Anda di halaman 1dari 20

See discussions, stats, and author profiles for this publication at: https://www.researchgate.

net/publication/370030323

MAKALAH MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA

Preprint · April 2023

CITATIONS READS

0 13,891

2 authors, including:

Danil Dimansyah
Politeknik LP3I Bandung
34 PUBLICATIONS 0 CITATIONS

SEE PROFILE

All content following this page was uploaded by Danil Dimansyah on 15 April 2023.

The user has requested enhancement of the downloaded file.


MAKALAH MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA
Aspek Manajemen Sumber Daya Manusia
Fauziyyah Az-zahra Putri
202101124

1.1. Latar Belakang Masalah


Manajemen yang berarti proses pengorganisasian, pengaturan,
pengelolaan SDM, sampai dengan pengendalian agar bisa mencapai tujuan
dari suatu kegiatan (School, n.d.). Sedangkan arti dari Sumber Daya
Manusia adalah salah satu yang sangat penting bahkan tidak dapat
dilepaskan dari sebuah organisasi, baik institusi maupun perusahaan.
Sumber daya manusia juga merupakan kunci yang menentukan
perkembangan perusahaan. Pada hakikatnya, sumber daya manusia berupa
manusia yang dipekerjakan di sebuah organisasi sebagai penggerak,
pemikir dan perencana untuk mencapai tujuan organisasi tersebut
(Wikipedia, Sumber Daya Manusia, n.d.)
Secara keseluruhan Manajemen Sumber Daya Manusia adalah ialah
pengembangan sumber daya manusia yang berfungsi melakukan
perencanaan sumber daya manusia, penerapan, perekrutan, pelatihan,
pengembangan karir karyawan atau pegawai serta melakukan inisiatif
terhadap pengembangan organisasional sebuah organisasi atau perusahaan.
(Ahmad, n.d.).
Artinya sumber daya manusia sangat dibutuhkan dalam perusahaan
untuk menjalankan proses dan tugas yang ada dalam perusahaan. Dengan
adanya sumber daya manusia ini, alat elektronik yang rumit sekalipun tidak
akan berfungsi dengan baik karena alat tersebut tidak dijalankan oleh yang
sudah berkualifikasi dalam pengerjannnya. Tak hanya berguna pada barang
elektronik yang akan dikelola saja, penerimaan informasi pada sebuah
perushaan tidak akan berarti jika tidak dikelola oleh sumber daya manusia
yang berkualitas

1
Pengertian dan Tahap Perkembangan MSDM
Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) adalah proses pengelolaan sumber
daya manusia dalam organisasi untuk mencapai tujuan organisasi dengan efektif
dan efisien. MSDM mencakup berbagai kegiatan seperti rekrutmen, seleksi,
pelatihan, pengembangan, penilaian kinerja, penggajian, dan manajemen hubungan
kerja.
Adapun pengertian MSDM yang lain yaitu Jordan mengatakan bahwa Human
Resource Management (HRM) is the utilization of human resource to achief
organizational objectives. Defenisi tersebut menyatakan bahwa manajemen sumber
daya manusia adalah pemanfaatan sumber daya manusia untuk mencapai tujuan
organisasi. (Harto, Manajemen Sumber Daya Manusia, 2021)
Adapun pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia menurut para ahli:
a. Handoko, T. Hani dalam buku Manajemen Personalia dan Sumber Daya
Manusia menjelaskan bahwa manajemen sumber daya manusia adalah
penarikan, seleksi, pengembangan, pemeliharaan, dan penggunaan
sumber daya manusia untuk mencapai baik tujuan-tujuan individu
maupun organisasi.
b. Malayu S.P Hasibuan dalam buku Manajemen Sumber Daya Manusia
merumuskan manajemen sumber daya manusia adalah ilmu dan seni
yang mengatur hubungan dan peranan tenaga kerja agar aktif dan efisien
membantu terwujudnya tujuan perusahaan, karyawan, dan masyarakat.
c. Anwar Prabu Mangkunegara dalam Manajemen Sumber Daya Manusia
Perusahaan menyebut manajemen sumber daya manusia adalah suatu
pengelolaan dan pendayagunaan sumber daya yang ada pada individu.
Pengelolaan dan pendayagunaan tersebut dikembangkan secara
maksimal di dalam dunia kerja untuk mencapai tujuan organisasi dan
pengembangan individu pegawai.
d. Anna Sedarmayanti dalam bukunya Perencanaan dan Pengembangan
SDM untuk Meningkatkan Kompetensi, Kinerja dan Produktivitas Kerja,
menjelaskan bahwa manajemen sumber daya manusia adalah proses
pendayagunaan manusia sebagai tenaga kerja secara manusiawi agar

