COVER
Disusun Oleh :
Rizki Wardani
NIM 63040190030
2021
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan atas kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat taufik
serta hidayah-Nya dan tak lupa sholawat serta salam kita panjatkan kepada Nabi Besar kita
Muhammad SAW yang telah membawa umatnya dari zaman kegelapan menuju zaman yang
terang benderang seperti saat ini.
Kami juga mengucapkan terima kasih kepada dosen pengampu mata kuliah Manajemen
Operasional Ibu Faizatul Almas Hadyantari, S.E.I.,M.Si. serta seluruh pihak yang telah
membantu kami dalam pembuatan makalah ini, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah
ini yang berjudul “Sumber Daya Manusia Dalam Manajemen Operasi”. Kami menyadari
bahwa masih terdapat kekurangan dalam penyusunan makalah ini, sehingga kami senantiasa
terbuka untuk menerima saran dan kritik pembaca demi penyempurnaan makalah berikutnya.
Dan juga semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
Table of Contents
COVER ................................................................................................................................................... i
KATA PENGANTAR .......................................................................................................................... ii
DAFTAR ISI......................................................................................................................................... iii
BAB I ...................................................................................................................................................... 1
PENDAHULUAN ................................................................................................................................. 1
A. Latar Belakang .......................................................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah .................................................................................................................... 1
C. Tujuan ........................................................................................................................................ 2
BAB II .................................................................................................................................................... 3
PEMBAHASAN .................................................................................................................................... 3
A. Pengertian dan Kunci Kegiatan Sumber Daya Manusia ...................................................... 3
B. Fungsi Manajemen Sumber Daya Manusia ........................................................................... 5
C. Peran Sumber Daya Manusia Dalam Organisasi dan Produksi........................................... 7
D. Perubahan Peran Manajemen Sumber Daya Manusia ......................................................... 7
E. Perencanaan Sumber Daya Manusia .................................................................................... 11
BAB III................................................................................................................................................. 13
PENUTUP ............................................................................................................................................ 13
A. Kesimpulan .............................................................................................................................. 13
B. Saran ........................................................................................................................................ 13
DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................................................... 14
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Organisasi merupakan kerja sama antara dua orang atau lebih dalam rangka
mencapai suatu tujuan. Organisasi adalah kumpulan orang, proses pembagian kerja
antara orang-orang tersebut, dan adanya sistem kerja sama atau sistem sosial di antara
orang-orang tersebut. Dalam mencapai tujuan, organisasi memerlukan berbagai macam
sumber daya. Mulai dari sumber daya manusia, peralatan, mesin, keuangan, dan sumber
daya informasi. Setiap sumber daya memiliki tugas dan fungsinya masing-masing.
Sebagai suatu sistem, sumber daya tersebut akan berinteraksi dan saling bekerja sama
sehingga tujuan dapat tercapai secara efektif dan efisien.
Manajemen sumber daya manusia merupakan bagian dari sebuah sistem yang
lebih besar yaitu organisasi. Sebagai salah satu sumber daya yang ada dalam organisasi
sumber daya manusia memegang peran penting dalam pencapaian tujuan organisasi
sehingga perusahaan akan berjalan sesuai apa yang diharapkan. Manusia selalu
berperan aktif dan selalu dominan dalam setiap aktivitas organisasi karena manusia
menjadi perencana, pelaku, sekaligus penentu terwujudnya tujuan organisasi. Guna
meningkatkan produktivitas sumber daya manusia pada manajemen operasional suatu
organisasi, perlu dibuatkan sebuah sistem operasional prosedur sebagai justifikasi
masing-masing tahap pelaksanaan dan bahan evaluasi pencapaian kinerja pada masing-
masing unit kerja.
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian dan kunci kegiatan sumber daya manusia?
2. Apa fungsi manajemen sumber daya manusia?
3. Bagaimana peran sumber daya manusia dalam organisasi dan produksi?
4. Bagaimana perubahan peran manajemen sumber daya manusia?
5. Apa yang dimaksud perencanaan sumber daya manusia?
1
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui apa yang dimaksud sumber daya manusia dan kunci kegiatannya.
2. Untuk mengetahui apa fungsi sumber daya manusia.
3. Untuk mengetahui bagaimana peran sumber daya manusia dalam organisasi dan
produksi.
