B. ACARA KEBAKTIAN
1. Saat Teduh
2. Bernyayi dari KJ. No. 18: 1-3 “Allah Hadir Bagi Kita”
1. Allah hadir bagi kita dan hendak memberi berkat,
melimpahkan kuasa RohNya bagai hujan yang lebat.
Dengan Roh Kudus, ya Tuhan, umatMu berkatilah!
Baharui hati kami, o, curahkan kurnia.
2. Allah hadir, sungguh hadir di jemaatNya yang kudus;
Biar kasih kurniaNya menyegarkan kita t’rus
Dengan Roh Kudus, ya Tuhan, umatMu berkatilah!
Baharui hati kami, o, curahkan kurnia.
3. Allah hadir! O, percaya dan berdoa padaNya
Agar kita dikorbankan oleh nyala kasihNya
Dengan Roh Kudus, ya Tuhan, umatMu berkatilah!
Baharui hati kami, o, curahkan kurnia.
3. Votum-Introitus
P : Di dalam nama Allah Bapa dan nama Anak-Nya Yesus
Kristus dan Roh Kudus yang menciptakan langit dan
bumi.
J : Amin
P : Bersukacitalah karena Tuhan, maka Ia akan memberikan
kepadamu apa yang di inginkan hatimu.
J : Serahkanlah hidupmu kepada Tuhan dan percayalah
kepada-Nya, maka Ia akan bertindak.
P: Berdiam dirilah di hadapan Tuhan dan nantikanlah
dalam pengharapan sambil berusaha. Sebab Tuhan tidak
akan meninggalkan orang-orang yang berkenan kepada-
Nya.
J: Terpujilah Engkau Tuhan, sejak dahulu, sekarang dan
selama-lamanya.
P: Marilah kita berdoa: Ya Tuhan, Bapa kami yang di
sorga, kami memohon kepada-Mu agar Engkau
membimbing kami ketika kami berjalan melewati hari-
hari kami yang Engkau sediakan bagi kami. berilah Roh-
Mu yang kudus ke dalam hati kami agar pengharapan
kami tidak sia-sia di dalam Yesus Kristus, Tuhan kami.
Amin (Jemaat duduk kembali).
4. Bernyanyi dari KJ No. 408 : 1 “Di Jalanku ‘Ku Diiring”
1. Di jalanku’ ku di iring oleh Yesus, Tuhanku
Apakah yang kurang lagi, jika Dia Panduku?
Diberi damai sorgawi, asal imanku teguh
Suka duka dipakai-Nya untuk kebaikanku
Suka duka dipakai-Nya untuk kebaikanku.
5. Renungan Situasional
P: Waktu terus berlalu, hari demi hari telah kami lalui dalam
hidup ini. Berbagai peristiwa telah kami alami dan
berbagai tantangan akan kami lalui. Sebentar lagi juga kami
akan menghadapi ujian akhir yang merupakan tantangan
yang berat bagi kami. Namun kami yakin bahwa jika
hanya karena kekuatan kami sendiri, kami akan jatuh tetapi
karena Engkau senantiasa menemani kami, maka
keberhasilan akan dapat kami raih
J: Ya Tuhan, kuatkan dan teguhkanlah hati kami oleh kasih
setia-Mu
P: Seperti seseorang dihibur ibunya, demikianlah engkau
menghibur kami. Namun kami sering lupa akan kehadiran-
Mu, kami diselimuti oleh kesibukan-kesibukan, kami
dikuasai oleh rencana-rencana serta target sehingga kami
tidak mampu lagi merasakan kasih-Mu. Akhirnya kami
terjebak dalam rutinitas dan formalitas yang membuat kami
jenuh, bosan dan frustasi dan lari dari kenyataan. Oleh
karena itu kami mohon Tuhan.
J: Ya Tuhan, kuatkan dan teguhkanlah hati kami oleh kasih
setia-Mu.
P: Terpujilah Engkau ya Tuhan dan kami bersyukur
kepadamu, karena Engkau menghantarkan kami dengan
damai di dalam kasih setia-Mu yang tiada berkesudahan.
Kami akan berangkat dengan sukacita menghadapi ujian.
Kuatkanlah hati, jiwa raga, pikiran dan segenap akal budi
kami serta hantarkanlah kami dengan kuasa Roh Kudus-
Mu.
J: Ya Tuhan, kuatkan dan teguhkanlah hati kami untuk tetap
setia dalam panggilan-Mu.
P: Berilah kami hikmat, pengertian dan kebijaksanaan.
Sehingga apa yang kami pelajari selama ini tidak sia-sia
tetapi berkenan di hadapan-Mu
J: Ya Tuhan, kuatkan dan teguhkanlah hati kami untuk tetap
setia dalam panggilan-Mu
P: Terimalah puji-pujian, doa, ucapan syukur dan seluruh
kehidupan kami untuk memuliakan nama-Mu, sekarang
dan sampai selama-lama-Nya. Amin.
7. Epistel
Marilah kita membaca firman Tuhan (Epistel) secara
responsoria yang tertulis dalam kitab (Mazmur 23: 1-6)
P : Mazmur Daud. TUHAN adalah gembalaku, takkan
kekurangan aku.
J : Ia membaringkan aku di padang yang berumput hijau, Ia
membimbing aku ke air yang tenang;
P : Ia menyegarkan jiwaku. Ia menuntun aku di jalan yang
benar oleh karena nama-Nya.
J : Sekalipun aku berjalan dalam lembah kekelaman, aku
tidak takut bahaya, sebab Engkau besertaku; gada-Mu
dan tongkat-Mu, itulah yang menghibur aku.
P : Engkau menyediakan hidangan bagiku, di hadapan
lawanku; Engkau mengurapi kepalaku dengan minyak;
pialaku penuh melimpah.
J : Kebajikan dan kemurahan belaka akan mengikuti aku,
seumur hidupku; dan aku akan diam dalam rumah Tuhan
sepanjang masa.
Demikianlah pembacaan Firman Tuhan. Berbahagialah
orang yang mendegar Firman Tuhan serta memeliharanya.
Amin
8. Persembahan pujian dari XII TKJ
13. Bernyanyi dari KJ. No. 410: 1-3 “Tenanglah Kini Hatiku”
(Sambil mengumpulkan persembahan)
Keluarga Besar
Yayasan St. Nahanson
Parapat Sipoholon
Mengucapkan :
Selamat
Menempuh Ujian
Tuhan Memberkati