Anda di halaman 1dari 14

MANAJEMEN SDM

Disusun oleh :

1. Ifal ramadhan pratama (A1B020154)


2. Ida Bagus Alit Sujendra (A1B020151)
3. Irfan zikrul hadi (A1B020165)
Latar Belakang

• Manajemen sumber daya manusia bukanlah suatu yang baru dilingkungan


suatu organisasi, Khususnya dibidang bisnis. Dimana sumber daya manusia
adalah potensi yang merupakan asset dan berfungsi sebagai modal (non
material / non finansial ) di dalam organisasi bisnis yang dapat diwujudkan
menjadi potensi nyata ( real ), secara fisik dan non fisik.
• faktor sumber daya manusia merupakan bagian yang cukup penting dalam
mencapai tujuan organisasi, baik itu perusahaan besar maupun kecil jadi
bagaimana pun perusahaan memiliki peralataan yang modern dengan
teknologi tinggi, manusia merupakan faktor penggerak, tanpa manusia suatu
perusahaan tidak akan berfungsi.
Tujuan Pembuatan

• Setelah membaca makalah ini di harapkan para pembaca mampu memahami


pengertian, aktivitas, tujuan dan pentingnya manajemen sumber daya manusia.

Manfaat Pembuatan
Dari pemaparan tersebut diharapkan dapat memberikan manfaat bagi
pengembangan ilmu sumber daya manusia sebagai berikut :
1. Dapat digunakan sebagai bahan acuan bagi peneliti untuk mengembangkan
penelitian – penelitian yang sejenis.
2. Dan sebagai bahan pembelajaran tentang Manajemen SDM.
Pembahasan
Pengertian Manajemen SDM

• Sumber daya manusia merupakan semua kekuatan atau potensi atau apa-apa yang
dimiliki manusia, seperti: akal budi, perasaan kasih sayang, keinginan untuk
bebas merdeka, perasaan sosial, bakat berkomunikasi dengan pihak lain, memiliki
cipta, rasa, karsa dan karya.
• Sumber daya manusia harus diartikan sebagai sumber dari keuatan yang berasal
dari manusia-manusia yang dapat didayagunakan oleh organisasi.
Sejarah lahirnya Manajemen
SDM
• Tonggak sejarah yang teramat penting dalam menandai diperlukannya sumber
daya manusia adalah timbulnya Revolusi Industri di Inggris. Dampak Revolusi
Industri tidak hanya merubah cara produksi, tetapi juga penanganan sumber daya
manusia yang berbeda dengan sebelumnya, lahirnya berbagai perusahaan dengan
penggunaan teknologi memungkinkan diproduksinya barang secara besar-
besarnya dengan memanfaatkan tenaga manusia yang tidak sedikit.
• Penggunaan tenaga secara besar-besaran ini akan menuntut pemilik perusahaan
mulai memikirkan gaji, penempatan, perlakuan terhadap karyawan termasuk
kesejahteraannya. Akhirnya saat itu dibentuk apa yang disebut ”Sekretaris
Kesejahteraan” (Hasibuan, 1997).
• Dengan kata lain dapat dinyatakan bahwa para “sekretaris kesejahteraan” itulah
sebenarnya yang menjadi pelopor keberadaan tenaga spesialis yang menangani
pengelolaan sumber daya manusia.
Fungsi – fungsi Manajemen
SDM

• Terdapat beberapa macam fungsi utama dalam Manajemen SDM yaitu:


1. Perencanaan untuk kebutuhan SDM
2. Staffing sesuai dengan kebutuhan organisasi
3. Penilaian kinerja
4. Perbaikan kualitas pekerja dan lingkungan kerja
5. Pencapaian efektifitas hubungan kerja
Tujuan Manajemen SDM

• Tujuan Manajemen SDM secara tepat sangatlah sulit untuk dirumuskan karena
sifatnya bervariasi dan tergantung pada pentahapan perkembangan yang terjadi
pada masing-masing organisasi.
• Menurut Cushway, tujuan MSDM meliputi:
• Membantu dalam pengembangan arah keseluruhan organisasi dan strategi,
khususnya yang berkaitan dengan implikasi SDM.
• Menangani berbagai krisis dan situasi sulit dalam hubungan antar pekerja untuk
meyakinkan bahwa mereka tidak menghambat organisasi dalam mencapai
tujuannya.
• Mengimplementasikan dan menjaga semua kebijakan dan prosedur SDM yang
memungkinkan organisasi mampu mencapai tujuannya.
Tujuan Manajemen SDM