2
3

semua potensi fisik dan psikis yang dimiliki berfungsi maksimal untuk
mencapai tujuan.
e. Bintoro dan Daryanto dalam buku Manajemen Penilaian Kinerja
Karyawan menyebut bahwa manajemen sumber daya manusia adalah
suatu ilmu atau cara bagaimana mengatur hubungan dan peranan sumber
daya (tenaga kerja) yang dimiliki oleh individu secara efisien dan efektif
serta dapat digunakan secara maksimal sehingga tercapai tujuan
bersama perusahaan, karyawan dan masyarakat menjadi maksimal.
(Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia Menurut Para Ahli,
Pelajari Selengkapnya, n.d.)
Tahap perkembangan MSDM dapat dikelompokkan menjadi empat tahap utama,
yaitu:
1. Tahap awal (sebelum tahun 1930-an): pada tahap ini, MSDM masih
terfokus pada aspek administratif seperti manajemen data karyawan,
upah, dan kondisi kerja.
2. Tahap kedua (tahun 1930-an - 1950-an): MSDM mulai berkembang
dengan munculnya konsep perencanaan tenaga kerja dan peningkatan
produktivitas. Pada tahap ini, MSDM mulai memperhatikan kebutuhan
dan kemampuan karyawan, serta pengaruh lingkungan kerja terhadap
produktivitas.
3. Tahap ketiga (tahun 1960-an - 1980-an): MSDM semakin diperhatikan
sebagai fungsi strategis dalam organisasi. Pada tahap ini, MSDM mulai
menempatkan peran karyawan sebagai aset strategis, dan fokus pada
pengembangan dan pemeliharaan karyawan yang memiliki kemampuan,
kompetensi, dan motivasi tinggi.
4. Tahap keempat (tahun 1990-an - sekarang): MSDM semakin terintegrasi
dengan strategi bisnis organisasi dan fokus pada pengembangan
karyawan sebagai sumber daya yang mampu memberikan nilai tambah
dan keunggulan kompetitif bagi organisasi. (Dessler, 2017)
Selain tahapan pengembangan MSDM dan berbagai sumber yang telah disebutkan,
ada juga beberapa konsep kunci dalam MSDM yang harus dipahami, antara lain:
4

1) Pengerahan:
Proses menemukan dan menarik kandidat yang cocok untuk posisi yang ada
dalam organisasi.
2) Pilihan:
Proses pemilihan kandidat terbaik dari sekian banyak kandidat atau kandidat
yang teridentifikasi melalui rekrutmen.
3) Pelatihan dan pengembangan:
Proses pelatihan dan pengembangan karyawan sehingga mereka dapat
mengembangkan keterampilan dan kemampuan yang diperlukan untuk
pekerjaan mereka.
4) Evaluasi kinerja:
Proses evaluasi kinerja pegawai untuk menentukan berapa banyak pegawai
yang memenuhi standar kinerja yang telah ditetapkan.
5) Gaji:
Proses menghitung dan membayar upah kepada karyawan berdasarkan
pekerjaan yang dilakukan dan kinerja. Administrasi tenaga kerja:
6) Manajemen Hubungan Kerja:
Suatu proses untuk mengelola dan menjaga hubungan kerja yang baik antara
karyawan dan manajemen untuk menciptakan lingkungan kerja yang
produktif dan harmonis.
Saat menerapkan konsep-konsep kunci MSDM ini, harus diingat bahwa MSDM
juga harus mematuhi aturan dan peraturan yang berlaku, seperti: Undang-undang
ketenagakerjaan, undang-undang perlindungan karyawan, dan manajemen
informasi karyawan. Selain itu, MSDM juga harus mengikuti perkembangan
teknologi dan tren bisnis untuk mengoptimalkan pengelolaan sumber daya manusia
yang ada.
5

