Sumber cerita diambil dari : Kitab Lukas 1 :26-38, Lukas 2 : 1-18, Matius 1 : 18-2 : 1-23 )
Narator :
Pada mulanya adalah Firman, lalu Firman itu digenapi oleh Allah, yaitu dengan diberikannya
Sang Juru Selamat, dimana Tuhan sendiri yang datang ke dunia menjilma menjadi manusia di
dalam diri Yesus Kristus ,untuk menyelamatkan umat manusia dari dosa-dosa.
Narator :
Di sebuah kota kecil di Galelia yang bernama Nazaret, tinggallah suatu keluarga dari seorang
perawan yang bernama Maria. Kala itu Maria sudah bertunangan dengan Yusuf dari keluarga
Daud. Mereka saling mengasihi dan mereka adalah orang yang taat, patuh serta beriman pada
Tuhan.
Narator ( pengisi suara Yusuf ) berkata : …..“ Maria, saya pamit pulang dulu ya!”
Narator :
Maria terkejut mendegar perkataan itu, lalu bertanya dalam hatinya, apa arti salam itu ?”
1
“ Jangan takut hai Maria, sebab engkau beroleh kasih karunia dihadapan Allah. Sesungguhnya
engkau akan mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki dan hendaklah engkau
menamai Dia Yesus, karena Dialah yang akan menyelamatkan umatNya dari dosa . Hal itu
terjadi supaya genaplah yang diFirmankan Tuhan melalui para Nabi.
“ Bagaimana hal itu mungkin terjadi ?”, karena aku belum bersuami ?”
Narator :
Ketika Yusuf mengetahui bahwa Maria tunangannya kini telah mengandung, Yusuf bermaksud
ingin menceraikan Maria secara diam-diam. Tujuan Yusuf yaitu agar tidak mencemarkan nama
baik Maria, karena Yusuf belum tahu kejadian yang sebenarnya saat itu.
Yusuf tampak murung, bingung, dan masih mempertimbang-timbangkan keinginannya itu.
….Tiba-tiba… datanglah Malaikat Tuhan menjumpai Yusuf ….
“ Yusuf anak Daud, janganlah Engkau takut mengambil Maria sebagai istrimu, sebab bayi
yang dikandungnya itu adalah dari Roh Kudus. Ia akan melahirkan anak laki-laki dan
engkau akan menamakan Dia Yesus hal itu terjadi supaya genaplah yang di Firmankan
Tuhan kepada para Nabi “.
Narator :
Sesudah mengetahui kejadian yang sebenarnya dari Malaikat Tuhan, Yusuf pun mengurungkan
niatnya untuk menceraikan serta meninggalkan Maria.
2
…………PEMERAN YUSUF …. Keluar dari panggung.
Narator :
Kini Maria dan Yusuf sudah mengetahui bahwa bayi yang dikandung Maria adalah karena Kuasa
Roh Kudus, dan bayi yang dikandungnya adalah “Sang Juru Selamat “.
Mereka berdua menjaga bayi yang dikandung Maria dengan baik dan bertanggung jawab, sebagi
hamba Tuhan yang setia. Yusufpun menikahi Maria, Yusuf berjanji sebelum lahir bayi Yesus tak
akan menyentuh Maria
………..( Karena hari sudah malam, sensus penduduk dilanjutkan besok lagi ) …..
Pemeran MARIA & YUSUF memasuki panggung berjalan , menuju tempat sesus tetapi sudah
tutup.
……. MARIA & YUSUF ….. tetap berjalan di panggung …………
Narator :
Maria dan Yusuf sampai di Betlehem, tetapi sudah terlambat. Hari mulai malam, mereka pun
sudah kelihatan sangat letih, terlebih Maria yang telah mengandung 9 bulan lebih.
Maria dan Yusufpun akhirnya mencari tempat penginapan untuk beristirahat. Satu persatu
penginapan mereka datangi, namun semuanya telah penuh sesak oleh orang , karena hari itu
banyak orang datang dari penjuru daerah kekuasaan Roma datang ke Betlehem untuk ikut
sensus. Tak putus asa mereka mencari penginapan lain, tetapi tidak satupun kamar yang kosong.
Semua kamar telah penuh, hingga larut malampun mereka tidak mendapat tempat penginapan
utuk beristirahat. Karena sudah sangat lelah, Maria dan Yususf yang tidak mendapatkan tempat
untuk menginap akhirnya beristirahat di sebuah kandang domba yang kosong, kotor, bau, dan
sangat tidak layak untuik beristirahat.
