Anda di halaman 1dari 19

MAKALAH MANAJEMEN AGRIBISNIS

MANAJEMEN SDM DAN KEUANGAN DALAM AGRIBISNIS

Disusun Guna Memenuhi Tugas


Mata Kuliah: Manajemen Agribisnis
Dosen Pengampu: Husnul Khatimah, SP. MP

Disusun Oleh Kelompok 5


1. Aldi Arif Franstio_E32121186
2. Innayatun Zil Izzati_E32121187
3. Mawardi_E32121188
4. Wahyu Ardani_E32121190
5. Yudha Indica Putra_E32121193
6. Rahmat Hidayat_E32121194
7. Putri Sulviani_E32121196
8. Istiana_E32121199
9. Fadhila Bakari_E32121200
10. Hadria_E32121205

PROGRAM STUDI S1 AGRIBISNIS


FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS TADULAKO
PALU
2023

i
KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan penulis kemudahan

dalam menyelesaikan makalah tepat waktu. Tanpa rahmat dan pertolongan-Nya,

penulis tidak akan mampu menyelesaikan makalah ini dengan baik. Tidak lupa

shalawat serta salam tercurahkan kepada Nabi agung Muhammad SAW yang

syafa'atnya kita nantikan kelak.

Adapun tujuan dari penulisan makalah ini untuk memenuhi tugas mata

kuliah Manajemen Agribisnis. Selain itu, makalah ini juga bertujuan menambah

wawasan tentang Manajemen SDM dan Keuangan dalam Agribisnis bagi para

pembaca dan juga bagi penulis. Penulis mengucapkan terima kasih kepada Ibu

Husnul Khatimah, SP. MP selaku dosen mata kuliah Manajemen Agribisnis yang

telah memberikan tugas ini sehingga dapat menambah pengetahuan dan wawasan

sesuai dengan bidang studi yang ditekuni.

Penulis menyadari bahwa makalah ini masih banyak kekurangan dan

keterbatasan yang perlu di benahi, untuk itu penulis sangat mengharapkan kritik,

saran, maupun masukan dari semua pihak agar dapat membantu untuk perbaikan

kedepannya.

Palu, 17 Mei 2023

Penulis

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL ........................................................................................... i


KATA PENGANTAR ........................................................................................... ii
DAFTAR ISI .......................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN .........................................................................................
1.1 Latar Belakang .........................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah ...................................................................................3
1.3 Tujuan ......................................................................................................3

BAB II PEMBAHASAN ..........................................................................................


2.1 Pengertian Manajemen SDM Agribisnis ..................................................4
2.2 Fungsi Manajemen SDM Agribisnis ........................................................4
2.3 Proses Manajemen SDM Agribisnis.........................................................6
2.4 Pengertian Manajemen Keuangan Agribisnis ..........................................7
2.5 Aktivitas Manajemen Keuangan Agribisnis .............................................8
2.6 Fungsi Manajemen Keuangan Agribisnis.................................................9
2.7 Tujuan Manajemen Keuangan Agribisnis ..............................................10
2.8 Prinsip Manajemen Keuangan Agribisnis ..............................................12

BAB III PENUTUP ..................................................................................................


3.1 Kesimpulan .............................................................................................14
3.2 Saran .......................................................................................................15
DAFTAR PUSTAKA ...............................................................................................

iii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan salah satu unsur dan potensi

penting dalam pembangunan yang berasal dari manusia dengan segala

aktivitasnya. Dalam tinjauan segi ekonomis, sumber daya manusia dimaksudkan

sebagai semua kegiatan manusia yang produktif dalam mengembangkan dan

memanfaatkan semua potensinya untuk memberikan sumbangan yang produktif

kepada masyarakat. Menurut Soetomo (2009:221), pemanfaatan sumber daya

manusia dalam proses pembangunan masyarakat pada dasarnya menyangkut dua

hal yaitu (1) peningkatan serta pengembangan kualitas dan (2) pemanfaatannya

melalui berbagai peluang, aktivitas, dan usaha dalam rangka pemenuhan

kebutuhan dan peningkatan taraf hidup masyarakat.