Fungsi Manajemen Sumber Daya Manusia


Setelah pemaparan pengertian mengenai manajemen sumber daya manusian,
adapun fungsi dari MSDM yaitu:
A. Fungsi Manajerial
a. Perencanaan.
Perencanaan (Personal planning) adalah perencanaan pribadi yang
efektif dan efisien sesuai dengan kebutuhan perusahaan, yang
membantu tercapainya tujuan. Perencanaan dilakukan dengan membuat
program kepegawaian. (Harto, TINJAUAN UMUM MANAJEMEN
SUMBER DAYA MANUSIA , 2022)
b. Pengorganisasian.
Pengorganisasian (Organizing) adalah kegiatan yang ditujukan untuk
mengatur seluruh pegawai dengan menetapkan pembagian kerja,
hubungan kerja, pendelegasian wewenang, integrasi dan koordinasi
dalam suatu bagan organisasi (organizational chart).
c. Pengarahan.
Pengarahan (Directing) adalah kegiatan yang memandu semua
karyawan untuk bekerja sama secara efektif dan efisien untuk mencapai
tujuan organisasi, karyawan dan masyarakat.
d. Pengendalian.
Pengendalian (Controlling) adalah kegiatan yang memantau seluruh
karyawan agar mematuhi peraturan perusahaan dan bekerja sesuai
rencana. Jika terjadi penyimpangan atau kesalahan, tindakan korektif
diambil dan rencana disempurnakan.

B. Fungsi Operasional
a. Pengadaan
Pengadaan (procurement) adalah proses rekrutmen, seleksi, kontrak
kerja, penempatan, orientasi, pembinaan untuk mendapatkan
karyawan yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Pembelian
yang baik membantu mencapai tujuan perusahaan.
6

b. Pengembangan.
Pengembangan (development) adalah proses pengembangan
keterampilan teknis, teoritis, konseptual dan moral karyawan
melalui pendidikan dan pelatihan. Pelatihan harus menanggapi
persyaratan profesional saat ini dan masa depan.
c. Kompensasi.
Kompensasi adalah pemberian kompensasi langsung dan tidak
langsung, uang dan barang kepada karyawan sebagai imbalan atas
layanan yang diberikan kepada perusahaan. Kebijakan hadiah adil
dan masuk akal. Adil berarti sesuai dengan prestasi kerja seseorang,
layak, mampu memenuhi kebutuhan utamanya, dan berorientasi
pada batas upah minimum yang sah dan didasarkan pada konsistensi
internal dan eksternal.
d. Pengintegrasian.
Pengintegrasian (Integration) merupakan kegiatan yang
menggabungkan antara kepentingan perusahaan dan kebutuhan
karyawan untuk menciptakan kehidupan berdampingan yang
harmonis dan saling menguntungkan. Perusahaan menghasilkan
laba, karyawan dapat memenuhi kebutuhan akan hasil pekerjaannya.
Integrasi merupakan isu yang paling penting dan paling sulit dalam
manajemen sumber daya manusia karena memadukan dua
kepentingan yang berlawanan.
e. Pemeliharaan
Pemeliharaan (maintenance) adalah kegiatan yang ditujukan untuk
memelihara atau meningkatkan fisik, mental, dan loyalitas
karyawan agar dapat bekerja sama sampai pensiun. Perawatan yang
baik diimplementasikan dengan program kesehatan berdasarkan
kebutuhan karyawan dan dipandu oleh proses internal dan eksternal
perusahaan.
7

f. Kedisiplin.
Disiplin merupakan fungsi personel yang paling utama dan kunci
untuk mencapai tujuan, karena tanpa disiplin yang baik sulit untuk
mencapai tujuan yang maksimal.
g. Penyelesaian Pemutusan Hubungan Kerja (PHK)
adalah berakhirnya hubungan kerja seseorang dengan Perusahaan.
Pengunduran diri ini karena adanya keinginan dari karyawan,
perusahaan, pemutusan hubungan kerja, pensiun dan alasan
lainnya.
(Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia Menurut Para Ahli,
Pelajari Selengkapnya, n.d.)
Dapat disimpulkan fungsi MSDM adalah menggerakkan dan
mengendalikan dengan baik SDM yang ada pada organisasi/perusahaan agar
berfungsi secara baik, menggapai target yang telah ditetapkan dan guna
dioptimalkan dan dipertahankan, sehingga fungsi organisasi berfungsi secara rata
dan efisien. (Harto, Manajemen Sumber Daya Manusia, 2023)

