Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH

MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA


KONSEP DASAR DAN PERANAN MSDM

DI SUSUN OLEH:
AGNES TUMUJU 22302118
ANANDA TUMBELAKA 22302082
AFRISYA MANTIRI 22302082
ANGELINE WUISANG 22302226
ANASTASYA E W MANDAK 22302098

FAKULTAS EKONOMI & BISNIS

MANAJEMEN

UNIVERSITAS NEGERI MANADO

1
KATA PENGANTAR

Puji Syukur atas karunia Tuhan Yang Maha Esa karena berkat rahmat-Nya kami dapat
menyelesaikan makalah Manajemen Sumber Daya Manusia dengan topik bahasan "Konsep
Manajemen Sumber Daya Manusia" ini dengan baik. Dan juga kami berterima kasih pada Ibu
Dr. Bertha Mundung, MP , Ibu Marlyn Londa S.Th, M.Si dan Pak Prastha Z. H. Makarau,
SE. MM selaku dosen mata kuliah Manajemen Sumber Daya Manusia Universitas Negeri
Manado yang telah memberikan tugas ini kepada kami.

Kami berharap makalah ini dapat berguna bagi semua dalam rangka menambah
wawasan bagi kami maupun para pembaca. Kamu juga menyadari sepenuhnya bahwa dalam
makalah ini terdapat kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Sebelumnya, kami mohon
maaf apabila terdapat kesalahan dari segi kata, pengejaan maupun materi dan kami memohon
kritik dan saran yang membangun dari anda demi perbaikan makalah ini di waktu yang akan
datang.

Tondano, 29 Agustus 2023

Kelompok 1

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR............................................................................................................1
DAFTAR ISI...........................................................................................................................2
BAB I.......................................................................................................................................3
PENDAHULUAN...................................................................................................................3
A. Latar Belakang..................................................................................................................3
B. Rumusan Masalah.............................................................................................................3
BAB II .....................................................................................................................................4
PEMBAHASAN......................................................................................................................4
A. Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia.............................................................4
B. Konsep Manajemen Sumber Daya Manusia...................................................................5
C.Fungsi Manajemen Sumber Daya Manusia.....................................................................6
D. Tujuan Manajemen Sumber Daya Manusia1...............................................................10
E. Manfaat Manajemen Sumber Daya Manusia...............................................................11
BAB III..................................................................................................................................12
PENUTUP.............................................................................................................................12
3.1 Kesimpulan......................................................................................................................12
3.2 Saran...............................................................................................................................12
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................................13

3
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) disebut juga pengembangan sumber daya
manusia, berfungsi melaksanaan perencanaan sunber daya manusia, implementasi dan
perekrutan, pelatihan dan pengembangan karir karyawan, serta melakukan inisiatif terhadap
pengembangan organisasional suatu organisasi. Sasaran utama MSDM adalah
memaksimalkan produktivitas organisasi melalui optimalisasi keefektifan karyawannya dan
secara simultan meningkatkan kualitas kehidupan kerja karyawan serta memperlakukan
karyawan sebagai sumber daya yang sangat bernilai bagi organisasi. Sebagai konsekuensinya,
MSDM mencakup usaha-usaha untuk mengangkat kemajuan proposal, kepuasan karyawan,
dan mematuhi ketentuan-ketentusan yang berkaitan dengan ketenagakerjaan.

Oleh karena itu untuk mencapai keseimbangan antara sasaran dan kebutuhan organisasi
dengan sasaran dan kebutuhan karyawan, MSDM memusatkan perhatiannya pada tiga hal
utama yaitu pertama, perencanaan sumber daya manusia yang terintegritas dengan
memperhitungankan berbagai tantangan dan peluang dimasa mendatang sehingga menjadikan
SDM organisasi SDM yang kompetitif. Kedua, implementasi fungsi MSDM secara efektif
dan efisien, tanpa mengabaikan berbagai peraturan perundangan yang berlaku sehingga
tercapai produktivitas SDM yang tinggi, serta terpenuhinya sasaran dan kebutuhan organisasi,
dan individu karyawan. Ketiga, evaluasi fungsi MSDM mencakup penilaian terhadap
kebijakan MSDM untuk menentukan apakah berbagai kebijakan SDM benar-benar efektif.