Peningkatan dan pengembangan kualitas dimaksudkan untuk menambah

potensi dan kemampuan sumber daya manusia tersebut, sehingga lebih mampu

berperan sebagai subjek dan objek pembangunan. Tersedianya peluang dalam

bentuk berbagai usaha dan aktivitas dimaksudkan untuk mengubah sumber daya

potensial menjadi aktual dan produktif. Dalam pemanfaatan sumber daya manusia

juga membutuhkan adanya peluang dan kesempatan untuk berusaha dan

beraktivitas agar potensi yang dimiliki oleh setiap manusia mampu terlaksana

secara nyata. Organisasi merupakan suatu sistem yang saling mempengaruhi

antaranggota dalam kelompok yang bekerja sama untuk mencapai tujuan tertentu.

1
Organisasi adalah proses penggabungan pekerjaan yang harus dilakukan

individu atau kelompok-kelompok dengan bakat yang diperlukan untuk

melakukan tugas sedemikian rupa, memberikan saluran terbaik untuk pemakaian

yangefisien, sistematis, positif, dan terkoordinasi dari usaha yang

tersedia.Organisasi pasti memiliki sumber daya manusia sebagai elemen

pentingyang ada di organisasi tersebut, yang didalamnya pun terdapat kinerja dari

pekerjayang bekerja di organisasi tersebut. Banyak faktor yang mempengaruhi

kinerja pekerjaan. Keterampilan dan kemampuan, persepsi, sikap, karakteristik

kepribadian merupakan beberapa contoh dari perbedaan individu yang

memainkan peran dalam pembentukan kinerja.

Kemajuan teknologi informasi pada saat ini telah berpengaruh terhadap

berbagai macam bidang. Salah satu diantaranya yaitu pada sistem pengelolaan

pada lembaga keuangan mikro agribisnis yang awalnya semua data diolah secara

manual dan pendokumentasian yang kurang tertata rapi. Namun pada saat ini

sistem lembaga keuangan mikro sudah mulai menerapkan sistem data elektronik.

Menurut Pinches (1995), keuangan adalah kata yang menggambarkan

ketersediaan sumber daya uang baik untuk pemerintah, perusahaan atau individu

maupun manajemen dari semua sumber daya. Dalam pembahasan ini, perhatian

secara khusus ditujukan pada aspek kedua yaitu manajemen keuangan. Lebih

lanjut dijelaskan bahwa yang dimaksud dengan manajemen keuangan yaitu

pengelolaan dan pembiayaan (financing) sumber daya untuk perusahaan dengan

menggunakan uang dan menganggap harga sebagai faktor eksternal yang

ditentukan oleh pasar.

2
1.2 Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan manajemen SDM agribisnis?
2. Fungsi-fungsi manajemen sumber daya manusia agribisnis ?
3. Proses Manajemen sumber daya manusia ?
4. Apa yang dimaksud dengan menajemen keuangan dalam agribisnis?
5. Apa saja aktivitas Manajemen Keuangan Agrbisnis ?
6. Apa fungsi Manajemen Keuangan Agribisnis ?
7. Apa saja tujuan Manajemen Keuangan Agribisnis ?
8. Apa saja prinsip Manajemen Keuangan Agribisnis ?

1.3 Tujuan

1. Untuk mengetahui pengertian manajemen SDM agribisnis


2. Untuk mengetahui fungsi-fungsi manajemen SDM agribisnis
3. Untuk mengetahui proses manajemen SDM
4. Untuk mengetahui manajemen keuangan dalam agribisnis
5. Untuk mengetahui aktivitas manajemen keuangan agribisnis
6. Untuk mengetahui fungsi manajemen keuangan agribisnis
7. Untuk mengetahui tujuan manajemen keuangan agribisnis
8. Untuk mengetahui prinsip manajemen keuangan agribisnis

3
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Manajemen SDM Agribisnis


Manajemen sumber daya manusia ialah fungsi manajemen yang

berhubungan dengan rekrutmen, penempatan, pelatihan dan pengembangan

anggota organisasi. Manajemen sumber daya manusia bisa didefinisikan sebagai

proses serta upaya untuk merekrut, mengembangkan, memotivasi dan

mengevaluasi keseluruhan sumber daya manusia yang diperlukan perusahaan

dalam pencapaian tujuannya. Pengertian ini mencakup dari mulai memilih siapa

saja yang memiliki kualifikasi dan pantas untuk menempati posisi dalam

perusahaan seperti yang disyaratkan perusahaan hingga bagaimana agar

kualifikasi ini dapat dipertahankan bahkan ditingkatkan serta dikembangkan dari

waktu ke waktu (Soetrisno, E. 2016).

MSDM (Manajemen Sumber Daya Manusia) adalah ilmu dan seni

mengatur hubungan dan peranan tenaga kerja secara efisien dan efektif sehingga

tercapai tujuan bersama perusahaan, karyawan dan masyarakat.