• Sementara itu menurut Schuler et al setidaknya MSDM memiliki 3 tujuan utama


yaitu:
1. Memperbaiki tingkat produktifitas
2. Memperbaiki kualitas kehidupan kerja
3. Meyakinkan bahwa organisasi telah memenuhi aspek aspek legal
Pengertian Perencanaan Manajemen
SDM
• Perencanaan sumber daya manusia adalah proses analisis dan identifikasi yang dilakukan
organisasi terhadap kebutuhan akan sumber daya manusia, sehingga organisasi tersebut
dapat menentukan langkah yang harus diambil guna mencapai tujuannya
• Beberapa pendapat mengenai definisi Perenanaan Sumber Daya Manusia antara lain :
1. Andrew E. Sikula (1981;145) mengemukakan bahwa:“Perencanaan sumber daya
manusia atau perencanaan tenaga kerja didefinisikan sebagai proses menentukan
kebutuhan tenaga kerja dan berarti mempertemukan kebutuhan tersebut agar
pelaksanaannya berinteraksi dengan rencana organisasi”.
2. George Milkovich dan Paul C. Nystrom (Dale Yoder, 1981:173) mendefinisikan
bahwa:“Perencanaan tenaga kerja adalah proses peramalan, pengembangan,
pengimplementasian dan pengontrolan yang menjamin perusahaan mempunyai
kesesuaian jumlah pegawai, penempatan pegawai secara benar, waktu yang tepat, yang
secara otomatis lebih bermanfaat”.
Pengertian Perencanaan Manajemen SDM

• 3. Handoko (1997, p. 53) mengemukakan bahwa: “Perencanaan


sumber daya manusia atau perencanaan tenaga kerja merupakan
serangkaian kegiatan yang dilakukan untuk mengantisipasi
permintaan-permintaan bisnis dan lingkungan pada organisasi di
waktu yang akan datang dan untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan
tenaga kerja yang ditimbulkan oleh kondisi-kondisi tersebut”.
• 4. Mangkunegara (2003, p.6) mengemukakan bahwa: “Perencanaan
tenaga kerja dapat diartikan sebagai suatu proses menentukan
kebutuhan akan tenaga kerja berdasarkan peramalan
pengembangan, pengimplementasian, dan pengendalian kebutuhan
tersebut yang berintegrasi dengan perencanaan organisasi agar
tercipta jumlah pegawai, penempatan pegawai yang tepat dan
bermanfaat secara ekonomis”.
Faktor - faktor yang Mempengaruhi Perencanaan Sumber Daya
Manusia

• 1.Lingkungan Eksternal. Perubahan-perubahan lingkungan sulit diprediksi dalam


jangka pendek dan kadangkadang tidak mungkin diperkirakan dalam jangka panjang
• 2. Perkembangan Ekonomi. Perkembangan ekonomi mempunyai pengaruh yang besar
tetapi sulit diestimasi. Sebagai contoh tingkat inflasi, pengangguran dan tingkat bunga
sering merupakan faktor penentu kondisi bisnis yang dihadapi perusahaan.
• 3.Kondisi Sosial, Politik, Hukum. Kondisi ini mempunyai implikasi pada perencanaan
sumber daya manusia melalui berbagai peraturan di bidang personalia, perubahan
sikap dan tingkah laku, dan sebagainya.
Faktor - faktor yang Mempengaruhi Perencanaan Sumber Daya
Manusia

• 4. Perubahan Teknologi. Sedangkan perubahan-perubahan teknologi sekarang


ini tidak hanya sulit diramal tetapi juga sulit dinilai. Perkembangan komputer
secara dasyat merupakan contoh jelas bagaimana perubahan teknologi
menimbulkan gejolak sumber daya manusia.
• 5. Pesaing. Para pesaing merupakan suatu tantangan eksternal lainnya yang
akan mempengaruhi permintaan sumber daya manusia organisasi. Sebagai
contoh, “pembajakan” manajer akan memaksa perusahaan untuk selalu
menyiapkan penggantinya melalui antisipasi dalam perencanaan sumber daya
manusia.
Tujuan Perencanaan SDM

• Perencanaan SDM harus mempunyai tujuan berdasarkan kepentingan


individu, organisasi dan kepentingan nasional.
• Tujuan perencanaan SDM adalah menghubungkan SDM yang ada untuk
kebutuhan perusahaan pada masa yang akan datang untuk menghindari
mismanajemen dan tumpang tindih dalam pelaksanaan tugas
Kesimpulan

• Manajemen SDM adalah hal yang sangat diperlukan baik dalam sebuah
perusahaan maupun organisasi karena bertujuan memilih orang yang terbaik
dengan skill dan fisik yang di harapkan sebuah perusahaan maupun organisasi
yang dalam artian memasok suatu perusahaan atau organisasi dengan orang orang
yang tepat untuk ditempatkan pada posisi dan jabatan yang tepat sehingga ilmu
ini memiliki pengaruh yang kuat dalam sebuah perusahaan atau organisasi secara
berkelanjutan.

Anda mungkin juga menyukai