1.2 RUMUSAN MASALAH

Berdasarkan uraian pada latar belakang rumusan masalah pada makalah ini adalah
sebagai berikut:
1. Pengertian tentang menejemen sumber daya manusia
2. Konsep sumber daya manusia
3. Fungsi manajemen sumber daya manusia
4. Tujuan manajemen sumber daya manusia
5. Manfaat sumber daya m

4
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian manjemen sumber daya manusia


Secara etimologis MSDM merupakan penggabungan 2 konsep yang secara makna
memiliki pengertian yang berbeda yaitu Manajemen dan Sumber daya
manusia.Manajemen merupakan proses POAC (Planning, Organizing, Actuating dan
Controling) serta proses penggunaan sumber-sumber daya organisasi untuk mencapai
tujuan individu atau lembaga.Sumber daya manusia (SDM) merupakan daya (tenaga/
power/ kekuatan) yang bersumber dari manusia atau potensi manusiawi yang melekat
keberadaannya pada diri seseorang yang mencakup potensi fisik dan non-fisik. Potensi
fisik terdiri dari kemampuan fisik yang terakumulasi pada seseorang (pegawai/anggota
organisasi). Potensi non-fisik terdiri dari kemampuan seseorang (pegawai /anggota
organisasi) yang terakumulasi baik dari latar belakang pengetahuan, intelegensia,
keahlian, keterampilan, human relations. Manajemen sumber daya manusia ini menjadi
bidang kajian penting dalam perusahaan karena problem yang dihadapi perusahaan bukan
hanya persoalan bahan mentah, modal, alat kerja, dan produksi saja, tetapi juga problem
sumber daya manusia yang notabene adalah pihak yang menjalankan dan mengelola
faktor-faktor produksi sekaligus merupakan tujuan dari kegiatan produksi itu sendiri.

Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) adalah “Personnel


management is the planning organizing, directing, and controlling of the procurement,
development, compensation, integration, and maintenance of the people for the purpose
of contributing to organizational, individual and social goals” (Flippo: 1976).
Manajemen personalia adalah perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, pengawasan
kegiatan-kegiatan pengadaan, pengembangan, pemberian kompensasi, pengintegrasian,
pemeliharaan karyawan atau pegawai agar tercapai tujuan-tujuan individu, organisasi, dan
masyarakat. Pernyataan dari Flippo tersebut menyamakan pengertian manajemen sumber
daya manusia sama dengan manajemen personalia. Dikatakan juga oleh Rivai (2005),
adanya manajemen sumber daya manusia sangat penting bagi perusahaan dalam
mengelola, mengatur, mengurus, dan menggunakan sumber daya manusia sehingga bisa
berfungsi secara efektif, produktif, serta efisien untuk mencapai tujuan perusahaan.
Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) meliputi kemampuan dan potensi yang
dimiliki pimpinan dan karyawan dalam sebuah perusahaan. Karyawan tidak boleh

5
diperlakukan sebagai mesin dan perlu disadari bahwa karyawan adalah mempunyai
potensi dan bakat yang terus dapat dikembangkan untuk kepentingan perusahaan. Setelah
dikembangkan maka pimpinan perlu menciptakan suasana yang kondusif untuk dapat
mengaplikasikan kemampuannya dalam perusahaan. Namun, pengaplikasian MSDM ini
sendiri bukan hanya dilakukan di perusahaan saja, dalam sebuah organisasi MSDM juga
menjadi aset penting agar tujuan organisasi yang ingin diraih dapat tercapai.

Peranan manajemen sumber daya manusia yaitu mengatur seluruh karyawan agar
secara efektif dalam melakukan pekerjaannya. Adapun tiga peran manajemen sumber
daya manusia yaitu:

 Melakukan pelayanan organisasi secara keseluruhan.


