Anda di halaman 1dari 12

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmat dan

hidayah-Nya penulis mampu menyelesaikan makalah yang berjudul Manajemen Sumber

Daya Manusia Agribisnis, makalah ini disusun untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah

Pengantar Manajamen Agribisnis.Makalah ini disusun sebagai sarana memperluas

pengetahuan tentang agribisnis. Penulis mengucapkan terimakasih kepada Dosen pembimbing

mata kuliah Pengantar Manajemen Agribisnis ibuk EVA YULIANIS SE,M.Si yang telah

memberikan tugas ini untuk menambah pemahaman penulis tentang agribisnis. Dalam

makalah ini akan dibahas mengenai pengertian agribisnis secara umum serta sistem dan

subsistem dalam agribisnis. Tim Penyusun menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata

sempurna dan masih banyak kekurangan. Oleh sebab itu, tim penyusun sangat mengharapkan

pengertian dari pembaca.Semoga makalah ini memberikan manfaat khususnya bagi penulis

umumnya bagi pembaca.

Lubuk sikaping,18 oktober 2023

Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR…………………………………………...............................................

DAFTAR ISI................................................................................................................................

BAB I PENDAHULUAN…………………………………….................……………………

A.Latar Belakang………….........................…....................……………………………………

B.Rumus Masalah........................................................................................................................

C.Tujuan....……………………………................................…………………………………..

BAB II PEMBAHASAN……….................………………………………………………….

A.Pengertian Agribisnis dan Sumber Daya Manusia dalam Agribisnis menurut para

ahli...........……………………………………………........................................………….

B.Karakteristik Manajemen Agribisnis………..........……………………………..….................

C.Fungsi- fungsi Manajemen Sumber Daya Manusia…………………………..........................

D.Peran Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) dalam agribisnis.....................................

BAB III PENUTUP………………………………………………………………..........…..

A. Kesimpulan………………………………………………………………….......................

B.Saran…………………………………………………………………………..........................

DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………………................
BAB I

PENDAHULUAN

A.Latar Belakang

Akhir-akhir ini pembahasan tentang agribisnis telah berkembangsedemikian


rupa sehingga menarik perhatian banyak orang, baik darikalangan yang biasa
mempelajari bidang pertanian maupun kalangan nonpertanian. Keadaan ini seperti
dapat dimengerti karena kondisi perekonomi

Indonesia sudahh mulai bergeser dari semula didominasi oleh para sektorprimer
(Khususnya hasil-hasil pertanian) ke sektor industri. Disampingituadanya kemauan politik
dari pemerintah yang mengarahkan perekonomiannasional yang berimbang antara sektor
pertanian dan sektor industri menjadisaling mendukung. Agribisnis merupakan suatu cakupan
bisnis yang sangat luas dan terbagi ke dalam subsistem
subsistem,antarasubsistemtersebutsaling memiliki keterkaitan yang sangat erat,
sehingga memerlukan manajemen yang terintegrasi, jika tidak maka subsistem-
subsistemtersebutakan berjalan secara sendiri-sendiri ,akibatnya system agribisnis
menjadikacau Manajemen agribisnis pada prinsipnya adalah penerapan
manajemendalamsystem pertanian secara luas

B.Rumus Masalah

1..apa yang dimaksud Agribisnis dan Sumber Daya Manusia dalam Agribisnis menurut para

ahli...........……………………………………………........................................………….

2.apa saja Karakteristik Manajemen Agribisnis………..........…………………..….................

3.apa saja Fungsi- fungsi Manajemen Sumber Daya Manusia……………..........................

4.apasaja Peran Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) dalam agribisnis....................

