Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH MANAGEMENT SUMBER DAYA MANUSIA

Dosen : Ir. Nanuk Qomariyah, MM.

Kelompok 4:

FAKULTAS PERIKANAN

PRODI AGROBISNIS

UNIVERSITAS ISLAM LAMONGAN

2022/2023
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, yang telah
memberikan rahmat dan hidayah sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas makalah
MANAGEMEN SUMBER DAYA MANUSIA

Sholawat serta salam semoga tercurah kepada Nabi Muhammad SAW, penulisan ini bertujuan
untuk memahami peran dalam menerapkan managemen sumber daya manusia

Merupakan suatu harapan pula, semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi para pembaca,
khususnya untuk penulis, kritik dan saran dari pembaca akan sangat perlu untuk memperbaiki.

Lamongan,Maret 2023

Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR……………………………………………………………………………..
BAB I PENDAHULUAN………………………………………………………………………….
A. Latar Belakang……………………………………………………………………………….
..................................................................................................................................................
B. Rumusan Masalah…………………………………………………………………………...
..................................................................................................................................................
C. Maksud dan Tujuan…………………………………………………………………………
..................................................................................................................................................
BAB II PEMBAHASAN…………………………………………………………………………..
A. Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia………………………………………….

B. Sejarah Pengembangan Manajemen Sumber Daya Manusia…………………………...

C. Pendekatan Manajemen Sumber Daya Manusia………………………………………....

D. Fungsi manajemen Sumber Daya Manusia……………………………………………….

E. Proses Manajemen Sumber Daya Manusia……………………………………………….

BAB III PENUTUP……………………………………………………………………………….


A. Kesimpulan……………………………………………………………………………..…...
..................................................................................................................................................
B. Kritik dan Saran…………………………………………………………………………….
..................................................................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………………………………...
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Manajemen Sumber Daya Manusia terdiri dari kata manajemen dan sumberdaya manusia.
Manajemen adalah seni mengatur proses pemanfaatan sumberdaya manusia dan sumber-sumber
daya lainnya secara efektif dan efisien untuk mencapai tujua tertentu.Unsur manusia yang
merupakan salah satu unsur sumberdaya berkembang menjadi suatu bidang ilmu manajemen
yang disebut MSDM yang merupakan terjemahan dari man power manajemen. Manajemen yang
mengatur unsur manusia ini ada yang menyebut manajemen kepegawaian atau manajemen
personalia. Manajemen Sumber Daya Manusia adalah ilmu dan seni mengatur hubungan dan
peranan tenaga kerja agar efektif dan efisien membantu terwujudnya tujuan perusahaan,
karyawan dan masyarakat.Fokus kajian MSDM adalah masalah tenaga kerja manusia yang diatur
menurut urutan fungsi-fungsinya, agar efektif dan efisien dalam mewujudkan tujuan perusahaan,
karyawan dan masyarakat. Karyawan adalah perencana, pelaku dan selalu berperan aktif dalam
aktivitas perusahaan/ bisnis. Dalam makalah ini kami akan membahas lebih lanjut tentang
Manajemen Sumber Daya Manusia.

Sumber daya manusia sebagai salah satu sumber daya yang ada dalam organisasi memegang
peranan yang penting dalam keberhasilan pencapaian tujuan organisasi. Sumber daya manusia
menggunakan sumber daya-sumber daya lain yang dimiliki oleh organisasi dalam rangka
mencapai tujuan. Mesin-mesin berteknologi canggih sekalipun tidak akan ada artinya, jika
sumber daya manusia yang menjalankannya tidak berkualifikasi untuk mengerjakannya.
Demikian juga dengan sumber daya informasi. Sebaik dan selengkap apapun informasi yang
diterima oleh organisasi, tidak akan berarti apa-apa, jika kualitas sumber daya manusia yang ada
tidak mampu menterjemahkannya menjadi informasi yang berguna bagi perkembangan dan
kemajuan organisasi.

Sumber daya manusia sebagai salah satu sumber daya yang ada dalam organisasi memegang
peranan yang penting dalam keberhasilan pencapaian tujuan organisasi. Sumber daya manusia
menggunakan sumber daya-sumber daya lain yang dimiliki oleh organisasi dalam rangka
mencapai tujuan. Mesin-mesin berteknologi canggih sekalipun tidak akan ada artinya, jika
sumber daya manusia yang menjalankannya tidak berkualifikasi untuk mengerjakannya.
Demikian juga dengan sumber daya informasi. Sebaik dan selengkap apapun informasi yang
diterima oleh organisasi, tidak akan berarti apa-apa, jika kualitas sumber daya manusia yang ada
tidak mampu menterjemahkannya menjadi informasi yang berguna bagi perkembangan dan
kemajuan organisasi.

