Disusun Oleh :
1. Fx Aan Tri Widhiyatmoko (141200024)
2.Petrus Rio Manalu (141200032)
3. Angelita Fitria (141200065)
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga
kami dapat menyelesaikan tugas makalah kewirausahaan ini tepat pada waktunya.
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas pada mata kuliah
Manajemen Sumber Daya Manusia. Selain itu, makalah ini juga bertujuan untuk menambah
wawasan tentang manajemen sumber daya manusia bagi para pembaca dan juga bagi penulis.
Kami mengucapkan terima kasih kepada Ibu Yuni Siswanti, S.E, M.Si. selaku dosen manajemen
sumber daya manusia yang telah memberikan tugas ini sehingga dapat menambah pengetahuan
dan wawasan sesuai dengan bidang studi yang kami tekuni.
Kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membagikan sebagian
pengetahuannya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini.
Kami menyadari, makalah yang kami tulis ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu,
kritik dan saran sangat kami harapkan demi kesempurnaan makalah ini.
Yogyakarta,
Penyusun
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR …………………………………………………………………… ii
DAFTAR ISI …………………………………………………………………………….. iii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ………………………………………………………………………. 1
1.2 Rumusan Masalah …………………………………………………………………… 2
1.3 Tujuan Penulisan …………………………………………………………………….. 2
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Konsep Dasar Manajemen Sumber Daya Manusia ..................................................... 3
2.2 Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia ............................................................ 3
2.3 Komponen Manajemen Sumber Daya Manusia ……………………………………… 4
2.4 Peranan Manajemen Sumber Daya Manusia ................................................................ 5
2.5 Tantangan Dalam Sumber Daya Manusia …………………………………………. 6
2.6 Tantangan Internal …………………………………………………………………. 6
2.7 Tantangan Eksternal .................................................................................................. 9
2.8 Tantangan Global …………………………………………………………………… 10
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan ................................................................................................................. 11
3.2 Saran ........................................................................................................................... 11
Daftar Pustaka …………………………………………………………………………. 12
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
1
1.1 Rumusan Masalah
1. Bagaimana konsep dasar manajemen sumber daya manusia?
2. Apa saja tantangan lingkungan internal dan eksternal dalam manajemen sumber daya
manusia?
1.2 Tujuan Penulisan
1. Mengetahui pengertian manajemen sumber daya manusia
2. Mengetahui tantangan lingkungan internal dan eksternal yang terdapat dalam
manajemen sumber daya manusia
2
BAB II
PEMBAHASAN
Sumber daya manusia adalah faktor sentral dalam suatu organisasi. Apapun
bentuk serta tujuannya, organisasi dibuat berdasarkan berbagai visi untuk kepentingan
manusia. Berdasarkan berbagai visi dan misi dalam melaksanakan kepentingan manusia.
Jadi, manusia merupakan salah sau faktor dalam kegiatan organisasi, selanjutnya MSDM
berarti mengatur, mengurus SDM berdasarkan visi perusahaan agar tujuan organisasi
dapat dicapai secara optimal.
2.2 Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia.
3
daya manusia dari posisi seorang manajemen, meliputi perekrutan, penyaringan,
pelatihan, pengimbalan, dan penilaian.
Sementara itu, Schuler, et al. (1992), mengartikan manajemen sumber daya
manusia (MSDM), merupakan pengakuan tentang pentingnya tenaga kerja organisasi
sebagai sumber daya manusia yang sangat penting dalam memberi kontribusi bagi
tujuan-tujuan organisasi, dan menggunakan beberaa fungsi dan kegiatan untuk
memastikan bahwa SDM tersebut digunakan secara efektif dan adil bagi kepentingan
individu, organisasi dan masyarakat.
Fokus MSDM terletak ada upaya mengelola SDM didalam dinamika interaksi
antara organisasi-pekerja yang seringkali memiliki kepentingan berbeda. Menurut
Stoner (1995), MSDM meliputi penggunaan SDM secara produktif dalam mencapai
tujuan-tujuan organisasi dan pemuasan kebutuhan pekerja secara individual.2
Jadi, MSDM dapat juga merupakan kegiatan perencanaan, pengadaan,
pengembangan, pemeliharaan, serta penggunaan SDM untuk mencapai tujuan baik
secara individu mauun organisasi. Walaupun objeknya sama-sama manusia, namun
pada hakikatnya pada perbedaan hakiki antara manajemen sumber daya mamnusia
dengan manajemen tenaga kerja atau dengan manajemen personalia.
2.3 Komponen manajemen sumber daya manusia
4
seorang pemimpin mempengaruhi bawahannya, agar mau bekerjasama dan bekerja
efektif sesuai dengan perintahnya. Asas-asas kepemimpinan adalah bersikap tegas
dan rasional, bertindak konsisten dan berlaku adil dan jujur.3
2.4 Peranan manajemen sumber daya manusia
5
2.5 .Tantangan Dalam Manajemen Sumber Daya Manusia
Tantangan internal muncul karena adanya sumber daya manusia yang mengejar
pertimbangan, diantaranya adalah : finansial, penjualan, euangan, servis, produksi,
dan lain-lain.
Tantangan manajemen sumber daya manusia saat inii dan mendatang adalah muncul
isu-isu keberagaman ditempat kerja, perubahan tunutan dari pemerintah, perubahan
struktur organisasi, perkembangan teknologi khususnya tekhnologi informatika, dan
isu pendekatan manajemen yang cenderung kearah pemberdayaan karyawan, dan tim
kerja mandiri.
Tantangan manajemen SDM saat ini adalah sebagai berikut.
