Anda di halaman 1dari 23

Makalah Observasi

Implementasi Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) Dalam


Meningkatkan Omset Penjualan Di Sahabat Cofee
Diajukan Untuk Perbaikan Nilai Mata Kuliah Manajemen Sumber Daya Manusia
(MSDM)
Dalam Program Studi Manajemen Pendidikan Islam (MPI)

Oleh:
MOH. SALEH
NIM: 2017762000551
NIMKO: 2017.4.076.0120.1.000542

PROGRAM STUDI MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM


FAKULTAS TARBIYAH
INSTITUT AGAMA ISLAM (IAI) AL-KHAIRAT
PAMEKASAN
2021
Daftar Isi
Daftar Isi..................................................................................................................ii
BAB I.......................................................................................................................1
PENDAHULUAN...................................................................................................1
A. LATAR BELAKANG.....................................................................................1
B. RUMUSAN MASALAH.................................................................................2
C. TUJUAN..........................................................................................................2
BAB II......................................................................................................................3
KAJIAN TEORI......................................................................................................3
A. Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM)............................3
B. Fungsi Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM)..................................4
BAB III..................................................................................................................10
HASIL OBSERVASI.............................................................................................10
A. Profil Sahabat Cofee...................................................................................10
B. Implementasi Manajemen Sumber Daya Manusia (Msdm) Dalam
Meningkatkan Omset Penjualan Di Sahabat Cofee...........................................12
BAB IV..................................................................................................................17
PENUTUP..............................................................................................................17
A. KESIMPULAN...........................................................................................17
B. SARAN.......................................................................................................17
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................18
1

BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Sumber Daya Manusia adalah penduduk yang siap, mau dan
mampu memberikan sumbangan terhadap usaha untuk mencapai tujuan
organisasi. Dalam ilmu kependudukan, konsep sumber daya manusia ini
dapat disejajarkan dengan konsep tenaga kerja yang meliputi angkatan
kerja dan bukan angkatan kerja. Angkatan yang bekerja disebut juga
dengan pekerja.

Organisasi atau perusahaan pada dasarnya merupakan kerja sama


antara dua orang atau lebih dalam rangka mencapai suatu tujuan.
Organisasi adalah kumpulan orang, proses pembagian kerja antara orang-
orang tersebut dan adanya system kerja sama atau system sosial diantara
orang-orang tersebut.

Dalam mencapai tujuan, organisasi memerlukan berbagai macam


sumber daya. Mulai dari sumber daya manusia, peralatan, mesin,
keuangan, dan sumber daya informasi. Setiap sumber daya memiliki tugas
dan fungsinya masing-masing. Sebagai suatu system sumber daya-sumber
daya tersebut akan berinteraksi dan saling bekerja sama sehingga tujuan
dapat tercapai denga efektif dan efesien.

Setiap organisasi baik organisasi perusahaan, sosial, pemerintahan


mempunyai tujuan yang dapat dicapai melalui pelaksanaan pekerjaan
tertentu, dengan mampergunakan sumber daya yang ada pada organisasi.
Dan yang paling penting dalam mencapai organisasi adalah sumber daya
manusia.

Sumber daya manusia sebagai salah satu sumber daya yang ada
dalam organisasi memegang peranan penting dalam keberhasilan
pencapaian tujuan organisasi. Berhasil atau tidaknya tergantung pada
kemampuan sumber daya manusia dalam menjalankan tugas dan
2

fungsinya, manusia selalu berperan aktif dan selalu dominan dalam setiap
aktifitas organisasi, karena manusia menjadi perencana, pelaku, sekaligus
penentu terwujudnya tujuan organisasi.