B. Rumusan Masalah

1. Apa pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia?


2. Bagaimana sejarah perkembangan Manajemen Sumber Daya Manusia?

3. Bagaimana pendekataan Manajemen Sumber Daya Manusia?

4. Apa saja fungsi Manajemen Sumber Daya Manusia

C. Maksud dan Tujuan Makalah

1. Memahami pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia

2. Mengetahui sejarah perkembangan Manajemen Sumber Daya Manusia

3. Mengetahui pendekatan Manajemen Sumber Daya Manusia

4. Mengetahui fungsi Manajemen Sumber Daya Manusia

5. Mengetahui apa saja proses Manajemen Sumber Daya Manusia


BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia

Manajemen sumber daya manusia atau disingkat dengan MSDM adalah suatu ilmu atau cara
bagaiman mengatur hubungan dan peranan sumber daya yang dimiliki oleh individu secara
efisien dan efektif serta dapat digunakan secara maksimal sehingga tercapai tujuan bersama
perusahaan, karyawan dan menjadi masyarakat menjadi maksimal. MSDM didasri pada konsep
bahwa setiap karyawan adalah manusia bukan mesin dan bukan semata menjadi sumber daya
bisnis.

Berikut ini adalah pengertian MSDM nenurut para ahli:

1. Menurut Melayu SP. Hasibuan

MSDM adalah ilmu dan seni mengatur hubungan dan peranan tenaga kerja agar efektif dan
efisien membantu terwujudnya tujuan perusahaan, karyawan dan masyarakat.

2. Menurut Henry Simamora

MSDM adalah sebagai pendayagunaan, pengembangan, penilian, pemberian balasan jasa dan
pengelolaan terhadap individu anggota organisasi atau kelompok bekerja.

3. Menurut Achmad S. Rucky

MSDM adalah penerapan secara tepat dan efektif dalam proses akusis, pendayagunaan,
pengembangandan pemeliharaan personil yang dimiliki sebuah organisasi secara efektif untuk
mencapai tingkat pendayagunaan sumber daya manusia yang optimal oleh organisasi dalam
mencapai tujuan-tujuannya.

B. Sejarah Pengembangan Manajemen Sumber Daya Manusia

Sejarah manajemen sumber daya manusia merupakan bagian yang tak terpisahkan dari
manajemen pada umumnya. Sebelum permulaan abad keuda puluh manusia dipandanng sebagai
barang, benda mati yang dapat diperlakukan sekehendak kali oleh majikan. Manusia tidak
dihargai karena dianggap sebagai salah satu faktor produksi yang disamakan dengan mesin, uang
dan sebagainya. Majikan lebih mementingkan atau memberikan perhatian pada sumber daya
alam dari pada sumber daya manusia. Hal ini dikarenakan pada masa tersebut manusia masih
banyak yang belum mempunyai pengetahuan dan keterampilan yang memadai, sehingga
penghargaan pada manusia masih rendah dipicu pula jumlah tenaga kerja yang berlebiha,
padahal lapangan kerja sangat sedikit. Dalam perkembangan selanjutnya perhatian terhadap
faktor manusia sebagai sumber daya manusia jauh lebih besar.
Hal ini disebabkan 5 faktor yaitu:

1. Perkembangan pengetahuan manajemen yang dipelopori oleh Taylor

2. Kekurangan tenaga kerja pada perang dunia 1bagi Negara-negara yang terlibat peperangan

3. Kemajuan yang yang dicapai serikat-serikat pekerja

4. Semakin meningktanya campur tangan pemerintah dalam hubungan antara majikan dan buruh

5. Akibat depresi besar tahun 1930

C. Pendekatan Manajemen Sumber Daya Manusia

Setiap kegiatan atau aktivitas organisasi dari waktu ke waktu selalu timbul masalahmasalah.
Untuk mengatasi masalah-masalah yang timbul ada beberapa pendekatan sesuai dengan
periodenya. Maksudnya pendekatan yang lebih akhir menunjukkan lebih baru ditinjau dari segi
waktunya. Namun sampai sekarang pun masih ada pimpinan perusahaan yang menggunakan
pendekatan lama dalam mengatasi permasalahan. Dibawah ini dikemukakan tiga pendekatan
yaitu:

1. Pendekatan Mekanis (klasik)

Perkembangan di bidang industri dengan penggunaan mesin-mesin dan alat-alat elektronika


membawa kemajuan yang sangat pesat dalam efesiensi kerja. Dalam pendekatan mekanis,
apabila ada permasalahan yang berhubungan dengan tenaga kerjs, maka unsur manusia dalam
organisasi disamakan dengan faktor produksi lain, sehingga pimpinan perusahaan cenderung
menekan pekerjaan dengan upah yang minim sehungga biaya produksi rendah. Pandangan
pendekatan ini menunjukkan sikap bahwa tenaga kerja harus dikelompokkan sebagai modal yang
merupakan faktor produksi. Dengan hal ini maka di usahakan untuk memperoleh tenaga kerja
yang murah namun bisa di manfaatkan semaksimal mungkin dan memperoleh hasil yang lebih
besar untuk kepentingan pemberi kerja. Pendekatan ini cukup dominan di Negara-negara industri
barat sampai dengan tahun 1920-an.

2. Pendekatan Paternalisme (Paternalistik)

Dengan adanya perkembangan pemikiran dari para pekerja yang semakin maju dari, yang
menunjukkan mereka dapat melepaskan diri dari ketergantungan manajemen atau pimpinan
perusahaan mengimbangkan dengan kebaikan untuk para pekerja. Paternalisme merupakan suatu
konsep yang menganggap manajemen sebagai pelindung karyawan, berbagai usaha telah
dilakukan oleh pimpinan perusahaan supaya para pekerja tidak mencari bantuan dari pihak lain.
Pendekatan ini mulai hilang pada waktu periode tahun 1930-an,

3. Pendekatan sistem social (hukum relation)


Manajemen sumber daya manusia atau personalia merupakan proses yang kompleks. Dengan
kekomplekan kegiatan manajemen sumber daya manusia, maka pimpinan perusahaan mulai
mengarah pada pendekatan yang lain yaitu pendidikan sistem sosial yang merupakan suatu
pendekatan yang dalam pemecahan masalah selalu memperhitungkan faktor-faktor lingkungan.
Setiap ada permasalahan, maka diusahakan dipecahkan dengan sebaik mungkin dengan resiko
yang paling kecil, baik bagi pihak tenaga kerja maupun pemberi kerja.

D. Fungsi manajemen Sumber Daya Manusia

Dari pembahasan sebelumnya dapat dipahami bahwa Manajemen Sumber Daya Manusia
memberikan kontribusi besar bagi sebuah perusahaan. Dengan adanya SDM, pengelolaan
terhadap seluruh kegiatan yang melibatkan elemen sumber daya manusia dapat berjalan dengan
mudah. Hal ini tidak lepas dari fungsi MSDM itu sendiri yang membuat pengelolaan lebih
mudah.

1. Staffing atau Employment

Fungsi pertama dari MSDM adalah staffing atau pengelolaan terhadap tenaga kerja organisasi.
Dalam penerapannya, staffing dilakukun dalam 3 langkah yaitu perencanaan, penarikan dan
seleksi. Staffing memiliki peran penting dalam membantu perusahaan merekrut sumber daya
manusia yang berkualitas dalam melakukan tugas dan tanggung jawab.

2. Perfomnce Evaluation

Mereka yang bekerja pada divisi SDM memiliki tanggung jawab terhadap serangkaian
pembinaan dan pengawasan terhadap tenaga kerja. Hal ini memudahkan perusahaan dalam
mengevaluasi karyawan atau calon karyawan terpilih. Proses evaluasi atau penilaian dilakukan
berdasarkan standar yang ditetapkan divisi SDM.

3. Compensation

Fungsi lain dari SDM adalah mengatur mengenai gaji karyawan dalam perusahaan. Hal ini
merupakan bentuk penghargaan yang diberikan perusahaan atas kinerja karyawa. Pengelolaan
gaji memberikan pengaruh signifikan dalam iklim kerja organisasi.

4. Taraining and Development

Fungsi selanjutnya dari MSDM adalah pusat pelatihan untuk seluruh elemen sumber daya
manusia dalam perusahaan. Hal ini bertujuan untuk membuat karyawan bekerja dengan
maksimal. Selain itu, SDM juga bertanggung jawab untuk memberikan solusi terhadap kendala
yang dialami karyawan untuk memaksimalkan kinerja karyawan.
5. Employe Relation

Tugas dan tanggung jawab MSDM juga adalah berupaya membangun relasi dengan pihak lain
yang terkait dengan tenaga kerja seperti serikat pekerja. Hal ini bertujuan untuk menciptakan
iklim kerja yang kondisif bagi karyawan karena permasalahan dapat diatasi dengan baik. Relasi
ini juga bertujuan untuk menghindari kemungkinan karyawan melakukan demonstrasi.

