NARATOR:
Beratus-ratus tahun lamanya sebelum Kristus, nabi-nabi telah meramalkan kelahiran mesias itu:
NABI:
Hai Betlehem di tanh Yudea, engkaulah yang terkecil diantara kota-kota, tetapi dari padamu
akan tampil seorang penguasa bangsa-bangsa yang akan menggembalakan umat-Ku Israel.
Katakanlah kepada Putri Sion, “Lihatlah! Penyelamatmu datang membawa damai.”
NARATOR:
Dalam bulan keenam, Allah menyuruh malaikat Gabriel pergi kesebuah kota di Galilea bernama
Nazaret, kepada seorang perawan yang bertunangan dengan seorang lelaki bernama Yusuf dari
keluarga Daud. Seorang lelaki yang bahkan lebih pantas menjadi ayahnya. Nama perawan itu
Maria. Masuklah malaikat Gabriel ke rumah Maria,,,,,,, ia berkata:
MALAIKAT:
MARIA:
MALAIKAT:
Jangan takut, hai Maria, sebab engkau beroleh kasih karunia di hadapan Allah. Sesungguhnya
engkau akan mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki dan hendaklah engkau
menamai Dia, Yesus. Ia akan menjadi besar dan akan disebut Anak Allah yang Mahatinggi. Dan
Tuhan Allah akan mengaruniakan kepada-Nya, tahta Daud, bapa leluhurnya, dan Ia akan
menjadi raja atas kaum keturunan Yakub sampai selama-lamanya dan Kerajaan-Nya tidak akan
berkesudahan.
MARIA:
Roh Kudus akan turun atasmu dan kuasa Allah yang Mahatinggi akan menaungi engkau; sebab
itu anak yang akan kau lahirkan itu disebut Kudus, Anak Allah. Dan sesungguhnya, Elisabeth,
sanakmu itu, ia pun sedang mengandung seorang anak laki-laki pada hari tuanya dan inilah bulan
yang keenam bagi dia, yang disebut mandul itu. Sebab bagi Allah tidak ada yang mustahil.
MARIA:
Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan, jadilah padaku menurut perkataanmu itu.
NARATOR:
Demikianlah Maria sesuai yang diberitakan akan mengandung seorang anak yang bernama
Yesus. Lalu ia menceritakan hal ini kepada kedua orang tuanya, dan kepada tunangannya Yusuf.
Mendengar hal tersebut Yusuf tentu sangat terkejut, dan berbicara pada dirinya sendiri.
YUSUF:
Bagaimana ini? Maria calon istriku bahkan sudah mengandung dari Roh Kudus, namun aku tidak
ingin mencemarkan namanya di muka umum. Apakah kuceraikan saja dia secara diam-diam?
NARATOR:
Tetapi ketika ia mempertimbangkan maksud itu, malaikat Tuhan nampak kepadanya dalam
mimpi dan berkat.
MALAIKAT:
Yusuf, anak Daud, janganlah engkau takut, mengambil Maria sebagai istrimu, sebab anak yang
didalam kandungannya, adalah dari Roh Kudus. Ia akan melahirkan anak laki-laki dan engkau
akan menamakan Dia Yesus, karena Dialah yang akan menyelamatkan umatnya dari dosa
mereka.
NARATOR:
Beberapa waktu kemudian, berangkatlah Maria dan langsung berjalan ke pegunungan menuju
sebuah kota di Yehuda. Disitu ia masuk ke rumah Zakharia dan memberi salam kepada
Elisabeth.
MARIA:
NARATOR:
Dan ketika Elisabeth mendengar salam Maria, melonjaklah anak yang didalam rahimnya dan
Elisabeth penuh dengan Roh Kudus, lalu berseru dengan suara nyaring.
ELISABETH:
Diberkatilah engkau diantara semua perempuan dan diberkatilah buah rahimmu. Siapakah aku
ini sampai ibu Tuhan ku datang mengunjungi aku? Sebab sesungguhnya, ketika salammu sampai
kepada telingaku, anak yang dirahimku melonjak kegirangan. Dan, berbahagialah ia, yang telah
percaya sebab apa yang dikatakan kepada-Nya dari Tuhan akan terlaksana.
MARIA:
Jiwaku memuliakan Tuhan
NARATOR:
Dan Maria tinggal kira-kira 3 bulan lamanya bersama dengan Elisabet, lalu pulang ke rumahnya.
NARATOR:
Pada waktu itu Kaisar Agustus mengeluarkan suatu perintah, menyuruh mendaftarkan semua
orang di seluruh dunia. Inilah pendaftaran yang pertama kali diadakan sewaktu Kireneus menjadi
wali negeri di Siria.