Manajemen sumber daya manusia kedudukannya sangat penting


bagi organisasi baik profit maupun non profit. Oleh karena itu dalam
mengelolanya, mengatur dan memanfaatkan sumber daya manusia akan
berjalan sesuai apa yang diharapkan. Sehinggadapat berfungsi secara
produktif untuk tercapainya tujuan organisasi.1

Sementara, manajemen sumber daya manusia dalam sebuah bisnis


didefinisikan sebagai menejemen pencairan, pemilihan , pendayagunaan,
pengembangan, dan pemeliharaan sumber daya organisasi yang terpenting
yaitu manusia. Manajemen sumber daya manusia dapat juga disebut
sebagai kegiatan perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan
pengedalian atas pengadaan konsep dan tantangan menajemen sumber
daya manusia tenaga kerja, pengembangan, kompensasi, integrasi,
pemeliharaan dan pemutusan hubungan kerja dengan sumber daya
manusia untuk mencapai sasaran perorangan, organisasi dan masyarakat.2

B. RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang di atas, maka tujuan penulisan makalah
observasi ini adalah sebagai berikut:

1. Bagaimana proses Implementasi Manajemen Sumber Daya Manusia


(MSDM) Dalam Meningkatkan Omset Penjualan Di Sahabat Cofee?

C. TUJUAN
1. Untuk mengetahui proses Implementasi Manajemen Sumber Daya
Manusia (MSDM) Dalam Meningkatkan Omset Penjualan Di Sahabat
Cofee.

1
Sunarto, Manajemen Sumber Daya Manusia Strategik. Yogyakarta: Amus, 2005.
2
Zuhrinal M. Nawawi, Pengantar Bisnis, ( Medan: Perdana Publishing, 2015), 78 .
3

BAB II
KAJIAN TEORI
A. Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM)
Manajemen sumber daya manusia dalam sebuah bisnis
didefinisikan sebagai menejemen pencairan, pemilihan , pendayagunaan,
pengembangan, dan pemeliharaan sumber daya organisasi yang terpenting
yaitu manusia. Manajemen sumber daya manusia dapat juga disebut
sebagai kegiatan perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan
pengedalian atas pengadaan konsep dan tantangan menajemen sumber
daya manusia tenaga kerja, pengembangan, konpensasi, integrasi,
pemeliharaan dan pemutusan hubungan kerja dengan sumber daya
manusia untuk mencapai sasaran perorangan, organisasi dan masyarakat.
Manajemen sumber daya manusia merupakan rangkaian beberapa
perkataan yang mengandung satu kesatuan pengertian. Rangkaian
perkataan itu dapat dipisah menjadi dua kolompok kata yang terdiri atas
kata “manajemen” dan “sumber daya manusia.”3.
Berikut ini adalah beberapa pengertian Manajemen Sumber Daya
Manusia (MSDM) menurut para ahli:
1. Menurut Melayu SP.Hasibuan
MSDM adalah ilmu dan seni yang mengatur hubungan dan
peranan tenaga kerja agar efektif dan efisien membantu terwujudnya
tujuan perusahaan, karyawan dan masyarakat.4
2. Tjutju Yunarsih dan Suwatno
MSDM merupakan bagian dari ilmu manajemen yang
memfokuskan perhatiannya pada pengaturan peranan sumber daya
manusia dalam kegiatan organisasi. Berdasarkan penjelasan tersebut, dapat
dipahami bahwa pengaturan yang dimaksud lebih menekankan pada aspek
sistem, sedangkan sumber daya manusia lebih menekankan pada aspek

3
Sukarna, Dasar-dasar Manajemen, (Bandung : Mandar Maju, 1992),1.
4
Malayu P. Hasibuan, Manajemen Sumber daya Manusia, Dasar-dasar dan KunciKeberhasilan
(Jakrta: PT.Gunung Agung, 2004), 269.
4

manusia sebagai penggerak sistem yang memiliki kemampuan-


kemampuan tertentu.5

Melihat beberapa definisi di atas, dapat diambil kesimpulan bahwa


Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) adalah pemanfaatan
sejumlah individu secara efisien dan efektif sera dapat digunakan secara
maksimal untuk mencapai tujuan organisasi atau perusahaan.

