Anda di halaman 1dari 7

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pada era globalisasi yang sudah terjadi di seluruh penjuru dunia pada

saat ini menyebabkan persaingan di bidang ekonomi semakin meningkat. Oleh

sebab itu perusahaan harus berusaha untuk mencari dan menemukan

terobosan-terobosan baru dengan menggunakan konsep-konsep manajemen

yang tepat digunakan dalam mencapai tujuan perusahaan, yaitu menjadi yang

terbaik dan mendapat keuntungan yang optimal agar tujuan perusahaan dapat

dicapai.

Pada suatu perusahaan yang mengalami perkembangan, sumber daya

manusia akan mempunyai kedudukan dan peran yang sangat penting. Hal ini

bisa dimengerti karena material, mesin, dan metode tidak dapat digerakkan

atau digunakan tanpa adanya manusia. Mengelola sumber daya manusia yang

ada di suatu perusahaan tentu bukan suatu hal yang mudah untuk dilakukan

karena sumber daya manusia sangat dinamis. Tiap-tiap individu memiliki

keunikan tersendiri. memiliki kebutuhan, ambisi, sikap, kehendak, tanggung

jawab, serta potensi yang berbeda-beda. Untuk menyatukan pendapat dari

berbagai individu dan karakteristik yang berbeda-beda dalam mencapai satu

tujuan yang sama memerlukan peran seorang pemimpin yang terampil dan

handal.

1
2

Seorang pemimpin harus dapat menciptakan hubungan kerja yang

harmonis, baik sesama karyawan, maupun antara atasan dengan bawahan.

Menurut Stephen P. Robbins ( 2007 : 177 ), “Kepemimpinan adalah proses

mempengaruhi kelompok menuju tercapainya sasaran .”

Pemimpin yang efektif akan menjadi penentu bagi perkembangan

sebuah perusahaan atau organisasi. Tanpa kepemimpinan yang baik pada

suatu organisasi akan menimbulkan berbagai masalah dan kerugian yang pada

akhirnya akan mempengaruhi perkembangan usaha. Untuk mengatasi hal

seperti ini dituntut adanya peran pemimpin yang berkualitas dan mampu

mengantisipasi perkembangan pasar. Sesuai dengan perkembangan tersebut

maka gaya kepemimpinan juga harus dapat menyesuaikan diri terhadap setiap

kondisi agar tidak menimbulkan masalah bagi perusahaan seperti keterampilan

dan kemampuan untuk mengelola sumber daya yang dimiliki perusahaan.

Gaya kepemimpinan yang bisa meningkatkan motivasi karyawan akan

mampu meningkatkan kinerja karyawan.Pada akhirnya perusahaan dapat

menggunakan sumber daya manusia yang dimilikinya untuk mencapai tujuan

perusahaan. Contoh gaya kepemimpinan dalam sebuah perusahaan antara lain

Kepemimpinan Partisipatif, Kepemimpinan Situasional, Kepemimpinan

Otoriter, Kepemimpinan Delegatif..

Dalam dunia persaingan yang dinamis saat ini, suatu organisasi

membutuhkan seorang pemimpin yang mampu merubah keadaan status quo

(keadaan tetap), agar tujuan perusahaan dapat dicapai. Selain itu suatu

organisasi juga membutuhkan manajer yang dapat memformulasikan rencana-


3

rencana yang sudah ditetapkan melalui suatu struktur organisasi yang efisien,

dan efektif.

Faktor lain yang tidak dapat dipisahkan dari seorang pemimpin adalah

karyawan. Hubungan pemimpin dan karyawan tidak dapat dipisahkan, karena

satu sama lain saling mendukung dan membutuhkan. Untuk mencapai tujuan

perusahaan gaya kepemimpinan sangat berpengaruh dalam memotivasi kerja

karyawan. Kepemimpinan yang bisa meningkatkan motivasi karyawan akan

mampu meningkatkan kinerja karyawan dan pada akhirnya perusahaan dapat

menggunakan sumber daya manusia yang dimilikinya seoptimal mungkin.

PT. Arthindokarya Sejahtera, sebagai salah satu perusahaan yang

berkembang di Jakarta Pusat telah menyadari pentingnya mengelola semua

sumber daya yang ada dengan baik,sehingga dapat meningkatkan keuntungan

perusahaan. Perusahaan tersebut juga telah menyadari akan pentingnya

sumber daya manusia sebagai elemen terpenting dalam perusahaan. Untuk itu

upaya dalam mengelola sumber daya manusia pada perusahaan telah

memberikan perhatian khusus.Kesesuaian antara gaya kepemimpinan yang

diterapkan dengan apa yang diharapkan bawahan menjadi suatu masalah yang

harus diperhatikan karena dapat meningkatkan atau mengurangi motivasi

karyawan untuk meningkatkan kinerjanya.

