Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH

“PENGERTIAN, PERAN, DAN TUJUAN MANAJEMEN SUMBER DAYA


INSANI”
Disusun Untuk Memenuhi Tugs Mata Kuliah Manajemen Sumber Daya Insani
Dosen pengampu:
Marfudin, M.E.

Disusun Oleh:
1. ANI DWI WIJAYANTI
2. TRI WULANDARI
3. WIWIT AMBARWATI

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM DARUSSALAM


KABUPATEN OGAN KOMERING ILIR
KECAMATAN LEMPUING
SUMATERA SELATAN
2023
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur hanyalah milik Allah SWT. Kepada-Nya kita memuji dan
bersyukur, memohon pertolongan dan ampunan. Kepada-Nya pula kita memohon
perlindungan dari keburukan diri dan syaiton yang selalu menghembuskan
kebatilan. Barangsiapa yang diberi petunjuk oleh Allah SWT, maka tak seorang
pun dapat menyesatkannya dan barangsiapa disesatkan oleh-Nya maka tak
seorang pun dapat memberi petunjuk kepadanya.
Sholawat serta salam semoga dilimpahkan kepada Nabi Muhammad
SAW, keluarga, sahabat, juga pada orang-orang yang senantiasa mengikuti
sunnahsunnahnya. Dengan rahmat dan pertolongan-Nya Alhamdulillah makalah
yang berjudul “PENGERTIAN, PERAN, DAN TUJUAN MANAJEMEN
SUMBER DAYA INSANI” ini dapat diselesaikan dengan baik. Banyak sekali
kekurangan penulis dalam menyusun makalah ini baik menyangkut isi atau yang
lainnya, mudah-mudahan semua itu dapat menjadi suatu pembelajaran bagi
penulis agar lebih meningkatkan kualitas makalah ini di masa yang akan datang.

Penulis.

ii
DAFTAR ISI

COVER ........................................................................................................... I
KATA PENGANTAR .................................................................................... II
DAFTAR ISI ................................................................................................... III
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................... 1
A. Latar Belakang ..................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah ................................................................................ 2
C. Tujuan ................................................................................................. 2
BAB II PEMBAHASAN ................................................................................ 3
A. Pengertian Manajemen Sumber Daya Insani ....................................... 3
B. Peran dan Tujuan Manajemen Sumber Daya Insani ............................ 4
C. Ruang Lingkup Manajemen Sumber Daya Insani ............................... 6
D. Sasaran dan Sumber Hukum Manajemen Sumber Daya Insani........... 7
BAB III PENUTUP ........................................................................................ 9
A. Kesimpulan .......................................................................................... 9
DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 10

iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sumber daya insani merupakan salah satu faktor penting dalam sebuah
perusahaan untuk mencapai tujuan dan sasarannya, karena sumber daya
insani merupakan salah satu faktor penentu berhasil atau tidaknya suatu
perusahaan dalam mencapai tujuannya.
Perusahaan sangat membutuhkan sumber daya insani yang kompeten dan
berkualitas, terutama di era globalisasi ini. Semua organisasi bisnis harus siap
beradaptasi dan memperkuat diri agar dapat bersaing sehingga mampu
menjawab semua tantangan di masa yang akan datang. Sumber daya insani
dalam hal ini adalah karyawan yang selalu berperan aktif dan dominan dalam
setiap kegiatan organisasi karena manusia sebagai perencana, pelaku serta
penentu terwujudnya tujuan.
Manajemen sumber daya insani (MSDI) adalah suatu proses menangani
berbagai masalah pada ruang lingkup karyawan, pegawai, buruh, manajer dan
tenaga kerja lainnya untuk dapat menunjang aktivitas organisasi atau
perusahaan demi mencapai tujuan yang telah ditentukan. Sumber daya insani
merupakan faktor yang sangat berharga, maka perusahaan bertanggung jawab
untuk memelihara kualitas kehidupan kerja dan membina tenaga kerja agar
bersedia memberikan kontribusinya secara optimal untuk mencapai tujuan
perusahaan.
Peranan sumber daya insani menjadi semakin penting bila dikaitkan
dengan perkembangan global yang penuh dengan persaingan diantara
organisasi. Salah satu cara yang dilakukan organisasi dalam menghadapi
persaingan yaitu dengan memberdayakan dan menggali seluruh potensi SDI
yang dimilikinya itu secara maksimal. Sejalan dengan hal tersebut, maka
suatu organisasi perlu meningkatkan perhatiannya terhadap kualitas
karyawannya, baik perhatian dari segi kualitas pengetahuan dan keterampilan,
karir maupun tingkat kesejahteraannya, sehingga dapat meningkatkan prestasi
dan motivasi pegawai untuk memberikan seluruh kemampuannya dalam
pencapaian tujuan organisasi