B. Fungsi Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM)


Menurut Barthos (1990), fungsi-fungsi pokok manajemen
umumnya meliputi fungsi-fungsi manajemen dan fungsi-fungsi personalia.
Fungsi-fungsi manajemen meliputi: planning (perencanaan) organizing,
(pengorganisasian ) actuating, (pelaksanaan ) controlling (pengawasan)
Sedangkan Fungsi-fungsi personalia meliputi: rekruitmen, (perekrutan)
procurement,development, (pengembangan) compensation (kompensasi)
integration, (pengintegrasian) maintence (pemeliharaan) dan separation
(pemberhentian) berikut penjelasan fungsi manajamen sumber daya
manusia (MSDM) antara lain:

1. Perencanaan

Perencanaan Merupakan serangkaian tindakan untuk mencapai


suatu hasil yang diinginkan secara efektif dan efisien

2. Pengorganisasian
Pengorganisasian merupakan serangkaian kegiatan
pengorganisasian karyawan dengan menetapkan bagian kerja, hubungan
kerja, delegasi wewenang, integrasi serta koordinasinya dalam bagian
organisasi.
3. Pengarahan
Pengarahan adalah kegiatan mengarahkan semua karyawan agar
mereka mau bekerjasama dalam membantu tercapainya tujuan
organisasi atau perusahaan.

5
Tjutju Yunarsih dan Suwatno, Manajemen Sumber Daya Manausia, (Bandung: Alfabeta, 2008),2.
5

4. Pengendalian
Mengendalikan semua karyawan agar menaati semua peraturan-
peraturan perusahaan.
5. Pengadaan/staffing
Pengadaan adalah proses menentukan peramalan tenaga kerja,
penarikan atau kebutuhan tenaga kerja, seleksi, penempatan,orientasi,
dan induksi untuk mendapatkan karyawan yang sesuai dengan
kebutuhan perusahaan.
6. Pengembangan
Pengembangan merupakan proses peningkatan keterampilan teknis
dan teoritis, konseptual dan moral karyawan melalui pendidikan serta
pelatihan agar karyawan dapat menjalankan tugas dengan baik.
7. Kompensasi
Kompensasi adalah pemberian hadiah/reward yang adil dan layak
baik secara langsung, berupa uang ataupun barang kepada karyawan
sebagai imbalan jasa yang diberikan perusahaan kepada karyawan.
8. Pemberhentian
Pemberhentian merupakan putusnya hubungan kerja seseorang dari
suatu perusahaan disebabkan oleh keinginan keryawan,perusahaan
kontrak kerja atau pensiun.

Dalam Fischer Et.Al (1993,8) dijelaskan bahwa fungsi Manajemen


Sumber Daya Manusia (MSDM) meliputi: Perencanaan organisasi,
pekerjaan dan orang; Pengarahan SDM; Membangun kinerja individu dan
organisasi; Memberikan imbalan pegawai; memelihara SDM serta
menyangkut MSDM internasional.

Menurut Gouzali Saydam (1996,h,31) fungsi sumber daya manusia


adalah tugas-tugas yang dilakukan oleh MSDM dalam rangka menunjang
tugas manajemen (perusahaan) menjalankan roda organisasi yang telah
ditentukan sebelumnya.
6

Menurut Hasibuan (2003,21), fungsi manajemen sumber daya


manusia terdiri dari perencanaan, pengorganisasian, pengarahan,
pengendalian, pengadaan, pengembangan kompensasi, pengintegrasian,
pemeliharaan, kedisiplinan dan pemberhentian.
a. Perencanaan
Perencanaan SDM (human recources planing) adalah
perencanaan tenaga kerja secara efektif serta efisien agar sesuai
dengan kebutuhan perusahaan dalam membantu terwujudnya tujuan.
Perencanaan dilakukan dengan menetapkan program kepegawaian.
Program kepegawaian meliputi pengorganisasian, pengarahan,
pengendalian, pengadaan, pengembangan, kompensasi,
pengintegrasian, pemeliharaan, kedisiplinan dan pemberhentian
karyawan. Program kepegawaian yang baik akan membantu
tercapainya tujuan perusahaan, karyawan dan masyarakat.
b. Pengorganisasian
Pengorganisasian adalah kegiatan untuk mengorganisasi
semua karyawan dengan menetapkan pembagian kerja, hubungan
kerja, delegasi wewenang, integrasi dan koordinasi dalam bagan
organisasi (organization chart). Organisasi hanya merupakan alat
untuk mencapai tujuan. Dengan organisasi yang baik akan membatu
terwujudnya tujuan secara efektif.
c. Pengarahan
Pengarahan (directing) adalah kegiatan mengarahkan semua
karyawan, agar mau bekerja sama dan bekerja efektif dan efisien
dalam membantu tercapainya tujuan perusahaan, karyawan dan
masyarakat. Pengarahan dilakukan pimpinan dengan menugaskan
bawahan agar mengerjakan semua tugasnya dengan baik.
d. Pengendalian (controlling)
Adalah kegiatan pengendalian semua karyawan agar
mentaati peraturan-peratuaran perusahaan dan bekerja sesuai
dengan rencana. Apabila terdapat penyimpangan atau kesalahan,
7

