Anda di halaman 1dari 3

LITURGI IBADAH PERAYAAN HARI MERDEKA

17 AGUSTUS 2020
1. PERSIAPAN
a. Pelayan Firman dan Anggota Majelis membagi tugas, berdoa dan menyanyi
b. Pemandu Liturgi/Worship Leader (WL), Pelayan Firman (PF) dan Pemain Musik
mempersiapkan diri di posisi masing-masing

2. PEMBUKAAN
a. Warta Lisan (WL)
Indonesia merdeka ….
Terlahirlah pemuda dan pemudi bangsa yang cerdas
Menyongsong masa depan menggapai cita-cita dengan sergap
Menyiapkan anak panah yang siap ditembakkan pada sasaran
Demi menjaga persatuan dan kesatuan NKRI

Terbang ke awan menguak damai kebahagiaan


Seperti burung garuda menengok ke sebelah kanan membawa kebaikan
Kaki mencengkam semboyan erat kemerdekaan
Terpadankan dengan kata berbeda-beda tetapi tetap satu jua

Indonesia merdeka

Dalam persekutuan dengan Tuhan kita, maka sukacita kemerdekaan itu kita hayati
lewat ibadah syukur HUT Kemerdekaan Negara kita Indonesia tercinta yang ke-75 hari
ini marilah kita memuliakan Tuhan, Allah kita dengan menyanyi Coklat Band -
Bendera dan KJ 64 – Bila Kulihat Bintang Gemerlapan (contoh)
b. Lagu pembuka: Hari Merdeka dan KJ 64 – Bila Kulihat Bintang Gemerlapan
(WL)
c. Votum & Salam Berkat (Pelayan Firman)
Ibadah Kebangsaan dalam rangka HUT ke-75 Kemerdekaan Republik Indonesia
berlangsung karena pertolongan Tuhan yang menciptakan langit dan bumi, yang kasih
setia-Nya tetap untuk selama-lamanya. dan yang tidak pemah meninggalkan pekerjaan
tangannya serta kekal kasih setianya. “Anugerah dan damai sejahtera dari Allah Bapa
dan Tuhan Yesus turunlah menyertai kita sekalian, Amin.” (contoh)

3. PENYERAHAN DIRI (Pelayan Firman)


a. Berdoa
Firman Tuhan di dalam Roma 5: 8 “Akan tetapi Allah menunjukkan kasih-Nya kepada
kita, oleh karena Kristus telah mati untuk kita, ketika kita masih berdosa.”
Marilah di dalam segala kerendahan, kita mengaku dosa dan memohon pengampunan
dari Tuhan. (Umat diajak bersaat teduh, melakukan pengakuan dosa secara pribadi,
dilanjutkan dengan doa oleh Pelayan Firman). (contoh)

b. Mari kita sambut dengan kita memuji lagu Percaya Bukan Karena Melihat -
Sudirman Worship

4. BERITA ANUGERAH  Jemaat berdiri (WL)


LITURGI IBADAH PERAYAAN HARI MERDEKA
17 AGUSTUS 2020
ROMA 11 : 36 – 11 : 2
“Sebab segala sesuatu adalah dari Dia, dan oleh Dia, dan kepada Dia: Bagi Dialah
kemuliaan sampai selama-lamanya! Karena itu, saudara-saudara, demi kemurahan Allah
aku menasihatkan kamu, supaya kamu mempersembahkan tubuhmu sebagai
persembahan yang hidup, yang kudus dan yang berkenan kepada Allah: itu adalah
ibadahmu yang sejati. Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi
berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah
kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna.”
(contoh)
- Jemaat bernyanyi: 1. Suka-sukamu Tuhan (Hidupku Bukan Aku lagi)
2.

