“Orang yang disebut sebagai manajer, pegawai, karyawan, buruh atau tenaga
kerja yang bekerja untuk organisasi. SDM merupakan dasar dan kunci dari
semua sumber daya organisasi. Sumber-sumber lainnya hanya dapat diperoleh
dan berfungsi jika organisasi mempunyai SDM yang berkualitas. SDM yang
berkualitas, mempunyai pengetahuan, keterampilan, kompetensi,
kewirausahaan dan kesehatan fisik jiwa yang prima, bertalenta, mempunyai
etos kerja dan motivasi kerja tinggi yang dapat membuat organisasi berbeda
antara sukses dan kegagalan. Efektivitas dan efisien sumber-sumber organisasi
lainnya hanya dapat dicapai kalau sumber daya manusianya berkualitas.”
16
17
sumber daya manusia. Pentingnya sumber daya manusia dalam daya saing
dengan baik dan bersedia tinggal bersama organisasi selama jangka waktu
yang wajar.
manusia yang lain dan integral dengan manajemen sumber daya manusia.
ketersediaan
18
afirmatif.
utama.
kerja. Melalui fokus kesehatan yang lebih luas, manajemen sumber daya
sumber daya manusia merupakan suatu proses dari pendidikan dan pelatihan. Berikut
1. Pendidikan
Berkaitan dengan pengetahuan secara umum. Terdapat dua level utama yang
tenaga operasional.
yang
21
2. Pelatihan
organisasi;
organisasi-organisasi.
22
walaupun masing-masing definisi memiliki inti yang sama. Berikut ini definisi dari
daya manusia adalah: ‟Kemampuan sumber daya manusia untuk melaksanakan tugas
dan tanggung jawab yang diberikan kepadanya dengan bekal pendidikan, pelatihan,
menyatakan bahwa:
pekerjaan sesuai dengan standar yang ditetapkan dengan mengacu pada lingkungan
‟Daya yang bersumber dari manusia. Daya yang bersumber dari manusia ini
dapat pula disebut tenaga atau kekuatan (energi atau power) yang melekat pada
manusia itu sendiri dalam arti dapat ditunjukkan dalam hal tenaga, daya,
kemampuan, kekuatan, keberadaan, peranan, wewenang, dan tanggung jawab
memiliki kemampuan (competency) yaitu: pengetahuan (knowledge),
keterampilan (skill), dan sikap (attitude).”
a. “Pengetahuan (knowledge);
b. Keterampilan (skill);
c. Sikap (attitude);
d. Sikap (attitude)”.
sebagai berikut :
waktu dan saling menghargai, menaati hukum dan peraturan yang berlaku.
(baik perangkat keras dan perangkat lunak), berbagai peralatan kantor elektronik,
Beberapa definisi dari para ahli dapat disimpulkan bahwa teknologi informasi
adalah suatu teknologi berbasis komputer untuk mengolah data menjadi informasi
sebagai berikut:
1. Menangkap (Capture)
Yaitu merupakan suatu proses penangkapan data yang akan menjadi data
masukan.
2. Mengolah (Processing)
a. Mengkompilasikan catatan rinci dari aktivitas, misalnya menerima input
dari keyboard, scanner, mic, dan sebagainya.
b. Mengolah atau memproses data masukan yang diterima untuk menjadi
informasi, pengolahan atau pemrosesan data dapat berupa konversi
(pengubahan data ke bentuk lain), analisis (analisis kondisi), perhitungan
(kalkulasi), sintesis (penggabungan) segala bentuk data dan informasi.
Data processing, memproses dan mengolah data menjadi suatu
informasi.
Information processing, suatu aktivitas komputer yang memproses dan
mengolah suatu tipe atau bentuk dari informasi dan mengubahnya
menjadi tipe atau bentuk dari informasi.
Multimedia system, suatu sistem komputer yang dapat memproses
berbagai tipe atau bentuk dari informasi secara bersamaan (simultan).
3. Menghasilkan (Generating)
Menghasilkan atau mengorganisasikan informasi ke dalam bentuk yang
berguna. Misalnya : laporan, table, grafik, dan sebagainya.
4. Menyimpan (Storage)
Merekam atau menyimpan dan informasi dalam suatu media yang dapat
digunakan untuk keperluan lainnya. Misalnya disimpan ke hard disk, tape,
disket, compact disc (CD) dan sebagainya.