diadakan tindakan perbaikan dan penyempurnaan rencana.


Pengendalian karyawan meliputi kehadiran, kedisiplinan,
perilaku, kerja sama, pelaksanaan pekerjaan dan menjaga situasi
lingkungan pekerjaan.
e. Pengadaan
Pengadaan (procurement) adalah proses penarikan,
seleksi, penempatan, orientasi, dan induksi untuk mendapatkan
karyawan yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Pengadaan
yang baik akan membantu terwujudnya tujuan.
f. Pengembangan
Pengembangan (development) adalah proses peningkatan
keterampilan teknis, teoritis, konseptual dan moral karyawan
melalui pendidikan dan pelatihan.pendidikan dan pelatihan yang
diberikan harus sesuai dengan kebutuhan pekerjaan masa kini
maupun masa depan.
g. Kompensasi
Kompensasi (compensation) adalah pemberian balas jasa
langsung (direct) dan tidak langsung (indirect), uang atau barang
kepada karyawan sebagai imbalan jasa yang diberikan kepada
perusahaan. Prinsip kompensasi adalah adil dan layak. Adil
diartikan sesuai dengan prestasi kerjanya, layak diartikan dapat
memenuhi kebutuhan primernya serta berpedoman pada batas
upah minimum pemerintah dan berdasarkan internal dan eksternal
konsistensi.
h. Kedisiplinan
Kedisiplinan merupakan fungsi MSDM yang terpenting
dan kunci terwujudnya tujuan karena tanpa disiplin yang baik
sulit terwujud tujuan yang maksimal. Kedisiplinan adalah
keinginan dan kesadaran untuk mentaati peraturan-peraturan
perusahaan dan norma-norma sosial.
i. Pemberhentian (separation)
8

Adalah putusnya hubungan kerja seseorang dari suatu perusahaan.


Pemberhentian ini disebabkan oleh keinginan karyawan, keinginan
perusahaan, kontrak kerja berakhir, pensiun, dan sebab-sebab lainnya.
Pelepasan ini diatur oleh Undang-undang No. 12 Tahun 1964.
Menurut Veithzal Rivai (2005,14) Sudah merupakan tugas
manajemen SDM untuk mengelola manusia seefektif mungkin agar
diperoleh suatu satuan SDM yang merasa puas dan memuaskan.
Manajemen SDM merupakan bagian dari manajemen umum yang
mengfokuskan diri pada SDM. Adapun fungsi-fungsi manajemen SDM
seperti halnya fungsi manajemen umum, yaitu:
 Fungsi Managerial:
a) Perencanaan (planning)
b) Pengorganisasian (organizing)
c) Pengarahan (directing)
d) Pengendalian ( controlling)
 Fungsi operasional:
a) Pengadaan tenaga kerja
b) Kompensasi
c) Pengintegrasian
d) Pemeliharaan
e) Pemutusan hubungan kerja
Fungsi-fungsi manajemen sumber daya manusia mungkin akan
dijumpai ada beberapa perbedaan. Aspek lain dari manajemen sumber
daya manusia adalah peranannya dalam pencapaian tujuan perusahaan
secara terpadu. Manajemen sember daya manusia tidak hanya
memperhatikan kepentingan perusahaan, tetapi juga memperhatikan
kebutuhan karyawan dan pemilik tuntutan masyarakat luas. Peranan
manajemen sumber daya manusia adalah mempertemukan atau
memadukan ketiga kepentingan tersebut yaitu perusahaan, karyawan dan
masyarakat luas, menuju terciptanya efektifitas, efisiensi, produktifitas dan
kinerja perusahaan.
9

