Pengertian
Disiplin berasal dari kata “disciple” yang artinya pengikut atau penganut.
Pada kenyataan banyak peraturan organisasi yang harus ditaati apabila seorang
karyawan selalu datang dan pulang tepat pada waktunya, berarti salah satu
kedisiplinan yang tinggi tidak bisa dilihat hanya dari salah satu faktor saja.
sesuai dengan rencana. Sebaliknya jika kedisiplinan karyawan kurang baik, berarti
pandangan tidak ada manusia yang sempurna, luout dari kekhilafan dan
kesalahan. Oleh karena itu setiap organisasi perlu memiliki berbagai ketentuan
yang harus ditaati oleh para anggotanya, standar yang harus dipenuhi. Disiplin
secara sukarela berusaha bekerja secara kooperatif dengan para karyawan yang
panas.
C. Indikator-Indikator Kedisiplinan
Tujuan yang akan dicapai harus jelas dan ditetapkan secara ideal serta
cukup menantang bagi kemampuan karyawan. Hal ini berarti bahwa tujuan
Pimpinan harus memberi contoh yang baik, berdisiplin baik, jujur, adil,
serta sesuai kata dengan perbuatan. Dengan teladan pimpinan yang baik,
baik jika dia sendiri tidak memiliki kedisiplinan yang baik, karana sikap dan
sifat seorang pemimpin itu akan menjadi contoh tauladan bagi bawahannya.
3. Balas jasa
mungkin baik apabila balas jasa yang mereka terima kurang memuaskan
balas jasa semakin baik kedisiplinan karyawan, dan semaki n kecil balas
4. Keadilan
baik. Dengan keadilan yang baik akan menciptakan kedisiplinan yang baik
pula. Jadi, keadilan harus diterapkan dengan baik pada setiap perusahaan
bawahannya. Hal ini berarti atasan harus selalu ada/ hadir di tempat kerja
atasannya.
6. Sangsi hukuman
7. Ketegasan
ditetapkan.
8. Hubungan kemanusiaan
karyawannya.
Banyak faktor yang dapat mempengaruhi tegak tidaknya suatu disiplin kerja
Disiplin yang berasal dari diri seseorang yang ada pada hakikatnya
keinginan kelompok.
Disiplin waktu di sini diartikan sebagai sikap atau tingkah laku yang
menunjukkan ketaatan terhadap jam kerja yang meliputi: kehadiran dan kepatuhan
karyawan pada jam kerja, karyawan melaksanakan tugas dengan tepat waktu dan
benar.
b. Disiplin peraturan
Peraturan maupun tata tertib yang tertulis dan tidak tertulis dibuat agar tujuan
suatu organisasi dapat dicapai dengan baik. Untuk itu dibutuhkan sikap setia dari
berarti taat dan patuh dalam melaksanakan perintah dari atasan dan peraturan, tata
karyawan.
Disiplin kerja pada pengawas sangat dibutuhkan karena apa yang menjadi tujuan
perusahaan akan sukar dicapai apabila tidak ada disiplin kerja. Menurut Dr.
dan melanggar peraturan dengan sengaja, misalnya pegawai tidak mau mematuhi
apa yang disarankan atasan, mengkritik dan mengeluh, sikap perilaku itu harus
pegawai berkinerja rendah yang bukan disebabkan oleh faktor non muslim. Jika
berencana untuk memperbaiki perilaku kerja dan sifat pribadi yang ada
hanya dapat bekerja dengan baik jika bekerja dalam iklim kerjasama, dan saling
menghormati
Disiplin menunjukkan suatu kondisi atau sikap hormat yang ada pada diri
pegawai terhadap peraturan dan ketetapan instansi. Menurut Siagian yang dikutip
2) Tingginya semangat dan gairah kerja dan inisiatif para karyawan dalam
melakukan pekerjaan
sebaik-baiknya
karyawan
yang berlaku
mendapatkan fakta-faktanya
a) Disiplin dilakukan oleh atas kepada bawahan, dan tidak pernah ada
keras
a) Disiplin kerja harus dapat diterima dan dipahami oleh semua pegawai
perilaku
penanganannya
JAWAB
1. Disiplin berasal dari kata “disciple” yang artinya pengikut atau penganut.
seorang karyawan selalu datang dan pulang tepat pada waktunya, berarti
salah satu kedisiplinan yang tinggi tidak bisa dilihat hanya dari salah satu
Pentingnya Kedisiplinan
masyarakat . Oleh karena itu, setiap manajer selalu berusaha agar para
berlaku.
diperusahaan. Dengan tata tertib yang baik, semangat kerja, moral kerja,
efesiensi, dan efektivitas kerja karyawan akan meningkat. Hal ini karena
harus adil dan tegas terhadap semua karyawan. Dengan keadilan dan
METODE PENANGANAN :
2. Telaah sifat batin atau temperamen. Poin ini yang paling sering diabaikan
3. Cari tahu persoalan pegawai. Entah itu persoalan kerja atau bahkan
kesalahpahaman.
keahliannya. Terlebih lagi jika seorang pegawai yang sudah lama berkutat
pada job yang itu-itu saja dapat membuat kejenuhan yang luar biasa.
6. Kembangkan pola pikir pegawai tentang ritme pekerjaan yang searah
hanya menjadi hal yang rutin dan monoton, tetapi juga saling
7. Berikan penghargaan atau hukuman. Hal ini sudah jelas bahwa pegawai
yang kreatif dan memiliki kinerja yang baik dan penuh inovatif layak
pegawai yang memiliki nilai kinerja menurun akibat sikap kerja yang tidak
8. Berikan teladan dari para pemimpin bagi para stafnya. Peraturan yang
hanya tinggal aturan yang artinya orang yang dijadikan panutan justru