Segala puji untuk Allah SWT, penyusun panjatkan ke hadirat Allah SWT
yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penyusum dapat
menyelesaikan makalah ini guna memenuhi syarat untuk mengikuti “Ujian Akhir
Semester Ganjil 2022/2023 mata kuliah Manajemen Operasional”
Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN
1. Manajemen operasional ialah sebuah ilmu dan seni untuk memastikan bahwa
suatu barang dan jasa diciptakan dan berhasil dikirim ke suatu pelanggan
(Evans dan Collin, 2007).
2. Manajemen operasional ialah suatu penerapan ilmu manajemen untuk
mengatur suatu kegiatan produksi atau operasi agar bisa dilakukan secara
efisien (Subagyo, 2000).
3. Manajemen operasional ialah suatu bidang manajemen yang mengkhususkan
pada suatu produksi barang, serta menggunakan sebuah alat dan teknik khusus
untuk memecahkan masalah produksi (Daft, 2006).
4. Manajemen operasional ialah sebuah serangkaian kegiatan yang menghasilkan
sebuah nilai dalam bentuk barang dan jasa dengan mengubah suatu input
menjadi output (Heizer dan Rander, 2009).
5. Manajemen operasional merupakan suatu kegiatan yang berhubungan dengan
pembuatan barang, jasa, atau kombinasinya melalui proses transformasi dari
sumber daya produksi menjadi keluaran yang diinginkan (Herjanto, 2007).
Sesuai pemaparan (Kotler, Philip, Keller, & Kevin L., 2013) ada tujuh
parameter desain produk yakni :
1. Ciri-ciri
2. Kinerja
Kinerja mengacu kepada tingkat karakteristik utama produk pada saat
beroperasi. Pembeli produk-produk mahal biasanya membandingkan kinerja
(kenampakan/prestasi) dari merek-merek yang berbeda. Para pembeli biasanya
rela membayar lebih untuk kinerja yang lebih baik sepanjang lebihnya harga tidak
melebihi nilai yang dirasakan, pembeli merasakan kenyamanan saat produk
digunakan.
3. Mutu Kesesuaian
Yang dimaksud dengan penyesuaian adalah tingkat dimana desain produk dan
karekteristik operasinya mendekati standar sasaran.Mutu kesesuaian adalah
tingkat kesesuaian dan pemenuhan semua unit yang diproduksi terhadap
spesifikasi sasaran yang dijanjikan. Hal ini disebut konformansi karena
spesifikasinya. Produk yang bagus memiliki mutu kesesuaian yang mampu
memenuhi spesifikasi sasaran yang dijanjikan, dan kualitas yang bagus
Daya tahan merupakan ukuran waktu operasi yang diharapkan dari suatu
produk tertentu. Produk dapat digunakan dalam jangka waktu yang lama. Dengan
kata lain produk memiliki keawetan.
5. Model (Style)
Model menggambarkan seberapa jauh suatu produk tampak dan berkenan bagi
konsumen, mampu memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen. Model
memberi keunggulan pada produk dan keunikan yang sulit untuk ditiru.
6. Tahan Uji
Perencanaan tata letak termasuk fase dalam desain suatu sistem produksi
baik barang maupun jasa. Desain tata letak harus mempertimbangkan bagaimana
dapat mencapai hal-hal berikut (Hetzer dan Render, 2009:532) :
1. Layout yang baik adalah bagaimana memperoleh penggunaan yang tinggi pada
masing-masing ruangan. Jangan sampai dalam penataan tata letak ditemukan
ruangan yang tidak berfungsi atau tempat yang tidak berguna.
2. Memperbaiki arus informasi, bahan baku, dan orang. Oleh karena itu, tidak
dianjurkan adanya arus informasi, bahan baku, dan orang yang tidak efisien.
Misalnya saja kantor, antara direktur utama dan direktur SDM ruangannya
berjauhan, sehingga betapa tidak efisiennya komunikasi yang terjadi karena
harus menunggu lama ketika diperlukan sebagai akibat jarak yang jauh. Oleh
karena itu, dalam layout kantor, bagian-bagian yang sering berhubungan
letaknya dibuat berdekatan.
3. Memperbaiki moral pekerja dan menciptakan kondisi kerja yang lebih aman.
Hendaknya desain layout harus mengoptimalkan pekerja yang bekerja dan
meminimalkan ruang yang kontra-produktif bagi pekerja.
4. Memperbiki interaksi pelanggan dan klien. Oleh karena itu, tidak dianjurkan
interaksi yang sulit. Bagi usaha jasa, hal ini sangat dominan seperti Perbankan,
Konsultan, Rumah Sakit, Klinik, Apotek, dll
5. Pertimbangan yang kelima atau yang terakhir adalah fleksibilitas. Oleh karena
itu, tidak dianjurkan layout tyang tidak fleksibel atau terlalu kaku.