4. Untuk mengetahui bagaimana perubahan peran manajemen sumber daya manusia.
5. Untuk mengetahui apa yang dimaksud perencanaan sumber daya manusia.
2
BAB II
PEMBAHASAN
1
Rony Edward Utama, Nur Asni Gani, Jaharudin dan Andry Priharta, Manajemen Operasi (Tangerang: UM
Jakarta Press, 2019), hlm. 121.
2
Samsuni, “Manajemen Sumber Daya Manusia”, Al-Falah Vol.XVII No.31, 2017, Hal. 115-116.
3
Pada dasarnya yang menjadi kunci kegiatan manajemen sumber daya manusia
adalah sebagai berikut:
1. Kinerja Pegawai atau Karyawan
Kinerja karyawan adalah hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh
seseorang karyawan dalam melaksanakan tugas sesuai dengan tanggung jawab
yang diberikan kepadanya. Di sini, terjadi sebuah ikatan atau kontrak mengenai hak
dan kewajiban masing-masing. Peranan karyawan bagi sebuah perusahaan berupa
keterlibatan mereka dalam sebuah perencanaan, sistem, proses, dan tujuan yang
ingin dicapai oleh perusahaan. Sedangkan, peranan manajemen sumber daya
manusia adalah mengatur dan menetapkan program kepegawaian yang mencakup:
a. Jumlah, kualitas dan penetapan tenaga kerja yang efektif sesuai dengan
kebutuhan perusahaan.
b. Menetapkan penarikan, seleksi, dan penempatan karyawan.
c. Menetapkan program kesejahteraan, pengembangan, promosi, dan
pemberhentian.
d. Mengetahui undang-undang perburuhan.
a. Imbalan
- Imbalan harus adil dan sesuai serta harus mampu menigkatkan motivasi
kerja dan loyalitas.
- Melakukan penyesuaian waktu pemberian gaji.
b. Komunikasi
- Meningkatkan hubungan antarkaryawan atau karyawan dengan atasan
sehingga tercipta hubungan yang harmonis.
- Mengantisipasi terjadinya konflik ketenagakerjaan.
- Melakukan kegiatan yang kaitannya dengan intregasi, seingga tercapai
kerja sama yang harmonis.
c. Informasi
- Mengetahui kepuasan karyawan.
4
- Mengetahui problematika karyawan, menentukan langkah yang tepat untuk
menentukan kebijakan perusahaan.
- Mengetahui perubahan, baik di internal maupun kondisi eksternal
perusahaan.
- Melakukan analisis SWOT.
2. Produktivitas karyawan
Produktivitas adalah otput produk ataupun jasa per satuan input sumber daya yang
digunakan dalam suatu proses produksi. Produktivitas dapat dinyatakn dalam
ukuran fisik dan ukuran finansial. Produktivitas merupakan aspek yang penting bagi
perusahaan karena apabila perusahaan memiliki kinerja yang tinggi maka akan
memeroleh keuntungan dan hidup perusahaan akan terjamin.
3. Semangat kerja karyawan
Menurut Sculler dan Jakson, semangat kerja merupakan kondisi bagaimana seorang
pegawai melakukan pekerjaan setiap hari. Semakin tinggi semangat kerja maka
akan meningkatkan produktivitas kerja pegawai. Tingkat semangat kerja pegawai
dapat dilihat dari tingkat kehadiran, kegelisahan kerja, tingkat perpindahan, dan
banyak tuntutan kerja pegawai.
3
Rony Edward Utama, Nur Asni Gani, Jaharudin dan Andry Priharta, op.cit, hlm. 122-124.
5
Pengembangan tenaga kerja merupakan suatu kondisi yang menunjukkan adanya
peningkatan kualitas tenaga kerja sehingga dapat mengurangi kebergantungan
organisasi untuk menarik karyawan baru. Pengembangan tenaga kerja dapat
dilakukan dengan mengadakan pendidikan dan latihan yang rutin, promosi dan
mutasi.
c. Penilaian Prestasi Kerja
Penilaian prestasi kerja merupakan salah satu aspek yang penting dalam
pengelolaan sumber daya manusia. Dengan adanya penilaian prestasi kerja, dapat
diketahui karyawan yang mempunyai prestasi kerja yang baik ataupun yang kurang.