Tujuan Manajemen SDM


Dengan mengetahui tujuan dari manajemen sumber daya manusia, kita akan
lebih mudah menentukan dan mengukur pencapaian dari waktu ke waktu. Tujuan
dari MSDM juga agar bisa menentukan apa yang hendak seseorang capai.
Berikut ini adalah tujuan dari manajemen sumber daya manusia:
1. Untuk mengembangkan efektivitas kerja sumber daya manusia di dalam
suatu organisasi/ perusahaan.
2. Memperbaiki kualitas tenaga kerja dalam suatu organisasi/ perusahaan
sehingga dengan begitu dapat memberikan kontribusi lebih kepada
organisasi.
3. Memberikan aturan kerja yang efektif kepada organisasi/ perusahaan.
8

4. Menyeimbangkan dan menyelaraskan tujuan masing-masing individu agar


mampu bergerak bersama-sama demi mencapai tujuan organisasi/
perusahaan.
5. Untuk membantu para manajer fungsional dan manajer lini dalam
mengelola seluruh tenaga kerja selaku sumber daya manusia dengan cara
yang lebih efektif.
6. Memastikan bahwa setiap orang berhak untuk dinilai dan dihargai
berdasarkan apa yang mereka capai
7. Memastikan adanya kesempatan yang sama antar individu
8. Mampu mempertahankan Kesehatan dan kesejahteraan karyawan bak
secara fisik maupun mentalnya
9. Mengadopsi suatu pendekatan yang etis di dalam mengelola pada
kkaryawan yang berdasarkan perhatian karyawan secara keadilan dan
transparansi
10. Mampu mempertahankan Kesehatan dan kesejahteraan karyawan baik
secara fisik maupun mental (Harto, Manajemen Sumber Daya Manusia,
2023)

Sementara itu, tujuan dari MSDM menurut (Jordan, 2016) yaitu


1. Memperbaiki tingkat produktivitas
2. Memperbaiki kualitas kehidupan kerja
3. Meyakinkan organisasi telah memenuhi aspek-aspek legal (Harto,
Manajemen Sumber Daya Manusia Dan Peranan MSDM Dalam Konteks
Global, 2021)

Tantangan Manajemen Sumber Daya Manusia


Berikut adalah beberapa tantangan MSDM, yaitu:
a. Rekrutmen dan seleksi personel yang berkualitas
Tantangan dalam merekrut dan menyeleksi karyawan yang berkualitas telah
menjadi masalah bagi banyak organisasi. Menurut Kusdi (2017), tantangan
muncul dari kebutuhan organisasi untuk menemukan karyawan dengan
9

keterampilan dan kemampuan yang tepat untuk pekerjaan itu dan dari
persaingan ketat antar perusahaan untuk mendapatkan karyawan berkualitas.
b. Pendidikan dan pelatihan karyawan
Tantangan pelatihan dan pendidikan lanjutan karyawan saat ini diakibatkan
oleh perubahan teknologi yang sangat cepat dan persaingan antar
perusahaan yang semakin ketat. Noe dkk. (2017), organisasi harus
memperhatikan pelatihan dan pengembangan karyawan untuk
meningkatkan keterampilan dan pengetahuan mereka agar dapat bersaing di
pasar global yang terus berubah. Kepemimpinan Milenial dan Generasi Z
c. Tantangan manajemen yang dihadapi pekerja Milenial dan Gen Z dinilai
penting karena menampilkan karakteristik yang berbeda dari generasi
sebelumnya. Arnetz et al. (2019), organisasi harus memperhatikan
kebutuhan dan harapan karyawan Milenial dan Gen Z serta menciptakan
lingkungan kerja yang fleksibel dan kreatif agar karyawan dapat bekerja
secara efektif.
d. Kelola keragaman karyawan
Tantangan dalam menghadapi keberagaman karyawan adalah perbedaan
latar belakang, nilai, budaya, agama dan gender. Menurut Cox (1994),
organisasi harus menyadari keragaman karyawan dan menciptakan
lingkungan kerja yang inklusif dan ramah keragaman sehingga karyawan
merasa dihargai dan diakui. Pengembangan manajemen dan manajemen staf
e. Pengembangan Kepemimpinan dan Manajemen SDM
Tantangan pengembangan kepemimpinan dan manajemen sumber daya
manusia dianggap penting untuk menciptakan lingkungan kerja yang efektif
dan produktif. Huselid et al. (2019), organisasi harus memperhatikan
kepemimpinan dan manajemen orang sehingga dapat memberikan arahan
dan dukungan yang tepat kepada karyawan dan mencapai tujuan organisasi
secara efektif