Jika dalam menata suatu layout, tetapi masih terjadi salah satu atau lebih
dari 5 hal yang tidak dianjurkan, maka kita harus mengganti layout tersebut. yang
baik menghendaki, penanganan bahan baku supaya lebih efisien, kapasitas dan
ruangan/tempat, lingkungan (suhu, suara, dll), arus informasi, dan biaya
perpindahan antara berbagai area kerja (biaya seminimal mungkin).
2.1.4 Pemeliharaan dan Manajemen Kualitas
1. Mengurangi total biaya pemeliharaan (biaya suku cadang dan biaya overtime)
2. Memiliki stabilitas proses yang lebih baik
3. Memperpanjang usia peralatan dan mesin
4. Mengoptimalkan jumlah suku cadang
5. Meningkatkan keselamatan karyawan/operator
6. Mengurangi kerusakan lingkungan sekitar
2.2 Pembahasan
1. Base Makeup
a. Pixy Make it Glow Beauty Skin Primer
Primer makeup dari pixy memiliki fungsi sebagai tahap awal pada pemakaian
base makeup. Memiliki fungsi sebagai penutup pada warna kulit yang tidak rata, noda
hitam, menyamarkan garis-garis halus, membantu mencerahkan, melembabkan kulit.
Formula yang murah diratakan dan mudah meresap sehingga memberikan hasil
makeup yang flawless dan tahan lama.
Gambar 1. Primer
BB Cream dari PIXY yang memiliki tekstur yang ringan dan tidak
menimbulkan komedo, memiliki daya tahan hingga 12 jam, mencerahkan
wajah, melindungi dari paparan sinar matahari, mudah menyatu dan diratakan
pada wajah sehingga menghasilkan makeup yang diinginkan.
Gambar 3. BB Cream
Base makeup dari PIXY yang memiliki tekstur cair, dipadukan dengan
sponge yang tersedia pada kemasan sehingga membuat produk memiliki daya
tutup yang tinggi tetapi tetap ringan. Memiliki kandungan yang dapat membuat
kulit lembab dan cerah. Memberikan hasil makeup yang glowy tanpa
memberikan efek berminyak, pemakaian yang praktis dan hasil makeup yang
sempurna serta natural.
Produk bedak dari PIXY yang mengandung 2 way whitening, squalane oil
guna mencegah terjadinya penuaan dan mencegah terpapar dengan sinar
matahari secara langsung.
Varian dengan jenis bedak tabur dari PIXY yang mempunyai jenis tekstur
lembut, tidak berat di muka, mudah menyerap minyak pada kulit sehingga
membuat makeup menjadi lebih halus, alami dan bebas kilap.
Gambar 6. Loose Powder
Varian two way cake mempunyai tekstur yang ringan dan sehalus sutra,
memiliki daya tahan hingga 12 jam, dapat mudah rata di kulit, memberikan
efek glowing pada wajah, menyamarkan pori-pori, noda hitam, warna kulit
yang tidak rata, sehingga memberikan hasil makeup yang sempurna dan mudah
dibaurkan.
2. Decorative
a. Pixy Eyeshadow
Produk dari eyeshadow dari PIXY yang terdiri atas 3 varian yaitu PIXY
eyeshadow, PIXY line and shadow dan PIXY 3-eyeshadow merupakan
eyeshadow yang mudah diaplikasikan, lembut, memiliki berbagai varian warna
yang nyata dan tajam sehingga dapat membantu memperindah riasan pada mata.
b. Pixy Mascara
Gambar 9. Mascara
c. Pixy Eyeliner
Produk eyeliner dari PIXY terdapat berbagai macam varian yaitu PIXY
intense to last pen eyeliner, PIXY slim line matte eyeliner, PIXY perfectly
eyeliner, PIXY eyeliner, dan PIXY make it glow line it out. Eyeliner dari
PIXY memiliki daya tahan lama, mudah digunakan, dapat memberikan
garis tipis maupun tebal pada mata, waterproof, warna yang intense
sehingga dapat memberikan efek dramatis pada mata dan mempertajam
hiasan mata.
Pada varian pensil alis, PIXY memiliki beberapa varian yaitu PIXY
eye brow, PIXY eye brow crayon, dan PIXY make it glow thats my brow.
Pensil alis PIXY ini mudah digunakan, dapat mempertajam alis mata,
formula halus, lembut, dan dapat dengan mudah diratakan, serta untuk
dilengkapi dengan sikat (kecuali PIXY eye brow) sehingga semakin
mempermudah penggunaan.
Dengan membaca makalah ini diharapkan kita mampu memahami lebih jauh
tentang analisis manajemen operasional diantaranya tentang desain produk,
penentuan tempat dan layout serta pemeliharaan beserta manajemen kualitasnya
lebih dalam lagi walaupun penyusun menyadari bahwa dalam penulisan makalah
ini masih terdapat banyak kekurangan. Untuk itu, penyusun menyarankan agar
mencari referensi-referensi bacaan lebih banyak lagi selain dari makalah ini.
DAFTAR PUSTAKA