Hal ini akan berdampak pada pemberian kompensasi.
d. Pemberian Kompensasi
Fungsi pemberian kompensasi meliputi kegiatan pemberian balas jasa kepada para
karyawan. Kompensasi ini dapat berupa finansial ataupun nonfinansial. Kegiatan
disini meliputi penentuan sistem kompensasi yang mampu mendorong prestasi
karyawan dan menentukan besarnya kompensasi yang akan diterima oleh masing-
masing pekerja secara adil.
e. Pemeliharaan Tenaga Kerja
Di dalam pemeliharaan tenaga kerja ada pelaksanaan aspek ekonomis dan
nonekonomis. Aspek ekonomis berhubungan dengan pemberian kompensasi
berupa gaji dan bonus yang sebanding dengan hasil kerjanya. Aspek nonekonomis
berupa adanya jaminan kesehatan, kesejahteraan, dan keamanan serta kenyamanan
dalam bekerja. Dalam pemeliharaan sumber daya manusia, ada beberapa yang perlu
dikaji, antara lain kepuasan kerja karyawan, pengelolaan konflik, motivasi
karyawan, dan komunikasi yang terjadi dalam organisasi.
f. Pemberhentian
Pemberhentian adalah fungsi operatif terakhir manajemen sumber daya manusia.
Fungsi pemberhentian harus mendapat perhatian yang serius dari manajer SDM
karena telah diatur oleh undang-undang dan mengikat bagi perusahaan ataupun
karyawan. Istilah pemberhentian adalah putusnya hubungan kerja seseorang dari
organisasi (perusahaan) yang disebabkan oleh keinginan karyawan, keinginan
organisasi, pensiun, atau sebab-sebab lain yang diatur oleh undang-undang.4
4
Rusdiana, Manajemen Operasi (Bandung: CV Pustaka Setia Bandung, 2014), hlm. 317-319.
6
C. Peran Sumber Daya Manusia Dalam Organisasi dan Produksi
Peran sumber daya manusia dalam organisasi dan produksi antara lain sebagai
berikut:
5
Rony Edward Utama, Nur Asni Gani, Jaharudin dan Andry Priharta, op.cit, hlm. 125-126.
7
Perubahan eksternal di lingkungan bisnis meliputi tantangan global berupa ekspansi
global dan persaingan penugasan internasional, persaingan domestik dan
internasional, karekterisitik demografi, karakterisitik angkatan kerja. Tren ekonomi
dan organisasional meliputi perubahan skill dan pekerjaan, perubahan organisasi,
kemajuan teknologi, otomatisasi, dan robotis.
2) Perubahan internal
Perubahan internal di lingkungan bisnis meliputi permasalahan manajemen puncak
(nilai budaya, hak dan etika, serta program pengembangan), struktur organisasional
(manajemen SDM strategis), budaya organisasi, ukuran organisasional
(pengendalian perilaku).
b. Tantangan kualitas
Tantangan kualitas berupa penciptaan produk dan jasa berkualitas, tingginya
tuntutan untuk semakin kreatif, berani mengambil risiko, dapat beradaptasi, mampu
bekerja dalam kelompok serta bertambahnya tekanan untuk meningkatkan kualitas
kerja dan partisipasi kerja tim.
1) Tantangan Teknologi
Tantangan teknologi berupa perubahan struktural dan perubahan peran dari SDM,
bertambahnya tekanan untuk membuktikan peran dari SDM dalam meningkatkan
kualitas SDM dan memberikan pelayanan terbaik kepada departemen lain, semakin
bervariasinya pengalaman dan latar belakang karyawan yang aktif berkarya dalam
suatu organisasi.
2) Tantangan Sosial
Tantangan sosial berupaya menangani kompetensi karyawan dan konflik kerja.
Semakin meningkatnya tekanan untuk mengukur produkvitas kerja karena adanya
benchmarking, organisasi harus berlomba dalam meningkatkan kinerja agar mampu
bersaing di arena bisnis global dan berubahnya tekanan dari penghargaan
berdasarkan lama pekerjaan dan prestasi kerja. Perubahan eksternal ataupun internal
memiliki implikasi lebih lanjut terhadap organisasi untuk melihat keunggulan
kompetitif yang dimiliki, terutama potensi SDM demi memenangkan persaingan
global sehingga organisasi perlu mengkaji ulang strategi bisnis demi meningkatkan
kinerja daya saing.
8
SDM merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari organisasi. Perubahan ini
menyangkut banyak aspek dan tuntutan yang harus dicapai sehingga perlu
dilakukan pengembangan kualitas SDM. Pengembangan kualitas SDM dilakukan
melalui kegiatan investasi SDM. Dengan adanya investasi SDM maka pola strategi
SDM akan berubah dan menuntut perubahan tipe kompetensi pada tipe tugas
berbeda yang akan berdampak pada perubahan peran SDM.
