Anda di halaman 1dari 4

BAB II

MODAL DASAR ORGANISASI

Tujuan Instruksional Umum:


Karyasiswa mengenali modal dasar organisasi
Tujuan Instruksional Khusus :
Karyasiswa mampu untuk aplikasi modal dasar

Konsep
Organisasi perusahaan , ataupun lembaga yang setara organisasi , baik pemerintah
maupun lembaga non pemerintah, merupakan organisasi, yang didukung oleh adanya unsur
ataupun elemen orgsnisasi, baik berupa admin, sdm, anggaran, Dari modal dasar tersebut,
nampaknya yang perlu diketengahkan untuk mendorong dan mendukung keberhasilan
organisasi, utama adalah sumber daya manusia. Mengapa demikian , Keberhasilan suatu
perusahaan ditentukan oleh sumber daya yang ada di dalamnya, terutama sumber daya
manusia yang digunakan untuk kelangsungan hidup perusahaan. Sumber daya manusia
merupakan subyek yang berperan menentukan keberhasilan perusahaan mencapai tujuannya.
Sumber daya manusia merupakan aset perusahaan yang harus dipelihara dan
dikembangkan sehingga dapat memberikan kontribusi optimal bagi kelanjutan
perusahaan Sumber daya manusia memegang peranan paling penting dan potensial bagi
keberhasilan suatu perusahaan mengingat sumber daya manusia merupakan penentu kegiatan
perusahaan baik perencanaan, pengorganisasian, serta pengambilan keputusan. Sumber daya
manusia dalam perusahaan harus dapat meningkatkan kemampuan dan profesionalisme bagi
kepentingan perusahaan. Dua aspek potensi manusia yaitu, kuantitas dan kualitas. (M.M.
Papayungan, 1995) yang nantinya ditunjukkan dalam aspek yang salah satunya adalah kualitas,
dimana kualitas hanya dapat dicapai dengan adanya pengembangan sumber daya manusia. Hal
tersebut diperlukan karena sumber daya manusia merupakan faktor yang paling mempengaruhi

kehidupan organisasi. Beberapa pandangan yang terkait definisi sumber daya manusia;
1. Veithzal Rivai (2004) menyebut sumber daya manusia sebagai salah satu unsur masukan
(input) yang nantinya akan diubah menjadi keluaran (output) berupa barang atau jasa
untuk mencapai tujuan perusahaan. Selanjutnya ia mengatakan, sebagai input, sumber daya
manusia tidak dapat menjadi unsur tunggal, melainkan harus dikombinasikan dengan unsur
lain seperti, bahan, mesin, modal, metode dan teknologi.

9
2. Ambar (1995) dalam bukunya “Manajemen Sumber Daya Manusia Konsep, Teori dan
Pengembangan dalam Konteks Organisasi Publik ” memberikan definisi terhadap Sumber
Daya Manusia (SDM) adalah manusia yang bekerja di lingkungan suatu organisasi atau
disebut juga personil, tenaga kerja, pekerja maupun karyawan. Sumber daya Manusia
(SDM) adalah potensi yang merupakan asset dan berfungsi sebagai modal nonmaterial
atau non-finansial di dalam organisasi bisnis, yang dapat diwujudkan menjadi potensi
nyata (real) secara fisik dan non-fisik dalam mewujudkan eksistensi organisasi.

Perkembangan lebih jauh SDM dalam suatu organisasi, bukan saja menjadi modal dasar
akan tetapi menjadi asset bagi organisasi yang dapat dilipat gandakan ( Human capital),
maka SDM dapat dibagi menjadi 2 pengertian.
1. secara mikro adalah individu yang disebut sebagai pegawai, buruh, karyawan,
pekerja, tenaga kerja dan lain sebagainya.
2. secara makro adalah penduduk suatu negara yang sudah memasuki usia angkatan
kerja, baik yang belum bekerja maupun yang sudah bekerja.
Akhirnya dapat disimpulkan berkaitan dengan definisi SDM,merupakan individu yang
bekerja sebagai penggerak suatu organisasi, baik institusi maupun perusahaan dan
berfungsi sebagai aset yang harus dilatih dan dikembangkan kemampuannya.

1.2. Fungsi-fungsi Manajemen Sumber Daya Manusia

Sunyoto (2012) menyatakan bahwa Manajemen sumber daya manusia didefenisikan: Human resource
management is the activities undertaken to attact, develop, motivate, and maintain a high performing
workforce within the organization (Manajemen sumber daya manusia adalah aktivitas yang dilakukan

merangsang, mengembangkan, memotivasi, dan memelihara kinerja yang tinggi dalam organisasi). Salah

satu fungsi manajemen surmberdaya manusia adalah training and development artinya bahwa
untuk mendapatkan tenaga kerja pendidikan yang bersumberdaya manusia yang baik dan tepat
sangat perlu pelatihan dan pengembangan. Hal ini sebagal upaya untuk mempersiapkan para
tenaga kerja pendidikan untuk menghadapi tugas pekerjaan jabatan yang dianggap belum
menguasainya. Management thought yang dikernukakan Taylor, bahwa tenaga kerja
membutuhkan latihan kerja yang tepat. Teori ini sangat tepat untuk rnenghindari kemungkinan
terburuk dalam kemampuan dan tanggungjawab bekerja, sehingga dalam menyelesaikan tugas
jabatan lebih efektif dan efIsien sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan. Dalam instansi
pendidikan biasanya para tenaga kerja yang akan menduduki Merujuk pada apa yang

