Anda di halaman 1dari 3

FRAGMEN NATAL : PEREMPUAN DAN KESELAMATAN

TOKOH-TOKOH :

HAWA

MARIA

WANITA 1

WANITA 2

WANITA 3

WANITA 4

NARATOR

NARATOR :

Pada mulanya adalah Firman. Firman itu bersama-sama dengan Allah dan firman itu adalah Allah. Dialah
allah: pencipta langit dan bumi,laut dan segala isinya. Allah berfirman maka semuanya tercipta: dari
yang tidak ada menjadi ada. Sesudah Allah menciptakan semuanya, Allah melihat bahwa semuanya itu
baik. Lalu allah menciptakan manusia dan menempatkannya di dalam taman eden untuk mengusahakan
dan memelihara taman itu.yang laki laki yakni adam, dan Tuhan mencioptakan seorang perempuan.
Seorang perempuan yang menjadi penolong yang sepadan bagi adam. Perempuan itu adalah hawa, ibu
dari semua yang hidup. Kehidupan di taman eden begitu INDAH< HARMONIS dan DAMAI.

LAGU : INDAH SEBAGAI DI EDEN

NARATOR ;

Kehidupan yang indah,harmonis dan damai kemudian rusak oleh karena dosa, manusia ingin menjadi
sama seperti Tuhan. Manusia melawan Tuhan dan tidak menaati perintahNya.

(adegan Hawa masuk- melihat-lihat taman)

NARATOR :

Hawa berjalan-jalan dalam taman itu seorang diri , ia takjub dan kagum dengan keindahan taman itu.
Betapa hebatnya Tuhan menciptakan semuanya. Lalu hawapun tiba pada pohon itu. Hawa mendengar
bujuk rayu ular. Ular mengatakan bahwa hawa tidak akan mati ketika memakan buah itu. Hawa mulai
terbujuk. Hawa melihat bahwa buah itu sangat ranum dan pasti enak kalau dimakan. Lalu ia mengambil
buah itu. Ia memakan buah itu dan kemudian pulang, ia memberikan juga kepada Adam suaminya.

(adegan Hawa keluar)

NARATOR :

Itulah kejatuhan manusia kedalam dosa dan hubungan antara manusia dengan Allah menjadi terputus.
Tetapi Allah sangat mengasihi manusia. Dari Hawa yang tergoda, Allah kemudian memilih perempuan
yaitu MARIA.

(adegan Maria masuk)


NARATOR :

Malaikat Gabriel dating menjumpai maria membawa kabar bahwa maria adalah wanita yang terpilih
untuk mengandung dari Roh Kudus dan melahirkan Yesus sang juru slamat. Maria mendengar dan
menerima perkataan malaikat.

“Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan, jadilah padaku seperti yang kau kehendaki”

Demikianlah maria telah dipakai sebagai alat keselamatan bagi segala bangsa karena dari rahimnya telah
lahir seorang Juruselamat.

Lalu bagaimanakah dengan perempuan-perempuan masa kini?

(adegan ibu-ibu masa kini)

WANITA 1 :

(masuk dengan wajah murung dan sedih)

Natal telah tiba……mar kiapa kita kong sedih bagini? (menarik nafas panjang, berjalan perlahan seolah
memikul beban berat) Semua orang bersukacita di hari natal seperti ini…mar kiapa dang Tuhan??? Kiapa
kong kita justru pe menderita???? Bagimana kita mo bersukacita sedang doi saja ndak ada….hasil jualan
tara laku….kita harus berjuang sandiriii Tuhan…kita berusaha sendiri….kita ndak sanggup Tuhaaannn….
(adegan menangis) Bagimana kita mo bergembira….ta pe laki so meninggal. Entah bagimana le kita pe
nasib deng anak-anak?? Mo makan apa besok??? Bagimana ni anak-anak pe sekolah??? Aaahhh kita
ndak bisa bergembira di hari natal ini (tertunduk dengan sedih dan muram)

WANITA 2 :

(masuk dengan wajah marah-marah kepada anak) Anak kurang ajarrr… orang tua bicara ndak mo
dengar. Aduhhh so emosi skali kita….kita da se lahir padorang stengah mati…so urus dorang sampe dong
samua besar…sarta besar jadi kepala batu, kita bicara dong nemau dengar. Dasaaarrr anak-anak kurang
ajar, keadaan bagini beking kita ndak ada damai sejahtera natal.

WANITA 1 :

Eh ibu…ini tolong ngana jang baribut disini, kita le punya banyak masalah, jadi kalo ngana mo marah-
marah silakan ngana pigi di tampa laeng.

WANITA 2 :

Eh ibu…ini tampa bukan ngana punya le toh ??

Santai jo…ndak usah marah-marah , kita le lagi emosi gara-gara ni kita pe anak-anak

WANITA 3 :

(masuk sambil ba telpon mar nomor yg di tuju tidak aktif)

Adooohhhh ini husband ini le…so dimana komaling dia ini??? Kiapa telpon dari tadi di luar
jangkauaaaan terusss…. Ni husband da sibuk kerja kah ato da sibuk deng apa??? Kita mo telpon
bagimana dang ini??? Somo dekat natal mar ni husband tinggal sibuk ..sibuk…sibuk terusss…..awas
ngana pulang baru kita marah-marah kong ndak momasa akang baru rasa… kapan da waktu buat
keluarga??? Hmmm tunggu ngana husband ne… kita lacak kong sampe ngana sibuk deng laeng….maka
nanti ngana lia kita beking kacau… ngana nya peduli ni natal ??? ndak ada damai sejahterah klo natal
setiap tahun bagini terussss(marah dan duduk agak berjauhan dari wanita 1 dan wanita 2)
NARATOR :

Natal telah tiba tetapi seringkali kecemasan hidup, kemarahan, kejengkelan dan sakit hati membuat kita
tidak mengalami sukacita Natal. Natal kita rayakan setiap tahun sementara masalah selalu datang silih
berganti tak menentu. Apakah suasana Natal yang meriah dapat mengubah suasana hati yang resah dan
gelisah???

WANITA 4 :

(berpakaian ibadah…berjalan masuk untuk mengajak wanita 1,2 dan 30

Selamat malam ibu-ibu…ini jam torang somo ibadah natal ….kiapa kong ib-ibu belum siap dang?

WANITA 1:

Kita ndak mo pigi…kita kwa lagi ndak damai tape hati …karna kita musti mo cari doi for torang pe hidop.

WANITA 2:

Kita le ndak mo dapa pigi, ndak da damai le kita rasa lantaran kita pemalo ni kita pe anak-anak pe nakal.

WANITA 3:

Kita ndak mo pigi lantaran kita pe suami le kurang da sibuk-sibuk deng karja kong ndak ada waktu deng
keluarga.

WANITA 4 :

Ibu-ibu, Kristus sudah lahir bagi torang samua, biarkan Kristus lahir di torang pe hati…Natal itu yang
penting disini nih (memegang dadanya sendiri-menunjuk ke hati). Bukan soal baju baru atau kue-kue
enak tapi hati yang mengucap syukur. Walaupun hidup ini berat (mengangkat wanita 1)….walaupun
hidup ini banyak masalah (mengankat wanita 2), walaupun pergumulan silih berganti (mengangkat
wanita 3) tapi Yesus lahir untuk kita semua. Dan kita adalah para prempuan yang dipakai sebagai alat
keselamatn Allah seperti halnya Maria.

(semuanya bersalaman dan berdiri)

menyanyi

Anda mungkin juga menyukai