5. PELAYANAN FIRMAN TUHAN (Pelayan Firman)  Jemaat duduk


a. Nyanyian masuk renungan : Hari Merdeka - Gombloh (WL)
b. Doa untuk pembacaan Alkitab dan renungan (Pelayan Firman)
c. Pembacaan Alkitab : 1 Petrus 2 : 11-17 (Pelayan Firman)
d. Renungan : “Mensyukuri Kemerdekaan dan Mengapresiasi Negeri” (menjelaskan
renungan secara improvisasi) (Pelayan Firman)
P2: Indonesia itu indah, sejarahnya, keberagaman suku, budaya, bahasa, agama terlebih
kekayaan alamnya. Masing-masing kita berasal dari latar belakang yang berbeda-beda.
Dan setiap perbedaaan itu banyak hal yang diunggulkan.
J: Walaupun berbeda, namun semua orang bersatu, bertindak, untuk kemerdekaan, tanpa
harus bertanya, apa agamamu, siapa Tuhanmu, darimana kamu berasal. Tujuan kita jauh
lebih besar daripada perbedaan kita. “Bersatu kita teguh, Bercerai kita runtuh”, itulah
semboyan kita Bangsa Indonesia.
P2: Keragaman multi dimensi tak menjadi penghambat untuk rakyat Indonesia
menyatukan diri memperjuangkan kemerdekaan. Sekalipun nyawa harus menjadi
taruhan yang penting Indonesia menjadi negara yang merdeka dan terus maju. Di
bentangan usia ke 75 Presiden Joko Widodo berpesan dalam pidato: Indonesia maju
adalah Indonesia yng tidak ada satupun rakyat tertinggal untuk meraih cita-cita.
J: Indonesia yang demokratis, yang hasilnya dinikmati seluruh rakyat. Indonesia yang
memiliki hak yang sama didepan hukum Indonesia yang menguasai ilmu pengetahuan
dan teknologi,
P2: dan Indonesia yang mampu menjaga dan mengamankan bangsa dan negara dalam
dunia yang semakin kompetitif. Di hari istimewa ini kita bersyukur dan merayakan
kemerdekaan kita sebagai bangsa yang bebas dan bermartabat seraya memohon
anugerah Tuhan untuk tetap memimpin dan melindungi negeri tercinta ini dari upaya-
upaya memecah belah dan menghancurkan. Merdeka, merdeka, merdeka!

e. Saat hening dengan instrument KJ 474 – KepadaMu Puji-Pujian (atau


dinyanyikan)
f. Pengakuan Iman Rasuli (WL) 
g. Doa syafaat dan KK 143 – Doa Bapa Kami (Pelayan Firman) 
Doa syafaat : Doa berantai yang terdapat dalam renungan 5D. Doa Bapa Kami diiringi
keyboard, saxophone dan biola.
LITURGI IBADAH PERAYAAN HARI MERDEKA
17 AGUSTUS 2020
6. UNGKAPAN SYUKUR (WL)
a. Ayat Dasar Persembahan
Marilah kita mewujudkan rasa syukur kita dengan memberikan persembahan. Kolose 3:
23 menyatakan, “Apapun juga yang kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap hatimu
seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia.” Kiranya apa yang kita persembahkan
tidak hanya persembahan yang berbentuk uang saja, tetapi kita bisa mempersembahkan
seluruh hidup kita sehingga kehadiran kita dapat membuat orang lain menaikkan syukur
kepada Allah, Sambil kita mengumpulkan persembahan mari kita memuji KJ 337 –
Betapa Kita Tidak Bersyukur (contoh)
b. Pujian KJ 337 – Betapa Kita Tidak Bersyukur
c. Doa Persembahan

7. PENUTUP IBADAH (Pelayan Firman)  Jemaat berdiri


a. Pengutusan
Pergilah dengan damai dan jadilah pelaksana kemerdekaan bagi semua orang, hiduplah
sebagai orang merdeka dan jangan lagi memperhambakan diri dalam dosa maka damai
sejahtera Allah yang melampaui segala akal, mengawali hati dan pikiranmu dalam Yesus
Kristus (mengajak berdiri). Mari kita bersama menyanyikan lagu Kebyar-Kebyar –
Gombloh (contoh)
b. Menyanyikan dari Kebyar-Kebyar – Gombloh

8. BERKAT (Pelayan Firman) 


"Angkatlah hati dan arahkan pikiranmu kepada Tuhans serta terimalah berkat-Nya
Tuhan memberkati engkau dan melindungi engkau;
Tuhan menyinari engkau dengan wajah-Nya dan memberi Engkau kasih karunia
Tuhan menghadapkan wajah-Nya kepadamu dan memberi engkau damai sejahtera”
(contoh)
Mari kita memuji Doa Kami – Sidney Mohede

9. SAAT TEDUH (Pelayan Firman)  Jemaat duduk


Ucapan Selamat Merayakan Hari Kemerdekaan

"Bagi saudara-saudara kami ucapkan selamat merayakan hari kemerdekaan, kiranya


ibadah ini menjadi pertemuan, perayaan dan pengucapan syukur yang berkenan bagi
Tuhan dan menjadi berkat bagi bangsa kita yang hari ini memperingati HUT
Kemerdekaan ke-75” (contoh)

Anda mungkin juga menyukai