C. Tujuan

Makalah ini bertujuan untuk menjelaskan konsep dasar dari manajemenagribisnis serta
ruang lingkupnya,karakteristik dari manajemen agribisnisserta fungsi-fungsi yang
terdapat dalam manajemen agribisnis
BAB II
PEMBAHASAN

A.Pengertian Agribisnis dan Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia


Pengertian agribisnis adalah istilah berasal dari kata “Agri” singkatan dari Agrikultur
berarti pertanian, dan “bisnis” artinya usaha. Jadi apa itu agribisnis adalah usaha yang
bergerak di bidang pertanian, terutama dalam hal penyediaan pangan.
Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia Menurut (Arif Yusuf Hamali 2018, 2)
menyatakan bahwa : “Manajemen SDM merupakan suatu pendekatan yang strategis Terhadap
keterampilan, motivasi, pengembangan, dan manajemen Pengorganisasian sumber
daya”. .Menurut (PrasadjaRicardianto 2018, 15) menyatakan bahwa : “Manajemen Sumber
Daya Manusia adalah suatu ilmu atau cara Bagaimana mengatur hubungan dan peranan
sumber daya (tenaga Kerja) yang dimiliki oleh individu secara efisien dan efektif serta Dapat
digunakan secara maksimal sehingga (goal) bersama Perusahaan, karyawan dan masyarakat
maksimal”. Menurut (H. Suparyadi 2015, 2) menyatakan bahwa : “Manajemen sumber daya
manusia merupakan suatu sistem yang Bertujuan untuk mempengaruhi, sikap, perilaku, dan
kinerja Karyawan agar mampu memberikan kontribusi yang optimal dalam Rangka memcapai
sasaran-sasaran perusahaan”. Menurut (Bray&Rue 2015, 2) mengatakan bahwa : “Manajemen
sumber daya manusia adalah desain aktivitas yang Mencakup pengadaan dan
pengkoordinasian sumber daya manusia”. Menurut (Mangkunegara 2016, 7) mengatakan
bahwa : “MSDM merupakan suatu perencanaan, pengorganisasian, Pelaksanaan dan
pengawasan terhadap pengadaan, pengembangan, Pemberian balas jasa, pengintegrasian,
pemeliharaan, dan pemisahan Tenaga kerja dalam rangka mencapai tujuan organisasi”.
Manajemen sumber daya manusia (SDM) dalam agribisnis merujuk pada proses
perencanaan, pengelolaan, dan pengembangan tenaga kerja yang terlibat dalam industri
pertanian dan agribisnis. Ini mencakup aspek seperti perekrutan petani, pengembangan
keterampilan, pengaturan gaji, pengelolaan kinerja, dan pemeliharaan hubungan kerja yang
efektif dalam konteks agribisnis. Manajemen SDM dalam agribisnis berperan penting dalam
memastikan kelancaran operasional, produktivitas, dan keberlanjutan usaha pertanian dan
agribisnis.
Manajemen sumber daya manusia merupakan salah satu cabang manajemen yang
penting untuk diterapkan dalam sistem agribisnis . Urgensi manajemen sumber daya manusia
berada dalam upaya untuk mewujudkan efektifitas dan efisiensi satuan kerja .

B. Karakteristik Manajemen Agribisnis.


Mengingat adanya karakteristik agribisnis yang khas maka manajemen agribisnis
harus dibedakan dengan manajemen lainnya.Beberapa hal yang membedakan manajemen
agribisnis dari manajemen lainnya menurut Karakteristik Agribisnis yang didasarkan sifat
alam dan jenis prosesnya terdiri atas:
1.Keragaman struktur, perilaku, dan kinerja agribisnis
2.Keragaman produksi yang dihasilkan
3.Adanya intervensi pemerintah karena produk agribisnis mempunyai sifat strategis
4.Struktur pasar produk agribisnis mendekati pasar bersaing sempurna (Perdana,
2012).Saragih (1998) dalam Perdana (2012) menjelaskan tentang karakteristik
agribisnisdilihat bukan hanya pengaruh sifat alam dan jenis produk tetapi juga dari
pengaruhperkembangan peradaban manusia