2.2 Fungsi- fungsi Manajemen SDM Agribisnis

Menurut Handoko (1994), sudah merupakan tugas manajemen SDM untuk

mengelola manusia seefektif mungkin, agar diperoleh suatu satuan SDM yang

merasa puas dan memuaskan. Manajemen SDM merupakan bagian dari

manajemen umum yang memfokuskan diri pada SDM. Adapun fungsi

Manajemen SDM seperti halnya fungsi manajemen umum, yaitu:

4
1. Perencanaan (Planning)

Semua orang memahami bahwa perencanaan adalah bagian

terpenting, dan oleh karena itu menyita waktu banyak dalam proses

manajemen. Untuk manajer SDM, perencanaan berarti penentuan program

karyawan (SDM) dalam rangka membantu tercapainya sasaran atau tujuan

organisasi itu. Dengan kata lain, mengatur orang-orang yang dapat

menangani tugas-tugas yang dibebankan kepada masing-masing orang

dalam rangka mencapai tugas organisasi yang telah direncanakan.

2. Pengorganisasian (Organizing)

Apabila serangkaian kegiatan telah disusun dalam rangka

mencapai tujuan organisasi, maka untuk pelaksanaan atau implementasi

kegiatan tersebut harus diorganisasikan. Organisasi sebagai alat untuk

mencapai tujuan secara efektif, oleh sebab itu dalam fungsi organisasi

harus terlihat pembagian tugas dan tanggung jawab orang-orang atau

karyawan yang akan melakukan kegiatan masing-masing.

3. Pengarahan (Directing)

Untuk melakukan kegiatan yang telah direncanakan, dan agar

kegiatan tersebut dapat berjalan dengan efektif maka diperlukan adanya

arahan (directing) dari manajer. Dalam organisasi yang besar biasanya

pengarahan tidak mungkin dilakukan oleh manajer itu sendiri, melainkan

didelegasikan kepada orang lain yang diberi wewenang untuk itu.

5
4. Pengendalian (Controlling)

Fungsi pengendalian adalah untuk mengatur kegiatan, agar

kegiatan organisasi itu diharapkan dapat berjalan sesuai dengan rencana.

Di samping itu pengendalian juga dimaksudkan untuk mencari jalan ke

luar atau pemecahan apabila terjadi hambatan pelaksanaan kegiatan.

2.3 Proses Manajemen SDM Agribisnis

Proses dalam MSDM merupakan proses penyusunan personalia (staffing

process) yang dapat dipandang sebagai serangkaian kegiatan yang dilaksanakan

terus menerus untuk menjaga pemenuhan kebutuhan personalia organisasi dengan

orang-orang yang tepat dalam posisi-posisi yang tepat dan pada waktu yang tepat.

Ini mencakup juga strategi-strategi rekruitmen dan tes-tes yang digunakan untuk

seleksi yang didasarkan atas kompetensi-kompetesi kritikal dari pekerjaan. Secara

garis besar, proses dalam MSDM dibagi ke dalam lima bagian, yaitu:

1. Human resources planning, merencanakan kebutuhan dan pemanfaatan sumber

daya manusia bagi perusahaan.

2. Personnel procurement, mencari dan mendapatkan sumber daya manusia,

termasuk di dalamnya rekrutmen, seleksi dan penempatan serta tenaga kerja.

3. Personnel development, mengembangkan sumber daya manusia, termasuk di

dalamnya program orientasi tenaga kerja, pendidikan dan pelatihan.

4. Personnel maintenance, memelihara sumber daya manusia termasuk di

dalamnya pemberian penghargaan, insentif, jaminan kesehatan dan keselamatan

tenaga kerja dan lain sebagainya.

6
5. Personnel utilization, memanfaatkan dan mengoptimalkan sumber daya

manusia, termasuk didalamnya promosi, demosi, transfer dan juga reparasi

(PHK).