6. Personal Research

Tugas utama dari MSDM adalah untuk mengatasi permasalahan yang dihadapi karyawan dalam
lingkungan perusahaan. MSDM harus melakukan analisis terhadap setiap permasalahan seperti
PHK dan memberikan solusi yang tepat. Hal ini dilakukan untuk menghindarkan karyawan hal
yang bisa mengganggu kinerjanya dalam perusahaan.

7. Safety and Healt

Iklim yang kondusif serta aman dan sehat dapat membuat karyawan melakukan pekerjaannya
dengan maksimal. Salah satu tugas dan tanggung jawab MSDM adalah memberikan jaminan
keselamatankerja dan kesehatan bagi elemen sumber daya manusia dalam organisasi.

E. Proses Manajemen Sumber Daya Manusia

Proses manajemen SDM dibagi kedalam lima bagian fungsi utama terdiri dari:

1. Human Resource Planning. Merencanakan kebutuhan dan pemanfaatan daya manusia bagi
perusahaan

2. Personnel Procurement. Mencari dan mendapatkan sumber daya manusia, termasuk


didalamnya rekrutmen, seleksi dan penempatan serta kontrak tenaga kerja.

3. Personnel Development. Mengembangkan sumber daya manusia, termasuk didalamnya


program orientasi tenaga kerja, pendidikan dan pelatihan.

4. Personnel Maintanance. Memelihara sumber daya manusia, termasuk didalamnya pemberian


penghargaan, insentif, jaminan kesehatan dan keselamatan tenaga kerja, dan lain sebagainnya.

5. Personnel Utilization. Memanfaatkan dan mengoptimalkan sumber daa manusia, termasuk


didalamnya promosi, demosi, transfer dan juga separasi
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Manajemen sumber daya manusia merupakan perencanaan, pengorganisasian,


pengkoordinasian, pelaksanaan dan pengawasan terhadap pengadaan, pengembangan, pemberian
balas jasa pengintegrasian, pemeliharaan, dan pemisahan tenaga kerja dalam rangka mencapai
tujuan organisasi. Sejarah manajemen sumber daya manusia sebelum permulaan abad kedua
puluh manusia dipandang dengan barang, benda mati yang dapat diperlakukan sekehendak kali
oleh majikan, hingga saat ini peningkatan kualitas sumber daya masih terus dilakukan, karena
meskipun suatu Negara tidak mempunyai keunggulan komperatif yang baik, namun mempunyai
keunggulan kompetitif, maka Negara tersebut bisa lebih bersaing dengan Negara lain.
Pendekatannya manajemen sumber daya manusia yaitu dilakukan dengan pendekatan mekanis,
pendekatan paternalisme, dan pendekatan sistem sosial.

Tahap pelaksanaannya yaitu recruitment (pengadaan), maintenance (pemeliharaan), dan


development (pengembangan). Fungsi adanya MSDM yaitu perencanaan tenaga kerja,
pengembangan tenaga kerja, penilaian prestasi kerja, pemberian kompensasi, pemeliharaan
tenaga kerja, dan pemberhentian.

B. Kritik dan Saran

Penulis berharap makalah ini dapat menambah wawasan bagi para pembaca khususnya para
pembaca agar tergugah untuk terus dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia dalam
usahanya, dan dapat menambah pengetahuan bagi rekan mahasiswa. Demi penyempurnaan
makalah, penulis berharap kritik dan saran yang konstruktif.
DAFTAR PUSTAKA

https://.academia.edu/3134408/MAKALH-PENGANTAR-MANAJEMEN-SUMBER-
DAYAMANUSIA--MSDM
https://accurate.id/marketing-manajemen/manajemen-sumber-daya-manusiapengertian-
fungsidan-tujuannya/
https://resthoe.blogspot.com/2012/04/proses-manajemen-sumber-daya-manusia.html
https://agusseptianheryanto.wordpress.com/2013/11/05/proses-tahapanmanajemen-
sumber-daya-manusia/
http://admneg08029.blogspot.com/2013/06/perkembangan-manajemen-sumberdaya.
html

Anda mungkin juga menyukai