1
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang di maksud manajemen sumber daya insani ?
2. Bagaimana peran dan tujuan manajemen sumber daya insani ?
3. Bagaimana ruang lingkup manajemen sumber daya insani ?
4. Bagaimana sasaran dan sumber hukum manajemen sumber daya insani ?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui apa yang dimaksud mnajemen sumber daya insani.
2. Untuk mengetahui peran dan tujuan manajemen sumber daya insani.
3. Untuk mengetahui ruang lingkup manajemen sumber daya insani.
4. Untuk mengetahui sasaran dan sumber hukum manajemen sumber daya
insani.

2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Manajemen Sumber Daya Insani
Manajemen sumber daya insani merupakan salah satu bidang dari
manajemen umum, dimana manajemen umum sebagai proses meliputi segi-
segi perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan pengendalian. Dengan
demikian, manajemen sumber daya insani diartikan sebagai suatu
perencanaan yang matang dalam mengorganisir suatu tujuan secara
berkesinambungan (sustainable) melalui potensi-potensi yang dimiliki oleh
manusia untuk pencapaian dan keseimbangan suatu tujuan yang ingin dicapai,
baik yang bersifat materi maupun yang bersifat abstrak/imaterial.
Manajemen sumber daya insani (MSDI) adalah suatu bidang dari sebuah
manajemen yang pada umumnya meliputi aspek perencanaan,
pengorganisasian, pelaksanaan serta pengawasan. Dan manajemen sumber
daya insani ini merupakan suatu ilmu atau cara dalam pengaturan hubungan
serta peranan sumber daya yang telah dimiliki oleh setiap individu secara
efisien dan efektif guna mencapai tujuan bersama.
Manusia (insan) menurut merupakan makhluk dwi tunggal (monodualis)
yaitu dua dimensi dalam satu organisme, terdiri dari fisik jasmaniah dan
psikis rohaniah. Yang membedakan manusia dengan makhluk lain adalah
aspek kerohaniannya. Manusia atau insani akan menjadi manusia yang
sesungguhnya apabila mengembangkan nilai-nilai rohani (nilai-nilai budaya),
yang meliputi: nilai pengetahuan, keagamaan, kesenian, ekonomi,
kemasyarakatan dan politik. Hal ini diperjelas Mustaqim Syuaib (2016)
bahwa eksistensi manusia merupakan elemen utama yang mendasari semua
bentuk kegiatan organisasi dibandingkan modal, teknologi, ataupun fasilitas.
Manusialah yang memilih kemampuan untuk mengendalikan elemen lainnya.
Mereka mencari modal, memilih teknologi maupun mengelola fasilitas, sebab
merekalah yang menjadi sumber daya paling utama. Mereka memiliki
pengetahuan dan keterampilan. Sumber daya insani memiliki peran penting
dalam kesuksesan organisasi ataupun perusahaan.