 Melakukan pelayanan departemen lain.
 Melakukan pelayanan karyawan organisasi.
B. Konsep sumber daya manusia (Human Resources)

Secara konseptual, SDM merupakan usaha untuk memproduksi barang/jasa yang


dapat dilakukan oleh manusia dalam proses produksi. Arti SDM/HR adalah mencari
Manusia yang mampu bekerja untuk memberikan jasa/usaha atau pekerjaan/nilai
ekonomis. Konsepnya terdiri dari:

 Kualitas SDM (Non fisik) berupa benda mati. Contohnya tanah, udara,
matahari,air dan iklim
 Kuantitas SDM (fisik) biasanya diukur dengan usia. Aspek Kuantitas menyangkut
jumlah (Tenaga Kerja), yang kontribusinya kurang penting dalam pembangunan,
bahkan dapat menjadi beban pembangunan sdm bila kualitasnya rendah, SDM/HR
dapat di lihat. Aspek Kualitas menyangkut mutu SDM, baik kemampuan fisik dan
non fisik (kecerdasan dan mental spiritual) Oleh karena itu, untuk kepentingan
akselarasi pembangunan maka peningkatan kualitas SDM merupakan prasyarat
utama.
 Setidaknya ada tiga konsep tentang SDM yaitu:
1. SDM sebagai manusia yang bekerja di lingkungan suatu organisasi (disebut
karyawan/pegawai/tenaga kerja/personil).
2. SDM sebagai potensi manusiawi sebagai penggerak organisasi dalam mewujudkan
eksistensinya.

6
3. SDM merupakan potensi yang merupakan aset/harta yang berfungsi sebagai modal
non material/non-finansial di dalam organisasi (baik organisasi bisnis, sosial, politik)
yang dapa diwujudkan menjadi potensi nyata/kongrit secara fisik (Nawawi,2000)

SDM pada dasarnya merupakan sumber daya (resources) yangsangat menentukan dan
memiliki posisi strategis dalam organisasi, karena SDM memiliki akal, perasaan,
keinginan, kebutuhan, pengetahuan, keterampilan, motivasi, dan prestasi.

SDM merupakan potensi yang merupakan aset/harta. Banyak istilah yang digunakan
untuk menjelaskan konsep SDM, seperti: human capital, human aset, intelectual capital,
dan lainnya.Tetapi dalam konteks ini lebih digunakan konsep SDM sebagai human
aset/harta (anugerah dan amanah Allah yang harus dimanfaatkan dan dipelihara dengan
sebaik- baiknya).asaan, keinginan,kebutuhan,pengetahuan, keterampilan, motivasi, dan
prestasi.

C. Fungsi menejemen sumber daya manusia

Tugas Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) adalah untuk mengelola


manusia seefektif mungkin agar diperoleh suatu satuan sumber daya manusia yang saling
memberi manfaat. Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) merupakan bagian dari
manajemen umum yang memfokuskan pada sumber daya manusia. MSDM sendiri
merupakan sebuah bidang studi yang mempalajari bagaimana peranan serta hubungan
manusia yang ada dalam membantu pencapaian tujuan dari organisasi maupun
perusahaan. Pada buku berjudul Manajemen Sumber Daya Manusia oleh Malayu S.P.
Hasibuan ini, konsep MSDM akan dijelaskan secara mudah serta terstruktur untuk
Grameds. Pada prinsipnya, fungsi manajemen sumber daya manusia ini mencakup
beberapa aktivitas yang secara signifikan mempengaruhi keseluruhan area kerja suatu
perusahaan yang terdiri atas perencanaan, pengangkatan dan pemberhentian karyawan,
pengupahan tunjangan, penilaian kinerja, penghargaan dan pengembangan karir,
pelatihan dan pengembangan, keselamatan dan kesehatan kerja, kepemimpinan, serta
produktivitas.

Adapun fungsi-fungsi manajemen sumber daya manusia adalah sebagai berikut:

a. Perencanaan sumber daya manusia


Fungsi perencanaan Sumber Daya Manusia (SDM) ini meliputi beberapa kegiatan,
diantaranya:

7
 Analisis jabatan dalam perusahaan untuk menentukan tugas, tujuan, keahlian,
pengetahuan serta kemampuan yang dibutuhkan.
 Perencanaan dan peramalan permintaan tenaga kerja perusahaan baik dalam
jangka pendek maupun jangka panjang.
 Mengembangkan serta mengimplementasikan rencana untuk memenuhi kedua
kebutuhan di atas.
Kegiatan perencanaan kualitas dan kuantitas Sumber Daya Manusia (SDM)
merupakan pekerjaan manajemen sumber daya manusia yang paling mengandung
ketidakpastian karena adanya faktor peramalan terhadap kecenderungan lingkungan
bisnis yang terus bergerak sangat dinamis. Terkait hal ini, perusahaan harus mampu
melihat kecenderungan perkembangan teknologi, seperti yang bisa berpengaruh
terhadap kualitas dan kuantitas sumber daya manusia perusahaan di masa mendatang.
Merencanakan sumber daya manusia (karyawan) secara efektif agar sesuai dengan
kebutuhan perusahaan demi terwujudnya tujuan perusahaan.