Menurut Anwar Prabu Mangkunegara, (2001,2) terdapat enam


fungsi operatif manajemen sumber daya manusia, yaitu:
 Pengadaan tenaga kerja terdiri dari:
a) Perencanaan sumber daya manusia
b) Analisis jabatan
c) Penarikan pegawai
d) Penempatan kerja
e) Orientasi kerja
 Pengembangan tenaga kerja mencakup:
a) Pendidikan dan pelatihan
b) Pengembangan
c) Penilaian prestasi kerja
 Pemberian balas jasa/kompensasi:
a) Balas jasa langsung terdiri dari (Gaji atau upah insentif)
b) Balas jasa tidak langsung: Keuntungan dan pelayanan kesejahteraan
 Integrasi mencakup:
a) Kebutuhan karyawan
b) Motivasi kerja
c) Kepuasan kerja
d) Disiplin kerja
e) Prestasi kerja
 Pemisahan tenaga kerja mencakup:
a) Pemberhentiankerja
b) Pemberian tunjangan pemutusan kerja

BAB III
HASIL OBSERVASI
A. Profil Sahabat Cofee
1. Sejarah Berdiri
Sahabat Cofee merupakan sebuah lapak usaha yang begerak di
bidang sajian atau minuman ringan berupa kopi, dan minuman-minuman
10

lainnya, yang dimiliki oleh perorangan yakni saudara Ubay Andrian


sebagai ownernya, yang telah berdiri sejak tahun 2018 lalu, bearawal dari
inisiatif Ubay Andrian untuk mendirikan sebuah cofee shop di area tempat
tinggalnya yakni daerah plak-pak pagantenan dengan motivasi agar anak-
anak muda di sekitar nya tidak nongkrong dan keluyuran sembarangan di
luar sehingga ditakutkan berorientasi pada hal-hal negatif, jadi alasan
didirikannya Sahabat Cofee ini selain tujuan profit juga sebagai wadah
berkumpul, berdiskusi teman-teman.
2. Struktur Organisasi Sahabat Cofee

OWNER

UBAY ADRIAN

KEUANGAN WEITERS

SYAKIR RIJAL

HENDRA

Ket: Gambar Struktur Organisasi Sahabat Cofee

3. Jargon Sahabat Cofee


“Bekerja Tanpa Disuruh, Disipin Tanpa Diawasi”
4. Jumlah Tenaga Kerja/Karyawan

Jumlah karyawan atau tenaga kerja yang ada di Sahabat Cofee saat
ini berjumlah tiga orang yang terdiri dari satu orang bagian
admin/keuangan, dan dua orang bagian pelayan atau weiters.
11

5. Jenis Usaha

Menurut sifatnya, sebuah kafe atau kedai kopi tentunya didirikan


dengan tujuan untuk mencari keuntungan, oleh karena itu jika melihat hal
tersebut dan harus memilih badan usaha yang memiliki badan hukum,
maka pilihan yang sesuai adalah Perseroan Terbatas (PT) namun secara
hukum, Sahabat Cafee ini masih belum memiliki badan hukum, di sini
peneliti hanya sekedar memberikan pemahaman berdsasarkan orientasi
dari cafe pada umumnya. Namun sepanjang pengetahuan peneliti, tidak
terdapat peraturan yang mengharuskan suatu kafe atau kedai kopi harus
berbadan usaha tertentu.6

6. Target Pemasaran Sahabat Cofee

Target pemasaran dari Sahabat Cofee adalah masyarakat daerah


Plak-Plak Pagantenan secara khusus, dan masyarakat daerah luar secara
umum.