Apabila proses tersebut diurutkan berdasarkan aktifitasnya, maka proses

manajemen SDM ada tujuh aktivitas, yaitu:

1. Perencanaan SDM

2. Rekruitmen

3. Seleksi

4. Orientasi atau sosialisasi

5. Pelatihan dan pengembangan

6. Penilaian prestasi kerja dan kompensasi

7. Pemanfaatan sumber daya manusia (Promosi, transfer, demosi dan PHK)

2.4 Pengertian Manajemen Keuangan Agribisnis

Keuangan (finance) adalah fungsi dalam bisnis yang bertanggung jawab

untuk memperoleh dana untuk perusahaan, mengelola keuangan dalam

perusahaan dan merencanakan pengeluaran dalam bentuk aset (pabrik, peralatan,

mesin). Pengelolaan keuangan merupakan pekerjaan mengatur sumber daya yang

dimiliki oleh perusahaan sehingga dapat mencapai tujuan dan sasarannya (Griffin

dan Ebert, 2004; Nickels et al.,1996). Secara khusus pembahasan mengenai

manajemen keuangan akan dibahas dalam materi berikutnya.

Manajemen keuangan meliputi semua aktivitas perusahaan yang

bersangkutan dengan usaha untuk mendapatkan dana yang dibutuhkan oleh

7
perusahaan beserta usaha untuk menggunakan dana dengan cara yang paling

efisien. Manajemen keuangan dalam hal ini sama dengan manajemen perusahaan

karena dalam proses pengelolaan suatu perusahaan di bagian apapun, selalu ada

penerimaan dan pengeluaran uang sehingga ahli keuangan selalu terlibat di

dalamnya (Nelson, 1957)

Manajemen keuangan agribisnis dapat dilihat secara makro dan mikro.

Jika dilihat secara makro, manajemen keuangan pertanian adalah suatu kegiatan

mengelola penyediaan, pemakaian, dan pengontrolan keuangan di sektor

pertanian. Sedangkan dilihat secam mikro, manajemen keuangan pertanian adalah

cara-cara untuk mengatur atau mengelola, penyediaan modal, pemakaian modal,

dan pengontrolan modal tersebut di dalam suatu perusahaan agribisnis.

Nilai perusahaan dimaksudkan sebagai harga yang bersedia dibayar oleh

investor saat ini jika seandainya perusahaan dijual. Disamping itu juga

memperhatikan tanggung jawab sosial kepada masyarakat memberikan

sumbangan berarti kepada lingkungan sosial, memperhatikan hukum, dan

perundang-undangan serta aspek sosial lain antisipatif terhadap lingkungan.

Dengan demikian manajemen keuangan adalah untuk mengelola perusahaan agar

dapat memenuhi harapan pihak-pihak yang berkepentingan terhadap perusahaan

(stake holder).

2.5 Aktivitas Manajemen Keuangan Agrbisnis

Manajemen keuangan merupakan kegiatan mengelola dana untuk di

manfaatkan sesuai kebutuhan seara efektif dan efisien meliputi hal-hal sebagai

berikut:

8
a. Sumber dana, manajemen keuangan harus dapat memilih sumber dana

yang akan di gunakan dalam perusahaan yang berasal dari laba tambahan

modal dan tambahan hutang.

b. Penggunaan dana, dana dalam perusahaan dapat digunakan untuk

penanaman modal jangka pendek dan penanaman modal jangka panjang.

c. Pengawasan pengguanan dana

d. Dana yang digunakan harus di awasi penggunaannya agar sesuai dengan

rencana dan tujuan yang telah di tetapkan.

2.6 Fungsi Manajemen Keuangan Agribisnis

Fungsi Manajemen Keuangan Agribisnis Manajemen keuangan

merupakan manajemen terhadap fungsi-fungsi keuangan. Manajemen keuangan

berkepentingan dengan penentuan jumlah aktiva dan memilih sumber dana untuk

membelanjai aktiva tersebut. Fungsi manajemen keuangan meliputi :

1. Perencanaan dan Pengendalian

Perencanaan keuangan adalah suatu rancangan yang akan dilaksanakan

untuk mengatur kondisi keuangan, seperti besar penghasilan, besar

pengeluaran, investasi, tabungan, pembayaran asuransi dan pajak.

Pembuatan perencanaan keuangan perlu memperhatikan hal-hal berikut:

a. Sesuai kemampuan (realistis), perencanaan harus didasarkan pada

kemampuan dan pengalaman yang dimiliki. Dengan demikian, sasaran

yang ditetapkan tidak terlalu tinggi dan juga tidak terlalu rendah.

b. Dirumuskan dengan jelas, sasaran perlu dirumuskan dengan jelas

sehingga pelaksanaan dan pengendaliannya menjadi lebih mudah.

9
c. Dapat diukur hasilnya , sasaran yang ditetapkan akan menjadi acuan

tindakan pelaksanaan dan pengendaliannya dari waktu ke waktu.

