Disusun oleh
Lokasi : ………………….
Desa : Kasuran
Kecamatan : Margodadi
Kabupaten : Sleman
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, yang telah memberi rahmat
dan karuniaNya, sehingga kami, kelompok 39, dapat menyelesaikan Laporan Observasi Kuliah
Kerja Nyata LVI Universitas Sanata Dharma yang kami laksanakan di wilayah Padukuhan
Kasuran, Desa Margodadi, Kecamatan Sayegan, Kabupaten Sleman dengan prosedur yang
telah diberikan.
Dalam kesempatan kali ini, kami mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang
telah membantu kelompok kami menyusun Laporan Observasi Kuliah Kerja Nyata, diantaranya:
1. Kepala Desa Margodadi
2. Kepala Dusun Kasuran
3. Dosen Pembibing Lapangan.
Laporan Observasi Kuliah Kerja Nyata ini berisi data tentang Sumber Daya Manusia
(SDM), Sumber Daya Alam (SDA), serta sarana dan prasarana di Padukuhan Kasuran, Desa
Margodadi. Laporan observasi ini juga berisi kelemahan dan kelebihan dari Padukuhan Kasuran,
dan kami menganalisa hal tersebut, sehingga kami dapat mengetahui potensi yang dapat kamis
kembangkan. Berdasarkan analisa dan observasi yang telah kami laksanakan, kami mencoba
merancang sebuah program kegiatan yang akan kamis selenggarakan.
Demikian Laporan Observasi yang telah kami susun. Kami memohon maaf jika dalam
penyusunan laporan ini masih banyak kekurangan baik dari segi bahasa yang digunakan maupun
cara penulisan yang kami lakukan. Kami berharap semoga program yang akan kami lakukan
dapat berjalan dengan lancer dan dapat memberikan dampak yang positif bagi Padukuhan
Kasuran, Desa Margodadi, Kecamatan Sayegan, Kabupaten Sleman.
A. Analisis Sosial
Dalam melakukan observasi kelompok melihat bahwa Desa Kasuran, Margodadi
mempunyai keunikan dalam keberagaman budaya dan agama. Desa Kasuran
adalah Desa yang akan dikembangkan sebagai Desa Wisata dan Desa Pancasila
dikarenakan Desa Kasuran mempunyai keberagaman dalam agama yaitu terdiri
dari warga dengan 5 agama yang berbeda seperti Katolik, Kristen, Islam, Hindu
dan Budaya. Di Desa Kasuran sendiri mempunyai Pura Sri Gading yang masih
aktif. Selain itu warga disini juga tetap menjaga dan toleransi terhadap perbedaan
agama tersebut. Hal ini dibuktikan dari pernyataan salah satu warga yang bernama
Pak Sunarno yang beragama Hindu menjelaskan bahwa semenjak berdirinya Pura
untuk umat Hindu hingga sekarang ini tidak ada perselisihan ataupun masalah yang
memanas terkait dengan perbedaan agama tersebut. Hal lain yang menarik dari
Desa Kasuran sendiri adalah Desa ini mempunyai mitos dan kepercayaan bahwa
semua warga Desa tidak diperkenankan untuk menggunakan Kasur untuk
beristirahat. Dari hal inilah juga yang membentuk nama Desa Kasuran, yang
mempunyai arti bahwa Kasuran, mempunyai penekanan “Kasur” yang berarti
tempat tidur. Para warga disini sudah terbiasa tidur tidak menggunakan kasur,
namun banyak warga yang menggunakan alas tikar ataupun kasur busa atau alas
lain yang tipis. Dari sisi lain selain budaya dan agama, Desa Kasuran mempunyai
sanitasi yang kurang baik. Para warga disini memandang bahwa kebersihan air bisa
didapatkan dengan cara yang sederhana dan menyakini bahwa mereka juga
terhindar dari penyakit. Hal lain yang juga menjadi kerpihatinan adalah
perpustakaan Desa Kasuran yang tidak terawat dan jarang digunakan. Hal ini lah
yang menyebabkan rendahnya literasi anak-anak sekolah dasar Desa Kasuran.