Adapun 8 tantangan yang akan dihadapi oleh SDM di era kompetitif menurut
(Ulrich, 1997), yaitu:
10

a. Tantangan Globalisasi.
Hidup di era globalisasi yang cepat membutuhkan persiapan dan adaptasi
terhadap tantangan global baru. Saat ini, organisasi publik dan swasta
berinteraksi dengan cepat dan melakukan bisnis lintas batas negara.
Pengembangan tersebut membutuhkan sumber daya manusia yang
berkualifikasi tinggi dalam hal pengetahuan, teknis, profesional,
administrasi dan budaya, keterampilan dan kemampuan organisasi dan
administrasi yang dapat ditransfer ke seluruh dunia.
b. Tantangan Persaingan Jaringan Bisnis dan Layanan Sumber Daya Manusia
Tantangan terbesar dalam persaingan saat ini, sekarang dan di masa
mendatang adalah membangun dan mengelola organisasi bisnis yang selalu
siap memenuhi kebutuhan pelanggan. Tanggapan yang diperlukan meliputi
inovasi, pengambilan keputusan yang cepat, kepemimpinan dalam harga
atau nilai, dan mempertahankan hubungan yang efektif dengan pedagang
dan vendor untuk menciptakan nilai bagi konsumen. Manajer dan
profesional SDM harus belajar merencanakan organisasi di sepanjang rantai
nilai dan membangun jaringan perusahaan yang berorientasi pada
pelanggan.
c. Tantangan Upaya Menciptakan Keuntungan Melalui Pertumbuhan dan
Efisiensi Biaya
Menghasilkan keuntungan adalah tujuan perusahaan di masa depan.
Peningkatan laba ini disebabkan oleh berbagai kombinasi, misalnya
peningkatan laba terkait erat dengan pengurangan biaya, dan para manajer
perusahaan menggunakan cara yang berbeda dalam menghadapi pesaing
untuk menghasilkan laba. Meningkatkan jumlah laba yang dihasilkan dalam
periode tertentu
d. Tantangan Teknologi
Perkembangan teknologi berdampak signifikan terhadap kelangsungan
bisnis melalui conference call, komunikasi data dan berbagi informasi.
Manajer profesional dan sumber daya manusia bertanggung jawab untuk
meningkatkan cara kerja karyawan di perusahaan. Anda memerlukan
11

informasi tentang bagaimana teknologi dapat digunakan untuk perusahaan


yang lebih produktif dalam persaingan global.
e. Tantangan Ketahahanan, Daya Tarik, pengukuran dan kompensasi serta
modal intelektual
Dengan globalisasi, teknologi dan perubahan telah mempengaruhi
lingkungan bisnis. Organisasi yang sukses adalah organisasi yang mampu
menghadapi tantangan dan memiliki keterampilan, keahlian, pemahaman,
dan pengalaman yang memadai untuk menavigasi bisnis global.
Keberhasilan menavigasi perubahan dipengaruhi oleh daya tarik perusahaan.
Pengalaman yang cukup dalam mempromosikan keterampilan orang,
pandangan ke depan dan operasi bisnis. Modal intelektual sebagai jaminan
mendorong manajer untuk lebih fokus pada tim dan membagi pekerjaan
secara merata. Tipe kepemimpinan ini lebih responsif terhadap
perkembangan bisnis dan globalisasi.
f. Tantangan perubahan, bukan hanya transformasi
Perubahan yang dapat dilakukan organisasi meliputi perampingan,
konsolidasi, dan restrukturisasi. Perubahan ini mendorong organisasi bisnis
untuk beroperasi dengan hemat biaya dan menghilangkan usaha bisnis yang
tidak menguntungkan. Selain itu, peningkatan kualitas produk dan
pekerjaan desain dapat mendorong tindakan yang tidak efisien di
perusahaan. Manajer profesional dan sumber daya manusia harus fokus
pada perubahan sebagai dasar untuk mengelola perubahan dan tantangan.
g. Tantangan konsentrasi kepada kemampuan
Strategi yang menjanjikan untuk mengubah operasi semua bagian
organisasi dengan cara yang membutuhkan keterampilan organisasi untuk
dipertahankan dan diintegrasikan dengan keterampilan semua karyawan.
Kemampuan ini selalu membuat perusahaan lebih baik dari para pesaingnya.
Berbagai kemampuan seperti teknologi (misalnya kemampuan untuk
mengembangkan teknologi baru yang dapat dipasarkan atau fleksibilitas
keuangan untuk terus bereaksi secara agresif terhadap pasar yang berbeda).
Meskipun keterampilan sederhana adalah keterampilan organisasi
12