3
Dalam konteks sumber daya insani Nawawi dalam Ismanto (2015),
menjelaskan yang dimaksud dengan sumber daya insani meliputi tiga
pengertian. Pertama Sumber Daya Insani adalah manusia yang bekerja di
lingkungan suatu organisasi yang disebut pula dengan personil, tenaga kerja,
pegawai atau karyawan. Kedua Sumber Daya Insani adalah potensi manusia
sebagai penggerak organisasi dalam mewujudkan eksistensinya. Ketiga
Sumber Daya Insani adalah potensi yang merupakan aset dan berfungsi
sebagai modal (non material/non financial) di dalam organisasi, yang dapat
diwujudkan menjadi potensi nyata (real) secara fisik dan non fisik dalam
mewujudkan eksistensi organisasinya.

B. Peran dan Tujuan Manajemen Sumber Daya Insani


1. Peran manajemen sumber daya insaani
Manajemen Sumber Daya Insani merupakan suatu proses yang
menangani berbagai macam permasalahan pada ruang lingkup karyawan,
pegawai, buruh, manajer dan tenaga kerja lainnya untuk dapat menunjang
aktivitas organisasi atau perusahaan demi mencapaitujuan yang
telahditentukan. Pentingnya manajemen sumber daya insani diperlukan
atau digunakan dalam meningkatkan sebuah efektivitas sumber daya
insani. Dengan tujuan yang telah dibentuk adalah untuk memberikan
kepada organisasi satuan kerja yang efektif. Untuk mencapai tujuan ini,
studi tentang manajemen personalia akan menunjukkan bagaimana
seharusnya perusahaan mendapatkan, mengembangkan, menggunakan,
mengevaluasi, dan memelihara karyawan dalam jumlah (kuantitas) dan
tipe (kualitas) yang tepat.
Didalam manajemen sumber daya insani ini mengandalkan sebuah
peran manajemen yakni perencanaan, pengorganisasian, pengarahandan
pengendalian, namun pada implementasinya, mengandalkan pada peran
operasional manajemen SDM seperti rekrutmen, seleksi,
penilaianprestasi, pelatihan dan pengembangan, serta praktek pemberian
kompensasi. Lalu peran manajemen sumber daya insani sendiri adalah
sebagai berikut ;

4
a. Staffing atau dapat diartikan yakni mengatur keanggotaan, maksudnya
didalam fungsi ini berperan dalam menentukan kualitas yang dimiliki
oleh manusia dalam perusahaan,
b. Evaluasi maksudnya yaitu penilaian atau pelatihan untuk tanggung
jawab dalam perusahaan,
c. Penggantian dan kepuasan maksudnya adalah sumber daya insani
akanberurusan dengan atau berhubungan dengan kinerja yang telah
dilakukan pastinya akan berhubungan juga dengan kepuasan,
d. Pelatihan dan penasehat dalam fungsi ini selain melatih dan juga akan
menjadi penasehat yang akan memberi masukan kepada pihak
manajer serta mencarikan solusi bila terjadi kasus atau permasalahan
selama proses pengembangan.
2. Tujuan sumber daya insani
Dalam suatu perencanaan sumber daya insani diperlukan
pertimbangan dari permintaan dan juga penawaran pada pasar tenaga
kerja. Jika dilihat dari sisi permintaan, perencanaan sumber daya insani
yaitu proses dalam penentuan jabatan, sedangkan dari sisi penawarannya
yaitu sebagai peluang di pasar tenaga kerja. Oleh karena itu dalam
hakikatnya perencanaan sumber daya insani harus bisa mengenali segala
aspek kebutuhan tenaga kerja dalam suatu perusahaan baik untuk
digunakan untuk jangka pendek maupun jangka panjang.
Berikut tujuan dari perencanaan sumber daya insani (SDI) adalah
untuk menentukan kualitas serta kuantitas seorang karyawan yang akan
mengisi semua jabatan dalam perusahaan, untuk menjamin tersedianya
tenaga kerja masa kini ataupun masa depan sehingga setiap pekerjaan ada
yang mengerjakan, agar tidak terjadi tumpang tindih dalam pelaksanaan
tugas, dan untuk menghindari kekurangan atau kelebihan karyawan.
Adapun tujuan dari manajemen sumber daya insani ialah sebagai
pemberi pertimbangan manajemen dalam hal pembuatan suatu kebijakan
sumber daya manusia untuk memastikan bahwa sebuah organisasi atau
suatu perusahaan telah memiliki pekerja yang bermotivasi tinggi,
membantu dalam hal pengembangan strategi suatu organisasi khususnya