7. Alamat lengkap Sahabat Cofee


Alamat lengkap Sahabat Cofee sendiri berada di selatan Pondok
Pesantren Al-Mujtama Desa Plak-Pak Kecamatan Pagantenan Kabupaten
Pamekasan dengan kode pos 69361.

B. Implementasi Manajemen Sumber Daya Manusia (Msdm) Dalam


Meningkatkan Omset Penjualan Di Sahabat Cofee
Bersadarkan hasil informasi yang peneliti dapatkan dari data pra
observasi berkenaan dengan implementasi Manajemen Sumber Daya
Manusia (MSDM) dengan indikator yang telah dikemukakan di awal dari
para tokoh berdasarkan fungsi yakni: 1). Fungsi Managerial (Perencanaan,
Pengorganisasian, Pengarahan dan Pengendalian) dan 2). Fungsi
operasional yakni: (pengadaan tenaga kerja, kompensasi, pengintegrasian,
pemeliharaan dan pemutusan hubungan kerja).7 Dalam observasi ini hal-
hal yang akan diamati berdasarkan indikator keberhasilan Manajemen
6
Hukum Online.Com, Bimo Prasetio, 15 Mei 2012
7
Sondang P. Siagian , Manajeman Sumber Daya Manusia, (Jakarta: PT. Bumi Aksara, 2012),158.
12

Sumber daya Manusia (MSDM) yang terlaksana dan diimplementasikan


di Sahabat Cofee ini, Yakni:
1. Fungsi Staffing
Fungsi Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) yang pertama
adalah berupa staffing, yang meliputi proses perencanaan, penarikan dan
seleksi.8
Awal pendirian Sahabat Cofee Ini Ubay Adrian selaku owner tidak
terlalu memikirkan bagaimana tenaga kerja bagi usahanya tersebut. Akan
tetapi, seiring berjalannya waktu sejak dua tahun berselang, dan
bertambahnya customer atau pelanggan dari usaha yang ia jalankan, maka
saudara Ubay Adrian pun mulai memikirkan dan menerapkan fungsi
staffing sumber daya manusia sesuai dengan kebutuhan dan analisis
jabatannya masing-masing.
Penerapan fungsi staffing tenaga kerja yang ia terapkan saat ini
dalam hal perekrutan karyawan di Sahabat Cofee diambil dari pelamar
secara insidental. Dan tidak mempunyai kriteria khusus, antara lain
sebagai berikut:
 Pria (wajib)
 Jujur (wajib)
 Ulet (wajib)
 Bertanggung jawab (wajib)
 Pekerja keras(wajib)
2. Fungsi Pengorganisasian
Pengorganisasian adalah kegiatan untuk mengorganisasi semua
karyawan dengan menetapkan pembagian kerja, hubungan kerja, delegasi
wewenang, integrasi, dan koordinasi dalam badan organisasi.9
Belajar dari pengalaman berkenaan dengan staffing tadi, Ubay
Adrian selaku Owner Sahabat Cofee mulai memikirkan bagaimana
memanage usahanya ini dengan baik, meskipun secara background

8
Priyono, Manajemen Sumber Daya Manusia (Surabaya: Zifatama, 2010),8
9
Herman Sofyandi, Manajemen Sumber Daya Manusia, ( Yogyakarta: Graha Ilmu, 2013), 11-13.
13