5. Mencari kembali (Retrieval)
Menelusuri, mendapatkan kembali informasi atau menyalin (copy) data dan
informasi yang sudah tersimpan, misalnya mencari supplier yang sudah lunas
dan sebagainya.
6. Transmisi (Transmission)
Mengirimkan data dan informasi dari suatu lokasi ke lokasi lain melalui
jaringan komputer. Misalnya mengirimkan data penjualan dari user A ke user
lainnya dan sebagainya.
27
berikut:
kelompok, yaitu:
tersebut pada umumnya mengarah pada perolehan atau pemakaian yang hal-hal yang
berguna baik di pergunakan secara langsung maupun tidak langsung agar dapat
bermanfaat.
pembangunan.”
dalam proses, cara dan perbuatan memanfaatkan yang dipergunakan secara langsung
teknologi informasi berbasis komputer, yang terdiri dari perangkat keras komputer,
1. Perangkat keras komputer adalah alat pengolahan data yang bekerja secara
elektronis dan otomatis. Sistem perangkat komputer terdiri dari empat unsur
utama dan satu unsure tambahan. Keempat unsur utama itu adalah Input unit,
Central Processing Unit (CPU), Storage/memory dan Output Unit. Sedangkan
yang merupakan unsur tambahan adalah Communication Link.
2. Perangkat lunak komputer adalah komponen-komponen dalam sistem
pengolahan data yang berupa program-program untuk mengontrol kerja
sistem komputer. Pada umumnya istilah perangkat lunak berhubungan dengan
cara- cara untuk menghasilkan hubungan yang lebih efisien antara manusia
dan mesin komputer. Fungsi perangkat lunak komputer antara lain adalah
mengidentifikasi program komputer dan menyiapkan aplikasi program
komputer sehingga tata kerja seluruh peralatan komputer menjadi terkontrol
30
serta mengatur dan membuat pekerjaan yang berkaitan dengan komputer lebih
efisien.
3. Data dan komunikasi data. Data merupakan fakta-fakta atau pengamatan-
pengamatan mengenai orang, tempat, sesuatu, dan kejadian. Komunikasi data
adalah suatu perkawinan antara pengolahan data dan transmisi data.
Komunikasi data merupakan penggerak data dan informasi yang dikodekan
dari satu titik ke titik lain melalui peralatan listrik atau elektromagnetik kabel
serat optic atau sinyal gelombang mikro.
jangka panjang dan kondisi yang memfasilitasi. Berikut ini pembahasan mengenai
1. Faktor Sosial
individu telah berusaha dengan yang lain pada situasi sosial khusus. Budaya
2. Faktor Affect
3. Faktor Kompleksitas
Pemerintah
pertanggungjawaban atas suatu instansi pada periode akuntansi yang dapat digunakan
untuk kinerja instansi baik daerah maupun pusat. Laporan keuangan instansi adalah
32
keuangan instansi:
yang dihasilkan dari penerapan SAP Berbasis Akrual dimaksudkan untuk memberi
manfaat lebih baik bagi para pemangku kepentingan, baik para pengguna maupun
dikeluarkan. Hal ini sejalan dengan salah satu prinsip akuntansi yaitu bahwa biaya
Entitas pelaporan adalah unit pemerintahan yang terdiri dari satu atau lebih
dari:
- Pemerintah pusat;
- Pemerintah daerah;
mengenai posisi keuangan dan seluruh transaksi yang dilakukan oleh suatu entitas
undang-undang.
tujuan laporan keuangan menyajikan informasi yang berguna dan bermanfaat bagi
adalah:
berikut:
1. Akuntabilitas
Mempertanggungjawabkan pengelolaan sumber daya serta pelaksanaan
kebijakan yang dipercayakan kepada entitas pelaporan dalam mencapai tujuan
yang telah ditetapkan secara periodik.
2. Manajemen
Membantu para pengguna untuk mengevaluasi pelaksanaan kegiatan suatu
entitas pelaporan dalam periode pelaporan sehingga memudahkan fungsi
perencanaan, pengelolaan dan pengendalian atas seluruh aset, kewajiban, dan
ekuitas pemerintah untuk kepentingan masyarakat.