Dari latar belakang sebagaimana diuraikan di atas maka penulis tertarik

untuk meneliti peranan gaya kepemimpinan sebagai salah satu faktor yang

mempengaruhi tingkat motivasi kerja karyawan dalam pencapaian prestasi

kerja.maka penulis merasa tertarik untuk melakukan suatu penelitian dengan


4

judul : “Hubungan Gaya Kepemimpinan Terhadap Kinerja Karyawan

Pada PT. Arthindokarya Sejahtera Di Jakarta.”

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan pada latar belakang penelitian yang telah diuraikan di atas,

maka permasalahan yang akan dibahas bersumber pada dua hal pokok, yaitu

gaya kepemimpinan terhadap kinerja karyawan. Dari kedua hal pokok tersebut

dapat diidentifikasikan permasalahan sebagai berikut :

1. Apakah terdapat hubungan gaya kepemimpinan dengan kinerja karyawan?

2. Apakah terdapat hubungan kinerja karyawan dengan gaya

kepemimpinan?

3. Apakah terdapat hubungan gaya kepemimpinan dengan produktivitas?

4. Apakah terdapat hubungan antara produktivitas dengan gaya

kepemimpinan?

5. Adakah hubungan antara gaya kepemimpinan terhadap kinerja kryawan?

C. Pembatasan Masalah

Masalah yang diidentifikasikan di atas memerlukan pembatasan karena

jangka waktu dan jumlah biaya penelitian sangat terbatas. Maka masalah ini

hanya dibatasi “gaya kepemimpinan yang dapat di lihat dari sifat atau karakter

kepribadian pada PT. Arthindokarya Sejahtera dapat mempengaruhi kinerja

karyawannya?”
5

D. Perumusan Masalah

Perumusan masalah dilakukan dengan mempertimbangkan pembatasan

sebagaimana yang telah dikemukakan di atas. Masalah penelitian dalam

skripsi ini dapat dirumuskan sebagai berikut :

1. Apakah ada hubungan dari gaya kepemimpinan terhadap kinerja karyawan

pada PT. Arthindokarya Sejahtera?

E. Manfaat Penelitian

Pada dasarnya penelitian ini dilaksanakan terdapat kegunaan yang dapat

memberikan manfaat bagi semua pihak, antara lain :

1. Bagi penulis

1) Penelitian ini diharapkan dapat menambah ilmu pengetahuan dan

pengalaman khususnya pengaruh gaya kepemimpinan terhadap kinerja

karyawan yang diterapkan perusahaan dalam praktek manajemen

sumber daya manusia menurut keadaan yang sebenarnya.

2) Sebagai salah satu sumber referensi bagi kepentingan keilmuan dalam

mengatasi masalah yang sama atau terkait di masa yang akan datang.

2. Bagi perusahaan

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi tambahan dan

memberikan sumbangan pemikiran yang bermanfaat bagi perusahaan

berkaitan dengan kepemimpinan dalam pengaruhnya terhadap motivasi

kerja karyawan. Dari hasil penelitian ini akan diketahui pengaruh variabel-
6

variabel gaya kepemimpinan terhadap tingkat motivasi kerja karyawan

pada PT. Arthindokarya Sejahtera.

3. Bagi masyarakat

1) Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat untuk dipelajari

sebagai tambahan wawasan dan pengetahuan.

2) Dapat dijadikan sebagai dasar penelitian yang sama pada obyek dan

lingkup penelitian yang berbeda sehingga dapat memajukan ilmu yang

diteliti.

F. Sistematika Penulisan

Pembahasan dan analisis mengenai hubungan gaya kepemimpinan

terhadap kinerja kerja karyawan PT. Arthindokarya Sejahtera terdiri dari lima

bab dan tiap bab dirinci sebagai berikut :

Bab I adalah bab Pendahuluan. Uraian dalam bab ini mencakup uraian

mengenai latar belakang permasalahan, identifikasi masalah, pembatasan

masalah, perumusan masalah, manfaat penelitian dan sistematika penulisan.

Bab 2 adalah bab Landasan Teori, Kerangka Berpikir, dan Perumusan

Hipotesis Penelitian. Uraian dalam bab ini mencakup uraian mengenai hakikat

gaya kepemimpinan, hakikat kinerja karyawan, kerangka berpikir dan

perumusan hipotesis penelitian.

Bab 3 adalah bab Metodologi Penelitian. Uraian dalam bab ini mencakup

uraian mengenai tujuan penelitian, tempat dan waktu penelitian, metode


7

penelitian, variabel-variabel penelitian, populasi dan sample penelitian,

instrumen penelitian, teknik analisis data, dan perumusan hipotesis statistik.

Bab 4 adalah bab Hasil Penelitian. Uraian dalam bab ini mencakup uraian

mengenai deskripsi data, pengujian persyaratan analisis, pengujian penelitian

dan keterbatasan penelitian.

Bab 5 adalah bab Kesimpulan dan Saran. Uraian dalam bab ini mencakup

uraian mengenai kesimpulan dan saran berdasarkan hasil analisis penelitian.

Anda mungkin juga menyukai