pendidikan tidak pernah melanjutkan study di perguruan tinggi pada


konsentrasi managerial atau manajemen, pintarnya owner Sahabat Cofee
ini sering melakukan diskusi dan belajar pada teman-teman mahasiswa dan
aktivis yang sering nongkrong di kafenya ini, karna memang pengunjung
Sahabat Cofee ini cukup beragam, mulai dari kalangan rakyat biasa,
hingga kaum akademis berupa mahasiswa tadi, Ubay Adrian
mengungkapkann banyak mendapat pengetahuan dari teman-teman
mahasiswa berupa managerial usahanya ini. Berikut akan disajikan data
berupa hal-hal yang berkenaan dengan fungsi pengorganisasian ini:
 Job Discription
 Admin/keuangan bertugas:
 Mengatur sirkulasi keungan Sahahabat Cofee berupa pencatatan
pembelian barang, mencatat semua barang yang telah laku.
 Menyusun dan membuat anggaran pendapatan dan belanja Sahabat
Cofee
 Melakukan pendataan jam masuk karyawan
 Weiters bertugas:
 Menyambut pelanggan/customer dan sajikan daftar menu
 Menjaga meja pengunjung tetap bersih dan rapi
 Mengantar pesanan pelanggan/customer
 Tata tertib
 Seluruh karyawan wajib berpakaian rapi,sopan dan menutup aurat
 Wajib izin jika berhalangan masuk kerja
 Berkomunikasi dengan bahasa yang baik dan sopan
3. Fungsi Pengarahan
Penerapan fungsi pengarahan sumber daya manusia di Sahabat
Cofee ini biasanya dilakukan dengan cara owner yang memberikan
perintah langsung sekaligus mencontohkan kepada para karyawan untuk
melakukan pekerjaan dan kewajiban mereka dalam melaksanakan
14

pekerjaan, seperti cara menerima dan melayani pelanggan, cara bersikap


pada pelanggan.
4. Fungsi Kompensasi
Kompensasi adalah setiap bentuk pembayaran yang diberikan
kepada karyawan sebagai pertukaran pekerjaan yang mereka berikan
kepada majikan. Sedangkan menurut Edwin B. Flippo yang dikutip
Suwatno “compensation as the adequate and equitable remuneration of
personal for their contribution to organization objektifes”. Kompensasi
merupakan pemberian imbalan jasa yang layak dan adil kepada karyawan-
karyawan karena mereka telah memberi sumbangan kepada pencapaian
organisasi.10
Adapun beberapa penerapan kompensasi karyawan di Sahabat
Cofee adalah sebagai berikut:
 Gaji pokok
Gaji pokok setiap karyawan adalah sebesar Rp. 950.000,00 yang
diberikan setiap awal bulan.
 Bonus insentif
Ada bonus tambahan apabila omset tiap bulannya meningkat,
berupa bonus tambahan sebesar Rp.150,000 tiap karyawan. Insentif juga
diberikan untuk karyawan yang memiliki catatan absensi yang baik.
 Cuti
Setiap karyawan mempunyai jatah cuti banyak dua hari dalam satu
bulan yakni setiap hari minggu dan jumaat.
5. Fungsi Pemberdayaan/Pengembangan
Di Sahabat Cofee sendiri masih belum menerapkan pelatihan
khusus untuk pengembangan kemampuan tekhnis para karyawan.
Pelatihan dilakukan secara langsung ketika mereka bekerja.
6. Fungsi Penilaian

10
Ismail Nawawi, Budaya Organisasi Kepemimpinn dan Kinerja, (Jakarta: Prenada Media Group,
2013),211.
15

Menurut Hadari Nawawi, penilaian kinerja secara sederhana berarti


proses organisasi melakukan penilaian terhadap pegawai pada
melaksanakan pekerjaannya. Tujuan dilakukannya penilaian secara umum
bagi sekolah adalah untuk memberikan feedback kepada pegawai dalam
upaya memperbaiki tampilan kerjanya dan upaya meningkatkan kinerja
produktivitas sekolah.11
Dalam fungsi penilaian ini, owner Sahabat Cofee yakni saudara
Ubay Adrian melakukan penilaian secara langsung dengan cara
mengawasi kinerja para karyawan setiap harinya, dan penilaian tidak
langsung ini biasanya ketika menerima masukan atau teguran dari pihak
customer. Dan dari akumulasi penilaian langsung dan tidak langsung ini
semua nantinya akan dibahas di rapat bulanan karyawan dan owner
Sahabat Cafee.
7. Fungsi Pemberhentian karyawan
Ada beberapa penyebab pemutusan hubungan kerja untuk para
karyawan di Sahabat Cofee, adalah sebagai berikut:
 Meninggal dunia
 Atas pengajuan karyawan sendiri
Untuk fungsi MSDM yang ini, pihak Sahabat Cofee hanya
memberlakukan kriteria pemberhentian yang sifatnya umum seperti
disebutkan di atas, karna saudara Ubay Adrian selaku owner
menyampaikan di sini kami mencoba memberlakukan sistem
kekeluargaan, jadi jika masih dibicarakan secara baik-baik dan
kekeluargaan ya harus diselesaikan secara kekeluargaan saja jika terjadi
masalah.