5
implikasi pada sumber daya manusia, menangani berbagai masalah yang
berhubungan dengan pekerjaan, menyediakan sarana komunikasi antara
pekerja dan manajemen organisasi.

C. Ruang Lingkup Manajemen Sumber Daya Insani


Ruang lingkup manajemen sumber daya manusia adalah proses yang
secara bertahap dilakukan dalam upaya mencapai perubahan yang diinginkan.
Seperti adanya perencanaan yang sistematik, pengembangan, kontrol jaringan
dari proses yang saling berhubungan yang mempengaruhi dan melibatkan
semua anggota dari organisasi. Adapun dalam prosesnya meliputi:
1. Human Resource Planning (Perencanaan Sumber Daya Manusia)
Biasanya perusahaan mengidentifikasi posisi yang kosong dalam suatu
pekerjaan, serta melihat apakah ada kelebihan staf atau justru kekurangan
tenaga kerja di beberapa jabatan. Sehingga dapat menentukan perencanaan
sumber daya manusia yang dibutuhkan dalam organisasi.
2. Job Analysis (Analisis Pekerjaan)
Suatu cara untuk menganalisis dan menjelaskan secara rinci mengenai
beban kerja atau job description dalam suatu organisasi maupun
perusahaan.
3. Recruitment and Selection (Rekrutmen dan Seleksi)
Setelah berhasil melakukan analisis pekerjaan, perusahaan akan membuka
lowongan kerja untuk melakukan proses rekrutmen karyawan baru.
Setelah banyak menerima lamaran kerja, maka akan dilakukan proses
seleksi untuk diambil yang terbaik serta memenuhi kebutuhan perusahaan.
4. Orientation and Induction (Orientasi dan Induksi)
Dalam orientasi dan induksi, karyawan akan diberikan informasi mengenai
latar belakang perusahaan kemudia dijelaskan tentang bagaimana etika
kerja, dan pengenalan dengan karyawan lainnya.
5. Training and Development (Pelatihan dan Pengembangan)
Setiap karyawan akan menjalani program pelatihan sebagai arahan agar
dapat bekerja maksimal nantinya. Program ini tidak hanya dilakukan oleh
staf baru melainkan juga beberapa staf lama meskipun yang sudah

6
berpengalaman. Karena, bagi karyawan lama pun perlu untuk mengingat
kembali materi pelatihan MSDM yang sudah pernah diberikan
sebelumnya, serta dapat melakukan pengembangan potensi yang telah
dimiliki.
6. Performance Appraisal (Penilaian Kinerja)
Biasanya setelah karyawan sudah bekerja sekitar 1 tahun, maka akan
dilakukan penilaian kinerja oleh bagian SDM. Berdasar hasil penilaian ini,
nantinya akan diputuskan insentif yang didapat, kenaikan gaji, atau
promosi jabatan selanjutnya.
7. Compensation Planning and Remuneration (Konpensasi dan Gaji)
Tugas dari departemen SDM lainnya adalah menetapkan aturan mengenai
kompensasi dan tunjangan untuk para karyawan.
8. Motivation, Welfare, Health, and Safety (Motivasi, Kesejahteraan,
Kesehatan, dan Keamanan)
Departemen SDM diharapkan mampu memberikan motivasi kepada
seluruh karyawan, agar dapat bekerja dengan baik, dalam suasana kerja
kondusif. Selain motivasi, jaminan kesehatan dan keselamatan.
9. Industrial Relations (Relasi Industri)
Tetap menjaga hubungan baik antara karyawan, leader, manajer, dan
semua yang terlibat dalam perusahaan atau organisasi sangatlah penting.
Hal ini akan berpengaruh pada kelancaran pekerjaan.