10
dikemukakan oleh Rivai Veithzal (2006), maka Fungsi dari Manajemen Sumber Daya
Manusia secara umum adalah:
1. Planning (perencanaan)
Perencanaan adalah merencanakan tenaga kerja secara efektif dan efisien agar sesuai
dengan kebutuhan perusahaan dalam membantu terwujudnya perusahaan.
2. Organizing (pengorganisasian)
Pengorganisasian adalah kegiatan untuk mengorganisasi semua karyawan dengan
menetapkan pembagian kerja, hubungan kerja, delegasi wewenang, integrasi, dan
kordinasi dalam bagan organisasi.
3. Directing (pengarahan)
Pengarahan adalah kegiatan pengarahan semua karyawan agar mau bekerja sama dan
bekerja secara efektif serta efisien dalam membantu tercapainya tujuan perusahaan,
karyawan dan masyarakat.
4. Controling (pengendalian)
Pengendalian adalah kegiatan mengendalikan semua karyawan agar menaati peraturan-
peraturan perusahaan dan bekerja sesuai dengan rencana.

1.3. Perencanaan Sumber Daya Manusia

Perencanaan sumber daya manusia merupakan serangkaian kegiatan yang dilakukan untuk
mengantisipasi permintaan permintaan bisnis dan lingkungan pada organisasi di waktu yang
akan datang dan untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan tenaga kerja yang ditimbulkan oleh
kondisi kondisi tersebut.Dengan demikian pandangan umum ini mengandung arti bahwa ada
empat kegiatan yang saling berhubungan, yang membentuk sistem perencanaan sumber
daya manusia yang terpadu (integrated) yakni :
1. persediaan sumber daya manusia sekarang,
2. peramalan (forecast) suplai dan permintaan sumber daya manusia,
3. rencana-rencana untuk memperbesar jumlah individu-individu yang "qualified",
dan
4. berbagai prosedur pengawasan dan evaluasi untuk memberikan umpan balik
kepada sistem.

Secara lebih sempit, perencanaan sumberdaya manusia berarti mengestimasi secara sistematik
permintaan (kebutuhan) dan suplai tenaga kerja organisasi di waktu yang akan datang. Ini

11
memungkinkan departemen personalia dapat menyediakan tenaga kerja secara lebih tepat
sesuai dengan kebutuhan organisasi. Idealnya, organisasi harus mengindentifikasi baik
kebutuhan-kebutuhan personalia jangka pendek maupun jangka panjang melalui perencanaan.
Rencana-rencana jangka pendek menunjukan berbagai kebutuhan tenaga kerja yang harus
dipenuhi selama satu tahun yang akan datang. Sedangkan rencana-rencana jangka panjang
adalah rencana yang mengestimasi situasi sumber daya manusia untuk dua, tiga, atau lima
tahun ke depan dan bahkan kadang-kadang delapan atau sepuluh tahun yang akan datang.
Oleh karena itu perencanaan harus memiliki tujuan. Perencanaan sumberdaya manusia ini
menurut T.Hani Handoko, (1989:53) harus memungkinkan organisasi untuk:
1. Memperbaiki penggunaan sumber daya manusia.
2. Memadukan kegiatan-kegiatan personalia dan tujuan organisasi di waktu yang akan
datang secara efisien.
3. Melakukan pengadaan karyawan baru secara ekonomis.
4. Mengembankan informasi dasar manajemen personalia untuk membantu kegiatan-
personalia dan unit unit organisasi lainnya.
5. Membantu program penarikan dari pasar tenaga kerja secara sukses.
6. Mengkoordinasikan program-program manajemen personalia yang berbeda-beda,
seperti rencana-rencana penarikan dan seleksi.

Tugas penulisan 2
Judul
Implementasi Pemberdayaan SDM dalam menunjang kemajuan lembaga organisasi
dengan sudut pandang Psikologi suatu pandangan fenomenologis

Tugas 2.a
Dengan kebutuhan karyawan PT angin segar, yang bergerak dalam bidang otomotif saat ini
membuka lowongan kerja, sebagai narasumber Psikologi yang membidangi SDN di perusahaa
tersebut, sdr diminta untuk memberikan masukan antara lain
1. Perusahaan membutuhkan tenaga produksi, dan administrasi kantor
2. Sdr diminta untuk menyusun indikator pegawai yng diterima
3. Jika kebutuhan 10 person, yang mendaftar 20 orang menngunakan skala Likert dan
pendekatan composite

12

Anda mungkin juga menyukai