2. Keputusan Investasi dan Pembiayaannya Keputusan investasi dan

pembiayaannya meliputi :

a. Penganggaran keuangan, yaitu tindak lanjut dari perencanaan

keuangan dengan membuat penerimaan dan pengeluaran secara detail.

b. Pencarian sumber dana , yaitu mencari dan mengeksploitasi sumber

dana yang ada untuk kegiatan operasional perusahaan , baik kualitas

maupun kuantitas sesuai dengan perencanaan.

c. Penyimpanan keuangan , yaitu mengumpulkan dana perusahaan serta

penyimpanan dan pengamanan dana tersebut.

3. Pengelolaan perusahaan yang efektif dan efisien meliputi hal-hal sebagai

berikut:

a. Pengelolaan keuangan, yaitu menggunakan dana perusahaan untuk

memaksimalkan dana yang ada dengan berbagai cara.

b. Pemeriksaan keuangan, yaitu meliputi audit internal atas keuangan

perusahaan yang ada agar tidak terjadi penyimpangan.

c. Pelaporan keuangan yaitu menyediakan informasi tentang kondisi

keuangan perusahaan sekaligus sebagai bahan evaluasi

2.7 Tujuan Manajemen Keungan Agribisnis

Ada dua tujuan utama manajemen keuangan perusahaan berikut, yaitu:

1. Memaksimukan kekayaan pemilik perusahaan, salah satu tujuan

manajemen keuangan perusahaan adalah memaksimumkan kekayaan

10
pemilik perusahaan atau pemegang sahamnya ( wealth of the shareholder).

Prinsip ekonomi menyatakan bahwa penggunaan dana hanya dapat

dibenarkan jika memberikan manfaat yang lebih besar dari

pengorbanannya. Berikut penjelasan lebih lanjutnya:

a. Tujuan memaksimumkan kemakmuran pemegang saham dapat

ditempuh dengan memaksimalkan laba perusahaan

b. Manajemen harus mempertimbangkan kepentingan pemilik, kreditur ,

dan pihak lain yang berkaitan dengan perusahaan

c. Memaksimalkan kemakmuran pemegang saham lebih menekankan

pada aliran kas dan pada laba bersih dalam pengertian akuntansi

d. Tidak mengabaikan kewajiban social, seperti lingkungan eksternal ,

keselamatan kerja, dan keamanan produk.

2. Memaksimumkan nilai perusahaan (Market value of firm) memperhatikan

dua unsur yang penting yaitu nilai waktu uang dan resiko yang ditanggung

oleh pemilik perusahaan. Nilai waktu uang berarti kita mengakui bahwa

nilai rupiah saat ini selalu lebih berharga daripada nanti, semakin tinggi

resiko yang ditanggung maka semakin besar tingkat keuntungan yang

diisyaratkan. Memaksimalkan nilai perusahaan identik dengan

memaksimalkan laba dalam pengertian ekonomi, setiap penggunaan dana

harus dapat menghasilkan tingkat keuntungan yang lebih besar dari biaya.

Pertimbangan teknis memaksimumkan nilai perusahaan adalah sebagai

berikut :

11
a. Memaksimumkan nilai bermakna lebih luas dari pada

memaksimumkan laba, karna memaksimumkan nilai berarti

mempertimbangkan pengaruh waktu terhadap nilai uang

b. Memaksimumkan nilai berarti mempertimbangkan bebrbagai resiko

terhadap arus pendapatan perusahaan.

c. Mutu dari arus dana yang diharapkan diterima di masa yang akan

datang mungkin beragam.

2.8 Prinsip manajemen keuangan agribisnis

Prinsip manajemen keuangan meliputi sebagai berikut:

a. Konsistensi, sistem dan kebijakan keuangan dari organisasi harus

konsisten dari waktu ke waktu, ini tidak berarti bahwa sistem keuangan

tidak boleh disesuaikan apabila terjadi perubahan di organisasi.

b. Akuntabilitas, kewajiban moral atau hukum yang melekat pada individu,

kelompok atau organisasi untuk menjelaskan bagaimana dana peralatan

atau wewenangan yang di berikan pihak ketiga telah di gunakan.

c. Transparansi, oganisasi harus terbuka dengan pekerjaannya menyediakan

informasi berkaitan dengan rencana dan aktivitasnya kepada para

pemangku kepentingan.

d. Kelangsungan hidup agar keuangan terjaga, pengeluaran organisasi baik di

tingkat strategis maupun operasional harus sejalan atau disesuaikan dengan

dana yang di terima.

e. Integritas Dalam melaksanakan kegiatan operasionalnya individu yang

terlibat harus mmpunyai integritas yang baik.

