Anda di halaman 1dari 6

PAPER MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA

1
MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA

Aspek Manajemen Sumber Daya Manusia

1.1 Latar Belakang Masalah


Manajemen yang berarti proses pengorganisasian, pengaturan, pengelolaan SDM,
sampai dengan pengendalian agarbisa mencapai tujuandari suatu kegiatan.
Sedangkan arti dari Sumber Daya Manusia adalah salah satu yang sangat penting
bahkan tidak dapat di lepaskan dari sebuah organisasi, baik institusi maupun
perusahaan.Sumber daya manusia juga merupakan kunci yang tentukan
perkembangan perusahaan. Pada hakikatnya, sumberdaya manusia berupa
manusia yang bekerja di sebuah organisasi sebagai penggerak,pemikir dan
perencana untuk mencapai tujuan organisasi tersebut (Wikipedia, Sumber Daya
Manusia, dan) Secara keseluruhanManajemen SumberDaya Manusia adalah
misalnya pengembangan sumber daya manusia yang berfungsi melakukan
perencanaan sumbeh daya manusia, penerapan, pertempuran,
pelatihan,pengembangan karir karyawan atau pegawai serta melakukan sebuah
inisiasi terhadap pengembangan organisasional sebuah organisasi atau perusahaan
(Ahmad, nd). Artinya sumber daya manusia sangat dibutuhkan dalam perusahaan
untuk menjalankan proses dan tugas yang ada dalam perusahaan. Dengan adanya
sumber daya manusia ini, alat elektronik yang rumit meskipun tidak akan
berfungsi dengan baik karena alat tersebut tidak dijalankan oleh yang sudah
berkualifikasi dalam pengerjannnya.Tak hanya berguna pada barang elektronik
yang akan dikelola saja, penerimaan informasi pada sebuahperushaan tidakakan
berarti jika kamu tidak dikelola oleh sumber daya manusia yang berkualitas.

2.Pengertian dan Tahap Perkembangan MSDM


Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM)adalah prosespengelolaan sumber
daya manusia dalam organisasi untuk mencapai tujuan organisasi dengan efektif
dan efisien. MSDM mencakup berbagai kegiatan misalnya rekrutmen, seleksi,
pelatihan, pengembangan, penilaian kinerja, penggajian,dan manajemen hubungan
kerja. Dari segi pengertian MSDM yang lain yaituYordaniamengatakan bahwa
seorang manusia Sumber Pengelolaan (SDM) adalah itu pemanfaatan dari
manusia sumber ke sukses tujuan organisasi. Defenisi tersebut menyatakan bahwa
manajemen sumber daya manusia adalah pemanfaatan sumber daya manusia

2
untuk mencapai tujuan organisasi. (Harto, Manajemen Sumber Daya Manusia,
2021)

Mengenai pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia menurut para ahli :


A. Handoko, T. Hani dalam buku Manajemen Personali adan Sumber Daya
Manusia menjelaskan bahwa manajemen sumber daya manusia adalah
kesimpulannya, seleksi, pengembangan, pemeliharaan, dan penggunaansumber
daya manusia untuk mencapai baik tujuan-tujuan individumaupun organisasi.
B. Melayu SP Hasibuan dalam buku Manajemen Sumber Daya Manusia
mengembangkan manajemen sumber daya manusia adalah ilmu dan seni yang
mengatur hubungan dan peran tenaga kerja agar aktif dan efisien membantu
terwujudnya tujuan perusahaan, karyawan, dan masyarakat.
C. Anwar Prabu Mangkunegara dalam Manajemen Sumber Daya Manusia
Perusahaan menyebut manajemen sumber daya manusia adalah suatu pengelolaan
dan pendaya gunaan sumber daya yang ada pada individu. Pengelolaan dan
pendayagunaan tersebut dikembangkan secara maksimal didalam dunia kerja
untuk mencapai tujuan organisasi dan pengembangan individu pegawai.
D. Anna Sedarmayanti dalam bukunya Perencanaan dan Pengembangan SDM
untuk Meningkatkan Kompetensi, Kinerja dan Produktivitas Kerja, menjelaskan
bahwa manajemen sumber daya manusia adalah proses pendaya gunaan manusia
sebagai tenaga kerja secara manusiawi lagi R3 semua potensifisik danpsikis
yangdimiliki berfungsi maksimal untuk mencapai tujuan.
E. Bintoro dan Daryanto dalam buku Manajemen Penilaian Kinerja Karyawan
menyebut bahwa manajemen sumber daya manusia adalah suatu ilmu atau cara
bagaimana mengatur hubungan dan peran sumber daya (tenagakerja) yang
dimiliki oleh individu secara efisien dan efektif serta dapat digunakan secara
maksimal sehingga tercapai tujuan bersama perusahaan, karyawan disebuah
masyarakat menjadi maksimal.
Tahap perkembangan MSDM dapat terbagi menjadi empat tahap utama,yaitu:
1. Tahap awal (sebelum tahun1930-an): padatahap ini, MSDM masih terfokus
pada aspek administratif seperti manajemen data karyawan, upah, dan kondisi
kerja.
2. Tahap kedua (tahun1930-an – 1950-an):
MSDM mulai berkembang dengan kemunculan konsep perencanaan tenaga kerja
dan peningkatan produktivitas. Pada tahap ini, MSDM mulai memperhatikan
kebutuhan dan kemampuan karyawan, serta pengaruh lingkungan kerja terhadap
produktivitas.

