yang sedang
menggendong bayi Yesus, sedang duduk. Lalu orang-orang Majus itu memberikan
persembahan mas, mur dan kemenyan kepada bayi Yesus. Setelah menyembah kepada bayi
Yesus, orang-orang Majus itu meninggalkan panggung, diikuti oleh Yusuf dan Maria yang
menggendong bayi Yesus. Drama selesai.]]

[[Bersama-sama menyanyikan lagu natal]]

Anda mungkin juga menyukai