C.fungsi – fungsi khusus manajemen sumber daya manusia agribisnis

1.PERENCANAAN
Di dalamnya meliputi perencanaan jumlah tenaga kerja yang sesuai dengan kebutuhan
untuk mencapai tujuan namun tetap berorientasi pada efektifitas dan efisiensi . Fungsi ini
dapat dilaksanakan secara tepat jika pelaku agribisnis mengetahui definisi dan cara kerja
sumber daya manusia .
2.PENGORGANISASIAN
Pengorganisasian sumber daya manusia agribisnis dapat berupa sistem aktivitas kerjasama
seluruh manusia yang terlibat dalam usaha agribisnis .Sistem ini didasarkan pada tanggung
jawab setiap individu untuk mencapai tujuan yang telah direncanakan sebelumnya . Adapun
tujuannya adalah untuk menyusun atau membentuk organisasi usaha agribisnis yang mampu
berjalan dengan baik . Dalam pengorganisasian sumber daya manusia agribisnis , terdapat
beberapa prinsip yang perlu diperhatikan antara lain :
1. Perumusan tujuan yang jelas dengan menentukan prosedur dan program serta
koordinasi , integrasi , simplikasi , sinkronisasi , dan mekanisasi .
2. Pembagian kerja berdasarkan hal – hal tertentu seperti waktu ( pagi , siang , malam ) ,
wilayah , produk yang dihasilkan , dan sebagainya .
3. Delegasi kekuasaan yang didasari pada beberapa aspek seperti wewenang
menggunakan sumberdaya , mengambil keputusan , dan memerintah .
4.Rentangan kekuasaan yang dapat berwujud seperti rentangan pengawasan , manajemen ,
dan tanggung jawab manajerial .
5.Tingkatan pengawasan yang berjalan diusahakan sesederhana mungkin untuk
memudahkan komunikasi dan memberikan motivasi .
6.Kesatuan perintah dan tanggung jawab , maksudnya seorang bawahan hanya memiliki
seorang atasan untuk menerima perintah dan mempertanggung tugasnya .