11
Hadari Nawawi, Manajemen Strategik Organisasi Non Profit Bidang Pemerintahan,395.
16

BAB IV
PENUTUP
A. KESIMPULAN
1. Dalam hal fungsi staffing, Owner Sahabat Cofee melakukan staffing
karyawan, yang meliputi proses perencanaan, penarikan dan seleksi.
2. Dalam hal pengorganisasian, Owner Sahabat Cofee memberikan job
discription dan tata tertib pada karyawan.
3. Dalam hal pengarahan, owner Sahabat Cofee memberikan instruksi
dan mencontohkan kepada para karyawan untuk melakukan
pekerjaan secara langsung.
4. Dalam hal kompensasi, owner Sahabat Cofee memberikan
kompensasi pada karyawan berupa gaji pokok, bonus insentif dan
bonus cuti.
5. Dalam hal pemberdayaan/pengembanan, owner Sahabat Cofee
memberikan pelatihan yang dilakukan secara langsung ketika
mereka awal masuk bekerja.
17

6. Dalam hal penilaian, owner Sahabat Cofee melakukan penilaian


secara langsung dengan cara mengawasi kinerja para karyawan
setiap harinya, dan penilaian tidak langsung melalui kriti dan saran
dari customer.
7. Dalam fungsi pemberhentian karyawan, owner Sahabat Cofee tidak
menentukan standart tertentu, karna ekosistem kerja yang dibangun
adalah bersifat kekeluargaan.

B. SARAN
1. Demi meningkatkan kualitas jasa atau produk yang disediakan oleh
Sahabat Cofee, hendaknya owner lebih menekankan dan
memberikan pemahaman pada karyawan, akan pentingnya MSDM.
2. Merespon zaman yang sudah serba digital, hendaknya dalam rangka
pemasaran dan promosi produk dari Sahabat Cofee lebih
mengoptimalkan media sosial yang ada saat ini.

DAFTAR PUSTAKA
Hadari Nawawi, Manajemen Strategik Organisasi Non Profit Bidang
Pemerintahan,395.
Herman Sofyandi, Manajemen Sumber Daya Manusia, ( Yogyakarta: Graha Ilmu,
2013), 11-13.
Hukum Online.Com, Bimo Prasetio, 15 Mei 2012
Ismail Nawawi, Budaya Organisasi Kepemimpinn dan Kinerja, (Jakarta: Prenada
Media Group, 2013),211.
Malayu P. Hasibuan, Manajemen Sumber daya Manusia, Dasar-dasar dan
KunciKeberhasilan (Jakrta: PT.Gunung Agung, 2004), 269.
Priyono, Manajemen Sumber Daya Manusia (Surabaya: Zifatama, 2010),8
Sunarto, Manajemen Sumber Daya Manusia Strategik. Yogyakarta: Amus, 2005.
Sukarna, Dasar-dasar Manajemen, (Bandung : Mandar Maju, 1992),1.
Soewarno Handayaningrat, Pengantar Studi Ilmu Administrasi dan Manajemen
(Cet. X; Jakarta: CV. Haji Mas Agung, 2000), 18.
18

Tjutju Yunarsih dan Suwatno, Manajemen Sumber Daya Manausia, (Bandung:


Alfabeta, 2008),2.
Sondang P. Siagian , Manajeman Sumber Daya Manusia, (Jakarta: PT. Bumi
Aksara, 2012),158.
Zuhrinal M. Nawawi, Pengantar Bisnis, ( Medan: Perdana Publishing, 2015), 78 .
19

Lampiran: Daftar Menu Sahabat Cofee


20

Lampiran: Foto Bagian Dalam Sahabat Cofee


21

Lampiran: Foto Pengunjung Sahabat Cofee

Anda mungkin juga menyukai