b. Pengangkatan dan Pemberhentian Karyawan


Pada proses ini kegiatan pengisian formasi yaitu merekrut karyawan, screening,
serta seleksi kepada pelamar juga penempatan formasi. Fungsi manajemen sumber
daya manusia semakin rumit karena berbagai peraturan memberi peluang yang sama
untuk seluruh lapisan masyarakat dalam mendapatkan pekerjaan serta semakin
kompleksnya formasi jabatan yang akan diisi. Proses pengangkatan dan
pemberhentian (staffing sesuai dengan kebutuhan perusahaan) ini meliputi:
1). Recruitment calon pelamar pekerjaan.
2). Seleksi calon pekerja atau karyawan yang sesuai dengan persyaratan yang
dibutuhkan perusahaan.
3). Mengadakan proses pemutusan hubungan kerja dengan baik kepada karyawan.

Manajer sumber daya manusia perlu hati-hati pada saat menyaring calon
karyawan. Proses recruitment dan evaluasi pekerjaan di antaranya ialah blanko
lamaran, interview, tes psikologi, serta pengecekan refenensial. Ketika sudah berakhir
masa jabatan atau masa kerjanya, maka perusahaan memiliki tanggung jawab harus
melakukan pemutusan hubungan kerja dengan karyawan dengan sebaik-baiknya.

c. Pengupahan Tunjangan

8
Upah kepada karyawan dikatakan berhasil jika didasarkan pada keadilan dan
kewajaran.
1) Keseimbangan antara upah yang dibayarkan dengan pekerjaan yang berbeda dalam
satu perusahaan.
2) Pembayaran upah yang adil dan wajar kepada karyawan atau pegawai yang berada
dalam jabatan yang benar-benar sama dalam satu perusahaan.

Upah pada dasarnya adalah mencakup keseluruhan penghargaan yang diterima


karyawan atau pegawai sebagai hasil dari pekerjaannya. Mondy, Noe, dan Premeaux
menyebutkan, penghargaan dapat berupa salah satu atau gabungan dari upah,
tunjangan, atau penghargaan non finansial. Upah bisa berupa uang yang diterima oleh
seorang karyawan atau pegawai atas kinerjanya. Tunjangan ialah berupa tambahan
penghargaan finansial selain gaji pokok (gapok) termasuk tunjangan cuti, biaya sakit,
Tunjangan Hari Raya (THR) serta asuransi kesehatan.

d. Penilaian Kinerja, Pengembangan Karir


Fungsi ini dilakukan setelah karyawan atau pegawai bekerja dalam sebuah
perusahaan. Tidak hanya penilaian positif, perusahaan juga menganalisis apabila
kinerja karyawan atau pegawai yang negatif. Fungsi penilaian kerja ini meliputi:
1) Penilaian dan evaluasi kinerja karyawan atau pegawai.
2) Analisis serta pemberian dorongan kinerja karyawan atau pegawai.
3) Pemberian bantuan untuk karyawan atau pegawai dalam rangka pengembangan
karir.

Penilaian kinerja terhadap karyawan atau pegawai ini untuk menentukan


seberapa pantas penghargaan yang diberikan untuk karyawan atas kinerjanya
sehingga bisa digunakan untuk acuan pengembangan karir. Apabila perusahaan
membantu karyawan atau pegawainya dalam pengembangan karir, maka keinginan
karyawan untuk berpindah tempat kerja semakin minim. Hal ini bisa mempertahankan
karyawan yang memiliki loyalitas dan komitmen tinggi terhadap perusahaan

e. Penilaian Kinerja, Pengembangan Karir


Fungsi ini dilakukan setelah karyawan atau pegawai bekerja dalam sebuah
perusahaan. Tidak hanya penilaian positif, perusahaan juga menganalisis apabila
kinerja karyawan atau pegawai yang negatif. Fungsi penilaian kerja ini meliputi:
1) Penilaian dan evaluasi kinerja karyawan atau pegawai.