KAISAR:
Maka pergilah, semua orang mendaftarkan diri, masing-masing di kotanya sendiri. Demikian
juga Yusuf pergi dari kota Nazaret di Galilea ke Yudea, ke kota Daud yang bernama Betlehem –
karena ia berasal dari keluarga keturunan Daud- supaya didaftarkan bersama-sama dengan Maria
tunangannya yang sedang mengandung. Ketika mereka tiba di kota Daud, mereka mencari
penginapan karena Maria akan melahirkan. Tetapi semua menolak mereka, karena Yusuf tidak
memiliki uang atau harta untuk membayar penginapan.
YUSUF:
TUAN I
YUSUF:
TUAN I
Ha….ha…..ha……sialan,
NARATOR:
YUSUF:
TUAN II:
NARATOR:
MARIA:
Yusuf… aku tidak tahan lagi. Bayi kita akan segera lahir………..
YUSUF:
NARATOR:
Ketika mereka sedang beristirahat, lewatlah dua orang anak kecil yaitu anak dari seorang
gembala yang memiliki kandang ternak.
SI ANAK:
Tuan… mengapa tuan ada di sini? Ini sudah tengah malam
YUSUF:
SI ANAK:
Kamipun tidak memiliki tempat, tapi ayah memiliki kandang ternak. Ah tidak mungkin tuan ke
sana. Di sana sangat kotor dan jorok
YUSUF:
SI ANAK:
NARATOR:
Ketika mereka tiba di situ tibalah waktunya bagi Maria untuk bersalin dan ia melahirkan seorang
anak laki-laki, anaknya yang sulung, lalu dibungkusnya dengan lampin dan dibaringkannya
dalam palungan karena tidak ada tempat bagi mereka di rumah penginapan.
ADEGAN 5 : Gembala-gembala
NARATOR:
Di daerah itu ada gembala-gembala yang tinggal di padang menjaga kawanan ternak mereka
pada waktu malam. Tiba-tiba berdirilah seorang malaikat Tuhan di dekat mereka dan kemuliaan
Tuhan bersinar meliputi mereka dan mereka sangat ketakutan. Lalu kata malaikat itu kepada
mereka:
MALAIKAT:
Jangan takut, sebab sesungguhnya aku memberitakan kepadamu kesukaan besar untuk seluruh
bangsa.
Hari ini telah lahir bagimu Juruselamat, yaitu Kristus, Tuhan di kota Daud.
Dan inilah tandanya: Kamu akan menjumpai seorang bayi dibungkus dengan lampin dan
terbaring di dalam palungan.
NARATOR:
Dan tiba-tiba tampaklah bersama-sama dengan malaikat itu sejumlah bala tentara sorga yang
memuji Allah katanya:
NARATOR:
Setelah malaikat-malaikat itu meninggalkan mereka dan kembali ke Sorga, gembala itu berkata
seorang kepada yang lain:
GEMBALA 1:
GEMBALA 3:
Marilah kita pergi ke Betlehem untuk melihat apa yang terjadi di sana seperti yang diberitahukan
Tuhan kepada kita
NARATOR:
Sesudah Yesus dilahirkan di Betlehem di tanah Yudea pada zaman raja Herodes, datanglah
orang-orang majus dari Timur ke Yerusalem dan bertanya-tanya:
ORANG MAJUS:
HERODES:
Apa? Benarkah hal itu? Pengawal… Cepat kumpulkan seluruh Ahli-Ahli Taurat dari seluruh
negeri..
PENGAWAL:
Baik raja
HERODES:
AHLI-AHLI TAURAT:
Di Betlehem, di Tanah Yudea, Karena demikian ada tertulis dalam kitab nabi
Dan engkau Betlehem, tanah Yudea, engkau sekali-sekali bukanlah yang terkecil di antara
mereka yang memerintah Yehuda, karena dari padamulah akan bangkit seorang pemimpin yang
akan menggembalakan umat-Ku Israel.
HERODES:
Pergi dan selidikilah dengan seksama hal-hal mengenai Anak itu dan segera sesudah kamu
menemukan Dia, kabarkanlah kepadaku supaya akupun datang menyembah Dia.
NARATOR:
MAJUS 1:
Ini adalah tanda. Tanda yang indah. Raja orang Yahudi telah lahir!
MAJUS 3:
Mari kita pergi dan menyembah Dia. Hadiah, kita perlu hadiah!
NARATOR:
Lalu mereka cepat-cepat berangkat dan menjumpai Maria danYusuf dan Bayi itu, yang sedang
berbaring dalam palungan. Ketika para gembala, dan orang-orang majus melihat bayi itu, mereka
menyembah dan memberikan persembahan mereka, sambil berkata:
MAJUS 1:
Aku tahu apa yang bisa aku berikan untuknya. Aku akan memberi-Nya emas, karena Dia Raja!
MAJUS 2:
MAJUS 3:
Hadiahku adalah kemenyan. Ayo kita letakkan di kotak istimewa, karena Dia adalah Raja..
vv