SDM dan para praktisinya harus mampu memberikan masukan yang bernilai
tambah kepada tim bisnis perusahaan/organisasi dalam penyusunan strategi
bisnis. Disamping itu, praktisi SDM harus mampu mengembangkan ketajaman
pengetahuannya dibidang bisnis, mempunyai orientasi terhadap pelanggan, da
mempnyai pemahaman tentang kompetisi yang terjadi dalam bisnis yang dijalani
oleh perusahaan/organisasi.
b) Ahli dibidang administrasi
Sebagai ahli di bidang administrasi, SDM dan para praktisinya harus mampu
melakukan rekayasa ulang terhadap proses kerja yang dilakukannnya selama ini
agar menjadi lebih efektif dan efisien dalam melayani kebutuhan manajemen
atau para karyawan akan informasi SDM.
c) Pendukung dan pendorong kemajuan karyawan
Dalam perannya SDM dan para praktisinya dituntut untuk mengenali kebutuhan
para karyawan, menyelaraskan kebutuhan karyawan dngan harapan perusahaan,
7
dan melakukan langkah-langkah terbaik uuntuk mendorong agar kebutuhan
tersebut terpenuhi secara optimal dan juga harus mampu menciptakan suasana
kerja yang dapat memberdayakan karyawan dan memotivasi mereka untuk
memberikan kontribusi terbaiknya kepada perusahaan.
d) Agen perubahan
SDM dan para praktisinya dituntut untuk menjadi katalisator prubahan di dalam
perusahaan dan harus mampu berperan dalam mempercepat dan mengelola
proses perubahan yang dicanangkan oleh prusahaan secara efektif. Selain itu
mereka dituntut pula untuk mengenali hambatan yang mungkin dihadapi oleh
perusahaan apabila perubahan dilakukan. Sehingga mereka dapat mencegah
terjadinya gejolak sosial yang kontra produktif di dalam perusahaan/organisasi.
e) Sasaran yang jelas
8
di luar bidang keuangan.
2.7 Tantangan Eksternal
Lingkungan eksternal yang sering dihadapi manjemen sumber daya manusia
mencakup perubahan teknologi, pengaturan pemerintah, faktor sosial budaya, pasar
tenaga kerja, faktor politik, kondisi perekonomian, faktor geografi, faktor demografi
kegiatan mitra, dan pesaing.
a) Perubahan Lingkungan Bisnis yang cepat.
Di Indonesia keragaman tenaga kerja bersifat terbatas, terutama yang agak menonjol
adalah perbedaan berdasarkan jenis kelamin dan usia. Namun perusahaan di
Indonesia harus siap dalam mengantisipasi keragaman tenaga kerja dalam rangka
globalisasi, karena keragaman akan meluas dengan masuknya modal asing yang
berarti juga masuknya tenaga kerja asing dari berbagai etnis atau bangsa.
c) Globalisasi
Setiap perusahaan harus memiliki SDM yang mampu membuat keputusan dan
kebijaksanaan dan bahkan melakukan operasional bisnis, sesuai dengan peraturan
perundangundangan dari pemerintah. Untuk itu diperlukan SDM yang memiliki
kemampuan mengarahkan agar perusahaan terhindar dari situasi konflik,
keresahan/kegelisahan, komplen, dan lainlain khususnya dari para pekerja dengan
atau tanpa keikutsertaan serikat sekerja.
e) Perkembangan pekerjaan dan peranan keluarga
Semakin banyak pasangan suami isteri yang bekerja, sehingga sering terjadi
kesulitan untuk bertanggung jawab secara optimal, karena sebagian waktunya
digunakan untuk melaksanakan tanggung jawabnya di lingkungan keluarga masing-
9
masing.
f) Kekurangan Tenaga Kerja yang Terampil
10
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Manajemen sumber daya manusia merupakan bagian dari manajemen
keorganisasian yang memfokuskan diri pada unsur sumber daya manusia. Manajemen
sumber daya manusia mempunyai tugas untuk mengelola unsur manusia secara baik
agar diperoleh tenaga kerja yang puas akan pekerjaannya. Sumber daya manusia yang
mamnusia yang mampu menciptakan bukan saja nilai komparatif tetapi juga nilai
kompetitif-generatif-inovatif dengan menggunakan energi tertinggi, seperti
intelligence, creativity, dan imagination; tidak lagi semata-mata mengguanakan energi
kasar, seperti bahan mentah, lahan, mesin, tenaga otot, dan sebagainya.
Dengan pengaturan manajemen sumber daya manusia secara profesional ini harus
dimulai sedini mungkin, sejak perekrutan karyawan, penyeleksian, pengklasifikasian,
penempatan karyawan sesuai dengan kemampuan, keahlian, keterampilan, dan
pengembangan kariernya.
3.2 Saran
Penulis berharp makalah ini dapat menambah wawasan bagi mahasiswa
khususnya para pembaca agar tergugah untuk terus dapat meningkatkan kualitas SDM
dalam usahanya, dan dapat menambah pengetahuan bagi rekan-rekan mahasiswa.
Demi penyempurnaan makalah ini, kami mengharapkan kritik dan saran yang
membangun.
11
DAFTAR PUSTAKA
Syukur, Fatah. Manajemen Sumber Daya Manusia Pendidika. Semarang : PT. Pustaka Rizki Putra, 2012.
Sutrisno, Edi. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta : kencana, 2017.
Mawayu dan Hasibuan, Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta : PT Bumi Aksara, 2000. Mila, Badriyah.
Manajemen Sumber Daya Manusia. Bandung : cv ustaka setia, 2015.
12