3. Transparansi
Memberikan informasi keuangan yang terbuka dan jujur kepada masyarakat
berdasarkan pertimbangan bahwa masyarakat memiliki hak untuk mengetahui
secara terbuka dan menyeluruh atas pertanggungjawaban pemerintah dalam
pengelolaan sumber daya yang dipercayakan kepadanya dan ketaatannya pada
peraturan perundang undangan.
36
pemerintah:
1. Masyarakat;
2. Para wakil rakyat, lembaga pengawas, dan lembaga pemeriksa;
3. Pihak yang memberi atau berperan dalam proses donasi, investasi, dan
pinjaman;
4. Pemerintah.
1. Citizens.
2. Legislative.
3. Oversight bodies.
4. Creditors.
sebagai berikut:
ekonomi.
penggunaan anggaran.
ekonom yang akan diterima untuk mendanai kegiatan pemerintah pusat dan
perundang- undangan.
Setiap komponen dalam LRA dijelaskan lebih lanjut dalam Catatan atas
daftar-daftar rinci lebih lanjut atas angka-angka yang dianggap perlu untuk
sebelumnya, lain-lain dan saldo anggaran lebih akhir untuk periode berjalan.
rincian lebih lanjut dari unsur-unsur yang terdapat dalam LPSAL dalam
perbedaan.
3. Neraca
kewajiban, dan ekuitas pada tanggal tertentu. Dalam neraca, setiap entitas
jangka panjang.
Apabila suatu entitas memiliki aset yang akan dilibatkan dalam menjalankan
akuntansi berikutnya yang termasuk klasifikasi aset lancar dan yang akan
40
tidak lancar.
jumlah yang diharapkan akan diterima atau dibayar dalam waktu dua belas
bulan setelah tanggal pelaporan dan jumlah yang diharapkan akan diterima
atau dibebankan dalam waktu lebih dari dua belas bulan. Informasi tentang
tanggal jumlah tempo aset dan kewajiban keuangan bermanfaat untuk menilai
Neraca setidaknya menyajikan pos-pos berikut: (1) kas dan setara kas; (2)
investasi jangka pendek; (3) piutang pajak dan bukan pajak; (4) persediaan;
(5) investasi jangka panjang; (6) aset tetap; (7) kewajiban jangka pendek; (8)
Selain pos-pos tersebut, entitas dapat menyajikan pos-pos lain dalam neraca,
LO, beban, dan surplus/defisit operasional dari suatu entitas pelaporan yang
pendapatan-LO dan beban untuk menjalankan suatu unit atau seluruh entitas
menjalankan pelayanan;
42
program atau
43
memilih salah satu metode yang dipandang dapat menyajikan unsur operasi
pinjaman.
pendapatan, sedangkan pada LO, pembelian aset tetap tidak diakui sebagai
pengurang pendapatan.
akuntansi akrual wajib menyusun Laporan Arus Kas (LAK) untuk setiap
penggunaan, perubahan kas dan setara kas selama suatu periode akuntansi
serta saldo kas dan setara kas pada tanggal pelaporan. Informasi LAK berguna
sebagai indikator jumlah arus kas di periode mendatang, serta berguna untuk
menilai kecermatan atas taksiran arus kas yang telah dibuat sebelumnya. LAK
menjadi alat pertanggungjawaban arus kas masuk dan arus kas keluar selama
menilai pengaruh dari aktivitas tersebut terhadap posisi kas dan setara kas
pelunasan utang yang terdiri dari pelunasan pokok utang dan bunga utang.
ekuitas, antara lain berasal dari dampak kumulatif dari perubahan kebijakan
periode sebelumnya;
b. Perubahan nilai aset tetap karena revaluasi aset tetap. Entitas pelaporan
yang perlu menyajikan rincian lebih lanjut dari unsurunsur yang terdapat
dalam LPE yang dijelaskan pada CaLK. Struktur Laporan Perubahan Ekuitas
penjelasan atas segala informasi yang ada dalam laporan keuangan lainnya
dengan bahasa yang lebih mudah dicerna oleh banyak pengguna laporan
dapat dipahami secara keseluruhan oleh pengguna secara luas, tidak terbatas
pos- pos tertentu dalam CaLK, selama perubahan tersebut tidak mengurangi
mengetahui jumlah dan sumber dana yang dikelola pemerintah dalam setiap
berguna untuk mengetahui jumlah serta macam aset tetap yang dimiliki
dibuat untuk memenuhi kebutuhan informasi bagi semua pihak, tetapi tidak
48
Hal ini terjadi disebabkan karena, perbedaan latar belakang pendidikan dan
Pemerintah.
kualitas dapat berbeda, hal tersebut disebabkan karena kualitas memiliki banyak
kriteria dan sangat tergantung pada konteksnya. Berikut pengertian kualitas laporan
a. Relevan
b. Andal
c. Dapat dibandingkan
d. Dapat dipahami
a. Relevan
mereka mengevaluasi peristiwa masa lalu atau masa kini, dan memprediksi
masa depan, serta menegaskan atau mengoreksi hasil evaluasi mereka dimasa
3) Tepat waktu.