h. Tantangan perubahan dan beberapa perubahan (Harto, Peranan SDM Dalam


Keunggulan Bersaing dalam Perusahaan, 2021)
Sumber Daya Manusia Dan Hubungannya Dengan Manajemen Proses
Sumber daya manusia (SDM) individu yang bekerja sebagai penggerak
suatu organisasi, baik institusi maupun perusahaan dan berfungsi sebagai aset yang
harus dilatih dan dikembangkan kemampuannya (Pengembangan Sumber Daya
Manusia, n.d.). SDM merupakan faktor yang menentukan keberhasilan organisasi
dalam mencapai tujuannya dan memenuhi kebutuhan para pemangku
kepentingannya.
Manajemen proses adalah rangkaian aktivitas perencanaan dan pengawasan
kinerja suatu proses, terutama proses bisnis. Manajemen proses mengaplikasikan
pengetahuan, ketrampilan, peralatan, teknik, serta sistem untuk mendefinisikan,
memvisualisasikan, mengukur, mengontrol, melaporkan, dan memperbaiki proses
dengan tujuan untuk meningkatkan keuntungan atau laba. (Wikipedia, Manajemen
Proses, n.d.)
Manajemen proses dan MSDM saling terkait erat, karena keduanya saling
mempengaruhi untuk mencapai tujuan perusahaan. Dalam mengelola proses bisnis,
manajemen sumber daya manusia memainkan peran penting dalam memastikan
bahwa karyawan memiliki keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan untuk
menjalankan tugas mereka secara efektif dan efisien. Pada saat yang sama,
manajemen proses bisnis yang baik dapat membantu manajemen SDM untuk
memastikan karyawan memiliki tujuan yang jelas dan mampu memenuhi tuntutan
pekerjaan mereka.
Manajemen sumber daya manusia dan manajemen proses dapat ditingkatkan
dengan cara berikut:
• Memastikan kesesuaian keterampilan karyawan dan tugas yang dilakukan
dalam proses bisnis.
• Mengidentifikasi dan memitigasi potensi risiko terkait kinerja karyawan
dalam proses bisnis. Memberikan pelatihan dan pendidikan yang sesuai
untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan karyawan dalam
mengimplementasikan proses bisnis.
• Membangun budaya kerja yang mendukung inovasi dan perbaikan proses
bisnis secara berkesinambungan.

13
14

• Lacak kinerja karyawan dan proses bisnis untuk menilai keefektifan orang
dan manajemen proses.
Dengan mengenali hubungan erat antara manajemen proses dan SDM,
organisasi dapat lebih efisien dan efektif mencapai tujuan bisnis mereka.

Syarat Penting Menjadi Manager SDM Pada Zaman Sekarang


Menjadi manajer SDM adalah pekerjaan yang membutuhkan banyak keterampilan
dan kemampuan. Di era digitalisasi dan globalisasi saat ini, beberapa kualifikasi
utama diperlukan untuk menjadi seorang manajer SDM. Berikut adalah beberapa
persyaratan utama yang diperlukan untuk menjadi manajer SDM saat ini:
▪ Pendidikan dan Pengalaman
Persyaratan pertama untuk menjadi manajer sumber daya manusia adalah
pendidikan dan pengalaman kerja yang sesuai. Menurut Bulla dan Scott
(1994), manajer SDM harus memiliki setidaknya gelar sarjana di bidang
terkait, seperti administrasi bisnis atau psikologi industri, dan pengalaman
kerja yang mencakup manajemen sumber daya manusia. (Bulla, 1994)
▪ Skill Kepemimpinan
Seorang manajer SDM harus memiliki keterampilan kepemimpinan yang
kuat untuk memimpin dan mengelola tim SDM secara efektif. Menurut
Armstrong (2014), manajer SDM harus mampu memotivasi, menginspirasi
dan memberikan arahan yang jelas kepada karyawan. (Armstrong, 2014)
▪ Keterampilan Teknis
Di era digital saat ini, seorang manajer SDM harus memiliki pengetahuan
dan keterampilan teknologi untuk mengelola sumber daya manusia secara
efektif. Menurut Cascio (2018), manajer SDM harus menguasai teknologi
informasi, khususnya di bidang manajemen data dan analisis data. (Cascio,
2018)
▪ Kemampuan Interpesonal
Manajer SDM harus memiliki keterampilan komunikasi yang baik untuk
dapat berkomunikasi dan berinteraksi dengan karyawan dan pemangku
15

