Anda di halaman 1dari 5

RESUME PENGANTAR

BISNIS DAN MANAJEMEN

Topik : Mengelola Sumber Daya Manusia Lanjutan


(Dosen Pengampu : I Made Dwi Hita Darmawan S.E.,M.Sc)

Oleh:

Ni Made Meyzia Sabrina Yunika Putri


2201010037

Program Studi Sistem Informasi

Primakara University

2023
1) Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia

Manajemen sumber daya manusia (MSDM) adalah proses dan upaya untuk
merekrut, mengembangkan, memotivasi, serta melakukan evaluasi secara
menyeluruh terhadap sumber daya manusia yang dibutuhkan perusahaan dalam
mencapai tujuan. Manajemen sumber daya manusia diartikan pula sebagai suatu
proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengawasan kegiatan-
kegiatan pengadaan, pengembangan, pemberian kompensasi, pengintegrasian,
pemeliharaan dan pelepasan sumber daya manusia agar tercapai berbagai tujuan
individu, organisasi dan masyarakat.

Tugas manajemen sumber daya manusia adalah untuk mengelola manusia


seefektif mungkin agar diperoleh suatu satuan sumber daya manusia yang saling
memberi manfaat. Manajemen sumber daya manusia merupakan bagian dari
manajemen umum yang memfokuskan pada sumber daya manusia. Pada
prinsipnya, fungsi manajemen sumber daya manusia ini mencakup beberapa
aktivitas yang secara signifikan mempengaruhi keseluruhan area kerja suatu
perusahaan yang terdiri atas analisis jabatan, perencanaan sumber daya manusia,
pengadaan karyawan, pelatihan dan pengembangan, kompensasi, keselamatan dan
kesehatan, perencanaan karir, serta pemutusan hubungan kerja.

Adapun fungsi-fungsi manajemen sumber daya manusia adalah sebagai


berikut:
1. Analisis Jabatan
Analisis jabatan adalah proses untuk mempelajari dan mengumpulkan
informasi yang berhubungan dengan suatu jabatan.

2. Perencanaan Sumber Daya Manusia


Mondy, Noe, dan Premeaux menyebutkan bahwa perencanaan sumber daya
manusia merupakan proses pengkajian dan penelaahan kebutuhan sumber
daya manusia secara sistematis untuk memastikan bahwa sejumlah karyawan
yang dibutuhkan dan sesuai dengan persyaratan keahlian yang telah ditentukan
dan tersedia pada saat diperlukan.

3. Pengadaan Karyawan
Pengadaan karyawan adalah upaya untuk memperoleh jumlah dan jenis tenaga
kerja yang tepat untuk memenuhi kebutuhan organisasi dalam upaya mencapai
tujuan yang telah ditentukan.

4. Pelatihan dan Pengembangan


Perusahaan dapat melatih karyawannya serta mengembangkan melalui
prosedur formal maupun informal. Prosedur formal bisa dilakukan dengan
pengenalan jabatan baru atau sebagai alat untuk mengikuti perubahan secara
teknologi. Sedangkan prosedur informal bisa berlangsung di tempat kerja dan
diadministrasikan oleh karyawan yang senior.

5. Kompensasi
Kompensasi merupakan semua imbalan yang diterima oleh karyawan atas jasa
atau hasil kerjanya di perusahaan. Dimana imbalan tersebut dapat berupa uang
atau barang, baik secara langsung atau tidak langsung.

6. Keselamatan dan Kesehatan


Perusahaan juga perlu memikirkan keselamatan dan kesehatan kerja menunjuk
pada kondisi fisik dan mental karyawan akibat lingkungan kerja.

7. Perencanaan Karir
Hariandja (2007) memberikan pengertian perencanaan karir adalah kegiatan dan
kesempatan yang diberikan organisasi dalam upaya membantu pegawai untuk
mencapai tujuan karirnya, yang penting untuk meningkatkan kompetensi
individu dan kemampuan organisasi

8. Pemutusan Hubungan Kerja


Pemutusan hubungan kerja merupakan kebijakan perusahaan untuk
memberhentikan seorang karyawan. Karyawan yang mengalami jenis
pemutusan hubungan kerja ini kemungkinan besar akan mengalami kesulitan
untuk mendapatkan pekerjaan baru di tempat atau perusahaan lain.