Perpustakaan ini biasa digunakan oleh pemuda pada hari Sabtu sebagai tempat
berkumpul dan kegiatan mengajar kepada anak sekolah di Desa Kasuran. Desa
Kasuran juga sering dijadikan sebagai profil Desa yang mempunyai keunikan
dengan budayanya yang tidak menggunakan kasur. Dari hal ini Desa Kasuran
banyak dijadikan sebagai dokumentasi film oleh beberapa kalangan seperti
mahasiswa ISI. Para warga disini juga sudah mengembangkan teknik menanam
dengan cara hidroponik. Warga memanfaatkan lahan yang tersedia dan kolam ikan
sebagai pupuk untuk tanaman hidroponik. Para warga menggunakan pompa air
yang digunakan untuk memompa air yang ada di kolam dan menyalurkannya naik
ke tempat tatanan tanaman hidroponik yang biasa ditanami tomat dan cabai.
BAB II
RENCANA KEGIATAN
A. Rencana Program Pemberdayaan
1. Bimbingan Belajar Bahasa Inggris
Di Dusun Kasuran, terdapat banyak anak-anak usia sekolah dasar yang memiliki
tingkat pengetahuan Bahasa Inggris yang rendah, selain itu anak-anak juga menganggap
bahwa belajar bahasa asing merupakan suatu hal yang sulit. Kami merasa bahwa
pengembangan Pendidikan Bahasa Inggris di Dusun Kasuran ini sangat diperlukan,
terutama pengenalan Bahasa Inggris sejak usia sekolah dasar. Oleh karena alasan
tersebut, kelompok kami mengadakan program bimbingan belajar Bahasa Inggris bagi
siswa-siswi Sekolah Dasar di Dusun Kasuran.
Program bimbingan belajar ini akan kami lakukan merata di empat RT yang ada di
dusun Kasuran. Sebelumnya, kami akan meninjau sekolah-sekolah dan membuat jadwal
serta menentukan tempat yang tepat sehingga program bimbingan belajar ini berjalan
dengan lancer nantinya.
2. Sanitasi
Dikarenakan anak-anak di Dusun Kasuran sering mengalami diare, dan tidak
pernah mencuci tangan sebelum dan sesudah melakukan kegiatan. Selain itu,
kebanyakan anak-anak tidak mengetahui cara mencuci tangan yang baik dan benar.
Kami ingin memberikan bimbingan terkait cara mencuci tangan yang baik kepada
anak-anak di Dusun Kasuran dengan tujuan untuk meningkatkan kesehatan anak-anak
Dusun Kasuran. Harapan kami dengan adanya edukasi mengenai cara cuci tangan
yang baik dan benar juga akan meningkatkan kesehatan setiap anak di dusun kasuran.
Program ini akan kami lakukan merata kepada seluruh anak-anak sekolah dasar di
empat RT yang ada di Dusun Kasuran, dengan menentukan tempat yang tepat sehingga
program bisa berjalan dengan lancar.
3. Cara Menyikat Gigi yang Baik
Gigi merupakan salah satu organ pengunyah. Kebiasaan menyikat gigi secara
teratur akan memberikan kontribusi terhadap kesehatan gigi dan mulut. Tujuan yang
diharapkan dari pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut pada anak-anak yang berada di
Dusun Kasuran adalah memelihara kebutuhan gigi dan mulut dari sisa makanan dan
kotoran lain yang berada di dalam mulut sehingga gigi tetap sehat. Harapan kami dengan
adanya edukasi mengenai cara menyikat gigi yang baik akan meningkatkan kesehatan
setiap anak di Dusun Kasuran.
Program ini akan kami laksanakan kepada seluruh anak-anak Sekolah Dasar di
empat RT yang ada di Dusun Kasuran, dengan menentukan tempat yang tepat sehingga
program bisa berjalan dengan lancar.