Dalam usaha agribisnis , model pengorganisasian yang sering diterapkan adalah organisasi
garis dan organisasi garis dan staf .Organisasi garis memiliki jumlah karyawan yang
tergolong kecil , spelialisasi pekerjaan masih rendah dan umumnya saling mengenal . Sering
dijumpai pada usaha agribisnis berskala kecil . Berbeda dengan organisasi garis dan staf
dimana jumlah karyawan banyak dan memiliki daerah kerja yang luas serta punya berbagai
bidang – bidang tugas . Dalam organisasi model garis dan staf terdapat ahli bidang tertentu
yang memberi saran tentang bidangnya kepada pimpinan . Ahli ini dikenal dengan sebutan
staf .
3.PENGARAHAN
Pengarahan dalam manajemen sumber daya manusia agribisnis umumnya dilakukan oleh
pemilik usaha atau pengelola yang disebut manajer . Pengarahan penting untuk dilaksanakan
agar seluruh sumber daya manusia seperti karyawan bersedia bekerja sama dalam mencapai
tujuan .Pemberian arahan ditujukan untuk mengkoordinasi kegiatan yang dilakukan karyawan
pada masing – masing bagian agar selaras dengan tujuan yang ingin dicapai . Oleh karenanya
dalam melakukan pengarahan manajer harus memperhatikan tujuan dari arahan yang
diberikan sehingga tidak boleh sewenang – wenang . Selain itu , dalam memberikan arahan
juga diusahakan dapat mengedukasi karyawan guna menambah pengetahuan dan wawasan
mereka . Arahan sendiri merupakan instruksi untuk mengerjakan atau tidak mengerjakan
sesuatu yang diberikan atasan kepada bawahan . Bawahan tidak boleh memberi arahan kepada
atasan dan atasan yang memberikan arahan kepada bawahan harus memiliki wewenang untuk
melakukannya.
4.PENGAWASAN
Setiap kegiatan dalam agribisnis perlu diawasi untuk memastikan arahan yang diberikan
dilakukan oleh karyawan .Dalam pelaksanaannya pengawasan sumber daya manajemen
agribisnis mengusahakan rencana yang telah dibuat dapat terealisasi . Pengawasan yang
efektif ditandai dengan cepatnya pelaporan atas penyimpangan yang terjadi dalam masing –
masing kegiatan agribisnis . Karyawan akan menjadi titik berat atau fokus dalam pengawasan
karena merekalah yang melakukan berbagai kegiatan dalam agribisnis .
5. PENGADAAN
Pengadaan menjadi fungsi operasional primer dalam manajemen sumber daya manusia
agribisnis . Contohnya pengadaan karyawan . Karyawan menjadi aset paling penting karena
menjadi perencana dan pelaku utama dalam aktivitas usaha .Pengadaan karyawan dapat
dikatakan kompleks karena harus menemukan orang untuk posisi dan pada waktu yang tepat .
Terdapat beberapa kegiatan dalam pengadaan sumber daya manusia agribisnis yaitu :
A.Peramalan Kebutuhan Tenaga Kerja
Peramalan kebutuhan tenaga kerja ditujukan agar jumlah tenaga kerja untuk saat ini dan di
masa depan sesuai dengan beban pekerjaan . Kegunaannya adalah dapat meminimalisir
terjadinya kekosongan dalam posisi tertentu sehingga semua pekerjaan dapat dilaksanakan .
Yang dapat menjadi dasar dalam peramalan kebutuhan tenaga kerja antara lain :
• Jumlah atau kapasitas produksi Tingkat permintaan dan penawaran tenaga kerja
● Perkembangan teknologi
• Prediksi kondisi usaha Ekspansi usaha
B.Penarikan tenaga kerja
Penarikan tenaga kerja maksudnya adalah pemanggilan pelamar untuk mengisi posisi
tertentu dalam perusahaan.Penarikan tenaga kerja dapat bersumber dari badan
ketenagakerjaan , lembaga pendidikan , serikat karyawan , dan keluarga karyawan . Penarikan
tenaga kerja dapat dilakukan secara terbuka dan tertutup . Secara terbuka dilakukan dengan
menginformasikan lowongan secara luas kepada masyarakat . Sedangkan untuk penarikan
tenaga kerja secara tertutup dilakukan dengan menginformasikan lowongan kepada orang -
orang tertentu .
C.SELEKSI TENAGA KERJA
Dalam rangka menjamin kesesuaian antara kebutuhan dengan kualifikasi , dilakukan
seleksi sebelum memberi jabatan kepada pelamar .Umumnya tahapan seleksi tenaga kerja
meliputi pengisian formulir lamaran , tes psikologi , wawancara , dan pemeriksaan kesehatan .
D.PENEMPATAN TENAGA KERJA
Pelamar yang lulus seleksi selanjutnya akan diputuskan untuk memegang sebuah
posisi atau jabatan . Penempatan kerja yang tidak tepat akan menimbulkan keresahan tenaga