2) Perencanaan Manajemen Sumber Daya Manusia


Perencanaan Sumber Daya Manusia dapat diartikan sebagai sebuah proses
yang melibatkan serangkaian kegiatan seperti peramalan atau estimasi, usaha
pemenuhan kebutuhan tenaga kerja organisasi dalam jangka waktu tertentu di
masa mendatang didalamnya meliputi upaya pencocokkan SDM internal dan
eksternal dengan lowongan-lowongan pekerjaan yang diperkirakan akan
dibutuhkan, pengaturan flow SDM serta pendayagunaan sumber daya yang tersedia
secara efektif efisien.
Proses perencanaan manajemen sumber daya manusia (SDM) merupakan
sebuah langkah-langkah yang dilakukan oleh organisasi untuk memastikan bahwa
mereka memiliki sumber daya manusia yang tepat, dengan keterampilan dan
kualifikasi yang sesuai, untuk mencapai tujuan organisasi. Proses perencanaan
manajemen SDM perlu menjadi bagian integral dari strategi manajemen organisasi
untuk memastikan bahwa organisasi memiliki sumber daya manusia yang sesuai
dengan kebutuhan dan tujuan jangka panjangnya.

Berikut merupakan langkah-langkah umum yang dapat dilakukan dalam


proses perencanaan manajemen sumber daya manusia, diantaranya:
• Analisis Kebutuhan SDM
• Analisis Jabatan dan Kualifikasi
• Tinjau dan perbarui deskripsi pekerjaan untuk setiap jabatan
• Perencanaan Suksesi
• Analisis Lingkungan Eksternal
• Perencanaan Pensiun dan Pemutusan Hubungan Kerja
• Perencanaan Keterlibatan Karyawan
• Implementasi Rencana
• Evaluasi dan Pembaruan

3) Permasalahan dan Solusi terkait Manajemen Sumber Daya Manusia

PENGEMBANGAN PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA: APLIKASI METODE


ANALYTIC NETWORK PROCESS
Saat ini, menurut data dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) per Bulan Desember
2015, berdasarkan statistik perbankan syariah, jumlah perbankan syariah telah
mencapai 12 Bank Umum Syariah, 22 Unit Usaha Syariah dan 163 Bank Pembiayaan
Rakyat Syariah dengan total jaringan kantor sebanyak 2,301 kantor di seluruh
Indonesia. Dalam perkembangan terakhir, industri perbankan syariah ternyata
mengalami penurunan performa dibanding perbankan konvensional. Misalnya,
tercermin dari non performaing financing yang relatif tinggi. Ataupun pengukuran
efisiensi yang lebih rendah dibanding industri perbankan konvensional. Eksistensi
bank syariah di Indonesia belum didukung oleh faktor-faktor pendukung yang
memungkinkan perbankan syariah untuk terus berkembang dan berjalan dengan
baik. Hasil penelitan menunjukkan bahwa permasalahan yang muncul dalam
pengembangan bank syariah di Indonesia terdiri dari 4 aspek penting yaitu: SDM,
teknikal, aspek legal/struktural, dan asapek pasar/komunal. Penguraian aspek
masalah secara keseluruhan menghasilkan urutan prioritas: 1) Belum memadainya
permodalan bank syariah; 2) Lemahnya pemahaman praktisi bank syariah; 3)
Kurangnya dukungan pemerintah dan 4) Trust & minat masyarakat terhadap bank
syariah cenderung rendah.

Solusi yang ditawarkan terkait dengan permasalahan tersebut, terutama dalam


aspek SDM/teknikal, yaitu;
• Problem Sumber Daya Manusia (SDM)
Pertama, karena lemahnya pemahaman praktisi bank syariah, baik sisi
pengembangan bisnis maupun sisi syariah. Dengan kata lain belum
terpenuhinya sumber daya insani yang mumpuni di bidang ekonomi syariah,
sehingga dalam praktiknya perbankan syariah seringkali menyimpang dari
prinsip syariah. Kedua, supply oriented. Praktisi hanya bisa menjelaskan apa
yang mereka tahu tetapi tidak bisa menjawab apa yang ditanyakan oleh
masyarakat. Ketiga, belum memadainya sumber daya manusia yang terdidik
dan profesional, terutama teknis manajerial.
Dafrar Pustaka
Jannah, M. (2021). MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA. MAKASSAR: UNIVERSITAS ISLAM
NEGERI ALAUDDIN MAKASSAR.
Winarti, E. (2018). PERENCANAAN MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA LEMBAGA
PENDIDIKAN. Malang: Jurnal Tarbiyatuna .
Rusydiana, A. S. (2016). ANALISIS MASALAH PENGEMBANGAN PERBANKAN SYARIAH DI
INDONESIA: APLIKASI METODE ANALYTIC NETWORK PROCESS. Jakarta: Jurnal Bisnis
dan Manajemen.

Anda mungkin juga menyukai