D. Sasaran dan Sumber Hukum Manajemen Sumber Daya Insani


1. Sasaran manajemen sumber daya insani
Sasaran sumber daya insani merujuk pada tujuan yang ingin dicapai
oleh perusahaan melalui departemen sumber daya manusianya. Mereka
menggarisbawahi apa yang seharusnya menjadi fokus departemen sumber
daya manusia. Selain selaras dengan sasaran di fungsi bisnis lainnya,
mereka juga harus mengejawantahkan sasaran di atasnya, sasaran bisnis.
Sumber daya manusia yang unggul merupakan kunci
membangun keunggulan bersaing. Oleh karena itu, mengelola mereka
membutuhkan rencana dan implementasi yang efektif dan efisien. Jika

7
dilakukan dengan benar dan sukses, setiap orang berkontribusi secara
maksimal kepada perusahaan. Selain itu, mereka juga bahagia bekerja di
perusahaan dan termotivasi.
Ada beberapa sasaran sumber daya manusia. Mereka semua kita
kembangkan untuk memaksimalkan kontribusi karyawan, baik secara
individu maupun kelompok. Mereka meliputi:
a. Komposisi karyawan
b. Keterlibatan karyawan
c. Pengembangan bakat
d. Pelatihan
e. Perbedaan
f. Keselarasan nilai

2. Sumber hukum manajemen sumber daya insani


Hukum merupakan suatu aturan yang dibuat untuk dipatuhi dan
dijadikan acuan dalam segala bidang mauun kegiatan, salah satunya dalam
manajemen sumber daya insani. Maksud sumber daya insani disini adalah
tenaga kerja yang bekerja pada perusahaan. Tentunya dalam bekerja
seorang tenaga kerja memerlukan kepastianhukum dalam menjalankan
pekerjannya. Hal ini disebabkn karna apa bila tidak ada kepastian hukum
yang jelas, seorang tenaga kerja akan bertindak semena-mena.
Perlindngan terhadap tenaga kerja dimaksudkan untuk menjamin hak-
hak dasar pekerjaan/buruh dan menjamin kesamaan kesempatan serta
perlakuan tanpa diskriminasi atas dasar apapun untuk mewujudkan
kesejahteraan pekerja/buruh dan keluarganya dengan tetap memperhatikan
perkembangan kemajuan dunia usaha. Seperti dijelaskan pada Undang-
Undang No 13 Tahun 2003 tentang ketenagakerjaan1

1
Indonesia (1) Undang-Undang tentang Ketenagakerjaan,UU No. 13 Tahun 2003, LN NO. 5
Tahun 2003.

8
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Jadi dari pemaparan diatas penulis dapat menarik kesimpulan. Manajemen
sumber daya insani dalah suatu peroses yang menangan berbagai bidang dari
karyawan, masyarak, perusahan. Yang di mana peroses tersebut berdasarkan
peranannya serta sebuah tujuan yang ingin dicapai dengan landasan hukum
yang jelas. Maka terbentuklah sumber daya insani yang berkualitas dan
berdaya saing bersanding dengan keyakinan- keyakinan yang ada di
masyarakat.

9
DAFTAR PUSTAKA

Jusmaliani. 2011. Pengelolaan Sumber Daya Insani. Jakarta,


Bumi Aksara
Gaol, Chr. Jimmy L. 2014. A to Z Human Capital; Manajemen Sumber Daya
Manusia. Jakarta, Grasindo
Terry, George R. 2003. Dasar-Dasar Manajemen. Jakarta, Bumi Aksara
(https://www.google.com/search?q=sumber+hukum+manajemen+sumber+daya+i
nsani&oq=sumber) di akses 24 oktober 2023

10

Anda mungkin juga menyukai