9
g. Implikasi repositioning peran SDM
Untuk menunjang proses repositioning peran SDM, dapat menggunakan beberapa
upaya customerizing peran SDM sebagai pertimbangan, yaitu:
1) Kondisi wajar segala aktivitas SDM melalui pendefinisian tanggung jawab
departemen SDM untuk memaksimalkan pencapaian tujuan organisasi. Faktor
kuncinya adalah time and money management, motivating, quality work of life and
competency.
2) Agenda aksi SDM melalui pelaporan periodik dari manajer SDM kepada manajer
puncak perihal tugas-tugasnya. Kuncinya adalah people is most important factor.
3) Implementasi agenda aksi SDM melalui pemberian tanggung jawab pekerjaan yang
tepat sesuai dengan kapabilitas staf SDM. Kuncinya adalah the right man on right
jobs.
4) Evaluasi dan validasi aktivitas SDM melalui pembelajaran para eksekutif SDM
untuk berperilaku seperti orang bisnis. Kuncinya adalah large contribution to
company with the fairly competition and increase the cost control.
10
6) Asset manager and cost controller, seperti kursus akuntansi dan keuangan, baca
artikel atau jurnal dan prosedur akuntansi.6
Lebih rincinya kegiatan utama dalam perencanaan sumber daya manusia ada dua
kegiatan yaitu kegiatan analisis volume dan beban kerja, serta kegiatan analisis
kemampuan SDM yang dimiliki organisasi. Dari kegiatan tersebut yang telah
disesuaikan dengan rencana strategic maupun rencana operasional, maka dapat
diperoleh informasi kebutuhan tenaga kerja yang presisi, penentuan teknik peramalan
6
Rusdiana, op.cit, hlm.319-331
7
Tinneke Evie Meggy Summual, Manajemen Sumber Daya Manusia (Edisi Revisi), (Surabaya: CV.R.A.De.
Rozarie, 2017), hlm. 25-26.
11
yang dilakukan dan penetapan perkiraan kebutuhan akan SDM untuk jangka pendek
hingga jangka panjang.
a. Faktor eksternal
Faktor eksternal dapat berpengaruh pada perencanaan SDM yang dilakkan seperti
ekonomi nasional maupun global, sosial politik dan hukum, teknologi dan faktor
pesaing.
b. Faktor internal
Faktor internal dapat memengaruhi rencana strategic dan rencana operasional
organisasi, anggaran untuk SDM, peramalan pembiayaan, pengembangan
organisasi, desain organisasi dan desain pekerjaan. 8
8
Endah Winarti, “Perencanaan Manajemen Sumber Daya Manusia Lembaga Pendidikan”, Jurnal Tarbiyatuna
Vol.3 No.1, 2018, Hal. 6-10.
12
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Manajemen sumber daya manusia adalah perencanaan, pengorganisasian,
pelaksanaan dan pengontrolan terhadap sumber daya manusia dalam organisasi untuk
mencapai tujuan secara efektif dan efisien. Sumber daya manusia sebagai salah satu
sumber daya yang ada dalam organisasi memegang peran penting dalam keberhasilan
pencapaian tujuan organisasi. Berhasil atau tidaknya tergantung pada kemampuan
sumber daya manusia dalam menjalankan tugas dan fungsinya.
B. Saran
Dengan adanya makalah ini diharapkan penulis dan pembaca dapat memahami materi
tentang Manajemen Sumber Daya Manusia pada Manajemen Operasi. Dalam makalah
ini tentunya masih banyak kekurangan dan kelemahannya, karena terbatasnya
pengetahuan dan kurangnya rujukan yang ada. Oleh karena itu, penulis berharap para
pembaca dapat memberikan kritik dan saran kepada penulis demi sempurnanya
makalah ini.
13
DAFTAR PUSTAKA
Sumual, Tinneke Evie Meggy. 2017. Manajemen Sumber Daya Manusia (Edisi Revisi).
Surabaya: CV.R.A.De. Rozarie.
Utama, Rony Edward, Nur Asni Gani, Jaharudin dan Andry Priharta. 2019. Manajemen
Operasi. Tangerang: UM Jakarta Press.
Winarti, Endah. 2018. Perencanaan Manajemen Sumber Daya Manusia Lembaga Pendidikan.
Jurnal Tarbiyatuna, 3(1).
14