kepentingan lainnya. Menurut Schermerhorn et al. (2018) Manajer SDM


harus mampu membangun hubungan yang baik, bernegosiasi dan
memecahkan masalah. (Schermerhorn, 2018)
▪ Pengetahuan tentang Hukum dan Peraturan
Manajer sumber daya manusia harus terbiasa dengan hukum dan peraturan
yang berlaku untuk manajemen sumber daya manusia. Menurut Milkovich
et al. (2018) Manajer SDM harus memahami undang-undang
ketenagakerjaan, kebijakan pemerintah, dan standar industri untuk
memastikan bahwa organisasi beroperasi sesuai dengan peraturan yang
berlaku. (Milkovich, 2018)
DAFTAR PUSTAKA

Ahmad. (n.d.). Manajemen SDM: Pengertian, Fungsi, Tujuan, Manfaat dan Ruang
Lingkup. Retrieved from https://www.gramedia.com/literasi/manajemen-
sdm/
Armstrong, M. (2014). Armstrong's handbook of human resource management
practice. Kogan Page Publishers.
Bulla, D. N. (1994). Manajemen sumber daya manusia: Sebuah pendekatan
strategis. Prentice Hall.
Cascio, W. F. (2018). Managing human resources: Productivity, quality of work
life, profits. McGraw-Hill Education.
Dessler, G. (2017). Human Resource Management. Pearson Education Limited.
Harto, B. (2021). Manajemen Sumber Daya Manusia. Indramayu: Penerbit Adab.
Harto, B. (2021). Manajemen Sumber Daya Manusia Dan Peranan MSDM Dalam
Konteks Global. Indramayu: CV. Adanu Abimata.
Harto, B. (2021). Peranan SDM Dalam Keunggulan Bersaing dalam Perusahaan.
Indramayu: CV. Adanu Abimata .
Harto, B. (2022). TINJAUAN UMUM MANAJEMEN SUMBER DAYA
MANUSIA . In Manajemen Sumber Daya Alam (Konsep Dasar Si Era
Digital). Padang: PT. GLOBAL EKSEKUTIF TEKNOLOGI.
Harto, B. (2023). Manajemen Sumber Daya Manusia. Jawa Tengah: EUREKA
MEDIA AKSARA.
Jordan. (2016).
Milkovich, G. T. (2018). Compensation. McGraw-Hill Education.
Pengembangan Sumber Daya Manusia. (n.d.). Retrieved from BDK Banjarmasi
Kementrian Agama:
https://bdkbanjarmasin.kemenag.go.id/berita/pengembangan-sumber-daya-
manusia-
sdm#:~:text=Secara%20garis%20besar%2C%20pengertian%20Sumber,ha
rus%20dilatih%20dan%20dikembangkan%20kemampuannya.

vi
Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia Menurut Para Ahli, Pelajari
Selengkapnya. (n.d.). Retrieved from
https://www.merdeka.com/jatim/pengertian-manajemen-sumber-daya-
manusia-menurut-para-ahli-pelajari-selengkapnya-kln.html
Schermerhorn, J. R. (2018). Manajemen organisasi. John Wiley & Sons.
School, P. (n.d.). Fungsi Manajemen: Pengertian dan Contoh. Retrieved from
https://ppmschool.ac.id/fungsi-
manajemen/#:~:text=Manajemen%20adalah%20proses%20pengorganisasi
an%2C%20pengaturan,dijalankan%20secara%20struktural%20dan%20pr
osedural.
Ulrich. (1997).
Wikipedia. (n.d.). Manajemen Proses. Retrieved from
https://id.wikipedia.org/wiki/Manajemen_proses
Wikipedia. (n.d.). Sumber Daya Manusia. Retrieved from
https://id.wikipedia.org/wiki/Sumber_daya_manusia

vii
View publication stats

Anda mungkin juga menyukai