PEMERAN …MARIA & YUSUF menuju ke kandang domba dan beristirahat ….., Yusuf
tetap tejaga dan memperhatikan Maria
3
Narator :
Di tengah keheningan dan kesunyian malam, di sebuah kandang domba tempat Maria dan Yusuf
beristirahat, tiba-tiba perut Maria terasa sakit dan serasa akan melahirkan, tak lam kemudian
terdengar suara … “Oek….. Oek…..Oek,….. tangis seorang bayi lahir.
Dialah Yesus sang Juru Selamat yang telah dinanti-nantikan itu kini telah lahir ke dunia ini.
Maria pun lalu membungkus bayi Yesus dengan kain, lalu meletakkannya di dalam sebuah
palungan. Mereka berdua sangat gembira, bahagia , lalu duduk menyembah Dia.
Narator :
Didaerah itu ada gembala-gembala yang tinggal di padang rumput menjaga kawanan ternak
mereka. Tiba-tiba berdirilah Malaikat Tuhan di dekat mereka, dan kemuliaan Tuhan bersinar
meliputi mereka, dan mereka sangat ketakutan.
Narator ( pengisi suara GEMBALA ) : “ Kemuliaan Bagi Allah di tempat yang maha
tinggi”
……. Salah satu gembala berkata : “ Marilah kita pergi dan mencari sang juru selamat
seperti yang telah diberitahukan Malaikat kepada kita !”
….setelah naik ke panggung berputar, pemeran Gembala melihat bayi Yesus di palungan
…..lalu berkata …..
“ Kemuliaan Bagi Allah di tempat yang maha tinggi” Terpujilah Allah , terpujilah Engkau
Yesus , Sang Juru Selamat kami”
“ Salam Bunda Maria dan Bapa Yusuf, kami sangat senang Allah telah datang dalam diri Yesus,
yang aka menyelamatkan kita semua dari dosa, yang akan menebus dosa kita”
“Betapa senang dan bahgia kami melihat Sang Mesias , Sang Juru Selamat”
“ Salam Bunda Maria dan Bapa Yusuf, terima kasih kami akan melanjutkan tugas kami,
terpujilah Allah kekal selamanya. Damai Sejahtera buat kita semua
4
GEMBALA …. Meninggalkan panggung,sambil berteriakmemberitakan kabar kesukaan
: “Puji Tuhan , Kristus telah datang, sang Juru selamt telah lahir ke bumi, terpujilah
namaNya kekal selamanya !”
Narator :
Sesudah Yesus dilahirkan di kota Betlehem, di tanah Yudea, orang-orang Majus dari Timur
datang ke Yerusalem untuk mencari dan menyembah Yesus.Orang Majus bertanya-tanya kepada
Herodes, namun Dia tidak tahu. Bahkan Herodes secara diam-diam akan mencari dan menyuruh
Prajuritnya untuk membunuh Sang Mesias, Yesus sang raja. Herodes tak ingin tersaingi.
Perkataan Herodes itu didengar oleh orang-orahng Majus,. Orang Majus pergi dan mencari
sendiri .
Orang Majus terus berjalan tak kenal lelah , pergi mencari Sang Juru Selamat, Sang Mesias yang
telah lahir itu . Orang Majus hanya mengandalkan cahaya sinar bintang yang diyakini akan
menunjukkan tempat dimana Sang Mesia berada.
Memang benar, bintang terang yang bersinar itu telah menunjukkan kepada orang majus kepada
tempat dimana bayi Yesus sang Mesias berada.
….. Beberapa saat kemudian orang MAJUS memberikan persembahan bagi Sang Juru Selamat,
yaitu : Mas, Mur dan Kemenyan “
Narator :
Sebelum Orang Majus pergi dari tempat dimana Yesus dilahirkan, orang Majus berpesan agar
Maria dan Yusuf segra pergi, karena sang Raja Herodes berniat jahat kepada mereka serta
kepada bayi Yesus.
5
Narator :
Setelah mendengar kabar dari orang Majus itu, Maria dan Yusuf pun lalu membereskan bekal
mereka dan membawa bayi Yesus pergi dari tempat itu menuju ke kota lain, agar tidak
ditemukan oleh Raja Herodes. Yesus akhirnya datang menyelamatkan kita dari dosa,
kelahirannya, kehadirannya membawa damai sejahtera bagi kita semua . Amin
Demikian tadi operet Drama Natal tentang kelahiran Yesus Kristus. Tuhan memberkati.
Semua Pemain masuk panggung, lalu menyanyikan lagu : “ Kesukaan Bagi Dunia “
Keterangan :
………………selesai ………………….