4. Rumah Sehat Kasuran
Berdasarkan diskusi yang telah dilakukan dengan Ibu Kepala Dusun Kasuran,
masyarakat Dusun Kasuran masih kurang memahami pentingnya menjaga kebersihan dan
kesehatan rumah. Berdasarkan hal tersebut kami ingin mengadakan lomba kebersihan
rumah dan lingkungan sekitar rumah agar masyarakat lebih sadar akan kepentingan
kebersihan di sekitar, terutama tempat tanggal masing-masing. Harapan kami, warga
dusun Kasuran dapat menjaga kebersihan lingkungan sekitar sehingga menjadi rumah
yang bersih, rapi, sehat, dan nyaman.
Program ini akan diadakan diselurun rumah Dusun Kasuran, penilaiannya kami
akan meminta bantuan dari Puskesmas terdekat di Dusun Kasuran. (ini penilainnya aku
belum yakin)
5. Teknologi Bahan Pangan
Terdapat bahan pangan pisang di Dusun Kasuran yang selama ini pengolahannya
masih belum dikemas lebih menarik oleh warga sekitar. Kami ingin mengadakan demo
masak, untuk membuat bolu kukus pisang dengan peserta Ibu-Ibu di Dusun Kasuran.
Harapannya setelah mengetahui cara mengolah bahan pangan pisang, dapat menjadi
peluang bisnis yang cukup menghasilkan untuk ibu-ibu di Dusun Kasuran.
Program ini akan kami lakukan merata kepada ibu-ibu di empat RT yang ada di
Dusun Kasuran, dengan menentukan tempat yang tepat sehingga program bisa berjalan
dengan lancar.
6. Pelatihan Microsoft Word dan Microsoft Excell
Microsoft Office Word dan Microsoft Excel merupakan aplikasi yang sering
digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Dalam implementasinya, penggunaan kedua
aplikasi ini belum sepenuhnya dipahami terutama bagi anak- anak Pendidikan Sekolah
Dasar.
Pelatihan penggunaan Microsoft Office Word dan Microsoft Excell memaparkan
pengertian, fitur dan cara pengunaan aplikasi Microsoft Office Word dan Microsoft Excel
kepada anak-anak Pendidikan Sekolah Dasar. Tujuan pengadaan pelatihan ini yakni
untuk mensosialisaskan kepada anak-anak manfaat dan penggunaan Microsoft Office
Word dan Microsoft Excel dalam membantu tugas mereka sehari-hari. Pelatihan ini
diharapkan dapat membantu anak-anak dalam memahami pengunaan aplikasi Microsoft
Word dan Microsoft Excel kepada anak-anak Pendidikan Sekolah Dasar.
7. Penggunaan batang pisang untuk penanaman tumbuhan
8. Menghidupkan kembali Sanggar Budaya (seni, tari, gamelan, dll.)
B. Tujuan dan Indikator
Sebelum menyusun program kerja yang akan dilakukan, kelompok sudah terlebih
dahulu melakukan beberapa kali observasi lokasi KKN dengan tujuan untuk mengetahui latar
belakang, potensi, kemungkinan mengelola potensi, beserta kelemahan sumber daya alam
dan sumber daya manusia di Padukuhan Kasuran. Kelompok juga memiliki harapan dapat
memiliki komunikasi dan interaksi yang dapat terjalin dengan baik melalui observasi.
Selanjutnya, adapun tujuan penyusunan program-program kerja KKN yang
selanjutnya akan dibahas pada sub-bab berikutnya yakni memberdayakan masyarakat
Kasuran mengelola potensi yang ada di Padukuhan Kasuran.
Indikator yang akan dicapai setelah masyarakat berpartisipasi melaksanakan
program kerja kelompok ini adalah masyarakat semakin mampu melihat potensi dan
memanfaatkannya untuk meningkatkan kualitas hidup, kesejahteraan dan kesehatan
masyarakat.
E. LAMPIRAN
a. Lampiran 1 Penjaringan Data (File form penjaringan data didistribusikan melalui
DPL)
b. Lampiran 2 Roadmap dan Derivatisasi Program (File didistribusikan melalui DPL)