• “latihan atau pendidikan kesopanan dan kerohanian serta pengembangan tabiat”. Hal ini menekankan pada bantuan kepada pegawai untuk mengembangkan sikap yang layak terhadap pekerjaannya. KEGIATAN MANAJEMEN UNTUK MENJALANKAN STANDAR2 ORGANISASIONAL PELAKSANAAN MANAJEMEN UNTUK MEMPERTEGUH PEDOMAN – PEDOMAN ORGANISASI. PROSEDUR YG MENGOREKSI ATAU MENGHUKUM BAWAHAN KARENA MELANGGAR PERATURAN ATAU PROSEDUR KESADARAN DAN KESEDIAAN SESEORANG MENAATI SEMUA PERATURAN PERUSAHAAN DAN NORMA SOCIAL YANG BERLAKU. TUJUANNYA UTK MENDORONG KARYAWAN BERPERILAKU HATI2 DALAM PEKERJAAN TIPE/ BENTUK PENDISIPLINAN (ANWAR PRABU M): 1. DISIPLIN PREVENTIP KEGIATAN YG DILAKSANAKAN UTK MENDORONG PARA KARYAW AN AGAR MENGIKUTI BERBAGAI STANDAR DAN ATURAN SEHINGGA PENYELEWENGAN DAPAT DICEGAH SASARAN: MENDORONG DISIPLIN DIRI DI ANTARA PARA KARYAWAN TIGA HAL YG PERLU DAPAT PERHATIAN MANAJEMEN 1. KARYAWAN PERLU DI DORONG AGAR MEMPUNYAI RASA MEMILIKI ORGANISASI 2. KARYAWAN PERLU DIBERI PENJELASAN TTG BERBAGAI KETENTUAN YG WAJIB DITAATI DAN STANDAR YG HARUS DIPENUHI 3. KARYAWAN DI DORONG UTK MENENTUKAN SENDIRI CARA2 PENDISIPLINAN DIRI YG SESUAI DGN KETENTUAN YG BERLAKU UMUM BG SELURUH KARYAWAN 2. DISIPLIN KOREKTIF KEGIATAN YG DIAMBIL UNTUK MENANGANI PELANGGARAN TERHADAP ATURAN2 DAN MENCOBA UNTUK MENGHINDARI PELANGGARAN2 LEBIH LANJUT TINDAKAN DISIPLINER MENUNTUT SUATU HUKUMAN TERHADAP KARYAWAN YG GAGAL MEMENUHI STANDAR YG DITENTUKAN SASARAN TINDAKAN PENDISIPLINAN HENDAKNYA POSITIF, BERSIFAT MENDIDIK, DAN MEMILIKI NILAI PELAJARAN PENGENAAN SANKSI KOREKTIF DITERAPKAN DENGAN MEMPERHATIKAN 3 HAL 1. KARYAWAN YG DIKENAKAN SANKSI HARUS DIBERITAHU PELANGGARAN/KESALAHAN APA YG TELAH DILAKUKAN 2. KARYAWAN DIBERI KESEMPATAN MEMBELA DIRI 3. DALAM HAL PENGENAAN SANKSI TERBERAT (PEMECATAN) PERLU DILAKUKAN ‘WAWANCARA KELUAR’ 3. DISIPLIN PROGRESIF MEMBERI HUKUMAN2 YG LEBIH BERAT TERHADAP PELANGGARAN2 YG BERULANG MEMASTIKAN BAHWA HUKUMAN MINIMAL DIJATUHKAN TEPAT TERHADAP PELANGGARAN MEMBENTUK PROGRAM DISIPLIN MULAI DARI HUKUMAN YG RINGAN HINGGA YG SANGAT KERAS TUJUANNYA MEMBERI KESEMPATAN KPD KARYAWAN UTK MEMPERBAIKI KESALAHAN SBLM HUKUMAN YG LEBIH BERAT DILAKSANAKAN TEGURAN LISAN, TEGURAN TERTULIS, SKOR 1 SAMPAI 3 HARI, SKOR 1 MINGGU ATAU LEBIH, DEMOSI, DI PECAT Menurut Ahmad kedisiplinan itu dibedakan menjadi dua macam, yaitu : 1. Disiplin terhadap waktu Yaitu disiplin terhadap ketepatan waktu , seperti masuk kerja tepat waktu ataupun masuk lebih awal dari waktu yang ditentukan. 2. Disiplin terhadap tingkah laku dan perbuatan Yaitu ketaatan terhadap peraturan dan prosedur kerja yang ada diorganisasi atau perusahaan tersebut. Ada dua macam disiplin kerja yaitu 1. disiplin diri (self-dicipline) disiplin yang dikembangkan atau dikontrol oleh diri sendiri. Merupakan manifestasi atau aktualisasi dari tanggungjawab pribadi, yang berarti mengakui dan menerima nilai-nilai yang ada di luar dirinya. Melalui disiplin diri, karyawan-karyawan merasa bertanggungjawab dan dapat mengatur diri sendiri untuk kepentingan organisasi disiplin kelompok. 