Fakultas : FBIS
Tatap Muka
akan lebih baik bila kita menguasainya lebih jauh mengenai Manajemen Sumber Daya
Sasaran dari pengadaan adalah untuk memperoleh sumber daya manusia dalam jumlah
dan kualifikasi sumber daya manusia yang tepat bagi organisasi.
2. Pengembangan pegawai
Pengembangan pegawai dapat dilakukan melalui proses orientasi, pelatihan, dan
pendidikan. Pada hakikatnya yang ditujukan untuk menyesuaikan persyaratan atau
kualifikasi yang dibutuhkan untuk melaksanakan pekerjaannya dengan kualifikasi yang
dimiliki pegawai sekarang.
3. Perencanaan dan pengembangan karir
Hal ini terdiri dari atas pengertian karir, perencanaan karir, dan pengembangan karir.
Karir bukan hanya dapat didefinisikan sebagai suatu rangkaian aktivitas kerja yang
Tujuan dari MSDM bervariasi antara satu organisasi dengan organisasi lain,
tergantung pada tingkat perkembangan organisasi yang mencakup hal berikut:
1. Memberikan sasaran kepada manajemen tentang kebijakan SDM guna memastikan
organisasi memiliki tenaga kerja yang termotivasi dan berkinerja tinggi, serta
dilengkapkan dengan sarana menghadapi perubahan dan dapat memenuhi kebutuhan
pekerjaannya.
2. Melaksanakan dan memelihara semua kebijakan dan prosedur SDM yang diperlukan
untuk memastikan pencapaian tujuan organisasi.
3. Membantu perkembangan arah dan strategi organisasi secara keseluruhan, terutama
dengan memperhatikan segi-segi SDM.
4. Menyediakan bantuan menciptakan kondisi yang dapat membantu manajer lini dalam
mencapai tujuan mereka.
5. Mengatasi krisis dan situasi sulit dalam hubungan antar pegawai untuk memastikan tidak
adanya gangguan dalam pencapaian tujuan organisasi.
6. Menyediakan sarana komunikasi antara karyawan dengan manajemen organisasi.
7. Bertindak sebagai penjamin standar dan nilai organisasi dalam pengelolaan SDM.
3. Vendor
Supplier, vendor atau pemasok adalah suatu individu, kelompok, organisasi atau
perusahaan yang menyediakan kebutuhan sumber daya bagi perusahaan seperti
bahanbaku, jasa atau tenaga kerja dalam memproduksi barang atau jasa tertentu dalam
mendukung keberhasilan suatu usaha atau bisnis.
Supplier menjadi salah satu elemen utama dalam sistem pemasaran modern.
Supplier membentuk hubungan penting dalam keseluruhan sistem penghantar nilai
perusahaan. Keberadaan supplier merupakan salah satu kunci bagi keberlangsungan
sebuah usaha apabila ingin meningkatkan nilai usaha tersebut.
Supplier merupakan salah satu rantai yang paling kritis atau penting bagi
keuntungan dan kelangsungan hidup sebagian besar perusahaan. Supplier menjadi pihak
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
2023
7 Kewirausahaan II
Ika Puji Saputri, SE., MM http://www.undira.ac.id
yang memasok bahan mentah (raw material) bagi pabrik. Dalam memenuhi kebutuhan
pabrik terkadang perusahaan memiliki lebih dari satu supplier dan hal tersebut akan
menimbulkan konflik sehingga perusahaan harus selektif dalam memilih supplier dan bisa
menjalin kerjasama dengan para supplier.
Supplier secara intensif sangat mendukung proses operasi perusahaan, biasanya
dalam bentuk bahan baku yang belum jadi, sehingga kualitas dari supplier dapat dilihat dari
produk akhir yang nantinya akan dijual oleh perusahaan untuk pelanggan. Harga yang
diberikan oleh supplier memiliki dampak pada biaya produksi dan akan berdampak pada
harga yang akan diberikan kepada pelanggan.
Menurut Fauzi (2004), supplier adalah suatu perusahaan atau individu yang
menyediakan sumber daya yang dibutuhkan oleh perusahaan dan para pesaing untuk
memproduksi barang dan jasa tertentu.
Menurut Solihin (2012), supplier adalah organisasi yang menyediakan input bagi
perusahaan seperti bahan baku, jasa, dan tenaga kerja.
Menurut Pujawan dan Mahendrawathi (2010), supplier adalah sekelompok
organisasi atau individu yang memiliki kepentingan terhadap keberhasilan suatu produsen
dibandingkan bisnis lainnya.
10 Kewirausahaan II
2023
Ika Puji Saputri, SE., MM http://www.undira.ac.id
6. Urutkan pemasok berdasarkan nilai berbobot tersebut.
c. Pemeringkatan Faktor (factor-rating metodh)
Menurut Haizer dan Barry (2015), metode pemeringkatan faktor (factor-rating
metodh) adalah sebuah metode yang sering digunakan karena meliputi beragam faktor
yang dapat diikutsertakan secara objektif, mulai dari pendidikan hingga keterampilan
tenaga kerja. Metode ini merupakan teknik yang paling tepat dan akurat untuk memilih
dan merangking pemasok yang benar. Adapun langkah-langkah yang dilakukan dalam
menggunakan metode pemeringkatan faktor adalah sebagai berikut:
1. Membuat daftar faktor yang berhubungan, yang disebut sebagai faktor penunjang
keberhasilan (critical success factors - CSF).
2. Memberikan sebuah bobot untuk setiap faktor untuk menggambarkan kepentingan
relatif tujuan perusahaan.
3. Membuat sebuah skala untuk setiap faktor (sebagai contoh 1 hingga 10, atau 1
hingga 100 poin).
4. Meminta penilaian manajemen untuk setiap faktor (kriteria-kriteria), dengan
menggunakan skala pada langkah 3.
5. Kalikan nilai dengan bobot untuk setiap faktor dan jumlahkan nilai total untuk setiap
faktor (kriteria-kriteria).
6. Membuat rekomendasi berdasarkan nilai poin maksimal, yang juga
mempertimbangkan hasil dari pendekatan wawancara.