3
3. Tahap ketiga (tahun 1960-an -1980-an): MSDM semakin diperhatikan sebagai
fungsi strategi dalam organisasi. Pada tahap ini, MSDM mulai menempatkan
peran karyawan sebagai satu setstrategis, dan fokus pada pengembangan dan
pemeliharaan karyawan yang memiliki kemampuan,kompetensi, dan motivasi
tinggi.
4. Tahap keempat (tahun1990-an -sekarang): MSDM semakin terintegrasi dengan
strategi bisnis organisasi dan fokus pada pengembangan karyawan sebagai sumber
daya yang mampu memberikan nilai tambah dan keunggulan kompetitif bagi
organisasi. (Dessler, 2017) Selain tahapan pengembangan MSDM dan berbagai
sumber yang telah disebutkan,ada juga beberapa konsep kunci dalam MSDM
yang harus dipahami, antara lain:
1) Pengerahan
Proses menemukandan menarik kandidat yang cocokuntuk posisi yangadadalam
organisasi.
2) Pilihan
Proses pemilihan kandidat terbaik dari misalnya banyak kandidat atau kandidat
yang teridentifikasi melalui rekrutmen.
3) Pelatihan dan pengembangan
Proses pelatihan dan pengembangan karyawan sehingga mereka dapat
mengembangkan keterampilan dan kemampuan yang diperlukan untuk pekerjaan
mereka.
4) Evaluasi kinerja
Proses evaluasi kinerja pegawai untuk menentukan berapa banyak pegawai yang
memenuhi standar kinerja yang telah ditetapkan.
5) Gaji
Proses menghitung dan membayar upah kepada karyawan berdasarkan pekerjaan
yang dilakukan dan kinerja. Administrasi tenaga kerja.
6) Manajemen Hubungan Kerja
Suatu proses untuk mengelola dan menjaga hubungan kerja yang baik antara
karyawan dan manajemen untuk menciptakan lingkungan kerja yang
produktif dan harmonis. Saat menerapkan konsep-konsep kunci MSDM ini, harus
diingat bahwa MSDM juga harus mematuhi aturan dan peraturan yang berlaku,
seperti: Undang-undang ketenagakerjaan, undang-undang perlindungan
karyawan, dan manajemen informasi karyawan. Selain itu, MSDM juga
harus mengikuti perkembangan teknologi dan tren bisnis untuk mengoptimalkan
pengelolaan sumber daya manusia yang ada.

4
Fungsi Manajemen Sumber Daya Manusia

Setelah pemaparan pengertian mengenai manajemen sumber daya manusian,


adapun fungsi dari MSDM yaitu:
A. Fungsi Manajerial
a. Perencanaan
Perencanaan (Personal planning) adalah perencanaan pribadi yang efektif dan
efisien sesuai dengan kebutuhan perusahaan, yang membantu tercapainya
tujuan. Perencanaan dilakukan dengan membuat program kepegawaian. (Harto,
TINJAUAN UMUM MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA , 2022)
b. Pengorganisasian
Pengorganisasian (Organizing) adalah kegiatan yang ditujukan untuk mengatur
seluruh pegawai dengan menetapkan pembagian kerja, hubungan kerja,
pendelegasian wewenang, integrasi dan koordinasi dalam suatu bagan
organisasi (organizational chart).
c. Pengarahan
Pengarahan (Directing) adalah kegiatan yang memandu semua karyawan
untuk bekerja sama secara efektif dan efisien untuk mencapai tujuan organisasi,
karyawan dan masyarakat.
d. Pengendalian
Pengendalian (Controlling) adalah kegiatan yang memantau seluruh karyawan
agar mematuhi peraturan perusahaan dan bekerja sesuai rencana. Jika terjadi
penyimpangan atau kesalahan, tindakan korektif diambil dan rencana
disempurnakan.
B. Fungsi Operasional
a. Pengadaan
Pengadaan (procurement) adalah proses rekrutmen, seleksi, kontrak kerja,
penempatan, orientasi, pembinaan untuk mendapatkan karyawan yang sesuai

5
dengan kebutuhan perusahaan. Pembelian yang baik membantu mencapai tujuan
perusahaan.
b. Pengembangan
Pengembangan (development) adalah proses pengembangan keterampilan
teknis, teoritis, konseptual dan moral karyawan melalui pendidikan dan
pelatihan. Pelatihan harus menanggapi persyaratan profesional saat ini dan masa
depan.
c. Kompensasi.
Kompensasi adalah pemberian kompensasi langsung dan tidak langsung, uang
dan barang kepada karyawan sebagai imbalan atas layanan yang diberikan kepada
perusahaan. Kebijakan hadiah adil dan masuk akal. Adil berarti sesuai dengan
prestasi kerja seseorang, layak, mampu memenuhi kebutuhan utamanya, dan
berorientasi pada batas upah minimum yang sah dan didasarkan pada konsistensi
internal dan eksternal.
e. Pengintegrasian
Pengintegrasian (Integration) merupakan kegiatan yang menggabungkan antara
kepentingan perusahaan dan kebutuhan karyawan untuk menciptakan
kehidupan berdampingan yang harmonis dan saling menguntungkan.
Perusahaan menghasilkan laba, karyawan dapat memenuhi kebutuhan akan hasil
pekerjaannya. Integrasi merupakan isu yang paling penting dan paling sulit dalam
manajemen sumber daya manusia karena memadukan dua kepentingan yang
berlawanan.
f. Pemeliharaan
Pemeliharaan (maintenance) adalah kegiatan yang ditujukan untuk memelihara
atau meningkatkan fisik, mental, dan loyalitas karyawan agar dapat bekerja
sama sampai pensiun. Perawatan yang baik diimplementasikan dengan program
kesehatan berdasarkan kebutuhan karyawan dan dipandu oleh proses internal dan
eksternal perusahaan.

Anda mungkin juga menyukai