kerja , penurunan produktivitas , dan kurangnya tanggung jawab .
E. ORIENTASI TENAGA KERJA
Orientasi tenaga kerja merupakan kegiatan perusahaan untuk memperkenalkan tentang
kondisi pekerjaan , profil perusahaan , dan hak serta kewajiban . Perkenalan atau orientasi
harus dilakukan sebagai tanda bahwa tenaga kerja baru diterima secara resmi dan dapat
bekerja sama dengan karyawan lain . Diharapkan setelah orientasi ini tenaga kerja dapat
menyesuaikan diri dengan peraturan dan tata tertib dalam perusahaan .
6.PENGEMBANGAN
Pengembangan terhadap sumber daya manusia agribisnis perlu dilakukan dengan
perencanaan yang matang dan secara berkelanjutan . Dalam melakukan pengembangan ini
harus dirancang suatu program khusus untuk membantu karyawan meningkatkan
kompetensinya . Selain karyawan , pimpinan seperti direktur atau manajer juga perlu
mendapat program pengembangan sesuai dengan kebutuhan jabatan . Adapun contoh program
pengembangan dapat berupa pendidikan , pelatihan , rotasi jabatan , konseling , promosi , dan
konferensi .
Terdapat dua program yang umum dilakukan dalam pengembangan sumber daya agribisnis
yaitu :
A.PENDIDIKAN
Merupakan program pengembangan yang ditujukan untuk meningkatkan keahlian
sumber daya manusia agribisnis dalam teori , konsep , dan moral . Metode – metode yang
dapat dilakukan dalam pendidikan antara lain konseling , plannedprogression , bussinesgame ,
dan sebagainya .
B.PELATIHAN
Merupakan program pengembangan yang bertujuan meningkatkan keterampilan
teknis sumber daya manusia agribisnis dalam melaksanakan pekerjaan . Metode dalam
pelatihan dapat berupa seminar , diskusi , kuliah , demosntrasi , rapat , studi kasus , dan
simulasi .
7.PENGINTEGRASIAN
Untuk menciptakan kerjasama , perlu upaya untuk menyatukan kepentingan
perusahaan dan kebutuhan karyawan yang dikenal dengan pengintegrasian.Dalam
pelaksanaannya , pengintegrasian dapat menjadi sulit karena manusia bersifat dinamis
memiliki kebutuhan yang berbeda – beda dalam perusahaan . Manusia punya perilaku dan
latar belakang yang beragam . Inilah yang menyebabkan pengintegrasian menjadi kompleks .
Manajer agribisnis harus mampu memahami motif yang dapat mendorong karyawan agar
bersedia bekerja untuk perusahaan . Perusahaan perlu memberikan balas jasa yang layak
kepada karyawan . Dan karyawan perlu menyadari apa yang diharapkan oleh perusahaan .
Metode – metode pengintegrasian antara lain kepemimpinan , motivasi , hubungan manusia ,
dan kesepakatan kerja bersama .
8.KOMPENSASI
Kompensasi Salah satu bentuk balas jasa kepada karyawan dapat dilakukan dengan
pemberian uang atau barang , ini dikenal dengan istilah kompensasi . Dalam pelaksanaannya
pemberian kompensasi harus sesuai dengan prestasi dan kinerja serta layak untuk memenuhi
kebutuhan primer karyawan .
Terdapat tiga sistem dalam pemberian kompensasi yaitu sebagai berikut :
A. SISTEM WAKTU
Dalam sistem ini jumlah atau besaran kompensasi yang diberikan kepada karyawan
didasari oleh standar waktu seperti jam , minggu , dan bulan . Kompensasi sistem ini dapat
diterapkan kepada karyawan tetap dan tidak tetap serta tergolong mudah dilakukan jika dilihat
dari sudut pandang administrasi .
B.KOMPENSASI SISTEM HASIL
Pada kompensasi sistem hasil besaran kompensasi diatur berdasarkan satuan unit yang
Kompensasi Sistem Hasil Pada kompensasi sistem hasil besaran kompensasi diatur
berdasarkan satuan unit yang diproduksi karyawan . Contohnya per lembar , meter , dan liter .
Perusahaan agribisnis akan memberikan kompensasi sesuai dengan banyak produk yang
dihasilkan oleh karyawan . Kelemahan kompensasi sistem hasil adalah tidak dapat diterapkan
pada karyawan tetap dan jenis pekerjaan yang tidak punya standar fisik seperti bagian
administrasi .
C.KOMPENSASI SISTEM BORONGAN
sistem pemberian kompensasi dengan dasar volume atau kapasitas pekerjaan dan lama
waktu pengerjaannya . Sistem ini memerlukan banyak alat untuk menyelesaikan pekerjaan
dan memakan waktu yang lama sehingga tergolong rumit .
9.PEMELIHARAAN
Bukan hanya peralatan dan mesin , karyawan juga butuh pemeliharaan guna