12
f. Pengelolaan (stewardship) Organisasi harus dapat mengelola dana baik

dana yang teah di peroleh dan menjamin bahwa dana tersebt di gunakan

untuk mencapai tujuan yang telah di tetapkan.

g. Stadar akuntansi (accounting standards) Sistem akuntansi dan keuangan

yang digunakan organisasi harus sesuai dengan prinsip dan standar

akuntansi yang berlaku secara umum.

13
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan

1. Manajemen sumber daya manusia bisa didefinisikan sebagai proses serta

upaya untuk merekrut, mengembangkan, memotivasi dan mengevaluasi

keseluruhan sumber daya manusia yang diperlukan perusahaan dalam

pencapaian tujuannya. Fungsi- fungsi Manajemen SDM Agribisnis yaitu

meliputi perencanaan (Planning), pengorganisasian (Organizing),

pengarahan (directing), dan pengendalian (Controlling).

2. Proses dalam MSDM merupakan proses penyusunan personalia (staffing

process) yang dapat dipandang sebagai serangkaian kegiatan yang

dilaksanakan terus menerus untuk menjaga pemenuhan kebutuhan

personalia organisasi dengan orang-orang yang tepat dalam posisi-posisi

yang tepat dan pada waktu yang tepat. Proses manajemen SDM meliputi

beberapa hal yaitu Perencanaan SDM, rekruitmen, seleksi , orientasi atau

sosialisasi, pelatihan dan pengembangan , penilaian prestasi kerja dan

kompensasi, dan Pemanfaatan sumber daya manusia (Promosi, transfer,

demosi dan PHK).

3. Keuangan (finance) adalah fungsi dalam bisnis yang bertanggung jawab

untuk memperoleh dana untuk perusahaan, mengelola keuangan dalam

perusahaan dan merencanakan pengeluaran dalam bentuk aset (pabrik,

peralatan, mesin). Manajemen keuangan meliputi semua aktivitas

perusahaan yang bersangkutan dengan usaha untuk mendapatkan dana

14
yang dibutuhkan oleh perusahaan beserta usaha untuk menggunakan dana

dengan cara yang paling efisien.

4. Fungsi manajemen keuangan meliputi perencanaan dan pengendalian

keuangan, keputusan investasi dan pembiayaan investasi, serta

pengelolaan perusahaan yang efektif dan efisien.

5. Tujuan utama manajemen keuangan perusahaan yaitu Memaksimukan

kekayaan pemilik perusahaan dan Memaksimumkan Nilai Perusahaan

Memaksimalkan nilai perusahaan (Market value of firm) memperhatikan

dua unsur yang penting yaitu, nilai waktu uang dan resiko yang

ditanggung oleh pemilik perusahaan.

6. Prinsip manajemen keuangan meliputi konsistensi, akuntabilitas,

transparansi, kelangsungan hidup, integritas, Pengelolaan (stewardship),

dan Stadar akuntansi (accounting standards).

3.2 Saran

Semoga dengan adanya makalah yang telah ditulis ini dapat memberikan

pengetahuan dan sajian informasi kepada pembaca. Bukan hanya sekedar wacana,

tetapi juga sebagai pengetahuan mengenai manajemen SDM dalam agribisnis dan

manajemen keuangan dalam agribisnis. Penulis memahami begitu kurangnya ilmu

pengetahuan yang dimiliki dan informasi yang d dapat, sehingga penulis berharap

kepada pembaca agar pembaca bisa memberikan saran dan kritik yang

membangun untuk penulisa makalah yang sempurna.

15
DAFTAR PUSTAKA

Agus Harjito dan Martono, Manajemen Keuangan. Edisi Kedua, Cetakan


Pertama, Penerbit EKONISIA, Yogyakarta, 2011.
Handoko, T. Hani (1994). Manajemen personalia dan sumber daya manusia.
Yogyakarta: Haji Masangung
Nelson, W.L. 1982. Soil Fertility and Fertilizer, An Introduction to Nutrient
Management. 7 th ed. Pearson Education, Inc. New Jersey, USA. P
81-96.
Soetrisno, E. (2016). Manajemen sumber daya manusia. Bandung: Media Perkasa

16

Anda mungkin juga menyukai