9
2) Analisis serta pemberian dorongan kinerja karyawan atau pegawai.
3) Pemberian bantuan untuk karyawan atau pegawai dalam rangka pengembangan
karir.

Penilaian kinerja terhadap karyawan atau pegawai ini untuk menentukan


seberapa pantas penghargaan yang diberikan untuk karyawan atas kinerjanya
sehingga bisa digunakan untuk acuan pengembangan karir. Apabila perusahaan
membantu karyawan atau pegawainya dalam pengembangan karir, maka keinginan
karyawan untuk berpindah tempat kerja semakin minim. Hal ini bisa mempertahankan
karyawan yang memiliki loyalitas dan komitmen tinggi terhadap perusahaan

f. Keselamatan dan Kesehatan Kerja


Pada proses ini, manajemen sumber daya manusia berfokus pada:
1) Perancangan dan penerapan manajemen keselamatan serta Kesehatan kerja.
2) Penerapan program-program motivasi karyawan atau pegawai.
3) Penyusunan strategi mengatasi konflik perusahaan
4) Perhitungan tingkat produktivitas perusahaan.

Untuk meningkatkan produktivitas perusahaan tentu harus melakukan proses


integrasi yang menghasilkan rekonsiliasi antar beberapa kepentingan yang memadai.
Sehingga tercipta peningkatan serta perbaikan kualitas fisik dan nonfisik di
lingkungan kerja.

g. Penerapan Efektivitas Hubungan Kerja


Pada fungsi ini perusahaan harus mampu membuat standar bagaimana hubungan kerja
yang efektif dan efisien dapat diimplementasikan. Kegiatan yang bisa dilakukan di
antaranya:
1) Saling menghormati hak-hak antar karyawan atau pegawai.
2) Menetapkan prosedur bagaimana keluhan pekerja disampaikan.
3) Melakukan kegiatan penelitian mengenai manajemen sumber daya manusia
(MSDM).

Apabila perusahaan tidak berhati-hati dalam menangani setiap problem hak-hak


karyawan atau pegawai maka bisa muncul adalah aksi-aksi protes seperti yang terjadi
di beberapa perusahaan di Indonesia.

10
D. Tujuan Manajemen Sumber Daya Manusia

Tujuan manajemen sumber daya manusia pada masing-masing perusahaan


bersifat variatif. Menurut Ulrich dan Lake (1990) sistem manajemen sumber daya
manusia dapat menjadi sumber kapabilitas perusahaan yang memungkinkan
perusahaan untuk terus belajar memperagakan peluang baru.Cushway memberikan
pendapat bahwasanya tujuan manajemen sumber daya manusia adalah memberi
pertimbangan manajemen dalam membuat kebijakan sumber daya manusia untuk
memastikan bahwa perusahaan memiliki karyawan atau pegawai yang memiliki
kinerja tinggi, selalu siap mengatasi perubahan, serta memenuhi kewajiban sebagai
pekerja secara legal. Tidak hanya itu, tujuan selanjutnya adalah menerapkan dan
menjaga semua kebijakan dan prosedur sumber daya manusia yang memungkinkan
perusahaan mampu mencapai tujuannya. Peranan adanya MSDM sendiri secara garis
besar adalah untuk mencapai tujuan perusahaan, yang melibatkan tenaga kerja
manusia yang ada di dalamnya, yang bukan hanya cakap, terampil, namun juga harus
memiliki kemauan serta kesungguhan dalam bekerja secara efektif dan efisien. Hal
tersebut yang dibahas dalam uku berjudul Manajemen Sumber Daya Manusia
Perusahaan oleh Taufiq Rachman. Namun, secara khusus manajemen sumber daya
manusia ini memiliki tujuan sebagai berikut:

 Mengembangkan sistem kerja dengan kinerja tinggi yang meliputi proses perekrutan,
seleksi, sistem insentif, serta pengembangan manajemen dan aktivitas pelatihan yang
terkait dengan kebutuhan perusahaan.
 Mengembangkan praktik manajemen dengan komitmen tinggi yang menyadari bahwa
karyawan atau pegawai adalah stakeholder dalam perusahaan yang bernilai dan
membantu mengembangkan iklim kerja sama dan kepercayaan Bersama.
 Memastikan bahwa persamaan kesempatan tersedia untuk semua, artinya ada
keterkaitan saling menguntungkan antara perusahaan dengan karyawan.
 Memastikan bahwa karyawan atau pegawai dinilai serta dihargai atas apa yang telah
dikerjakan dan dicapai.
 Mempertahankan serta memperbaiki kesejahteraan fisik serta mental pegawai atau
karyawan.