4) Lengkap.
dicegah.
51
b. Andal
dan kesalahan material, menyajikan setiap fakta secara jujur, serta dapat
1) Penyajian jujur
yang seharusnya disajikan atau yang secara wajar dapat diharapkan untuk
disajikan.
Informasi yang disajikan dalam laporan keuangan dapat diuji dan apabila
pengujian dilakukan lebih dari sekali oleh pihak yang berbeda, hasilnya
3) Netralitas
c. Dapat dibandingkan
Informasi yang termuat dalam laporan keuangan akan lebih berguna jika dapat
dilakukan bila
52
suatu entitas menerapkan kebijakan akuntansi yang sama dari tahun ke tahun.
d. Dapat dipahami
pengguna dan dinyatakan dalam bentuk serta istilah yang disesuaikan dengan
dimaksud.
3. Peran Internal.
53
sebagai berikut:
data terkait lainnya menjadi informasi yang disajikan kepada masyarakat dan
pada seseorang dengan perilaku yang dapat diprediksi pada berbagai keadaan
dan tugas pekerjaan. Prediksi siapa yang berkinerja baik dan kurang baik
3. Peran internal
54
dan konsultasi yang dirancang untuk member nilai tambah dan meningkatkan
serta posisi kekayaan dan kewajiban dapat dipenuhi dengan lebih baik dan memadai
apabila didasarkan pada basis akrual. Jadi laporan keuangan yang disusun secara baik
informasi. Sehingga dalam proses pelaporan keuangan, sumber daya manusia sangat
laporan keuangan. Oleh karena itu, kualitas laporan keuangan pun otomatis akan
meningkat.
sebagai kapasitas sumber daya manusia yang dipercayakan kepada kinerja yang telah
dicapai dalam laporan akuntansi dalam peramalan masa yang akan datang. Adanya
kapasitas sumber daya manusia yang berkualitas maka akan mempermudah dalam
pelaksanaan fungsi akuntansi dalam memberikan pelaporan keuangan yang andal dan
tepat waktu.
keuangan
laporan keuangan. Oleh karena itu, nilai informasi pun akan meningkat.
keuangan yang relevan, akurat, dan tepat waktu yang digunakan oleh pemerintah.
instansi daerah yaitu kapasitas sumber daya manusia dan pemanfaatan teknologi
informasi.
sumber daya manusia dan pemanfaatan teknologi informasi terhadap kualitas laporan
Tabel 2.1
Penelitian Terdahulu
Hasil
No Peneliti Judul Persamaan Perbedaan
Penelitian
1 Hendra Pengaruh Simultan, Terdapat Penelitian
Wansyah Kapasitas pengaruh kesamaan terdahulu
(2012) Sumber Daya kapasitas variabel melakuka
Manusia, sumber daya independen n
Pemanfaatan manusia, penelitian
58
keuangan
daerah.
dalam pembahasan ini penulis akan menyampaikan kerangka pemikiran dan bentuk
Gambar 2.1
Kerangka Pemikiran
Good Governance
(Pemerintah yang baik)
Akuntabilitas
Manajemen
Transparansi
Keseimbangan Antargenerasi
Evaluasi Kerja
1. Relevan
2. Andal
3. Dapat dibandingkan
4. Dapat dipahami
2.3 Hipotesis
Kata hipotesis berasal dari kata „‟hipo‟‟ yang artinya lemah dan ‟tesis‟
berarti pernyataan. Dengan demikian hipotesis berarti pernyataan yang lemah, karena
menganalisis data dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah
terhadap kualitas laporan keuangan pada Badan dan Dinas Kota Bandung.
informasi terhadap kualitas laporan keuangan instansi pada Badan dan Dinas Kota
Bandung