2. Disiplin kelompok pandangan bahwa di dalam kelompok kerja terdapat standar ukuran prestasi yang telah ditentukan. Dapat dikatakan bahwa standar ukuran prestasi, salah satunya melalui disiplin yang diterapkan oleh fihak organisasi. tercapai jika disiplin diri telah tumbuh dalam diri karyawan. Artinya, kelompok akan menghasilkan pekerjaan yang optimal jika masing-masing anggota kelompok dapat memberikan andil yang sesuai dengan hak dan tanggungjawabnya. Pendekatan Disiplin Kerja Pendekatan disiplin modern mempertemukan sejumlah keperluan atau kebutu- han baru diluar hukuman, artinya menghindarkan hukuman secara fisik dan memperbaiki semua keputusan tentang pelanggaran kedisiplinan, dengan mengadakan proses penyuluhan dengan fakta – faktanya, dan memperbaiki keputusan yang yang berat sebelah Pendekatan Disiplin Kerja Pendekatan disiplin dengan tradisi pendekatan disiplin dengan cara memberikan hukuman, yaitu penegakan kedisiplinan dilakukan oleh atasan terhadap bawahan langsung yang melanggar dan menghukumnya sesuai dengan tingkat kesalahannya. Dan bagi karyawan yang melakukan kesalahan untuk yang kedua kali maka hukuman akan diberikan dengan seberat – beratnya. Pendekatan Disiplin Kerja • Pendekatan disiplin bertujuan pemahaman tentang bagaimana semua karyawan mengerti dan mengetahui tentang kedisiplinan dan memperbaiki perilakunya untuk berdisiplin dan mau bertanggung jawab atas segala perbuatannya. PELAKSANAAN SANKSI TERHADAP PELANGGAR DISIPLIN DG MEMBERIKAN : a) PEMBERIAN PERINGATAN b) PEMBERIAN SANKSI HARUS SEGERA c) PEMBERIAN SANKSI HARUS KONSISTEN d) PEMBERIAN SANKSI HARUS IMPERSONAL • Prinsip-prinsip pendisiplinan yang dikemukakan Ranupandojo adalah : a. Pendisiplinan dilakukan secara pribadi b. Pendisiplinan harus bersifat membangun. c. Pendisiplinan harus dilakukan sacara langsung dengan segera. d. Keadilan dalam pendisiplinan sangat diperlukan. e. Pimpinan hendaknya tidak melakukan pendisiplinan sewaktu karyawan absen f. Setelah pendisiplinan sikap dari pimpinan haruslah wajar kembali. Faktor-faktor Disiplin Kerja a. Faktor Kepribadian • Faktor yang penting dalam kepribadian seseorang adalah sistem nilai yang dianut. • Nilai-nilai yang menjunjung disiplin yang diajarkan atau ditanamkan orang tua, guru, dan masyarakat akan digunakan sebagai kerangka acuan bagi penerapan disiplin di tempat kerja. Sistem nilai akan terlihat dari sikap seseorang. Sikap diharapkan akan tercermin dalam perilaku. • Perubahan sikap ke dalam perilaku terdapat 3 tingkatan menurut Kelman Disiplin karena kepatuhan , Disiplin karena identifikasi , Disiplin karena internalisasi b. Faktor Lingkungan Disiplin kerja yang tinggi tidak muncul begitu saja tetapi merupakan suatu proses belajar yang terus- menerus. Proses pembelajaran agar dapat efektif maka pemimipin yang merupakan agen pengubah perlu memperhatikan prinsip-prinsip konsisten, adil bersikap positif, dan terbuka.
ILMU PERUBAHAN DALAM 4 LANGKAH: Strategi dan teknik operasional untuk memahami bagaimana menghasilkan perubahan signifikan dalam hidup Anda dan mempertahankannya dari waktu ke waktu
Manajemen waktu dalam 4 langkah: Metode, strategi, dan teknik operasional untuk mengatur waktu sesuai keinginan Anda, menyeimbangkan tujuan pribadi dan profesional