11
 Menciptakan iklim yang humanis, harmonis, serta produktif yang dapat dipertahankan
antara manajemen dengan karyawan atau pegawai.

E. Manfaat menejemen sumber daya manusia


Sumber daya Manusia (SDM) merupakan aset penting dalam sebuah perusahaan
sehingga hal ini perlu dirancang secara efektif. Beberapa manfaat yang bisa diperoleh
dari manajemen sumber daya manusia (P. Siagian: 1994) antara lain:
a. Perusahaan dapat memanfaatkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang sudah ada
secara baik.
Manajer sumber daya manusia dalam sebuah perusahaan perlu memperhatikan
kelebihan serta kekurangan yang dimiliki perusahaan seperti, jumlah karyawan
yang tersedia, masa kerja masing-masing, pengetahuan serta skills yang dimiliki,
bakat yang perlu dikembangkan, serta minat karyawan yang bersangkutan.
b. Produktivitas dari karyawan yang sudah ada semakin meningkat.
Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) yang baik tentu akan
proporsionalitas dalam penempatan formasi karyawan. Terlalu banyak karyawan
juga tidak baik untuk perusahaan dan bisa berdampak penurunan semangat
karyawan. Kekurangan karyawan juga tidak baik untuk perusahaan akan akan
mengakibatkan pekerjaan terhambat. Jadi harus tepat.
c. Penentuan kebutuhan tenaga kerja atau karyawan.
Kebutuhan akan tenaga kerja di masa mendatang baik dalam arti jumlah maupun
kualifikasinya untuk mengisi formasi tertentu dan menyelenggarakan aktivitas
baru. Perusahaan yang sudah besar perlu memiliki perencanaan yang strategik.
Pemanfaatan serta kebutuhan sumber daya manusia pada masa mendatang bisa
meliputi, jumlah karyawan yang dipromosikan menduduki jabatan yang lebih
tinggi, berapa lowongan yang kosong, jumlah karyawan yang dibutuhkan dalam
waktu tersebut, hingga jumlah kebutuhan pegawai yang berkualitas.
d. Penanganan informasi ketenagakerjaan
Penanganan informasi sumber daya manusia yang dimiliki bisa meliputi, masa
kerja setiap karyawan, status perkawinan, tunjangan, jumlah penghasilan,
Pendidikan dan pelatihan yang pernah ditempuh, keterampilan khusus yang
dimiliki karyawan, dan jabatan yang pernah diduduki.

12
BAB III
PENUTUP

3.1 KESIMPILAN
Manajemen adalah ilmu dari seni mengatur proses pemanfaatan sumber daya
manusiadan sumber-sumber daya lainnya secara efektif dan efisien untuk mencapai
suatu tujuantertentu. Manajemen ini terdiri dari enam unsure (6 M) yaitu : men,
money, method,materials, machines, dan market. Manajemen Sumber Daya Manusia
adalah suatu bidangmanajemen yang mempelajari hubungan dan peranan manusia
dalam organisasiperusahaan. Unsur Manajemen Sumber Daya Manusia adalah
manusia yang merupakantenaga kerja pada perusahaan. Dengan demikian fokus yang
dipelajari Manajemen SumberDaya Manusia ini hanyalah masalah yang berhubungan
dengan tenaga kerja manusia saja.

3.2 SARAN
Berharap makalah ini dapat menambah wawasan bagi seluruh mahasiswa agar
tergugah untuk terus dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia dalam
usahanya, dan dapat menambah pengetahuan bagi rekan-rekan mahasiswa demi
penyempurnaan makalah ini.

13
DAFTAR PUSTAKA

 https://www.gramedia.com/literasi/manajemen-sdm/
 https://ekonomimanajemen.com/konsep-dasar-manajemen-sumber-daya-manusia/
 (manusia,n,d;olrhRADeRozarie,2017;Rozarie&indonesia,
2017;samsuni,2017)manusia, S,D. (n.d.).

14

Anda mungkin juga menyukai