mempertahankan kualitas kinerja mereka . Pemeliharaan yang dimaksud ialah memelihara
kondisi fisik , mental , dan kesetiaan atau loyalitas dari para karyawan . Dalam pemeliharaan
terdapat beberapa metode yang dapat diterapkan perusahaan agribisnis antara lain :
1. Komunikasi : digunakan untuk menjaga hubungan dengan karyawan dan memperbaiki
kondisi khususnya mental .
2. Insentif : merupakan stimulus untuk mendorong karyawan agar dapat meningkatkan
produktivitasnya .
3. Kesejahteraan Karyawan merupakan balas jasa berupa material dan non – material untuk
mempertahankan atau memperbaiki kondisi fisik dan mental karyawan
4. Keselamatan dan Kesehatan Kerja : diterapkan untuk mewujudkan pemeliharaan karyawan
yang baik .
5. Hubungan Industrial : merupakan hubungan antara para pelaku dalam proses produksi
seperti pengusaha , pekerja , dan pemerintah
10. KEDISIPLINAN
Tujuan dan hasil optimal yang diharapkan perusahaan agribisnis akan sulit tercapai
apabila karyawan tidak disiplin . Kedisiplinan sumber daya manusia agribisnis diartikan
sebagai kesadaran untuk mematuhi peraturan dan norma dalam perusahaan . Rasa tanggung
jawab seorang karyawan terhadap pekerjaannya akan tercermin dalam kedisiplinannya .
Selain itu , kemampuan manajer agribisnis akan dikatakan punya kepemimpinan yang baik
jika karyawannya disiplin .
11. PEMBERHENTIAN
Kata lain dari pemberhentian sumber daya manusia agribisnis adalah pemisahan atau
pemutusan hubungan kerja . Pemberhentian dapat terjadi karena permintaan karyawan ,
kebijakan perusahaan , berakhirnya kontrak kerja , pensiun , dan lain sebagainya .
Dalam pelaksanaannya , pemberhentian harus dilakukan dengan hati – hati karena telah diatur
oleh undang – undang . Tak hanya karyawan yang diberhentikan saja yang terdampak ,
pemberhentian juga berdampak kepada perusahaan agribisnis .
Sesuai dengan prinsip manajemen maka fungsi manajemen dikelompokkan
menjadi :
1.Manajemen sumberdaya manusia merupakan seluruh sumber yangdimiliki
perusahaan agribisnis pada akhirnya dikelola oleh sumberdayamanusia.
2.Manajemen keuangan merupakan aspek ini mempertimbangkan akibatdari seluruh
keputusan terhadap penerimaan dan laba perusahaan didalamagribisnis.
3.Manajemen operasi merupakan mengolah produk semakin lamasemakin canggih
dengan adanya perkembangan dibidang teknologi.
4.Manajemen pemasaran meliputi kegiatan untuk memahami kebutuhanpelanggan dan secara
efektif melakukan upaya pemasaran di tempatpenjualandimana kebutuhan itu dirasakan
D.Peran Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) dalam agribisnis sangat penting untuk
mencapai kesuksesan. Beberapa perannya antara lain:
1.Perekrutan dan Seleksi: MSDM bertanggung jawab untuk mencari, memilih, dan merekrut
tenaga kerja yang sesuai dengan kebutuhan agribisnis, seperti petani, pekerja ladang, dan ahli
pertanian.
2.Pelatihan dan Pengembangan: MSDM harus memberikan pelatihan dan pengembangan
karyawan agar mereka memiliki keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan dalam bidang
agribisnis, seperti teknik pertanian modern, pengelolaan tanaman, dan penggunaan teknologi
pertanian.
3.Penggajian dan Penghargaan: Menentukan sistem penggajian yang adil dan memberikan
penghargaan kepada karyawan yang berprestasi untuk menjaga motivasi dan produktivitas
mereka.
4.Pengelolaan Kinerja: Memantau dan mengelola kinerja karyawan agar mencapai target
produksi dan kualitas yang diinginkan.
5.Pengelolaan Konflik: Mengatasi konflik di antara karyawan atau antara karyawan dan
manajemen untuk menjaga harmoni di tempat kerja.
6.Keselamatan dan Kesehatan Kerja: Memastikan karyawan bekerja dalam lingkungan yang
aman dan sehat, terutama dalam agribisnis yang melibatkan banyak aktivitas fisik dan
penggunaan alat berat.
7.Kepatuhan Hukum: Memastikan bahwa agribisnis mematuhi peraturan dan hukum
ketenagakerjaan yang berlaku.
Dengan peran MSDM yang efektif, agribisnis dapat mencapai efisiensi operasional
dan meningkatkan produktivitas, yang pada akhirnya akan mendukung pertumbuhan dan
keberlanjutan bisnis.
BAB III
PENUTUP
A.KESIMPULAN

Manajemen sumber daya manusia agribisnis adalah ilmu manajemen yang mengatur

fungsi karyawan dalam perusahaan agribisnis untuk mencapai tujuan dengan efektif dan

efisien . Fungsi – fungsi manajemen dalam sumber daya agribisnis terdiri dari perencanaan ,

pengorganisasian , pengarahan , dan pengawasan . Sedangkan pengadaan , pengembangan ,

pengintegrasian , pemeliharaan , kompensasi , kedisiplinan , dan pemberhentian . Dengan

peran MSDM yang efektif, agribisnis dapat mencapai efisiensi operasional dan meningkatkan

produktivitas, yang pada akhirnya akan mendukung pertumbuhan dan keberlanjutan bisnis.

B.SARAN

Selain fungsi manajemen , manajer agribisnis juga harus fokus menjalankan fungsi

operasional dalam manajemen sumber daya manusia . agribisnis . Penting bagi perusahaan

agribisnis untuk melakukan pemeliharaan dengan baik untuk memperbaiki kondisi mental ,

fisik , dan moral karyawan guna meningkatkan produktivitas mereka . Selanjutnya karyawan

dalam perusahaan agribisnis juga perlu menyadari mengapa mereka diterima dan apa yang

diharapkan oleh perusahaan .


DAFTAR PUSTAKA

https://djpb.kemenkeu.go.id/kppn/palangkaraya/id/data-publikasi/berita-terbaru/2825-sdm-

sumber-daya-manusia-pilar-penting-atas-keberhasilan-dan-kegagalan-

organisasi.html#:~:text=%E2%80%9CSumber%20Daya%20Manusia%20(SDM),pelaksana

%20sebagai%20penggerak%20untuk%20mencapai

https://www.sardentron.com/2022/12/review-manajemen-sumber-daya-manusia-

agribisnis.html?m=1#:~:text=Manajemen%20sumber%20daya%20manusia%20agribisnis

%20adalah%20ilmu%20manajemen%20yang%20mengatur,tujuan%20dengan%20efektif

%20dan%20efisien

https://konsultanku.co.id/blog/ini-dia-proses-dalam-melakukan-pengadaan-sdm-

perusahaan#:~:text=Dalam%20proses%20pengadaan%20SDM%2C%20ada,seleksi%20SDM

%2C%20dan%20penempatan%20karyawan.

https://djpb.kemenkeu.go.id/kppn/palangkaraya/id/data-publikasi/berita-terbaru/2825-sdm-

sumber-daya-manusia-pilar-penting-atas-keberhasilan-dan-kegagalan-

organisasi.html#:~:text=Peran%20pentingnya%20Sumber%20Daya%20Manusia,individu

%20maupun%20di%20dalam%20organisasi.

Anda mungkin juga menyukai